Tampilkan postingan dengan label Artikel Pertanian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Pertanian. Tampilkan semua postingan
SEKILAS TENTANG KACANG KAPRI

SEKILAS TENTANG KACANG KAPRI

Pernah mendengar kacang kapri sebelumnya? Jika Anda penggemar kuliner polong-polongan, pasti Anda mengenal kacang yang satu ini. Ia memang sering diolah menjadi bahan pelengkap sup maupun tumis-tumisan. Kacang ini bernama latin Pisum sativum L. ssp. sativum dan masuk ke dalam suku Fabaceae. Tanaman legume yang satu ini masih berkerabat dengan ercis dan terkadang banyak yang menganggap mereka sama. Berbeda dari jenis kacang lainnya, kacang kapri dipanen saat masih muda dan bagian bijinya belum berkembang sempurna. Jadi wajar jika kacang kapri ini lunak saat dikonsumsi. Mengapa dipanen muda? Sebab saat tua, kacang kapri akan mengeras dan tidak enak lagi dikonsumsi.

Varian Kacang Kapri

Kacang kapri kabarnya pertama kali dibudidayakan di Myanmar dan juga Thailand. Meski demikian, saat ini ia telah tersebar ke seluruh belahan dunia lainnya termasuk di dalamnya Indonesia. Kacang kapri ini populer dikonsumsi dan diolah dalam sup juga capcay. Bahkan ada sebagian orang yang meracik kacang kapri sebagai tambahan nasi goreng. Secara umum, terdapat dua varian kacang kapri yang bisa dan lazim dikonsumsi, antara lain:

  1. Kacang kapri dengan biji pipih dan lebih dikenal dengan istilah Snow Pea. Ia merupakan kelompok budidaya Axiphium. Jenis ini yang paling populer di Negara kita.
  2. Jenis kacang kapri yang kedua adalah Snap Pea. bentuknya lebih bulat dan masuk ke dalam kelompok budidaya macrocarpum.
Konsumsi kacang kapri dianjurkan sebab ia mengandung sejumlah senyawa yang penting bagi tubuh. Kacang ini mengandung sejumlah energi dengan rincian kilokalori, protein, fosfor, kalsium, karbohidrat, zat besi, sejumlah lemak, vitamin A, Vitamin B (riboflavin, asam folat, niasin, asam pantotenat, pyridoxine), Vitamin C , vitamin K, magnesium dan masih banyak lagi lainnya. Mengingat kandungannya yang kaya, kacang kapri ini sangat baik untuk dikonsumsi. Kandungan vitamin K-nya bisa mengaktifkan osteokalsin yang berepran dalam mengikat kalsium. Dengan demikian, kita akan terhindar dari osteoporosis.
Manfaat lain kacang kapri adalah sebagai senyawa anti radang atau dikenal dengan istilah anti-inflammatory terutama bagi mereka yang menderita penyakit asma, arthritis, IBS atau Irritable Bowel Syndrome juga asam urat. Bagi mereka yang terserang flu, konsumsi kacang kapri akan membantu mengurangi efek flu tersebut.

Snow Pea Soup


Salah satu jenis olahan kacang kapri adalah snow pea sup. Kuliner yang satu ini banyak dikonsumsi karena rasanya yang nikmat dan juga menyehatkan. Pernah mencoba Snow Pea Sup? Jika belum, berikut resep yang bisa Anda racik di rumah.
Siapkan bahan berupa:
  1. Kacang kapri sebanyak 80 gram
  2. Wortel sebanyak 50 gram. Potong dadu kecil
  3. Telur sebanyak 2 butir.
  4. Garam sebanyak ¼ sendok makan
  5. Lada sebanyak ¼ sendok makan
  6. Merica bubuk sebanyak ¼ sendok makan.
  7. Kalsu ayam sebanyak ½ sendok teh
  8. Daun bawang sebanyak 1 batang. Potong kecil.
  9. Air sebanyak 500 mililiter
Cara membuat Snow Pea Soup
Bersihkan kacang kapri kemudian buang bagian tangkainya. Simpan di wadah terpisah. Selanjutnya panaskan air hingga mendidih dan kemudian pecahkan telur di piring dan dimasukkan perlahan ke dalam air rebusan. Setelah telur matang, masukkan kacang kapri, garam, potongan wortel, merica bubuk, lada, kaldu ayam juga daun bawang. Aduk terus hingga rata. Setelah matang, langsung angkat dan sajikan.
SEKILAS INFO TENTANG KACANG ARAB

SEKILAS INFO TENTANG KACANG ARAB

 ARTIKEL PERTANIAN sebelumnya :
 Artikel Selanjutnya :

 
Pernah mendengar nama kacang arab? Tumbuhan yang masuk ke dalam suku polong-polongan ini cukup tersohor di kawasan Arab. Dalam dunia ilmu pengetahuan, tanaman ini dikenal dengan nama Cicerarietinum, ia merupakan salah satu tanaman paling kuno yang dibudidayakan sejak ratusan abad yang lalu. Kabarnya kacang arab ini sudah berusia 7.500 tahun! Kacang arab ini punya banyak nama, salah satu yang juga populer adalah Pistachio atau Fustuk. Kacang ini terbagi ke dalam dua jenis yakni kacang desi dengan ukuran yang lebih kecil , berwarna akag gelap, tekstur kulit kasar dan banyak ditanam di India, Meksiko juga Iran. Smenetara jenis kacang arab yang kedua adalah kabuli. Ia berwarna lebih terang, ukuran lebih besar serta tekstur kulit yang halus. Kacang arab jenis yang satu ini juga ditemukan di Eropa utamanya bagian selatan, Afrika utara, Chili, Afghanistan dan masih banyak lagi lainnya.


Ciri Khas Kacang Arab

Mengapa diberi nama kacang arab? Sebab camilan nikmat yang satu ini memang sangat populer dijadikan oleh-oleh jamaah yang pulang berhaji dari arab. Nama kacang arab ini hanya populer di Indonesia. Sementara itu, dunia lebih mengenalnya dengan nama Pistachio. Nama Pistachio sendiri diambil dari nama biji buah Pistachia Vera yang memang merupakan nama lain tanaman Kacang Arab ini. Bagaimana bentuknya? Secara umum kacang ini sangat mirip dengan kacang almond an bahkan disebut juga dengan nama green almond. Bagian dalamnya berwarna hijau, hitam, krim dan juga coklat. Biji tersebut diselimuti dengan lapisan kulit ari yang agak kemerahan. Bagian kulitnya agak keras dan sedikit terbuka pada bagian tengahnya. Kulit ini benar-benar keras sehingga untuk memakannya kita tak bisa menggunakan gigi. 


Gurih Dan Bergizi



Kacang arab ini memiliki gizi yang tinggi sama seperti polong-polongan lainnya. Secara umum ia mengandung protein, karbohidrat, lemak , abu, crude fiber dan masih banyak lagi lainnya. Karena nilai gizinya, kacang yang agak mirip dengan almond ini, pada zaman dahulu hanya dikonsumsi oleh para bangsawan. Konon kabarnya, ia merupakan kegemaran Ratu Sheba dan juga Ratu Bilqis. 

Penelitian terbaru menunjukkan fakta bahwa konsumsi kacang berwarna hijau ini mampu mengurangi ancaman kanker paru-paru, bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, merawat jantung, sebagai sumber protein yang baik serta banyak lagi lainnya. Selain itu, kabarnya kacang berwarna hijau ini juga kaya akan anti-oksidan sehingga sangat ampuh melindungi sel-sel sehat dalam tubuh dari pengaruh radikal bebas. Hal tersebut didasarkan pada penemuan Journal of Nutrition yang menemukan fakta bahwa pistachio ini mampu mengurangi lipid juga lipoprotein yang tak lain adalah penyebab penyakit jantung. Jadi, tak ada salahnya memasukkan si pistachio ini dalam daftar camilan sehat Anda bukan?

TANAMAN BERNILAI JUAL TINGGI

TANAMAN BERNILAI JUAL TINGGI




Tumbuhan Koka atau nama dengan latin Erythroxy coca merupakan tanaman yang menjadi bahan baku pembuatan obat bius yang lebih lazim kita sebut dengan kokain. Kokaina adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokaina merupakan alkaloid. Tanaman koka sendiri berasal dari Amerika Selatan. Daunnya biasa dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.

Saat ini kokaina masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif. 



Opium, atau candu adalah getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu (Papaver somniferum L. atau P. paeoniflorum) yang belum matang.

Opium merupakan tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di pegunungan kawasan subtropis. Tinggi tanaman hanya sekitar satu meter. Daunnya jorong dengan tepi bergerigi. Bunga opium bertangkai panjang dan keluar dari ujung ranting. Satu tangkai hanya terdiri dari satu bunga dnegan kuntum bermahkota putih, ungu, dengan pangkal putih serta merah cerah. Bunga opium sangat indah hingga beberapa spesies Papaver lazim dijadikan tanaman hias. Buah opium berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau.

Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfina bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfina antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfina juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfina menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien ketergantungan morfina juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.


3. Tanaman Jamur Jenis : white truffles
Mungkin di antara kita hanya sebagian kecil yang tahu bahwa di dunia ini ada sejenis jamur yang harga per ponnya (setara 0,5 kg) bisa mencapai 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 17,5 juta. Dengan harganya yang “supermahal” itu, menjadikan jamur tersebut sebagai makanan termahal kedua setelah kaviar. Jamur ini disebut sebagai white truffles atau varian lain yang sedikit lebih murah dibawahnya, yaitu black truffles.

White truffle atau biasa juga disebut Alba Truffle berasal dari sebuah wilayah bernama Piedmont di Italia Utara. Jenis jamur ini juga bisa ditemukan di Kroasia, tepatnya di hutan Motovun di semenanjung Istria, sepanjang Sungai Mirna. 



Kuma-kuma atau safron (saffron) adalah nama untuk rempah-rempah daribunga Crocus sativus, sekaligus nama umum untuk tanaman Crocus sativus dari marga crocus famili Iridaceae.

Bunga kuma-kuma memiliki tiga kepala putik (stigma) yang terletak distalterhadap daun buah. Bagian tangkai putik, yang menghubungkan stigma dengan bagian bunga paling dalam, sering dikeringkan dan disebut safron yang dipakai sebagai bumbu masakan dan bahan pewarna.

Tanaman kuma-kuma berasal dari Asia Barat Daya, dan safron bertahan sebagai komoditas rempah menurut timbangan berat yang termahal di dunia selama beberapa dekade. Tanaman ini pertama kali dibudidayakan di sekitar Yunani.

Safron memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum seperti iodoform atau rumput kering yang disebabkan zat kimia bernama picrocrocin dan safranal. Safron mengandung crocin, salah satu bahan pewarna karotenoidyang membuat makanan menjadi kuning keemasan. Warna kuning terang safron menjadikannya sebagai rempah-rempah yang paling banyak dicari orang di dunia. Dalam pengobatan tradisional, safron digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit.

Dalam bahasa Melayu, safron disebut koma-koma dan merupakan bumbu yang membuat nasi briyani (nasi beryani) menjadi berwarna kuning. Dalam bahasa Arab, safron ini disebut Za'faran (زَعْفَرَان), yang berasal dari kataaṣfar (أَصْفَر) yang berarti "kuning". Dalam bahasa Inggris ditulis sebagai saffron, diambil dari bahasa Perancis Kunasafran yang berasal dari bahasa Latin safranum.



Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yangbuah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadiminyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae.

Banyak manfaat dari pohon zaitun ini. Selain buahnya yang enak, kayu dari pohon zaitun juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk dimakan buah zaitun juga digunakan sebagai penyedap makanan. Apabila diperas buahnya, kita dapat memperoleh minyaknya. Minyak ini dapat digunakan sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahankosmetik yang dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan kulit awet muda. 



Ginseng (Panax) adalah sejenis terna berkhasiat obat yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, yaitu Panax vietnamensis. Nama "ginseng" diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal bahasa Kanton, jên shên, yang dalam bahasa Mandarin dibaca "ren shen", yang berarti duplikat manusia, karena bentuk akarnya yang kerap menyerupai manusia.

Ginseng sering kali digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan dari penyakit. 



Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang. 
( Tanaman Ini dilarang di Indonesia)



Nilam (Pogostemon cablin Benth.) adalah suatu semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan sama (minyak nilam). Dalam perdagangan internasional, minyak nilam dikenal sebagai minyak patchouli(dari bahasa Tamil patchai (hijau) dan ellai (daun), karena minyaknya disuling dari daun). Aroma minyak nilam dikenal 'berat' dan 'kuat' dan telah berabad-abad digunakan sebagai wangi-wangian (parfum) dan bahan dupaatau setanggi pada tradisi timur. Harga jual minyak nilam termasuk yang tertinggi apabila dibandingkan dengan minyak atsiri lainnya.

Tumbuhan nilam berupa semak yang bisa mencapai satu meter. Tumbuhan ini menyukai suasana teduh, hangat, dan lembab. Mudah layu jika terkena sinar matahari langsung atau kekurangan air. Bunganya menyebarkan bau wangi yang kuat. Bijinya kecil. Perbanyakan biasanya dilakukan secara vegetatif.

MENANAM TANAMAN GINSENG JAWA

MENANAM TANAMAN GINSENG JAWA



Syarat Pertumbuhan Tanaman Ginseng
  • Diutamakan di lahan terbuka. Tanah gembur, kandungan bahan organik tinggi, aerasi dan drainase baik.
  • Keasaman (pH) tanah 5,5 - 7,2.
  • Curah hujan 1000 - 2500 mm/th.
  • Suhu berkisar 20ºC - 33ºC.
  • Kelembaban 70% - 90%.
  • Ketinggian tempat berkisar 0 - 1.600 dpl.

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN GINSENG



Bekicot

Biasanya aktif pada malam hari, dan perlu diwaspadai keberadaannya. Pengendalian dengan cara dikumpulkan dan dimusnahkan.

Ulat
Banyak jenis ulat yang menyerang pada ginseng terutama ulat grayak (Spodoptera sp.), Ulat penggulung daun (Lamprosema sp.), dan ulat jenis lainnya. 

Uret/Lundi
Hama ini menyerang akar bahkan bisa ke umbi sehingga tanaman lama kelamaan bisa layu dan akhirnya mati. Pada saat tanam bisa ditaburkan insektisida granular di sekeliling tanaman

Penyakit
Penyakit Busuk Leher Batang
Penyebabnya jamur Phytium sp. atau Sclerotium sp. Biasanya di awal tanam ginseng mengalami pembusukan yang disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan. Leher batang atau pangkal batang tampak berwarna kelabu atau kecoklatan, lunak kebasahan dan melekuk ke dalam. Jamur ini dapat menjalar ke bagian umbi, lama-kelamaan daun tampak layu. Pengendalian dengan cara pengaturan drainase, kebun tidak becek dan tidak lembab. 

Penyakit Busuk Umbi
Penyebabnya jamur Phythopthora sp. Gejalanya daun yang mulanya hijau berubah menjadi kuning. Lama kelamaan menjalar hingga menyebabkan kematian. Bila tanaman dicabut pada pangkal umbi/batang tampak bulu-bulu putih yang kemudian berubah menjadi bulat-bulatan dan akhirnya berubah menjadi coklat tua sampai hitam. 

Penyakit Layu
Bisa disebabkan jamur Fusarium sp. atau bakteri Pseudomonas sp. Tetapi kebanyakan disebabkan oleh jamur Fusarium. Mulanya tulang daun menguning, kemudian menjalar ke tangkai daun dan akhirnya daun menjadi layu. 

PANEN


  • Tanaman Ginseng dipanen umur 4 - 5 bulan tergantung pertumbuhan dan keadaan umbi. Cirinya; batang semula hijau berubah merah, daun menguning dan mulai rontok, berbunga dan mengeluarkan biji, umbi bila didangir sudah cukup besar (diameter diatas 1 cm).
  • emanenan pada pagi hari saat kondisi cerah, tidak hujan dan daun tidak berembun lagi, tanah kering.
  • Umbi dipanen sekaligus dengan menggunakan garpu tanah untuk menggemburkan permukaan tanah.
  • Sebelum umbi dicabut pangkal batang tanaman dipangkas dan dipisahkan dari batang serta daunnya. Pencabutan umbi harus dilakukan hati-hati, jangan sampai umbinya putus dan tertinggal dalam tanah. Umbi yang telah dicabut dibersihkan dan dibawa ke tempat teduh untuk penyortiran.





MENGOLAH DAUN GINSENG UNTUK SAYURAN

MENGOLAH DAUN GINSENG UNTUK SAYURAN

Berikut ini adalah cara pengolahan daun ginseng sebagai alternatif pengganti sayur-sayuran :

Tumis Daun Ginseng

Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Tiga ikat daun ginseng yang sudah dicuci.
  • Enam siung bawang putih.
  • Enam buah cabe merah.
  • Gula dan garam secukupnya.
  • Minyak goreng secukupnya.

Alat-alat yang diperlukan :
  • Wajan.
  • Kompor.
  • Piring.
  • Sendok.
  • Garpu.
Langkah-langkah pembuatan :
  • Potong kecil-kecil enam siung bawang putih dan enam buah cabe merah yang telah disiapkan.
  • Nyalakan kompor dengan api yang tidak terlalu besar, taruh wajan di atasnya.
  • Tuangkan minyak secukupnya ke dalam wajan, tunggu sampai minyaknya agak panas.
  • Masukan semua bawang putih yang tadi sudah dipotong-potong kecil.
  • Tumis bawang putih tersebut hingga harum.
  • Tuangkan cabe dan tiga ikat daun ginseng, beri gula dan garam secukupnya.
  • Tumis kembali hingga daun ginseng agak terlihat layu.
  • Setelah ditumis pindahkan ke dalam piring, sajikan selagi hangat.


Diharapkan dengan diketahuinya khasiat dari daun ginseng ini, minat masyarakat Indonesia terhadap pentingnya mengkonsumsi sayur-sayuran bisa meningkat, khususnya dalam mengkonsumsi daun ginseng yang berfungsi meningkatkan stamina dan sebagai antioksidan bagi tubuh manusia. 

Semoga ke depannya masyarakat Indonesia bisa lebih sehat bisa terbebas dari berbagai penyakit seperti kelaparan, busung lapar, gizi buruk, kwashiorkor, obesitas, dan lain-lain. Dan saya berharap generasi yang akan datang bisa menemukan alternatif pangan lain yang bisa menambah tingkat kesehatan masyarakat Indonesia.

Daftar Pustaka

PEDOMAN MENANAM KEDELAI

PEDOMAN MENANAM KEDELAI


SYARAT TUMBUH KEDELAI
Tanaman dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asal drainase (tata air) dan aerasi (tata udara) tanah cukup baik, curah hujan 100-400 mm/bulan, suhu udara 230C - 300C, kelembaban 60% - 70%, pH tanah 5,8 - 7 dan ketinggian kurang dari 600 m dpl.

PENGOLAHAN TANAH UNTUK MENANAM KEDELAI
  • Tanah dibajak, digaru dan diratakan
  • Sisa-sisa gulma dibenamkan
  • Buat saluran air dengan jarak sekitar 3-4 m
  • Tanah dikeringanginkan tiga minggu baru ditanami
  • Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis ± 1 botol (500 cc) POC NASA diencerkan dengan air secukupnya untuk setiap 1000 m² (10 botol/ha). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA, cara penggunaannya sebagai berikut:
  • Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
  • Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram 5-10 meter bedengan.

PENANAMAN KEDELAI
  • Rendam benih dalam POC NASA dosis 2 cc / liter selama 0,5 jam dan dicampur Legin (Rhizobium ) untuk tanah yang belum pernah ditanami kedelai
  • Buat jarak tanam antar tugalan berukuran 30 x 20 cm, 25 x 25 cm atau 20 x 20 cm
  • Buat lubang tugal sedalam 5 cm dan masukkan biji 2-3 per lubang
  • Tutup benih dengan tanah gembur dan tanpa dipadatkan
  • Waktu tanam yang baik akhir musim hujan

PENJARANGAN & PENYULAMAN TANAMAN KEDELAI
Kedelai mulai tumbuh kira-kira umur 5-6 hari, benih yang tidak tumbuh diganti atau disulam dengan benih baru yang akan lebih baik jika dicampur Legin. Penyulaman sebaiknya sore hari.

PENYIANGAN TANAMAN KEDELAI
Penyiangan pertama umur 2-3 minggu, ke-2 pada saat tanaman selesai berbunga (sekitar 6 minggu setelah tanam). Penyiangan ke-2 ini dilakukan bersamaan dengan pemupukan ke-2.

PEMBUBUNAN TANAMAN KEDELAI
Pembubunan dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu dalam agar tidak merusak perakaran tanaman. Luka pada akar akan menjadi tempat penyakit yang berbahaya.

PEMUPUKAN TANAMAN KEDELAI
Contoh jenis dan dosis pupuk sebagai berikut :


Waktu 

Dosis Pupuk Makro (per ha) 

Urea (kg)

SP-36 (kg)

KCl (kg)

2 Minggu Setelah Tanam

50 

40 

20 

6 Minggu Setelah Tanam

30

20 

40 

Total

80 kg 

60 kg 

60 kg

PENGAIRAN DAN PENYIRAMAN
Kedelai menghendaki kondisi tanah yang lembab tetapi tidak becek. Kondisi seperti ini dibutuhkan sejak benih ditanam hingga pengisian polong. Saat menjelang panen, tanah sebaiknya dalam keadaan kering.

PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KEDELAI

    • 1. Aphis glycine
Kutu ini dapat dapat menularkan virus SMV (Soyabean Mosaik Virus). Menyerang pada awal pertumbuhan dan masa pertumbuhan bunga dan polong. Gejala: layu, pertumbuhannya terhambat. Pengendalian: (1) Jangan tanam tanaman inang seperti: terung-terungan, kapas-kapasan atau kacang-kacangan; (2) buang bagian tanaman terserang dan bakar, (3) gunakan musuh alami (predator maupun parasit); (4) semprot Natural BVR atau PESTONA dilakukan pada permukaan daun bagian bawah.

    • 2. Kumbang daun tembukur (Phaedonia inclusa) 
Bertubuh kecil, hitam bergaris kuning. Bertelur pada permukaan daun. Gejala: larva dan kumbang memakan daun, bunga, pucuk, polong muda, bahkan seluruh tanaman. Pengendalian: penyemprotan PESTONA

    • 3. Ulat polong (Ettiela zinchenella)
Gejala: pada buah terdapat lubang kecil. Waktu buah masih hijau, polong bagian luar berubah warna, di dalam polong terdapat ulat gemuk hijau dan kotorannya. Pengendalian : (1) tanam tepat waktu.

    • 4. Kepik polong (Riptortis lincearis)
Gejala: polong bercak-bercak hitam dan menjadi hampa.

    • 5. Lalat kacang (Ophiomyia phaseoli)
Menyerang tanaman muda yang baru tumbuh. Pengendalian : Saat benih ditanam, tanah diberi POC NASA, kemudian setelah benih ditanam, tanah ditutup dengan jerami . Satu minggu setelah benih menjadi kecambah dilakukan penyemprotan dengan PESTONA. Penyemprotan diulangi pada waktu kedelai berumur 1 bulan.

    • 6. Kepik hijau (Nezara viridula)
Pagi hari berada di atas daun, saat matahari bersinar turun ke polong, memakan polong dan bertelur. Umur kepik dari telur hingga dewasa antara 1 sampai 6 bulan. Gejala: polong dan biji mengempis serta kering. Biji bagian dalam atau kulit polong berbintik coklat.

    • 7. Ulat grayak (Spodoptera litura)
Gejala : kerusakan pada daun, ulat hidup bergerombol, memakan daun, dan berpencar mencari rumpun lain. Pengendalian : (1) dengan cara sanitasi; (2) disemprotkan pada sore/malam hari (saat ulat menyerang tanaman) beberapa Natural VITURA.

    • 8. Penyakit Layu Bakteri (Pseudomonas sp.)
Gejala : layu mendadak bila kelembaban terlalu tinggi dan jarak tanam rapat. Pengendalian : Varietas tahan layu, sanitasi kebun, dan pergiliran tanaman.
Pengendalian : Pemberian Natural GLIO

    • 9. Penyakit layu (Jamur tanah : Sclerotium Rolfsii)
Penyakit ini menyerang tanaman umur 2-3 minggu, saat udara lembab, dan tanaman berjarak tanam pendek. Gejala : daun sedikit demi sedikit layu, menguning. Penularan melalui tanah dan irigasi. Pengendalian; tanam varietas tahan dan tebarkan Natural GLIO di awal

    • 10. Anthracnose (Colletotrichum glycine )
Gejala: daun dan polong bintik-bintik kecil berwarna hitam, daun yang paling rendah rontok, polong muda yang terserang hama menjadi kosong dan isi polong tua menjadi kerdil. Pengendalian : (1) perhatikan pola pergiliran tanam yang tepat; (2) Pencegahan di awal dengan Natural GLIO

    • 11.Penyakit karat (Cendawan Phakospora phachyrizi)
Gejala: daun tampak bercak dan bintik coklat. Pengendalian: (1) cara menanam kedelai yang tahan terhadap penyakit; (2) semprotkan Natural GLIO + gula pasir

    • 12. Busuk batang (Cendawan Phytium Sp)
Gejala : batang menguning kecoklat-coklatan dan basah, kemudian membusuk dan mati. Pengendalian : (1) memperbaiki drainase lahan; (2) Tebarkan Natural GLIO di awal

PANEN DAN PASCA PANEN TANAMAN KEDELAI
  • Lakukan apabila sebagian besar daun sudah menguning, tetapi bukan karena serangan hama atau penyakit, lalu gugur, buah mulai berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan dan retak-retak, atau polong sudah kelihatan tua, batang berwarna kuning agak coklat dan gundul.
  • Perlu diperhatikan, kedelai sebagai bahan konsumsi dipetik pada usia 75 - 100 hari, sedangkan untuk benih umur 100 - 110 hari, agar kemasakan biji betul-betul sempurna dan merata.
  • Setelah pemungutan selesai, seluruh hasil panen hendaknya segera dijemur.
  • Biji yang sudah kering lalu dimasukkan ke dalam karung dan dipasarkan atau disimpan.
PT. Natural Nusantara
BUAH LABU DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

BUAH LABU DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Postingan Lainnya di Tipspetani


BUAH LABU DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Buah labu secara umum memiliki 5 Spesies yakni : Ucurbita maxima Duchenes, Cucurbita ficifolia Bouche, Cucurbita mixta, Cucurbita moschata Duchenes, dan Cucurbita pipo L. Nah dari kelima spesies itu dari di Indonesia semuanya di sebut dengan Labu Kuning atau labu wuluh. lalu apa saja manfaatnya untuk kesehatan,


Belakangan ini Para ahli dari Korea menemukan sejenis zat aktif dalam kulit labu yang bermanfaat mampu membunuh kuman penyebab jutaan kasus penyakit candidiasis atau infeksi jamur. dan ada banyak lagi penemuan tentang labu yang mengejutkan dalam bidang Kesehatan, Nah mau tau seperti apa yuk kita lihat di bawah ini.

Berikut ini Beberapa Manfaat Buah Labu Untuk Kesehatan

  • Untuk anak-anak yang menderita cacingan, 10 gram biji labu segar disangrai lalu ditumbuk sampai halus, diseduh dengan air panas/hangat, kemudian dsaring dan diminum sekaligus sebelum tidur.
  • Gatah dari kulit labu yang segar dapat digunakan sebagai masker wajah (mengencangkan kulit wajah, jerawat, serta menghaluskan kulit). Oleskan getah labu di wajah, diamkan 20 menit, basuh dengan air hangat.
  • Bagi remaja putri atau ibu-ibu yang ingin menurunkan berat badan yang berlebihan, konsumsi buah labu rebus sebagai menu sarapan pagi atau menu makan malam. Terapkan selama 1 minggu, rasakan hasilnya.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Arterostklerosis/penyempitan pemculuh dara.
  • Jantung Koroner.
  • Diabetes mellitus/kencing manis.
  • Menurunkan panas.
  • Melancarkan BAB.
  • Mencegah berkembangnya sel kanker.
MENANAM TANAMAN HIAS PUCUK MERAH

MENANAM TANAMAN HIAS PUCUK MERAH


Indonesia menjadi salah satu negara tempat ideal bagi si pucuk merah karena tanaman ini sangat cocok hidup di daerah tropis. Diameter tanaman dapat mencapai 30 cm dengan tinggi mencapai 7 meter. Usia tanaman dapat mencapaipuluhan tahun. Besarnya tanaman dapat membuat rumah Anda terlihat sejuk. Kerimbunan dan keunikan warna daun tanaman Pucuk Merah menjadikannya dipilih sebagai penghias rumah dan taman, baik milik pribadi ataupun tempat umum seperti perumahan,perkantoran,lapangan golf,lapangan olah raga, juga tempat rekreasi.

A. Sejarah Tanaman pucuk merah
Pucuk Merah ( Syzigium oleina )merupakan tanaman yang berciri khas memiliki daun yang berwarnamerah dan hijau. Daun tumbuh rapat antara satu daun dengan daun lainnya. Tekstur daun halus dengan panjang daun berkisar 5 cm dan permukaan daun yang mengkilap. Saat daun masih pucuk dan muda, daun akan berwarna merah,dan dapat tumbuh dengan baik dengan mendapat sinar matari penuh.

B. Sifat Botani Tanah
Tanaman pucuk merah dapat tumbuh di berbagai jenis tanah seperti top soil, latosol, alluvial.
Ada 2 sifat utama tanah sebagai media tumbuh adalah sebagai berikut :

1. Sifat Fisik Tanah
Beberapa hal yang menentukan sifat fisik tanah adalah tekstur, struktur, konsistensis, kemiringan tanah, fermeabilitas, ketebalan lapisan tanah dan kedalam permukaan air. Tanaman pucuk merah dapat tumbuh subur pada tanah gembur dan fermeabilitas sedang.
Sifat Kimia Tanah

Sifat kimia tanah dapat dilihat dari tingkat keasaman dan komposisi kandungan mineral di dalamnya. Tanaman pucuk merah dapat tumbuh pada Ph tanah antara 4.0- 6.5. sedangkan Ph optimum 5- 5.5. Tanah yang memiliki Ph rendah dapat dinaikkan dengan pengapuran ataupun pemupukan Dolomite.

C. Pengendalian Gulma
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuhnya salah tempat. Sebagai tumbuhan, gulma selalu berada di sekitar tanaman yang dibudidayakan dan berasosiasi dengannya secara khas. Gulma dapat tumbuh pada tempat yang miskin nutrisi sampai kaya nutrisi. Dengan demikian dalam budidaya pucuk merah, pengendalian gulma dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

Secara Manual

Pengendalian yang dilakukan dengan cara manual yaitu mencabut semua gulma yang ada di dalam dan di luar polybag. Penyiangan dilakukan dengan rotasi 2 minggu sekali atau tergantung pada pertumbuhan gulmanya.

Secara Kimia
Pengendalian gulma secara kimia yaitu pengendalian dengan menggunakan herbisida kontak dengan knapsack sprayer dengan rotasi 2-3 minggu.


D. Pemupukan
Pemupukan sangat penting dilakukan karena untuk memberikan bahan kepada tanah dengan maksud memperbaiki atau meningkatkan kesuburan tanah. Jadwal dan dosis pemupukan tergantung pada umur dan pertumbuhan bibit. Pemupukan ini dapat dilakukan dengan cara yaitu dengan cara dilarutkan dengan air atau ditaburkan.

E. Pegendalian Hama Dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit sangat penting dilakukan supaya bibit tanaman pucuk merah dapat tumbuh sehat dan normal. Pengendalian hama dan penyakit ini dilakukan dengan rotasi 2 minggu sekali.
 CARA MEMILIH BURUNG KENARI INDUKAN
Jenis-Jenis Burung Pleci
RAMUAN UMPAN MANCING IKAN NILA
CIRI CIRI JALAK NIAS JANTAN
CARA BUDIDAYA CABE RAWIT
SEKILAS Cara BETERNAK BURUNG LOVEBIRD
Tips Perawatan Burung Kacer
CARA PERAWATAN AGAR TANAMAN KELENGKENG BERBUAH LEBAT

CARA PERAWATAN AGAR TANAMAN KELENGKENG BERBUAH LEBAT



Biar bagaimana pun juga yang namanya tanaman jika ingin menghasilkan buah yang memuaskan perlu tahap perawatan. Hal ini dalah tahap yang paling penting. Karena untuk merawat tanaman kita membutuhkan ketlatenan dan keuletan dan jangan sampai bosan. Tapi jangan khawatir, perawatan tanaman kelengkeng termasuk cukup mudah. Hal yang harus anda lakukan dalam perawatan tanaman kelengkeng adalah :


1) Pemupukan tanaman kelengkeng

Pemupukan dalam setiap tahunnya bisa anda lakukan sebanyak 2 kali. Yaitu pada awal musim penghujan dan ketika memasuki musim kemarau.
Untuk pemupukannya sendiri dengan cara membenamkan pupuk pada tanah di sekeliling tanaman yang berjarak kira-kira sama lebar dengan lingkar luar bagian tajuk daun (dari batang utama).

2) Pemangkasan tanaman kelengkeng

Pemangkasan adalah pemotongan sebagian ranting dan cabang tanaman. Hal ini perlu dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman kelengkeng.

Di bawah ini beberapa tujuan dari pemangkasan tanaman kelengkeng:

  • Untuk memperpendek tinggi pohon, sehingga mempermudah proses pemanenan.
  • Agar tamanan lekas berbuah
  • Untuk memperbanyak ranting atau cabang.
  • Untuk meremajakan tanaman.
  • Sebagai langkah pengendalian atas hama serta penyakit.

JENIS MARKISA YANG DIBUDIDAYAKAN

JENIS MARKISA YANG DIBUDIDAYAKAN

Sebenarnya yang dimaksud sebagai "buah" markisa hanyalah pulp, yakni lapisan tipis yang mengelilingi biji. Markisa berkulit buah tipis (0,5 mm) seperti gabus yang keras dan mudah pecah ketika masih mentah, kemudian berubah menjadi lentur ketika masak. Dalam rongga buah terdapat puluhan biji pipih 0,5 cm. berwarna hitam, dengan kulit biji sangat keras. Bijinya sendiri berkeping dua dan berwearna putih. Kulit biji inilah yang dilapisi pulp tipis. Umumnya pulp ini berwarna kuning muda sampai oranye. Kecuali markisa manis yang pulpnya berwarna putih. Ukuran buah, ketebalan pulp, aroma dan tingkat kemasaman akan dijadikan standar untuk menentukan kualitas markisa. Semakin besar ukuran buah, semakin tebal pulpnya dengan tingkat keharuman serta kemasamanan tinggi akan semakin berkualitas markisa tersebut. Namun markisa besar justru tidak menarik karena rasa buahnya relatif tawar dengan aroma yang tidak kuat.

Budidaya markisa dapat dikembangkan dalam pola kemitraan terpadu antara petani baik yang tergabung dalam kelompok tani atau koperasi dengan perusahaan pengolahan buah markisa sebagai perusahaan inti. Peluang pasar buah markisa dan hasil olahannya sangat besar baik didalam negeri maupun luar negeri. Permintaan semakin meningkat sedangkan produksi tidak dapat mengimbanginya. 

Di Indonesia terdapat 4 (empat) jenis Markisa yang dibudidayakan :

1. Markisa Ungu (Passiflora edulis var. edulis)
2. Markisa Konyal (Passiflora lingularis)
3. Markisa Kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa).
4. Markisa Erbis (Passiflora quadrangularis).


1. Markisa Manis (sweet granadilla)
 
 Markisa Yang berwarna orange kekuningan dengan nama latin (Passiflora lingularis) adalah jenis markisa manis (sweet granadilla), mempunyai bentuk bulat lonjong, buah muda berwarna ungu hijau dan buah masak berwarna kuning tua dengan rasa buah manis menyegarkan. markisa jenis ini hanya bisa tumbuh dan berbuah di ketinggian 1000 m diatas permukaan laut, di dataran rendah pun sebenarnya jenis ini bisa tumbuh namun kecil kemungkinan untuk dapat berbuah, hal ini disebabkan kondisi cuaca dan unsur hara di dataran rendah kurang cocok dengan markisa jenis ini, Penyemaian biji markisa bisa dilakukan langsung di polybag, bisa pula di bedeng pesemaian biasa. Biji markisa yang masih dalam keadaan baik, akan mudah sekali tumbuh. Dari penyemaian biji sampai dengan panen perdana diperlukan waktu 1,5 tahun untuk sweet granadilla di dataran tinggi.

Cara penanamannya dengan dirambatkan di pepohonan atau merambatkannya di para-para atau pagar. Kelemahan para-para adalah boros tempat. Kalau tanaman sudah terlalu tua, tumpukan daun tua dan ranting-ranting akan menghalangi pemerikan. Selain itu buah juga hanya akan mau keluar di bagian pinggir para-para. Hingga budidaya markisa di Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Australia, kebanyakan dilakukan dengan sistem pagar. Deretan pagar dibangun mengarah utara selatan. Tiang pagar biasnya terbuat dari beton kemudian dihubungkan dengan kawat. Penggunaan tiang pagar dari kayu juga bisa dilakukan, namun akan cepat sekali lapuk. Padahal markisa bisa mencapai umur puluhan tahun sebelum diremajakan. Kalau tiang rambatan sudah lapuk sementara tanaman masih produktif, petani akan dirugikan.


2. Markisa ungu (purple passion)
 
 Markisa berwarna ungu dengan nama latin (Passiflora edulis var. edulis)adalah markisa masam (purple passion), yang mempunyai bentuk buah bulat lonjong, buah muda berwarna hijau tapi yang masak berwarna coklat ungu, dengan rasa buah asam segar dan beraroma harum. Buah ini Dari penyemaian biji sampai dengan panen perdana diperlukan waktu 1,5 tahun untuk di dataran tinggi. Tanaman ini dibudidayakan di ketinggian 1000 m diatas permukaan laut, namun dengan perlakuan tertentu markisa ungu dapat juga dibudidayakan didataran menengah ataupun rendah. jenis ini umumnya diolah menjadi sirup ataupun olahan lain yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.

Cara pembiakannya sama dengan markisa jenis yang lain yaitu dengandirambatkan di pepohonan atau merambatkannya di para-para atau pagar.


3. Markisa Kuning (yellow granadilla)
 
 Markisa Kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa) Adalah jenis markisa masam yang umumnya ditanam didataran rendah hingga menengah, markisa ini mempunyai bentuk bulat lonjong, berwarna kuning ketika telah masak dan berwarna hijau ketika masih muda, markisa ini jarang pemanfaatannya dikonsumsi langsung umumnya diolah menjadi adalah es krim, serbat, nentar, sari buah, konsentrat, squash, selai, dan jeli.


4. Markisa besar (giant granadilla)

Markisa Erbis (Passiflora quadrangularis). Adalah jenis markisa masam yang umumnya ditanam didataran rendah hingga menengah, Markisa ini memiliki volume buah yg lebih banyak, Namun markisa besar justru tidak menarik karena rasa buahnya relatif tawar dengan aroma yang tidak kuat.

Manfaat dari tanaman markisa
Adanya Passiflorance yang banyak terkandung dalam buah markisa berkhasiat untuk menentramkan urat syaraf, Buah markisa juga sebagai sumber beberapa vitamin khususnya vitamin C dan vitamin A. Di samping itu manfaat buah markisa bagi kesehatan antara lain untuk menyembuhkan badan lemah setelah sakit, kehilangan napsu makan, anemia disertai bibir pucat, terasa dingin pada anggota badan dan pusing, kurang susu setelah melahirkan, serta memulihkan kondisi tubuh setelah pengobatan khususnya yang disebabkan oleh parasit pada anak.
MENCOBA BUDIDAYA MARKISA

MENCOBA BUDIDAYA MARKISA

Markisa adalah tanaman rambat yang tumbuh baik di daera dataran tinggi atau daera dingin dengan suhu rata-rata antara 20 - 30 derajat selsius. Di Indonesia yang dengan topografi yang sangat bervariasi terdapat beberapa tempat yang sangat memungkinkan untuk bercocok tanam markisa. Termasuk Nosu yang berada di Sulawasi barat Indonesia tengah dengan suhu rata-rata 20 - 23 derajat selsius.

Baiklah, Sebelum melangkah jauh untuk berpikir mengenai cara budi daya markisa lebih baik kita membahas mengenai apa itu markisa terlebih dahulu:

  • Nama : Markisa
  • Genus : Passiflora
  • Asal : Daera sub tropis Amerika

Tapi mengenai cara dan tempatnya bercocok tanam berikut informasinya:

Terdapat beberapa jenis markisa yang baik untuk dikembangkan di Indonesia, namun yang paling terkenal adalah Passiflora Edulis dan Passiflora Plavicarpa. Kedua jenis markisa jenis inilah yang akan kita bahas dalam blog tipspetani ini karena sudah terbukti dapat dikembangkan dan dibudidayakan secara ekonomis di beberapa tempat di Indonesia. Misalnya di Gowa - Makassar, Toraja, Medan dan lain-lain.

Passiflora Edulis
Jenis markisa ini paling cocok tumbuh di dataran tinggi pada ketinggian 1000 - 2000 dpl (dari permukaan laut) dengan suhu rata-rata 20-23 derajat selsius dan beriklim basah.
Kondisi tanah yang dikehendaki adalah tanah yang banyak mengandung bahan organik dengan PH 5,5 - 6,5 dan tidak tergenang air. Dengan akar samping yang banyak dan menyebar dangkal didekat permukaan tanah, maka penyebaran pupuk organik atau pupuk kandang di atas tanah disekitar pohon Markisa dapat segera diserap oleh tanaman markisa dalam beberapa minggu berikutnya.

Batang pohon markisa jenis ini adalah ulet, panjang dan bercabang-cabang dari ketiak daun. Panjang batang rata-rata sekitar 20 meter. Namun hanya batang mudah dengan daun yang sehat yang dapat menghasilkan buah. Pada ketiak daun yang sudah tua dan atau sudah pernah tumbuh tangkai buah, tidak akan menumbuhkan tangkai buah lagi. atau dengan kata lain, satu ketiak daun hanya memiliki satu tangkai. Kalau yang tumbuh adalah tangkai buah, maka ketiak tersebut hanya untuk 1 buah markisa. Dan kalau yang tumbuh adalah tangkai cabang maka tangkai buah tidak bisa tumbuh lagi. Ini perbedaan Passiflora edulis dengan passiflora Plavicarpa yang dapat menumbuhkan tangkai buah sebanyak 4 dari satu ketiak daun.

Jenis Passiflora edulis ini memiliki daun yang menjari. Warna daun mudah adalah hijau dan semakin tua semakin membiru sampai akhirnya menguning. Pada beberapa daerah, daun mudah dari jenis passiflora edulis ini dijadikan sayur dan menjadi sayur pavorit bagi sebagian orang. Sayur ini memiliki cita rasa tersendiri yang walaupun terasa sedikit pahit namun memiliki keharuman yang khas.

Bunga tumbuh dari ketiak daun dengan tangkai bunga/buah sekitar 5 - 10 cm. Pada kondisi yang baik, bunga akan mekar dengan warna putih bercampur ungu. Penyerbukan bunga umumnya terjadi oleh bantuan insecta terutama lebah.

Setelah penyerbukan, Mahkota bunga akan layu dan gugur. lalu muncullah bakal buah yang akan tumbuh semakin besar. Buah yang masih sangat mudah berwarna hijau dan lunak. lalu akan berubah warna menjadi ungu menjelang matang. Buah yang berwarna ungu berarti siap panen. Hati-hati karena sudah banyak gagak yang mengintai bua manis ini.
Buah yang harum inilah yang menjadi daya tarik bagi para pengusaha markisa. Karena dibandingkan dengan Passiflora Plavicarpa, Jenis Passiflora edulis lebih harum walaupun rasanya lebih masam. Bagi para pengusaha, keharuman inilah yang utama penambah nilai jual oleh karena rasa masam dapat diatasi dengan mudah dengan penambahan Gula.

Bercocok Tanam Passiflora Edulis

Apakah anda tinggal di daerah dataran tinggi? Atau anda sedang mencari-cari ladang bisnis yang berpotensi? Jika anda membutuhkan ladang bisnis untuk daerah dataran tinggi maka inilah salah satunya "Markisa".

Namun sebelum menelan air liur melihat janji ini, lebih baik pelajari duluh seluk beluknya. Ingat, bisnis yang baik adalah bisnis yang digerakkan oleh orang-orang yang menguasai bidangnya. Demikian pulah kalau Anda ingin mengusahakan markisa, cari tahu seluruh informasih yang ada mengenai markisa ini.

Baiklah kita mulai dari Persiapan.

Seperti yang anda sudah baca dari atas bahwa markisa tumbuh baik pada dataran tinggi, maka jangan banyak bermimpi bercocok tanam passiflora edulis di dekat pantai. Carilah dataran tinggi pada ketinggian sekitar 1000 sampai 2000 meter dari permukaan laut. Walaupun demikian bagi yang berada di dataran rendah dan ingin menikmati markisa dari kebunm sendiri, jangan langsung putus asa. Passiflora plavicarpa adalah jenis markisa yang dapat tumbuh pada dataran rendah.

Demikian pulah dengan cuacanya, usahakanlah markisa pada daera bercuaca basah dan dingin. Namun hindari daerah rawah atau daerah yang sering tergenang air dalam jangka waktu yang panjang.

Siapkan lahan dengan menyingkirkan rumput-rumput yang mungkin akan menggangu proses pemeliharaan markisa. Pohon yang sudah ada jangan serta merta ditebang, karena mungkin anda akan membutuhkannya sebagai tiang tempat pengikatan kawat rambat untuk markisa. Ingat, markisa adalah tanaman rambat maka jika uang agak tipis, gunakan saja pohon-pohon yang ada. heheh .....ngirit. yang penting tidak pelit 'solata'.

Setelah persiapan kita pindah ke pembibitan markisa:

Disamping persiapan lahan, ingat bahwa markisa juga membutuhkan waktu untuk tumbuh. Oleh karena itu maka mulailah mempersiapkan bibit sejak dini. Bibit markisa dari biji akan siap dipindahkan dalam waktu 2 - 3 bulan sejak penyemaian. Jadi bibitkanlah dari sekarang.

Cara pembibitanpun terserah anda. Jaman moderen sudah banyak menyediakan poly bag. Jadi usahakanlah hidup dijaman moderen dengan menggunakan poly bag tersebut: Isi dengan tanah yang banyak mengandung unsur organik, lalu pencetkan bijih markisa sekitar 3 - 5 cm dalam tanah. setelah itu taburi dengan pasir sekitar 1 cm untuk menghindari pertumbuhan rumput liar diatasnya. Rawat dan siram setiap hari.

Jika anda tidak suka dengan cara hidup moderen, maka gunakan saja cara nenek saya yang menabur biji markisa disuatu tempat yang telah digemburkan lalu di tutup lagi dengan tanah tipis diatasnya. Cara ini adalah cara paling gampang dan bisa dilakukan untuk pembibitan massal. Hitung-hitung waktu pengisian tanah kedalam poly bag yang dapat menghabiskan waktu beberapa hari untuk 1000 biji bibit, dengan penaburan - anda dapat melakukannya dalam satu dua jam saja. beda jauh yah, mana polybagnya pake beli lagi.

Caranya nenek saya ini juga sudah agak moderen paling tidak markisa tidak mati. Namun kalau anda memilih cara ini berarti ikut dengan teknologi tempo dulu - sinchan.

Apa keuntungan menggunakan poly bag? Tentu saja cara ini dipilih untuk menghindari resiko kegagalan pada saat menanam. Karena jika dibandingkan dengan cara nenek saya yang memang tidak terlalu peduli waktu, cara moderen ini akan lebih cepat pertumbuhannya karena tidak akan mengalami kemerosotan pada waktu tanam. Sedangkan cara nenek saya yang main cabut bibit untuk ditanam kembali, tentu akan menunda pertumbuhan akar pada saat baru tanam.

Baiklah kita pindah ke Penanaman.

Mulailah mempersiapkan tempat penanaman dengan membuat lubang tanam berdimensi 40 cm x 40 cm x 30 cm (panjang 40 cm, Lebar 40 cm dan dalam 30 cm), lalu isi dengan tanah bercampur pupuk kandang 50%. Lalu buka kantong plstik (poly bag) dan masukkan kedalam lubang seperti yang anda lakukan saat menanam bunga. Jangan lupa setelah penanaman, seharusnya tanah pengisian lubang basah. Jadi kalau tidak hujan, lakukan secara manual: siram.

Demikian pulah dengan penanaman bibit yang diambil dari cara nenekku. Sebisah mungkin, angkat bibit dengan tanah yang menempel pada akarnya agar tidak mengalami kemerosotan tajam pada saat penanaman. Akar tanpa tanah akan segera layu di udara bebas. sehingga akan merosot pertumbuhannya karena baru akan mulaih mencari makanan dari akar baru yang tumbuh. Penanaman dengan cara ini harus segera dilakukan sesaat setelah pencabutan bibit. semakin cepat semakin bagus untuk menghindari layunya akar. Dalam hal ini akan sangat membantu jika menggunakan hormon penumbuh akar yang direndam selama 1-2 menit (baca buku penggunaan hormon tanaman).

Setelah penanaman, lakukan perawatan:

Perawatan yang diperlukan oleh markisa bermacam-macam misalnya: penyiraman jika tidak cukup air hujan, Pembersihan lahan dari rumput liar, Pemupukan dan penyiapan wadah rambat bagi markisa. Penyiapan wadah rambat inilah yang mungkin banyak membutuhkan biaya, karena anda mungkin harus membeli beberapa gulung kawat untuk seratus pohon markisa. Kalau seribu pohon, berarti mungkin puluhan gulung kawat. disamping itu jika pohon-pohon dalam kebun anda kurang atau bahkan tidak ada, maka anda juga harus membeli Tiang untuk mengikatkan kawat.

Setelah membuatkan wadah perambatan, maka anda perlu memantau tanaman markisa anda, jangan sampai merambat ketempat yang tidak diinginkan. Arahkan batang-batang mudah markisa ketempat rambat yang anda kehendaki. kalau sampai merambat kerarah yang tidak benar, bisah saja mengalangi kelancaran jalan anda natinya yang pada akhirnya akan mengurangi produktivitas itu sendiri.

CARA MENANAM POHON AREN

CARA MENANAM POHON AREN



Pohon aren adalah salah satu jenis tanaman yang sudah dikenal sacara luas di Indonesia. Pohon ini bisa dikatakan merupakan pohon yang sangat berguna bagi manusia sebab hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk bebagai keperluan. Produk utama dari pohon aren yang sudah lama kita kenal tentu saja buah dan nira dari pohon aren.

Nira pohon aren telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Nira yang diolah bisa menjadi produk gula yang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, demikian juga dengan buah dari pohon aren yang dapat dikonsumsi. Inti biji dari buah aren yang warnanya putih transparan dan mengandung banyak air dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan juga enak disantap. Selain itu batang dari pohon aren pun sangat berguna sebagai bahan dasar pembuatan perkakas rumah tangga, demikian juga dengan ijuk dan juga daun aren. Daun aren yang masih muda dapat digunakan sebagai bahan pembungkus. Akar tanaman ini juga bermanfaat sebagai obat tradisional. Selain itu, masa panen dari pohon aren tidak musiman dan kita bisa mendapatkan buah dari tanaman yang produktif sepanjang tahun.

Mengingat begitu banyaknya kegunaan dari pohon ini, tidak heran Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk menanam pohon aren. Apakah Anda memiliki lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman? Pohon aren bisa menjadi pilihan tepat untuk mengisi lahan Anda. Mari pelajari cara menanam pohon aren untuk menghasilkan tanaman aren bermutu tinggi.


Pohon aren merupakan pohon yang sangat cocok ditanam di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Tanaman yang liar alias tidak sengaja ditanam oleh penduduk biasa ditemui di daerah perbukitan, lembah dan juga pegunungan dengan ketinggian tanah antara 9 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh di mana saja sebab tidak memerlukan perawatan yang subur.

Cara penyebaran alami dari pohon aren dilakukan melalui biji. Biasanya, di alam liar penyebarannya dibantu oleh binatang-binatang yang memakan inti biji dari buah aren seperti musang. Biji yang tidak dapat dicerna oleh musang akan dikeluarkan bersama dengan kotoran musang. Biji tersebut akan tumbuh menjadi bibit tanaman baru.


Jika kita memang ingin membudidayakan pohon aren, tentu kita tidak bisa bergantung pada alam untuk mendapatkan bibit. Kita harus mencari cara budidaya untuk mendapatkan bibit yang baik. Untuk pembibitan dan mencari bibit yang unggul, kita bisa memetik biji aren yang sudah tua langsung dari pohon atau mencari biji dari buah yang jatuh di dekat pohon. Setelah itu biji dipendam dalam kompos atau tanah yang lembab selama kira-kira 15 hari. Hal ini dilakukan untuk mempermudah tumbuhnya kecambah. Setalah itu buji dicuci lalu dijemur hingga kering. Lalu disemai dalam polibag

Cara tanamnya adalah dengan pembuatan lubang ukuran 5x5m atau 9x9m untuk meletakkan biji yang sudah di semai. Lubang tanam sebesar 30 x 30 cm sehingga biji siap untuk tumbuh kembang. Supaya mempercepat tumbuh, maka biji tersebut harus di beri pupuk seperti pupuk kandang, urea, TSP, dilubang baru diselipkan biji. Biji yang baru dibibit sebaiknya diberi peneduh. Agar tumbuhnya semakin sempurna maka harus di persiapkan pula cara menanggulangi kerusakan seperti antisipasi terhadap hama. Hama yang dimaksud adalah sejenis kumbang yang dapat menghisap nira dan bunga seperti lebah, kelelawar dan musang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara penyemprotan racun hama dan penebangan tanaman yang terkena hama.