Tampilkan postingan dengan label Inspirasi Berkebun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inspirasi Berkebun. Tampilkan semua postingan
Ini dia Tips Sederhana agar Pohon buah pendek lebat buahnya! PERLU TAU buat kamu yang Suka Menanam

Ini dia Tips Sederhana agar Pohon buah pendek lebat buahnya! PERLU TAU buat kamu yang Suka Menanam

Tips Sederhana agar Pohon buah pendek lebat buahnya - Bagaimana agar pohon buah pendek tapi banyak buahnya? Tanaman buah mangga, srikaya atau kelengkeng yang pendek pohonnya tapi banyak buahnya memang menggiurkan hehe..

Nah bagaimana triksnya agar tanaman buah pendek, tapi banyak buahnya?

Berikut tipsnya :

1. Pilih Bibit dari Cangkok atau Okulasi

Bibit tanaman buah dari biji relatif sangat besar dan lama berbuah.

2. Cukupi nutrisi

Beri pupuk secukupnya, hati-hati pupuk kimia berlebih bisa mematikan tanaman kita.

3. Cukup Air

Agar pertumbuhan dan perkembangan bunga buah baik, tanaman juga butuh air yang cukup. Pertimbangkan tutup kertas koran jika udara sangat kering dan air sulit. Caranya disini.

4. Cukup Sinar Matahari

Letakan di tempat yang sinar mataharinya cukup agar cukup energi hasil fotosintesis untuk berbunga dan berbuah.
Tips Sederhana agar Pohon buah pendek lebat buahnya
Tips Sederhana agar Pohon buah pendek lebat buahnya

5. Pangkas Pohon

Pohon yang tidak dipangkas akan menjadi tinggi dan juga relatif sedikit buahnya. Berikut detail cara memangkasnya

Jangan Lupa di Share ya.. biar banyak yang tahu :)
Model Rak Untuk Tanaman Hias

Model Rak Untuk Tanaman Hias

Contoh jenis design rak khusus untuk menempatkan pot bunga serta tanaman hias yang terbuat dari kayu, besi serta paralon dengan design unik minimalis tetapi tampak indah cantik serta menarik. Memiliki hoby bercocok tanam bunga serta tanaman hias seperti kaktus, anggrek, bonsai serta tanaman bunga kecil yang lain sungguh sangatlah mengasyikkan serta berperan memperindah interior serta eksterior ruang dirumah kita. Dengan menanamnya pada media pot, pasti akan tidak mengonsumsi serta memerlukan banyak tempat serta ruangan didalam rumah. Tetapi terkadang peletakan yang tidak pas malah bakal tampak kacau serta tak enak dipandang. Untuk menangani hal semacam ini, Dalam artikel kali ini akan memberikan model rak untuk tanaman hias.
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Design rak untuk menempatkan pot bunga serta tanaman hias sesungguhnya gampang serta simple saja. Untuk design yang umum digunakan serta dipakai adalah jenis design rack bunga bertingkat. Hal semacam ini untuk mempermudah dalam teknik tata tempat serta keleluasaan perkembangan tanaman tersebut. Diluar itu juga memudahkan waktu penyiraman serta perawatannya. Jenis rak pot bunga ini memanglah cuma ditujukan untuk jenis tanaman yang kecil seperti kaktus, anggrek, bunga-bungaan kecil serta tanaman bonsai. Hal semacam ini karena luas penampangnya yang terbatas serta minimalis.

Model Rak Untuk Tanaman Hias
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Jenis rak bunga serta tanaman hias dapat terbuat dari bermecam bahan, umumnya yang paling banyak jadikan bahan dasarnya adalah besi serta kayu. Dengan sedikit sentuhan seni anda dapat membuat atau pesan jenis rak pot bunga untuk rumah anda dengan mendatangi tukang kayu serta besi yang kompeten di bagian perancangan design di kota anda. Buat anda yang mau memakai design rak bunga dari kayu, upayakan pilih kayu yang berjenis keras serta kering. Hal semacam ini untuk mengantisispasi keawetan dari rack bunga tersebut. penentuan kayu keras atau bambu tebal dapat jadi alternatif anda di sini.

Model Rak Untuk Tanaman Hias
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Sedang untuk jenis rak bunga serta tanaman hias yang terbuat dari besi, upayakan pilih bahan besi yang berkwalitas serta tak gampang berkarat seperti jenis aluminium sejenisnya yang pasti dengan tingkat kekokohan yang mumpuni lantaran dipakai juga sebagai penyangga vas atau pot tanaman bunga yang pasti mempunyai berat yang tidak enteng. Untuk jenis pot dari besi baiknya di tempatkan dekat dengan rumah supaya tak gampang rusak oleh suhu serta pengkeroposan dari besi tersebut. Untuk jenis rak lain, anda dapat mengaplikasikan jenis rack gantung juga sebagai alternatif pemakaian ruangan serta estetika ruang. Jenis rack gantung dapat anda terapkan berbahan basi ataupun kayu, tetapi yang butuh di perhatikan adalah segi keamanannya.

Tips Menata Tanaman Hias di Rak Bertingkat
Salah satu optimasi tanaman hias di halaman pekarangan yang sempit yaitu dengan menanam bunga dalam pot serta mengaturnya di rack bertingkat. Di kesempatan ini kita bakal mengulas bagaimana caranya membenahi bunga di rack bertingkat, menyangkut jenis/design rack, bahan pembuat dan susunan bunga yang baik diapplikasikan pada rack bertingkat.

Model Rak Untuk Tanaman Hias
Model Rak Untuk Tanaman Hias
Bahan untuk rack bertingkat cukup banyak terdapat pilihan salah satunya ; kayu (papan), rangka besi, serta kawat. Bahan yang paling gampang untuk jadikan rack bertingkat yaitu kayu. Bentuk dari rack yang terbaik yaitu seperti tahap atau anak tangga hingga mempermudah kita untuk menempatkan pot-pot bunga dan sistem perawatan bunga-bunga itu. Perawatan tanaman bunga paling penting yaitu penyiraman serta pemotongan (menggunting) daun-daun/bunga yang telah tua, supaya tanaman hias itu terus tampak indah.

Susunan tanaman hias di rack bertingkat bisa ditata berdasar pada perioritas perawatan, tinggi tanaman dan estetika keindahan. Tanaman yang paling susah perawatannya ditempatkan di rack paling bawah atau di rack yang gampang dijangkau. Bila kita merujuk pada keindahan views pasti bakal tambah baik tanaman yang tingginya menutupi tanaman lain ditempatkan di rack teratas, hingga tak menghambat pandangan pada tanaman bunga yang lebih pendek. Untuk penyiraman mungkin saja tak terlampau jadi permasalahan, karena di rack tertinggi sekalipun dengan gampang bisa disiram dengan selang air.

Beberapa jenis bunga yang pas untuk rack bertingkat yaitu bunga-bunga berpohon kecil sampai tengah, karena bunga yang sekianlah yang dapat dianami dalam tabulapot atau pot simpel. Sedang untuk tanaman bunga berkayu besar mungkin saja bakal susah dibudidayakan dalam pot hingga tak sangat mungkin disusun di rack tanaman bertingkat. Sebagian bunag yang berpohon kecil sampai tengah ; mawar, Bougainville, seluruhnya type bakung, suplir, dahlia, Allium, Amarilis, Anthurium, Aster, anggrek, Asoka, Krisan, Lavender, Lily, Seruni, dan sebagainya.

Sekarang ini jenis-model rack demikian banyak di tawarkan usaha pertamanan, ada rack yang meliuk-liuk sampai mirip pola batik, ada rack bertingkat yang dapat ditempelkan di tembok serta banyak type lagi rack yang dapat kita dapatkan dengan gampang di usaha pertamanan. Terkecuali beli kita dapat juga meranacang rack sendiri, lewat cara membawa design rack itu ke bengkel las serta pesan pembuatan sesuai sama gambar yang kita kehendaki.

Demikianlah artikel dari blog seputar-tanaman yang membahas tentang Model Rak Untuk Tanaman Hias semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian, untuk artikel tanaman yang menarik lainya silahkan kunjungi blog seputar-tanaman.

Cara Semai Biji Anggur yang Baik dan Benar

Cara Semai Biji Anggur yang Baik dan Benar

Menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari beberapa customer dan sekaligus untuk menepis keraguan akan keberhasilan menumbuhkan biji anggur import yang dipasarkan oleh Nursery Thomasgrape, berikut ini adalah penjelasan sederhana yang mudah dipahami tentang cara menyemaikan biji anggur. Selamat membaca.

Semua biji yang disediakan oleh Thomasgrape adalah biji anggur varietas import yang telah diseleksi dengan ketat dan telah mendapatkan perlakuan/treatment de-dormancy yang tepat sehingga sangat mudah ditumbuhkan hanya dengan cara yang sederhana. Cara semai yang dijelaskan berikut ini hanya untuk mengetahui secara rinci tentang perkembangan biji sejak disemaikan. Hanya dengan perendaman 12-24 jam saja bisa langsung ditanam dalam media.

Biji anggur yang telah diterima hendaknya langsung direndam dalam air bersih (air sumur/ air kemasan) jangan gunakan air yang mengandung kaporit atau tawas. Perendaman dilakukan selama 12-24 jam.
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
Pada awal perendaman beberapa biji tenggelam dan beberapa lagi terapung, setelah 4-5 jam semua biji akan tenggelam. Biji yang didapatkan dari anggur yang dijual di supermarket tidak demikian, biji yang mengapung selamanya akan mengapung walau direndam beberapa hari.
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
Setelah dilakukan perendaman, keluarkan biji dari wadahnya. Siapkan wadah transparan yang bertutup, beri alas selembar tissue yang dibasahi, kemudian biji bisa ditata di atasnya, usahakan biji tidak bersentuhan.
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
Pasang tutupnya dengan erat untuk menjaga supaya kelembaban tidak hilang menguap. Plastik bisa juga digunakan sebagai penutup. Tidak perlu memberi lubang udara pada tutupnya.
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
4 hari sejak proses dimulai, biji sudah terlihat menunjukkan perubahan tanda-tanda pertumbuhan awalnya. Ketika biji mulai tumbuh, dikotiledonnya akan membengkak mendorong cangkang biji sehingga biji menjadi retak memanjang pada kedua sisinya.
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
Jika dilihat lebih dekat lagi, semakin jelas bahwa biji anggur yang kita semaikan telah mengeluarkan akarnya, seperti pada gambar berikut ini.

Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
Hari ke 5-7, hampir semua biji mulai terlihat pecah dan mengeluarkan akarnya. Jika masih ada yang belum tumbuh bukan berarti mati tetapi hanya lambat. Biji yang belum tumbuh tersebut bisa ditanam sekalian ataupun tetap dibiarkan di wadah pernyemaiannya.
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
Hari ke 7, setelah akar muncul biji bisa ditanam atau ditunggu beberapa hari lagi jika ingin mengetahui perkembangan akarnya. Untuk mempercepat pertumbuhan akar dan daun hendaknya biji segera ditanam, penanaman dilakukan secara individu per pot/polybag supaya akarnya tidak saling berkaitan sehingga tidak bermasalah saat pemindahannya.
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
Hari ke 9, biji yang telah di tanam dua hari yang lalu sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhannya, dikotiledon terlihat jelas muncul di permukaan media tanam, pada kondisi ini bibit mulai bisa diadaptasikan dengan lingkungan luar yang lebih mendapatkan cahaya matahari supaya pertumbuhannya sehat, kekurangan cahaya matahari bisa menyebabkan bibit tumbuh memanjang dan kurus, lebih berresiko busuk batang dan patah.
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
Hari ke 10. Tidak banyak perkembangan yang terlihat, hanya dikotiledon yang semakin tinggi muncul di permukaan media semai.
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
Hari ke 11, perkembangan dikotiledon biji anggur pada fase ini sudah terlihat sangat cepat walau tidak secepat biji jagung tentunya, sehari saja sudah terlihat sekali perbedaannya, bandingkan dengan gambar berikut:
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
Hari ke 12, dikotiledon sudah berdiri tegak dan mengangkat cangkang bijinya, terkadang hal seperti ini bisa terjadi walau banyak juga yang langsung terlepas cangkang bijinya di dalam media.
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur
Hari ke 15, Cangkang biji terbuka dan terjatuh terdorong oleh daun yang mulai tumbuh melebar. Pada fase ini intensitas cahaya matahari harus mulai ditambah supaya pertumbuhan menjadi kokoh dan lebih pesat, kekurangan cahaya matahari akan membuat bibit tumbuh meninggi dengan batang yang kurus.
Cara Semai Biji Anggur
Cara Semai Biji Anggur

Tips Cara Pembuatan Pupuk Kompos Cair untuk Meningkatkan Produksi 3x Lipat

Tips Cara Pembuatan Pupuk Kompos Cair untuk Meningkatkan Produksi 3x Lipat

Pada artikel kali ini kami akan megupas mengenahi cara pembuatan pupuk kompos cair dari limbah buah – buahan. Pembahasan ini merupakan referensi pelengkap pada pembahasan sebelumnya yang telah kami sajikan seperti tips cara membuat pupuk organik cair, cara pembuatan pupuk kompos dari kotoran ternak dan cara membuat pestisida organik.

Tips cara pembuatan pupuk kompos dari limbah buah-buahan
Menyulap limbah sampah buah menjadi pupuk kompos cair pada dasarnya bukalah hal yang sulit. Seperti pengalaman cara pembuatan pupuk kompos cair yang dilakukan oleh Edy Wahyudi. Beliau ini adalah seorang penyuluh kontrak yang terdorong untuk melakukan inovasi cara pembuatan pupuk kompos dengan memanfaatkan potensi yang ada dilingkungan tempat tinggalnya.

Edi mengatakan “pada mulanya muncul ide kreatif ini berasal dari keprihatinan dirinya melihat sisa-sisa limbah buah yang menumpuk  di pasar raya dekat rumah, yaitu di Kota Tengkongan  Aceh Tengah. Pada awalnya Edi sempat kebingungan bagaimana cara membuat pupuk kompos cair dengan memanfaatkan limbah buah ini. Setelah berfikir lama, akhirnya beliau mencoba mencari referensi-referensi mengenahi kandungan buah dan zat-zat yang ada didalamnya.

Untuk mencari pengetahuan mengenai cara pembuatan pupuk kompos tersebut Edi mencoba mencari  info melalui berbagai media, baik internet, buku, majalah dan sumber-sumber lainnya. Pada akhirnya Edi pun menemukan jawabannya, dimana zat yang terkandung buah-buah memiliki enzim yang dapat mendorong pertumbuhan tanaman dengan secara cepat.

Tanpa ragu, akhirnya penyuluh pertanian tersebut mulai mencoba mempraktekan ide kreatifnya dengan cara pembuatan pupuk kompos cair berbahan limbah buah-buahan. Buah merupakan bahan organik yang banyak mengandung air, sehingga untuk mengubahnya menjadi pupuk cair lebih mudah. Tutur Edi
Cara Pembuatan Pupuk Kompos Cair
Cara Pembuatan Pupuk Kompos Cair
Proses Cara Pembuatan Pupuk Kompos Cair
Dengan memanfaatkan peralatan seadaanya, Edi mencoba menjelaskan cara pembuatan pupuk kompos cair tersebut kepada Kami. Langkah yang harus terlebih dahulu Anda lakukan adalah mencuci bersih sisa-sisa buah, dengan tujuan untuk menghilangkan zat-zat kimia yang menembel pada limbah buah tersbut. Kemudaian menghancurkanya menjadi bubur lembut dan setelah itu disaring utuk diambil sari buahnya.

Untuk mengubahnya menjadi cairan pupuk maka selajutnya dilakukan proses fermentasi selama kurang lebih 2-3 minggu. Cara pembuatan pupuk kompos cair tidak sampai disitu saja, diperlukan activator dan stimulator untuk merangsang pembentukan enzim, caranya dengan menambahkan gula merah secukupnya.

Cara pembuatan pupuk kompos cair juga membutuhkan proses fermentasi. Dalam tahapan ini Edi mengunakan air kelapa yang berfungsi untuk mendorong pembentukan zat Giberalin, Sitokinin dan Auksin. Ketiga zat tersebut merupakan zat yang dibutuhkan tanaman untuk merangsang pertumbuhan pada perakaran, pertumbuhan batang, daun, serta untuk mempercepat tanaman berbunga dan berbuah.

Proses  selanjutnya cara pembuatan pupuk kompos cair yaitu menjaga PH cairan agar setabil dan tidak tercemar oleh bakteri merugikan yang justru dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Dalam hal ini Edi tidak kehabis akal. Berbekal referensi pengetahuan yang Ia dapatkan, Edi  pun menambahkan air sisa cuci beras (tajin) kedalam cairan buah yang telah dibuatnya.

Ringkasan Cara Pembuatan Pupuk Kompos Cair Berbahan Limbah Buah Sebanyak 40 Liter
1.    Alat :
  • Ember plastik/tong plastik ukuran 50 Liter
  • Plastik untuk penutup
  • Saringan
2.    Bahan :
  • Limbah buah 20 kg
  • Air kelapa 10 liter
  • Air cucian beras 5 liter
  • Gula merah 1 kg
  • Air 20 liter (hindari pengunaan air PAM)
3.    Cara pembuatan pupuk kompos
  • Langkah pertama cara pembuatan pupuk kompos cair adalah menghancur sisa-sisa buah, kemudian disaring dan masukan kedalam ember yang sudah disediakan.
  • Selajutnya larutkan air kedalam ember tersebut. Tambahkan kelapa, air beras dan gula merah.
  • Lalu diaduk-aduk hingga benar-benar tercampur semua hingga merata.
  • Setelah itu tutup ember dengan plastik 12-15 hari agar mengalami proses fermentasi. Cara pembuatan pupuk kompos ini baiknya dilakukan diruang yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, agar tidak terpengaruh suhu udara yang panas.
  • Setiap 5 hari sekali lakukan pengontrolan secara rutin, serta larutan diaduk kembali supaya tidak mengalami pengendapan, setelah itu ditutup kembali.
  • Tanda-tanda pupuk kompos cair sudah jadi, yaitu pada saat aroma yang awalnya berbau busuk sudah berubah menjadi aroma ragi serta ditandai dengan munculnya buih-buih putih diatas larutan, itu menandakan bahwa pupuk  kompos cair sudah bisa digunakan.
  • Untuk memudahkan Anda mengunakan pupuk kompos cair tersebut Edi menyarankan, untuk memindahkan larutan kedalam botol-botol kecil, dengan cari disari kembali dan disimpan ditempat yang sejuk.
4.    Dosis dan Cara Pengunaan 
Aplikasi pengunaan pupuk kompos cair ini harus sesuai dengan takaran serta kebutuhan tanaman. Untuk merangsang pertumbuhan pada batang, akar, dan buah dosis yang digunakan yaitu : 10 cc larutan pupuk kompos cair dicampur dengan 1 liter air. Sedangkan untuk perakaran digunakan 30 cc berbanding 1 liter.

Metode cara pembuatan upuk kompos cair hasil kajian Edi ini, telah mengalami uji coba selama 1 musim. Dan fakta yang mengejutkan hasil panen yang diperolehnya meningkat cukup pesat, mencapai tiga kali lipat lebih tinggi disbanding biasanya. Hingga kini karya kreatif Edi Wahyudi sudah mulai disebar luaskan dan banyak dipraktekan oleh desa-desa binaannya. Selain itu,  “dengan cara membuat pupuk kompos cair sendiri biaya produksi yang dikeluarkan menjadi lebih irit hanya Rp. 15rb/lt, dibandingkan dengan membeli pupuk sejenis  dari pabrik yang harganya dipasaran Rp 40rb – 80rb/liter”. Ungkap Edi

Pada dasarnya ide kreatifitas cara pembuatan pupuk kompos ini dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja serta dimana saja. Semua tergantung dari Anda yang memulainya. Itulah tips yang dapat kami bagikan untuk Anda mengenai cara pembuatan pupuk kompos cair. Silahkan bagikan dan aplikasikan jika bermanfaat untuk Anda.
Sukses Melalui 14 Langkah Aplikasi Sistem Mina Padi

Sukses Melalui 14 Langkah Aplikasi Sistem Mina Padi

Sistem budidaya tanaman dengan metode mina padi adalah salah satu cara bercocok tanam yang memperpadukan sistem pertanian dan perikanan pada tanaman padi. Metode ini sebenarnya sudah lama diterapkan disektor agribisnis, namun seiring berjalanya waktu pola mina padi ini sudah mulai banyak ditinggalkan oleh para petani.

Di era sekarang sistem mina padi kembali trend, mengingat semakin minimnya luasan lahan pertanian akibat pergeseran alih fungsi lahan sebagai perumahan. Sehingga menuntut petani untuk lebih efisien dalam memanfaatkan lahan dalam rangka mendorong peningkatan produksi hasil pertanian tersebut.
Sistem Mina Padi
Sistem Mina Padi
Sistem tanam ini pada prinsipnya menerapkan teknik budidaya ikan yang dijalankan bersamaan pada satu lahan, untuk mendapatkan hasil ganda yaitu ikan dan gabah/padi. Disisi lain penerapan sistem ini juga memiliki manfaat lebih bagi petani, untuk mengurangi serangan hama tikus, keong mas dan juga wereng yang kerap menghambat produktivitas tanaman padi.

Keuntungan Penerapan Mina Padi
Daerah yang hingga saat ini masih menerapkan pola mina padi adalah masyarakat di Wilayah Sleman, Yogyakarta. Tepatnya di kecamatan Ngemplak, Pakem, Berbah dan Sayegan. Bagi mereka metode ini sangat banyak memberikan keuntungan.
“Awalnya banyak petani padi yang kerap mengalami kegagalan panen, akibat gangguan dari hama tikus. Namun setelah menerapkan metode mina padi hasil panen yang didapat lebih optimal, karena serangan tikus menjadi jauh berkurang dan petani juga memperoleh tambahan hasil panen ikan” Ungkap Timbul Prasetyo, Sekertaris Pokdakan mina murakabi. 
Dengan penerapan metode mina padi pada lahan persawahan, memang terlihat lahan berkurang mencapai 20% untuk kolam budidaya ikan. Namun sistem pola penerapan mina padi ini harus dibarengi dengan metode tanam jajar legowo, sehingga jarak antar tanam itulah yang dimanfaatkan sebagai kolam ikan. 

Dengan pengabungan pola tersebut terbukti dapat mendorong peningkatan produktivitas panen. Pak Timbul Prasetyo juga menyampaikan “Sistem mina padi dengan menerapkan pola jajar legowo menunjukan kenaikan produksi sigifikan. Biasanya hasil panen padi dalam 1.000 m2 menghasilkan 7 kwintal, namun sekarang produksi meningkat menjadi 9,2 kwital padi”. 

Jika ditaksir harga gabah mencapai 4rb/kg, maka diperoleh hasil panen padi sebanyak 3,68 juta setiap panen. Penerimaan lainya yang didapatkan dengan pola metode padi yaitu dari panen ikan nila. Dengan penggunaan bibit ikan sebanyak 66kg, dapat memperoleh hasil mencapai 530kg dalam waktu 3 bulan dengan nilai penjualan mencapai 10 juta. Maka keuntungan yang didapat dari pengaplikasikan metode minapadi diperoleh total pendapatan 13,978 juta rupiah. 

Hal ini juga senada dengan yang disampaikan oleh Widi Sutikno, Kepala Dinas BP3K Kab. Sleman. Beliau menyampaikan “Sistem budidaya mina padi sangat memberikan keuntungan bagi petani, karena mutu kualitas produk yang dihasilkan menjadi jauh lebih baik. Penerapan sistem mina padi yang selama ini dijalankan tidak memakai pestisida maupun bahan kimia yang berlebih, serta dapat mengurangi pemakaian pupuk, karena adanya sisa makanan dari ikan yang dapat diserap sebagai usur hara tanaman, “ungkap widi.

Dengan kata lain mina padi merupakan pola tanam yang sangat efektif dan efisien. Baik dari kualitas produk dan lebih menghemat penggunaan saprotan. Untuk lebih jelasnya kami akan menambahkan informasi untuk Anda bagaimana teknik penerapan sistem mina padi.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengaplikasikan sistem mina padi, berikut ini adalah tips bagaimana cara menerapakan metode mina padi yang telah dilakukan oleh petani yang ada di Kecamatan Sayegan, Kab. Sleman Yogyakarta. Sebagai contoh dibawah ini pengaplikasian dilahan 1000 m2.

14 Langkah dalam Mengaplikasikan Sistem Mina Padi
  1. Siapkan lahan persawahan seluas 1000 m2 sebagai demplot sistem mina padi
  2. Lakukan pengolahan dasar pada umumnya dalam mengolah sawah, dengan cara dibajak agar tanah mengendut. Kemudian Anda diamkan selama kurang lebih 1 minggu agar terjadi proses pengendapan. (teknik pegolahan Baca Disini)
  3. Selanjutnya buat saluran irigasi keliling, disertai dengan pembuatan saluran pintu pengaliaran dan pembungan air.
  4. Lakukan penanam bibit padi terlebih dahulu, dengan pola jajar legowo (jarwo) 2:1, kemudian diamkan selama 2 minggu.
  5. Hal yang harus Anda perhatikan dalam sistem mina padi ini adalah penggunaan bibit. Varietas padi yang Anda gunakan sebaiknya pilih yang tahan terhadap rendaman air, memilki batang sedang agar tidak gampang roboh. Misalnya varietas Chiherang.
  6. Bibit padi yang kami rekomendasikan untuk ditanam yaitu setelah berumur 17 hingga 20 hari setelah penyemaian.
  7. Kemudian berikan pupuk dasar berupa urea 30 kg dan ponska 25 kg, untuk mendorong pertumbuhan tanaman padi setelah 7 hari usia tanaman padi.
  8. Langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah meyiapkan kolam. Buat kolam mengelilingi area tanaman padi, dengan kedalaman 70 hingga 80 cm.
  9. Kemudian lakukan peyurutan air, pada area pesawahan. Lahan dibiarkan bercak-macak selama kurang lebih 2 minggu.
  10. Setelah itu pasang jaring, untuk menghalu serangan hama padi dan ikan. Dengan membentang ke seluruh bagian hamparan sawah dan lakukan pengairan kembali.
  11. Pilih bibit ikan nila yang berkualitas unggul. Bibit yang Anda gunakan berkisar 2 minggu (4-5cm) dan lakukan penebaran dengan kepadatan 4-6 ekor/m2.
  12. Lakukan pemeliharaan ikan nila dengan cara meberikan pakan secara teratur pagi dan sore. Tambahkan nutrisi probiotik sebanyak 2% dari total pakan yang diberikan. Baca juga : 3 Hal Penting dalam Budidaya Ikan Nila
  13. Kontrol saluran irigasi pengairan kolam dengan baik. Atur ketinggian air pada kolam 75 cm sedangkan pada tanaman padi 30 cm. Dan pastikan pintu masuk aliran air diberi saringan serta saluran pembuangan dikontrol, supaya air tetap dalam keadaan bersih dan tidak meluap.
  14. Lakukan perawatan tanaman dan ikan secara rutin, dalam waktu 3 bulan Anda sudah bisa mulai mendapatkan hasil panen dengan sistem mina padi.
Sistem penerapan mina padi dengan kolam sangat membantu pertumbuhan ikan dapat tumbuh dengan optimal, nutrisi bukan hanya didapatkan dari pakan saja akan tetapi zooplangton yang terbawa oleh air sawah dapat mendorong pertumbuhan ikan dengan cepat. Sehingga dalam waktu 3 bulan, panen bisa dilakukan secara bersamaan. Itulah info mengenai sitem mina padi, semoga bisa menambah informasi Anda. (sumber gambar : michaelrisdianto.blogspot.co.id)
Cara Menanam Jahe Merah Metode Vertikultur & Polybag

Cara Menanam Jahe Merah Metode Vertikultur & Polybag

Cara menanam jahe merah umumnya di lakukan pada lahan kebun atau tegalan. Kali ini kami akan mengupas cara menanam jahe merah dengan media media karung, polybag,  dengan mengabungkan teknik vertikultur.

Hal ini cukup selaras dengan keadaan para petani saat ini, yang memang tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk menanam jahe merah di lahan. Cara menanam jahe merah yang efisien, praktis, dan hemat tempat.

Cara Menanam Jahe Merah
Cara Menanam Jahe Merah
Cara menanam jahe merah dengan cara vertikultur harus diawali dengan pembuatan rak bertingkat untuk menyusun media tanam, supaya tidak memakan banyak tempat. Kemudian Anda juga harus menyiapkan media lainnya seperti karung bekas atau polibag, fungsinya sebagai media tanam. Cara menanam jahe merah dengan media karung/polybag memiliki berbagai keuntungan diantaranya :
  • Penggunaan lahan dan juga air jauh lebih hemat daripada bertani konvensional.
  • Media tanam dapat disesuaikan dengan barang yang ada, diantaranya karung bekas, pot, bahkan polybag.
  • Lebih mudah dalam pemeliharaan.
  • Hasil panen lebih banyak, bahkan jika lebih rajin dan tekun, efiensi hasil panen dapat mecapai 80% dibandingkan cara konvensional.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menanam jahe merah, kami akan membagikan ilmunya dalam cara budidaya jahe merah menggunakan media polybag atau karung sebagai berikut :

1. Persiapan Media tanam
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam cara menanam jahe merah adalah menentukan media apa yang akan Anda pakai. Cara menanam jahe merah bisa dengan polybag, namun hal ini tergantung dari ketersediaan barang yang Anda punya, untuk lebih mengefisiensi biaya budidaya. Anda juga dapat memanfaatkan karung bekas yang banyak terdapat di sekitar Anda.

Setelah itu, barulah langkah selanjutnya adalah mengisi polybag atau karung tersebut dengan media tanam yang terdiri dari tanah, pasir dan juga pupuk organik dengan komposisi 1 : 1 : 1.

Untuk pupuk sendiri sebaiknya gunakan pupuk organik yaitu pupuk kandang yang sudah difermentasikan agar lebih mudah terserap oleh media tanam di dalam karung, dan sebagai pemenuhan kandungan unsur hara yang diperlukan benih jahe merah nantinya.

Seperti halnya budidaya jahe gajah yang sudah kami bahas pada Artikel sebelumnya, jika lahan terlalu asam. Maka sebaiknya di tambahkan kapur pertanian, supaya PH tanah menjadi netral.

2. Bibit Jahe Merah
Setelah media tanam siap, langkah berikutnya dalam cara menanam jahe merah adalah mencari bibit unggulan agar hasil panen nantinya jauh lebih maksimal. Ciri – ciri bibit yang baik adalah berumur tua, bebas dari berbagai macam penyakit, berwarna cerah serta tidak ada luka.

Setelah bibit ungguan jahe merah didapat, selanjutnya adalah merendam bibit jahe merah tersebut di dalam larutan fungisida selama 15 menit. Hal ini bertujuan agar bibit jahe merah Anda terbebas dari berbagai penyakit akibat jamur maupun gangguan bakteri jahat lainnya penyebab kebusukan.
Cara menanam jahe merah selanjutnya adalah menyemai bibit tersebut di daerah yang lembab serta dijauhkan dari sinar matahari langsung. Anda dapat menaruhnya didalam gudang dengan diberi alas jerami. Letakkan bibit jahe merah di atas jerami tersebut kemudian tutup kembali dengan jerami ataupun alang – alang.

Pada saat tahap penyemaian, bibit perlu dikontrol setiap hari agar kelembaban bibit jahe merah tetap terjaga. Atau jika bibit terlalu kering, Anda dapat menyiraminya sedikit demi sedikit hingga kembali lembab. Biasanyanya tunas baru akan tumbuh setelah usia semai mencapai umur 2 minggu, dan setelah tunas keluar, pertanda bibit jahe merah sudah siap untuk dipindahkan.

3. Teknik Cara Menanam jahe Merah

Cara menanam jahe merah setelah bibit mengeluarkan tunasnya, Anda dapat langsung memindahkannya kedalam media tanam yang sudah Anda persiapkan tadi.

Kemudian tancapkan 3 hingga 5 rimpang pada media tanam karung. Cara menanam jahe merah yang memperhatikan posisi tunas. Dimana cara menanam jahe merah ini diletakan dalam posisi berdiri, dengan mata tunas diatas. Setelah itu uruk dengan tanah sedikit saja (3-5 cm) atau tutup dengan media jerami kering dengan ketebalan yang sama.
Siramilah bibit tersebut dengan air secukupnya, dan tempatkan di daerah yang tidak terkena sinar matahari langsung, hingga tunas mulai tumbuh menjadi daun,  karena tunas muda dapat menguning, akibat paparan sinar matahari.

Di bawah ini gambar cara menanam jahe merah dengan media karung dan polybag
 gambar cara menanam jahe merah media polybag  gambar cara menanam jahe merah media karung 

4. Pemeliharaan Jahe Merah

Cara menanam jahe merah juga tidak lepas dari tahap pemeliharaan. Diantaranya adalah rutin menyirami bibit jahe yang masih baru tersebut setiap hari ( terlebih jika musim kemarau ) untuk menjaga kelembaban tanaman jahe merah tersebut. Penyiraman rutin setiap sore hari Anda lakukan hingga usia tanaman mencapai  0 – 3 bulan.

Penyiangan juga penting dilakukan terlebih sebelum tanaman jahe merah menginjak usia 4 bulan. Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan gulma pengganggu yang dapat menyedot kandungan unsure hara tanah yang seharusnya hanya untuk tanaman jahe merah Anda.

Selanjutnya cara menanam jahe merah juga perlu dilakukan pemupukan susulan agar kandungan unsure hara dalam tanah tetap terjaga. Berikan pupuk susulan dengan menggunakan pupuk organik pada usia tanam 2 bulan dengan dosis kurang lebih 1/5 dari kapasitas media tanam karung tersebut. Untuk hasil terbaik, lakukan pemupukan sebanyak 3 kali hingga sebelum panen tiba.

5. Cara Panen Jahe Merah

Setelah masa tanam berumur 10 – 12 bulan, biasanya jahe merah sudah dapat dipanen. Namun untuk hasil terbaik, tunggulah hingga tanaman jahe merah berumur genap satu tahun, agar tanaman jahe merah Anda ketika di panen dalam keadaan benar – benar sudah tua, dan tentu saja agar rimpang jahe merah bertambah berat.

Cara panen jahe merah dengan media polybag/karung sangatlah mudah, Anda tinggal menyobek polybag/karung tersebut, ambil rimpang jahe merah tersebut kemudian dibilas dengan air hingga bersih. Setelah itu di angin-anginkan atau dijemur dan siap untuk dipasarkan atau dikonsumsi.

Demikianlah beberapa tips tentang cara menanam jahe merah dengan media karung atau polybag yang sangat praktis. Cara menanam jahe merah dengan cara ini, umumnya hasil panen satu  karung, dapat me hasilkan rimpang jahe merah hingga 2- 5 kg. Wah tentunya itu hasil panen yang sangat menggiurkan.

Cara Cerdas Budidaya Jahe Gajah Di Lahan Sempit

Cara Cerdas Budidaya Jahe Gajah Di Lahan Sempit

Jahe adalah salah satu jenis tanaman yang sangat berkhasiat bagi Kesehatan. Permintaan pasar yang semakin meningkat dari tahun ke tahun membuat para petani tergiur untuk mencoba Budidaya Jahe.

Jenis – jenis jare yang memiliki nilai jual tinggi diantaranya adalah Jahe Merah, Jahe Gajah, dan Jahe Emprit. Selain sangat dibutuhkan di pasar local Indonesia, Jahe juga sangat dicari untuk kepentingan ekspor ke Negara – Negara di belahan bumi lainnya.

Budidaya Jahe Gajah Di Lahan Sempit
Budidaya Jahe Gajah Di Lahan Sempit
Sekarang Budidaya Jahe pun semakin digemari, dikarenakan modal yang diperlukan relative sedikit namun keuntungan yang didapat jauh berlipat ganda.

Apalagi jika Anda mengetahui trik Budidaya Jahe dengan memanfaatkan lahan sempit dengan media tanam cukup dengan polybag ataupun karung bekas. Modal terjangkau, tidak perlu lahan yang luas,namun keuntungan penjualan bisa bikin dompet Anda tidak muat karena kebanyakan isinya hehehe.
Kami kasih bocoran sedikit tentang keuntungan Budidaya Jahe Gajah ya. Misal Anda beli Bibit Jahe Gajah 10.000 rupiah per kg, kemudian Anda menggunakan media tanam karung bekas yang tentunya gratis, kan Anda tinggal ambil di gudang rumah atau minta sama tetangga hahaha.

Satu Kg bibit bisa Anda pecah menjadi 15-20 bibit tanaman. Setelah 8 bulan masa tanam, hasil panen pertanaman Jahe bisa mencapai berat 25kg / karung lho. Jika harga Jahe Gajah di pasaran 5000-6500 rupiah/kg, hitung sendiri pundi – pundi uang Anda dari Budidaya Jahe. Bisa – bisa Anda disangka Budidaya tuyul gara – gara Anda cepat kaya dari hasil Budidaya Jahe tersebut hehehe.

Mau lebih untung lagi? Semai sendiri saja rimpang Bibit Jahenya, mudah koq. Jadi Anda hanya perlu membeli beberapa bibit Jahe dan menyemaikannya sendiri.

Tentunya Rimpang Jahe yang digunakan sebagai Bibit harus sudah terpilih baik itu dari segi usia Jahe (minimal 1 tahun), maupun kualitas rimpang Jahe tersebut jangan sampai memilih rimpang yang gembos ya.

Alasan Kenapa Budidaya Jahe Sangat Menggiurkan
  • Budidaya Jahe dapat di lakukan pada ketinggian 0 – 2100 meter diatas permukaan laut, jadi cakupan lahan Budidaya Jahe relative luas.
  • Permintaan terhadap Jahe Merah, Jahe Gajah, maupun Jahe Emprit sangat tinggi, baik untuk pasokan local maupun kepentingan Ekspor
  • Cara Budidaya Jahe mudah dan murah meriah, cukup dengan polybag besar ataupun karung bekas, sehingga tidak perlu lahan khusus yang luas dan modal yang besar
  • Harga jual Jahe menurut analisa para pakar saat ini nilai ekonomi olahan lebih tinggi daripada harga Jahe mentah
  • Masih sedikit yang melakukan Budidaya Jahe, sehingga pasokan masih sangat membutuhkan dan masih sedikit saingan.
Nah jika Anda tertarik untuk memulai Budidaya Jahe, langkah paling utama dan terpenting adalah proses pembibitan. Sebab jika dari bibitnya saja sudah salah, maka jangan harap hasilnya akan memuaskan.
1. Pembibitan Jahe Gajah
  • Siapkan beberapa rimpang Bibit Jahe Gajah
  • Larutkan 1 tutup botol PHEFOC ke dalam 15 liter air, dan tambahkan 2 sendok makan gula pasir, diamkan selama 15 menit agar larutan teremulsi sempurna
  • Celupkan rimpang ke dalam larutan PHEFOC tadi selama 15 menit kemudian keringkan
  • Larutkan 5 tutup botol SOT BINAGRO dalam 15 liter air, dan tambahkan 3 sendok makan gula pasir, diamkan selama 15 menit agar semuanya larut sempurna.
  • Rendam kembali dengan zat pengatur tumbuh SOT BINAGRO yang sudah dipersiapkan tadi kurang lebih 6 jam
  • Setelah 6 jam, angkat rimpang dan tiriskan hingga kering
  • Bibit Jahe Gajah siap untuk disemaikan
2. Keuntungan Menggunakan SOT BINAGRO
  • Mampu memperkuat jaringan akar dan batang
  • Hasil panen meningkat hingga 80%
  • Daya tahan tanaman terhadap jamur dan penyakit lebih kuat
  • Mampu meningkatkan jumlah tunas hingga 200%
  • Mempercepat panen tanpa mengurangi kualitas tanaman
  • Mampu mengendalikan hama
3. Proses Penanaman Budidaya Jahe
  • Siapkan media tanam dan juga polibag besar atau karung bekas
  • Tanam Bibit Jahe yang tadi sudah dipersiapkan
  • Setelah ditanam, sirami secukupnya
  • Jangan langsung diletakkan di tempat terbuka sebelum usia tanam mencapai umur 2 bulan
  • Setelah 2 bulan, tempatkan tanaman jahe tersebut di ruangan terbuka agar mendapat suplay sinar matahari yang cukup
 gambar penanaman bibit budidaya jahe  gambar perawatan tanaman jahe media karung
4. Perawatan Tanaman Jahe
  • Penyiraman dilakukan rutin setiap 2 hari sekali
  • Pemupukan rutin dilakukan setiap 2 bulan sekali
5. Masa Panen Tanaman Jahe
Masa panen Jahe biasanya dilakukan setelah umur tanaman mencapai usia tanam 8 bulan hingga 12 bulan. Proses memanen Jahe jika kita menggunakan media Polybg atau Karung bekas tentunya tidak perlu penanganan khusus dan jauh lebih mudah.

hasil yang didapat pun jauh lebih besar daripada Anda menanam Jahe di lahan biasa. Sebagai perbandingan, jika Anda menanam Jahe di kebun, untuk satu rumpun Jahe biasanya menghasilkan 1 – 5 kg Jahe siap panen. Sedangkan dengan media karung bekas maupun polybag, hasil yang didapat bahkan bisa mencapai 10 – 25 kg setiap rumpunnya.

 gambar hasil panen budidaya jahe gajah
Keuntungan lain dari Budidaya Jahe menggunakan polybag atau karung bekas adalah waktu tanam yang relative singkat yaitu hanya 8 – 10 bulan saja Jahe sudah siap panen.Bandingkan jika Anda Budidaya Jahe dengan media lahan kebun yang harus memerlukan waktu tanam minimal 12 bulan.

Nah bagaimana menurut Anda, menggiurkan sekali bukan Budidaya Jahe dengan media Polibag maupun Karung Bekas? Kalo sudah tau begitu, tunggu apalagi ? ayo kumpulin Karung Bekas milik tetangga – tetangga dekat rumah Anda, syukur dikasih cuma-Cuma, untung banyak kaan. Semoga menjadi Inspirasi dalam bertani….
7 Cara Mudah Agar Batang Cangkok Cepat Berakar

7 Cara Mudah Agar Batang Cangkok Cepat Berakar

Mencangkok merupakan cara melakukan perkembangbiakan tanaman secara vegetatif buatan, artinya dengan cara mengambil kambium pada batang tanaman dikotil supaya lebih cepat menghasilkan akar-akar yang tumbuh di sekitar potongan pada bagian kulit batangnya.

Dalam kegiatan mencangkok, pastikan bahwa kambium telah hilang seluruhnya sebelum batang yang hendak dicangkok dibungkus dengan tanah murni. Dan hal tersebut tidak boleh terlewatkan, dengan tujuan supaya hasil cangkoknya tumbuh optimal.
Cara Mencangkok Jambu Biji Sistem Berderet Dalam Satu Batang Tanaman, Lebih Efisien
Cara Mencangkok Jambu Biji Sistem Berderet Dalam Satu Batang Tanaman, Lebih Efisien (Copyrihgt: Wahid Priyono/Guruilmuan)
Banyak para petani/pekebun yang melakukan perkembangbiakan vegetatif (cangkok) terhadap tanaman-tanaman hortikultur buah yang mereka budidayakan.

Beberapa jenis tanaman buah yang sangat cocok untuk dilakukan cangkok batang diantaranya, yakni jambu biji, mangga, jeruk, alpukat, rambutan, kelengkeng, dan lain sebagainya.
Hasil Cangkokan Jambu Biji dengan Sistem Berderet dalam Satu Batang
Hasil Cangkokan Jambu Biji dengan Sistem Berderet dalam Satu Batang, (Photografer: Wahid Priyono/Guruilmuan)
Adapun harapan dari kebanyakan dari tukang cangkok tanaman yakni bagaimana cara cepatnya supaya cangkokan berakar?

Untuk mendapatkan hasil cangkokan cepat berakar, ada beberapa kiat (langkah) perawatan batang tanaman yang sedang dicangkok, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Supaya batang tanaman cangkok berakar, maka lakukan pembuangan lendir di sekitar permukaan batang tanaman yang hendak dicangkok. Lendir-lendir ini adalah kambium dan wajib dibuang/dikeringkan beberapa saat sebelum batang cangkok dibalut oleh tanah dan pembungkus plastik. Aktivitas kambium yang berlebih dan tidak dibersihkan pada saat mencangkok dapat menghambat pembentukan akar, dan justru pembuangan kambium dapat mempercepat pertumbuhan akar pada batang yang dicangkok;
  2. Pastikan bahwa ventilasi antara lingkungan luar dan media tanam (tanah) sebanding, dan jangan lupa beri lubang-lubang kecil yang banyak pada plastik pembungkus tanah cangkok supaya ventilasi udara berjalan lancar, sehingga lingkungan di dalam tanah menjadi lebih stabil;
  3. Untuk mempercepat pertumbuhan akar pada batang cangkok, sebaiknya lakukan penyiraman secara teratur, jangan sampai tanaman yang dicangkok mengalami kekeringan pada media tanahnya karena tidak pernah disiram. Kekeringan pada media tanam (tanah) dapat menyebabkan tanaman menjadi stress dan sulit menghasilkan akar dalam jangkan waktu yang relatif cepat;
  4. Menggunakan media cangkok yang gembur, dalam hal ini sebaiknya anda mencampurkan antara komponen tanah liat dengan pupuk dari kotoran ayam yang telah dikeringkan. Perbandingan tanah liat dengan pupuk kotoran ayam yakni 3:1, dan pastikan bahwa tanah liat yang digunakan bukan berasal dari tanah merah;
  5. Melakukan penyiraman secara rutin pada batang tanaman yang dicangkok adalah sangat penting, karena selain dapat membuat media tanam (tanah) menjadi lebih lembab, juga dapat mempertahankan suhu dan tingkat keasaman tanah (pH), sehingga akan merangsang jaringan meristem pada batang tanaman untuk melakukan aktivitas pembelahan secara terus-menerus;
  6. Beberapa petani/pekebun yang sudah bertahun-tahun mencangkok tanaman telah membuktikan bahwa aktivitas pencangkokan sebenarnya telah merusak pada bagian kulit batang, sehingga penyiraman pada tanaman yang dicangkok juga dapat merangsang salah satu hormon tumbuhan (fitohormon) yakni asam traumalin untuk menyembuhkan luka pada batang tanaman dan juga merangsang percepatan pertumbuhan akar pada batang tanaman yang dicangkok;
  7. Sebaiknya batang tanaman yang dicangkok diposisikan/berada pada kondisi terang (tidak ternaung), letakkan batang tanaman yang dicangkok pada tempat terbuka yang terkena sinar matahari, sebab selain aktivitas fotosintesis tanaman berjalan lancar, juga dapat merangsang pertumbuhan akar pada batang yang dicangkok;
Itulah tadi sobat, beberapa langkah/cara agar batang tanaman yang dicangkok cepat berakar. Cara yang telah dijelaskan di atas dapat anda terapkan jika memang anda adalah orang yang baru saja mengenal dan menekuni usaha cangkok tanaman bibit.