Bahan Pakan Untuk Ayam, Itik, Burung dan Angsa

Bahan Pakan Untuk Ayam, Itik, Burung dan Angsa

Macam-macam Jenis Pakan Ayam, Entok, Angsa, Burung dll, Yang Merupakan Sumber Protein Hingga Sumber Energi, APA SAJA?

DDGS
DDGS (Destilled Dried Grains Soluble) merupakan bahan pakan yang berasal dari limbah ekstraksi jagung yang dibuat etanol. DDGS mangandung protein 24 – 28% dan digunakan untuk pakan ternak sebagi sumber energi.
Biaya (Harga) dan Jenis Pakan merupakan salah satu komponen utama yang menentukan keberhasilan usaha petrnakan unggas. Pakan juga merupakan komponen tertinggi dalam hal biaya peternakan jenis unggas. Hampir 70% biaya peternakan unggas adalah untuk penyediaan pakan. Beberapa jenis bahan baku pakan unggas wajib diketahui oleh calon peternak agar bisa menentukan ransum unggas yang tepat secara gizi dan juga harga yang ekonomis. Berikut beberapa macam dan jenis bahan baku pakan sesuai fungsi dan manfaatnya.

Sorghum
Diantara bahan pakan butir-butiran, sorghum merupakan bahan pakan yang mempunyai kandungan protein sangat bervariasi 8 – 16% dan mempunyai kandungan energi terbesar. Salah satu kendala penggunaan sorghum adalah harganya yang mahal karena di Indonesia tidak banyak ditanam. Beberapa kekurangan sorghum adalah :
  • Mengandung zat anti nutrisi tanin yang mempunyai sifat racun, sedikit larut dalam air, sangat larut dalam aseton dan alkohol.
  • Tidak mengandung karoten dan pro vitamin A.
  • Kandungan pigmen xanthophyl sangat rendah.
  • Defisiensi asam amino methionin, lisin dan arginin.
Barley
Barley biasanya ditanam untuk tujuan industri minuman (bier). Barley yang tidak memenuhi standar untuk pembuatan bier, digunakan untuk pakan ternak. Kandungan protein tidak bervariasi 8,0 – 15,5% dibandingkan dengan bahan pakan lainnya; barley tergolong bahan pakan dengan kandungan nutrisi terendah.

Gandum
Kandungan protein gandum sangat bervariasi antara lain tergantung dari jenis dan tempat pemanasan berkisar 7 – 22%. Gandum yang rusak sebelum dipanen karena pengaruh cuaca bijinya mengkerut.

Dedak
Bahan pakan ternak ini merupakan produk sampingan (side product) penggilingan padi. Dedak biasanya bercampur kulit. Kandungan proteinnya sekitar 12%. Penggunaannya dalam ransum ayam, terutama untuk anak ayam terkendala oleh tingginya kandungan serat kasar yang mencapai 11% atau lebih. Disamping itu karena kandungan lemaknya juga tinggi kira-kira 13%, maka dedak mudah menjadi tengik dalam penyimpanan. Kandungan mineral Ca yang sangat rendah (0,05%) dan P yang cukup tinggi (±1,5%) menjadi faktor pembatas penggunaan untuk unggas kecil.

Memanfaatkan dedak padi sebagai bahan pakan perlu memperhatikan kualitas dedak padi yang baik. Dedak harus dipilih yang mengandung kulit ari beras dan menir atau pecahan beras, tetapi tidak tercampur dengan kulit padi yang keras atau pecahan sekam. Jika dedak ini tercampur dengan kulit padi yang keras, kandungan nutrisinya akan berbeda dan serat kasarnya pun akan meningkat hingga 25%.

Bekatul
Kandungan nutrisi bekatul tergantung dari cara pengolahan padi menjadi beras. Kandungan protein, Ca dan P hampir mirip dengan dedak padi, tetapi kandungan serat kasarnya jauh lebih rendah yaitu kira-kira 4%. Oleh karena itu bekatul dapat digunakan dalam ransum ayam dalam jumlah lebih banyak dari pada dedak padi.

Rice Pollard
Rice pollard adalah campuran dari kulit, germ, bran (dedak) maupun bekatul. Kandungan lemaknya antara 14 – 18% sehingga mudah tengik dalam penyimpanan. Rice pollard dapat digunakan dalam ransum sampai 50%. Dalam ransum ayam petelur penggunaan rice pollard sampai 42% tidak mempunyai efek negatif pada produksi telur, bahkan terbukti meningkatkan berat telur.

Bahan Baku Pakan Biji Padi
Tujuan utama padi ditanam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Padi yang kualitasnya tidak memenuhi syarat untuk konsumsi manusia, dapat digunakan untuk pakan ternak. Sebagai bahan pakan ternak, padi dapat diberikan dalam bentuk gabah atau beras. Tentu kedua bentuk tersebut mempunyai nilai nutrisi yang sangat berbeda. Gabah dapat diberikan kepada ayam semua umur, kecuali anak ayam yang masih sangat muda. Gabah mengandung 40% serat kasar dan 11-18% silika yang merupakan 25% dari berat gabah.

Biji Jagung
Jagung merupakan bahan pakan ternak yang baik untuk semua jenis ternak, sehingga dijuluki ”The King of Cereal”. Jagung mempunyai beberapa kelebihan antara lain kaya BETN (Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen) yang hampir seluruhnya pati dan kandungan lemak tinggi. Pada jagung kuning kaya akan pro vitamin A, thiamin, sistin dan mengandung pigmen kuning atau cryptozanthin yang sangat berguna untuk memberi warna kuning telur, kaki dan kulit broiler. Kekurangan yang ada pada jagung adalah defisiensi asam amino lisin dan triptophan serta miskin mineral Ca.

Kandungan protein, asam amino, dan energi jagung sangat bervariasi tergantung dimana dan dalam kondisi bagaimana jagung ditanam. Protein dalam jagung bervariasi 7 – 12%. Jagung sebaiknya digiling kasar sebelum diberikan kepada ternak. Penggilingan dilakukan sesaat sebelum proses pencampuran pakan untuk menghindari terjadinya proses ketengikan dalam penyimpanan karena jagung yang sudah digiling lebih mudah tengik daripada jagung yang masih utuh.

Ada 3 jenis jagung, yaitu jagung kuning, jagung merah, dan jagung putih. Pada umumnya jagung kuning yang biasa digunakan sebagai bahan baku pakan. Alasannya kandungan nutrisi jagung kuning relatif lebih baik dibandingkan dengan kedua jenis jagung lainnya. Selain itu, ketersediaan jagung kuning relatif memadai karena petani di Indonesia banyak yang menanamnya. Meskipun demikian, fluktuasi banyak yang menanamnya. Meskipun demikian, fluktuasi harga yang cukup tajam menjadi salah satu titik lemah dari bahan baku pakan ini. Keadaan ini disebabkan jagung kuning masih digunakan manusia sebagai bahan makanan dan angka produksinya masih rendah dan tidak stabil.

Angka produksi yang masih rendah dan tidak stabil ini sebenarnya lebih disebbkan oleh faktor teknis, yaitu keterbatasan lahan penanaman jagung dan masih banyak petani yang produksinya di bawah rata-rata bibit jagung hibrida. Melihat kandungan energi matabolisme yang tinggi, yaitu sebesar 3.360 kkal/kg jagung sering dimanfaatkan sebagai salah satu bahan baku penghasil energi. Dalam pakan ternak unggas, jagung merupakan komposisi bahan utama, sekitar 50% dari total komposisi pakan.

Wheat Pollard 
Bahan ini merupakan hasil sisa pengolahan gandum secara basah. Kandungan protein wheat pollard sangat tinggi sekitar 60%, tetapi kandungan asam aminonya tidak seimbang. Hal ini merupakan faktor pembatas penggunaan wheat pollard dalam ransum ayam, di samping bentuknya yang sangat halus.

Corn Gluten Meal (CGM)
Penggunaannya dalam ransum ayam disarankan 5% untuk anak ayam dan 10% untuk ayam yang sedang tumbuh.

DDGS
DDGS (Destilled Dried Grains Soluble) merupakan bahan pakan yang berasal dari limbah ekstraksi jagung yang dibuat etanol. DDGS mangandung protein 24 – 28% dan digunakan untuk pakan ternak sebagi sumber energi.

Onggok
Onggok merupakan produk sampingan dalam proses pembuatan tepung tapioka. Onggok digunakan sebagai bahan pakan ternak sumber energi.

Tepung Tapioka

Tepung tapioka berasal dari sngkong. Bahan pakan ini biasanya digunakan sebagai salah satu bahan sumber energi untuk pembuatan konsentrat pada sapi.

Tepung Gaplek
Tepung gaplek dibuat dari ubi kayu setelah melalui proses pengeringan dengan sinar matahari dan kemudian digiling menjadi tepung. Tepung gaplek banyak mengandung pati dan pada saat pengukusan pati tersebut diubah menjadi zat perekat oleh uap panas. Dengan demikian, penggunaannya sangat membantu sekali dalam pembuatan pakan bentuk pellet sebab pellet yang dihasilkan akan menjadi lebih padat, keras dan tidak mudah pecah.

Tetes (Molases)
Molases merupakan hasil ikutan dari proses penggilingan tebu untuk dijadikan gula. Molases berbentuk cairan kental, berwarna coklat kemerah-merahan. Bahan ini biasa digunakan untuk campuran pakan sapi. Untuk pakan unggas molases biasanya digunakan dalam jumlah sedikit.

Bungkil Kelapa Sawit (Palm Kernel)

Bungkil kelapa sawit merupakan bahan pakan sumber protein biasa digunakan untuk menyusun konsentrat sapi.

Kulit Kedelai

Kulit kedelai biasanya digunakan sebagai bahan penyusun untuk konsentrat sapi. Kulit kedelai mengandung serat kasar yang tinggi dan sebagai bahan pakan sumber energi.

Kulit Kopi

Kulit kopi biasanya digunakan sebagai bahan penyusun untuk konsentrat sapi. Kulit kopi mengandung serat kasar yang tinggi dan sebagai bahan pakan sumber energi.

Minyak nabati

Kebutuhan energi metabolisme yang sangat tinggi dalam pakan ayam ras pedaging mencapai 2.800 – 3.200 kkal/kg, sangat sulit tercapai jika hanya mengandalkan bahan baku lain tanpa menggunakan minyak nabati. Minyak nabati memiliki kandungan energi metabolisme sebesar 9.000 kkal/kg dan lemak sebesar 99%. ab
Dalam menyusun formula pakan ternak unggas, penggunaan minyak nabati sebagai sumber energi pelengkap biasanya sekitar 3 – 6%. Pemakaian bahan baku ini dapat meningkatkan palatabilitas atau cita rasa pakan, tetapi penggunaan minyak nabati yang berlebihan akan menyebabkan pelet yang terbentuk mudah berubah kembli menjadi bentuk tepung.

Lemak hewan
Lemak hewan yang biasa digunakan untuk pakan adalah lemak sapi yang diperoleh dari penjagalan hewan. Bahan baku ini sangat berpotensi menjadi sumber energi karena kandungan energi metabolismenya sangat besar, sekitar 7.700 kkal/kg. Penggunaan lemak sapi dalam pakan ayam ternyata dapat menaikkan tingkat palatabilitas dan konsumsi pakan. Untuk pemakaian sebagai bahan baku pakan, lemak ini perlu dipanaskan terlebih dahulu dalam wajan di atas api sampai mencair. Setelah cairan lemak hewan agak dingin, boleh dicampurkan dengan dedak. Campuran inilah yang kemudian dicampur dengan bahan baku lainnya sesuai dengan formulasi yang telah disusun.
Cara Mempercepat Masa Bertelur Dengan Jamu Mengkudu

Cara Mempercepat Masa Bertelur Dengan Jamu Mengkudu

MANFAAT EKSTRAK MENGKUDU BAGI UNGGAS PETELUR:
1. Mempercepat masa bertelur
2. Memperbesar ukuran telur dan memperberat volume telur
3. Meningkatkan daya tetas telur dari 70% bisa mencapai 90% - 100%
Menurut penelitian Guru Besar IPB Prof Dr Ir Yuni Retnani MSc ekstrasi daun mengkudu dengan sistem perebusan pada 15 % tambahan ekstrasi pada air minum, ini misalnya air minum 1 liter penambahan air rebusan mengkudu sebanyak 150ml / 2 botol yakult, memberikan tingkat mortalitas hanya 1 % saja dengan rerataan 0,67 % di samping mengurangi populasi bakteri negatif dan menghambat kinerja bakteri negatif imbasnya antibodi ternak meningkat danmempercepat pertumbuhan ternak.


Secara umum senyawa dalam daun dan buah mengkudu adalah :

1. Damnacanthal mempunyai sifat menghambat pertumbuhan sel tumor kanker yang sering di jumpai dalam organ ayam yang terserang penyakit, juga menghambat pasokan nutrisi dalam aliran darah hingga terjadi proses apoptosis.

2. Terpenoid jenis limonen terbukti mampu mengatasi perkembangan pertumbuhan sel abnormal, pada jenis betakaroten merangsang terbentuknya kelenjar yang berfungsi menghambat masuknya organisme negatif yang merugikan internal metabolisme.

3. Proxeronine banyak berfungsi dalam organ pencernakan setelah terlebih dahulu di ubah menjadi xeronine mengaktivkan sel protein( seluruh sel pada dasarnya adalah protein ) dalam proses metabolisme tubuh sehingga lebih banyak nutrisi yang dapat di absorsi, di samping fungsi untuk meregenerasi sel sel tubuh yang mengalami kerusakan

4. Catechin senyawa yang terdapat dalam daun mengkudu, bermanfaat untuk pengoksidasian dalam kerja metabolisme tubuh.

Pada umumnya daun dan buah mengkudu memberikan effek positif berupa, meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan kerja organ pencernakan, menghindarkan dari gejala alergi akibat pergantiaan pakan, polusi udara dari asap dan amoniak di samping menjaga tubuh agar tidak kegemukan ini hubungannya dengan produktivitas telur, ternak gemuk produksi telur lebih sedikit.

Senyawa flavonoid yang terkandung di dalamnya mempunyai sifat antiresisten terhadap bakteri salmonella penyebab pemicu timbulnya penyakit coli, penyebab banyak kematian pada DOC dan DOD, sing mumet soal penyakit coli iki salah satu solusi yang bisa di terapkan.

Menurut penelitian Guru Besar IPB Prof Dr Ir Yuni Retnani MSc ekstrasi daun mengkudu dengan sistem perebusan pada 15 % tambahan ekstrasi pada air minum, ini misalnya air minum 1 liter penambahan air rebusan mengkudu sebanyak 150ml / 2 botol yakult, memberikan tingkat mortalitas hanya 1 % saja dengan rerataan 0,67 % di samping mengurangi populasi bakteri negatif dan menghambat kinerja bakteri negatif imbasnya antibodi ternak meningkat dan mempercepat pertumbuhan ternak.

Pada unggas petelur, dengan ekstrasi sistem kering daun mengkudu dengan prosentase 6% dan 9% pada campuran bahan pakan memberikan effek positif :
1. Mempercepat masa bertelur
2. Memperbesar ukuran telur dan memperberat volume telur
3. Meningkatkan daya tetas telur dari 70% bisa mencapai 90% - 100%

Membuat rebusan daun dan buah mengkudu :

1. Ambil 5 lembar daun utuh dan 1 buah matang mengkal, cuci bersih
2. Rebus dengan air 2 liter atau 5 liter juga boleh tinggal sesuaikan dengan kadar kepekatan yang di inginkan, masukan daun dan buah yang sudah di iris iris tipis
3. Rebus hingga mendidih lalu biarkan 15 menit setelah mendidih baru di angkat
4. Setelah dingin air rebusan masukan botol simpan dalam kulkas bisa bertahan minimal 7 hari, biasanya lebih dari itu

Membuat ekstrasi kering :

Daun dan buah cuci bersih lalu jemur , tidak terkena sinar matahari secara langsung atau oven dalam suhu 40C hingga tingkat kekeringan memudahkan dalam proses penepungan.

Membuat probiotik daun dan buah mengkudu :

1. Daun 1 kg dan buah 1 kg
2. Gula pasir atau jawa 0,25 kg
3. Stater bisa NPS( New Probiotik Stater, ini produk bumiternak klaten ), em4, yakult dll 50 ml.
4. Air 3-5 liter

Langkah kerja :
1. Daun dan buah rebus dengan 2,5 liter air, setelah mendidih, tuang wadah lain, lalu ampas rebusan beri air 2,5 lagi lalu rebus kembali, mendidih angkat tuang dan dinginkan lalu masukan pada digester semua bahan peram 21 hari....atau sistem

2. Daun dan buah hancurkan kecil kecil atau lembutkan, masukan digester begitu juga gula, stater dan air, tutup rapat fermentasi 21 hari jika sudah jadi ambil air probiotik dengan saringan dan ampasnya kembalikan ke digester sanpai probiotik habis.
Teh Daun Gaharu, Manfaat dan Cara Membuatnya

Teh Daun Gaharu, Manfaat dan Cara Membuatnya

Daun Gaharu Bahan Baku Teh Berkhasiat
Cara Membuat Teh Sehat Dari Daun Gaharu Yang Mengandung Manfaat Bagi Kesehatan
Daun tanaman gaharu memiliki kandungan senyawa aktif agarospirol, yang berfungsi untuk menekan sistem saraf pusat sehingga menimbulkan efek menenangkan (baik untuk penderita insomnia, sebaga obat anti mabuk, meredakan ketegangan/hipertensi/stress) dan membantu kebugaran tubuh. Daun tanaman gaharu kaya dengan genkwani glikosida alami, senyawa Asetikolin (Ach) yang dikeluarkan dari genkwani glikosida ini mampu menghilangkan merkuri efisien sehingga memberi efek berupa :
  • memperlambat proses penuaan pada kulit,
  • membantu sistem pencernaan,
  • detoksifikasi tubuh,
  • mempermudah penyerapan vitamin,
  • sebagai antioksidant,
  • menurunkan kadar kolesterol dan gula dalam darah.
Manfaat Teh Daun Gaharu. Tidak semua jenis tanaman gaharu yang dapat dipakai untuk pembuatan teh, hanya daun dari tanaman gaharu yang tergolong dalam famili Themelaeaceae, dgn genus tertentu yg dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan teh gaharu. Daun gaharu yg telah dipilih dapat diproses lebih lanjut. Jenis teh tanaman gaharu dibedakan berdasarkan proses pembuatannya (perbedaan tingkat oksidasi), yang lebih sering diproses menjadi teh hijau gaharu (agarwood green tea) dan teh hitam gaharu (agarwood black tea).
Sedangkan yang dimaksud dengan Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga/genus Aquilaria, terutama A. malaccensis. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian karena berbau harum. (Wikipedia)
Salah satu literatur yang menegaskan tentang manfaat dan khasiat gaharu tersebut adalah kitab yang dikarang oleh IBNU SINA (Bapak kedokteran dunia yang berasal dari agama Islam). Dalam kitabnya yang berjudul Al-Qanun Fi-Tib (500-1000 tahun lalu) menguraikan tentang khasiat gaharu yang berfungsi untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit yang melekat di setiap inci tubuh manusia mulai dari pikiran hingga urat-urat saraf.

Secara umum tahapan dari pembuatan teh adalah: 

Tahap pelayuan
Daun segar yang telah dipetik mengalami proses pelayuan.Pada tahap ini daun teh dilayukan dengan melakukan pemanasan sehingga kadar airnya berkurang hingga 65 – 70%.Pemanasan dilakukan dengan mengalirkan udara panas.Hal ini dilakukan agar daun teh dapat digiling dengan baik. 


Tahap penggilingan
Selanjutnya, daun teh yang sudah dilayukan masuk pada tahap penggilingan. Pada tahap ini daun teh digiling untuk memecah sel-sel daun. Pemecahan daun disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan pasar. Daun teh ada yang digiling kasar ada yang digiling sampai menjadi serbuk. 


Tahap oksidasi
Daun teh yang telah digiling disimpan pada tempat atau ruangan khusus yang bersih dan bebas bau. Pada tahap ini, daun teh dibiarkan mengalami oksidasi. Enzim dalam daun the akan bekerja dan menbentuk warna, rasa, dan aroma teh. 


Tahap pengeringan
Daun teh selanjutnya dikeringkan. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan mesin agar suhu yang dihasilkan stabil dan menghasilkan kualitas teh yang baik. Daun teh dikeringkan sampai kadar air dalam daun tehe mencapai 2-3%. 


Tahap pengemasan
Selanjutnya, teh yang telah dikeringkan dikemas. Sebelum dikemas dilakukan penyortiran agar teh dikemas sesuai dengan permintaan pasar.


Daun tanaman gaharu biasanya diproses menjadi teh hijau gaharu dan teh hitam gaharu yang proses pembuatannya masing-masing adalah : 


Proses pembuatan teh hijau
Proses pembuatan teh jenis ini dimulai dengan pucuk daun yang segar langsung dilayukan dengan melakukan pemanasan.Karena sedikit mengalami oksidasi teh ini akan terasa lebih pahit. 

Proses pembuatan teh hitam
Proses pembuatan teh hitam dengan masa oksidasi yang paling lama sekitar 2 minggu sampai 1 bulan. Cara ini menghasilkan teh yang tahan lama disimpan dan aroma yang wangi.


Selain dua proses diatas yang umum dilakukan pada daun tanaman gaharu, masih ada jenis teh lain berdasarkan proses, yaitu :


Proses pembuatan teh putih
Jenis teh ini diperoleh dari pucuk daun segar yang masih muda. Proses pembuatan teh ini tanpa mengalami pengeringan dan oksidasi. Sesuai dengan namanya, teh ini berwarna putih layu beraroma lembut. 


Proses pembuatan teh oolong
Proses pembuatan teh ini dioksidasi sebagian atau setengah dari oksidasi teh hitam.Teh oolong hampir mirip dengan teh hijau, tetapi rasa dan aroma teh ini berada diantara teh hijau dan teh hitam.


Berikut ini beberapa manfaat dari daun tanaman gaharu :

Daun tanaman gaharu memiliki kandungan senyawa aktif agarospirol, yang berfungsi untuk menekan sistem saraf pusat sehingga menimbulkan efek menenangkan (baik untuk penderita insomnia, sebaga obat anti mabuk, meredakan ketegangan/hipertensi/stress) dan membantu kebugaran tubuh.
Daun tanaman gaharu kaya dengan genkwani glikosida alami, senyawa Asetikolin (Ach) yang dikeluarkan dari genkwani glikosida ini mampu menghilangkan merkuri efisien sehingga memberi efek berupa :
  • memperlambat proses penuaan pada kulit,
  • membantu sistem pencernaan,
  • detoksifikasi tubuh,
  • mempermudah penyerapan vitamin,
  • sebagai antioksidant,
  • menurunkan kadar kolesterol dan gula dalam darah.
Manfaat Teh Daun Gaharu untuk Kesehatan

Daun Gaharu Sebagai Anti Depresi
Pada ekstrak benzene dalam manfaat daun gaharu, memiliki kegunaan untuk sistem syarat pusat sebagai anti depresi pada saraf. Hal ini disebabkan gaharu mengandung senyawa aktif agarospirol, dimana memiliki kegunaan sebagai antidepresi yang mampu menekan sistem syaraf pusat yang menyebabkan ketenangan dan dapat mengembalikan kebugaran tubuh.


Teh daun gaharu sebagai anti penuaan
Teh gaharu yang terbuat dari daun pohon gaharu dalam penelitian terbaru, menunjukkan penemuan. Jika daun gaharu ini kaya akan genkwanin merupakan glikosida alami yang secara secara luas dikenal bermanfaat untuk kecantikan. Dikatakan bahwa glikosida berupa genkwanin mampu menghilangkan merkuri secara efisien. Teh gaharu yang mengandung glikosida memiliki manfaat untuk diet yang diyakini membantu dalam memperlambat proses penuaan.


Teh daun gaharu tidak mengandung zat aditif, senyawa pengawet atau pewarna buatan. Seringkali kosmetik yang digunakan wanita mengandung merkuri, yang dianggap sebagai penyebab penuaan dini lebih cepat. Teh gaharu dapat menghilangkan merkuri dari dalam tubuh, sebagaimana dilansir ada asian agarwood. Sehingga dalam hal ini mengurangi risiko gangguan neurologis merkuri yang telah terpapar dan bekerja untuk mencegah penuaan kulit. Saat tubuh menghilangkan racun merkuri dengan teh ini, maka akan terbentuk kulit yang sehat, bebas dari noda.


Menjaga berat badan
Manfaat teh gaharu, membuat tubuh mengalami detoksifikasi, terutama pada seseorang yang memiliki kelebihan barat sehingga membuat penurunan berat badan. Manfaat daun gaharu yang dijadikan teh, telah terbukti secara ilmiah untuk membantu dalam menurunkan berat badan. Untuk mencapai penurunan berat badan bisa dengan 6-8 cangkir teh gaharu per hari yang dapat disajikan hangat maupun dingin. Sehingga kita bisa mengganti minuman tak sehat dengan minuman yang sehat ini.


Detoksifikasi tubuh
Jika teh ini dapat menurunkan berat badan bagi yang kelebihan, teh gaharu dapat juga meningkatkan berat badan untuk yang membutuhkan sebagai manfaat dari detoksifikasi yang terjadi. Mengapa? Hal ini terjadi, sebab pada dasarnya apapun dietnya manusia tetap menimbun neurotoksin. Tidak hanya karena masalah kosmetik, namun juga karena makanan yang kita asup setiap hari. Lama-kelamaan akan membuat gangguan secara neurologis.


Mengurangi rasa mabuk
Teh gaharu dimaksudkan untuk minum setiap hari untuk mendapatkan manfaat dalam mempertahankan kesehatan jangka panjang. Banyak orang yang menggunakan teh gaharu untuk menghilangkan mabuk, atau mengurangi rasa mabuk. Ketika teh tersebut diminum selama intoksikasi, minuman ini dapat bekerja di dalam tubuh untuk menghilangkan alkohol (racun) dalam tubuh.


Menambah Energi
Selain itu manfaat daun gaharu juga bisa meningkatkan energi membuat lebih ringan beraktivitas fisik. Awal sementara setelah mengkonsumsi teh gaharu secara teratur akan meningkatkan jumlah kuantitas untuk buang air kecil. Hal ini menunjukkan teh gaharu bekerja dengan tubuh. Pembilasan saat detoksifikasi yang terjadi sebagai akibat dari minum teh gaharu adalah melumasi perut.


Menenangkan Tubuh
Selama berabad-abad, teh gaharu telah digunakan untuk menenangkan gangguan kecemasan dan tidur. Aroma yang dihasilkan dari daun memiliki efek menenangkan alami yang mengurangi gejala stres, sehingga memungkinkan orang untuk mencapai tidur yang lebih panjang dan lebih tenang. Nutrisi yang ditemukan dalam daun teh Gaharu juga telah digunakan untuk kesehatan paru. Tentu, daun Gaharu meningkatkan sirkulasi darah di tubuh yang penting untuk metabolisme tubuh


Dibuat menjadi minyak
Minyak essensial dari gaharu dapat dipadukan dengan minyak essensial lainnya memiliki manfaat sebagai berikut.

  • Tonik yang efektif, bersifat diuretik, mengurangi epilepsi, dan antimikroba. Karena minyak gaharu adalah afrodisiak paling ampuh dari semua minyak esensial.
  • Berguna dalam gangguan saraf, pencernaan, keluhan paru-paru, penyakit cacar, rematik, sakit selama dan setelah melahirkan, menghentikan kejang dalam sistem pencernaan dan pernafasan, demam, sakit perut, asma, kanker, kolik, diare, mual, regurgitasi, kelemahan pada orang tua, sesak napas, menggigil, sakit umum dan sirosis hati.
  • Minyak Gaharu telah digunakan sebagai pengobatan untuk paru-paru dan tumor perut. Minyak ini digunakan di Malaysia untuk rasa kari dan Taiwan menggunakannya sebagai bahan aromatik anggur lokal mereka.
Manfaat Aromaterapi
Kemampuan daun gaharu untuk rasa relaksasi membuatnya sangat berguna dalam setiap sesi aromaterapi. Manfaat daun gaharu juga sangat efektif untuk menghilangkan kecemasan dan depresi yang dirasakan. Aromaterapi ini dapat bertahan selama 12 jam ke depan. Beberapa rumah parfum Eropa mencari minyak dari gaharu untuk membuat parfum.


Salah satu literatur yang menegaskan hal tersebut adalah kitab yang dikarang oleh IBNU SINA (Bapak kedokteran dunia yang berasal dari agama Islam). Dalam kitabnya yang berjudul Al-Qanun Fi-Tib (500-1000 tahun lalu) menguraikan tentang khasiat gaharu yang berfungsi untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit yang melekat di setiap inci tubuh manusia mulai dari pikiran hingga urat-urat saraf.

Daun tanaman gaharu adalah satu dari bagian tanaman gaharu yang memiliki manfaat bagi manusia, sementara masih banyak bagian lain dari tanaman tersebut yang memiliki manfaat dan bernilai jual tinggi. Mengingat banyaknya manfaat dari tanaman gaharu, maka sangatlah pantas jika tanaman gaharu menjadi komoditas yang sangat menguntungkan karena multi manfaat.


Mengintip Potensi Pohon Gaharu Untuk Dibudidayakan di Purworejo Jawa Tengah

Pohon Gaharu merupakan salah satu kayu termahal di dunia. Tak banyak orang mengetahui keistimewaan pohon gaharu yang dipercaya mempunyai banyak manfaat. Harga kayu yang mahal di pasaran dan banyak dicari itu, menjadi salah satu alasan seorang warga di Purworejo, Jawa Tengah untuk membudidayakannya.

Sebanyak 170 batang pohon gaharu ditanam oleh Satoto Sri Margiyono (54) warga Dusun Daleman RT 03/ RW 01, Desa Kaligesing, Kecamatan Kutoarjo. Pohon yang ditanam di pekarangan rumahnya itu awalnya berjumlah 400 batang, namun lebih dari setengahnya telah mati karena salah perawatan.

Satoto sendiri mulai menanam pohon sejak 15 tahun lalu. "Pohon ini dipercaya memang dulunya dari surga, bahkan orang-orang arab sangat mempercayai itu. Dulu saya punya sekitar 400 batang, namun sekarang tinggal 170 batang. Manfaatnya juga banyak mulai dari daun hingga batangnya, bisa untuk teh kesehatan hingga menyembuhkan berbagai macama penyakit," katanya.

Selain itu, daun gaharu bisa dijadikan sebagai minyak wangi dan batangnya juga bisa digunakan sebagai pengharum ruangan atau untuk terapi kesehatan dan berbagai manfaat lainnya. Harga daun basah dari pohon itu sekitar Rp 30.000/kg. Sedangkan batang gaharu super kelas satu harganya bisa mencapai puluhan juta per kilogramnya.

"Minyak wangi dari sulingan daun itu harganya sangat mahal untuk per mili liternya. Batang yang super harganya sekitar puluhan jutaan per kilogramnya," lanjutnya. Satoto menuturkan bahwa ada beberapa jenis dari pohon gaharu, namun dirinya hanya memiliki jenis Malaccensis dan Gyrinops yang merupakam kelas terbaik dan menengah. Kayu termahal di dunia ini sangat diminati oleh negara-negara Timur Tengah.

"Untuk pasarannya saya ekspor ke luar terutama ke negara-negara Timur Tengah karena di sana banyak diminati, kalau di Indonesia sendiri malah kurang diminati," imbuhnya.

Dia mengatakan pohon ini baru bisa dipanen dengan usia minimal 5 tahun. Dari 170 batang pohon gaharu usia 15 tahun yang ia miliki, ada sekitar 104 batang yang siap panen.

"Kalau borongan dari 104 pohon siap panen itu saya minta 5 Milyar mas, kemarin sudah ada beberapa orang yang nawar 3 Milyar tapi belum saya lepas," pungkasnya.

Sumber :
http://Warungpulat.blogspot.com

http://terasgaharu.blogspot.com
http://www.anneahira.com
http://bakorluh.babelprov.go.id

http://manfaat.co.id 
www.detik.com
Daftar Harga Barang Bekas Terbaru 2018 (Besi, Koran, Plastik dll)

Daftar Harga Barang Bekas Terbaru 2018 (Besi, Koran, Plastik dll)

Daftar terbaru harga besi bekas, koran bekas, buku bekas dan segala macam barang bekas 2018

Peluang Bisnis Barang Rongsok / Barang Bekas. Bisnis barang bekas memang tidak ada matinya meskipun fluktuasi harga barang bekas kadang terlalu tinggi, sekali waktu bisa anjlok harga jatuh tidak terkendali tetapi disaat lain bisa tinggi melambung. Pedagang besi bekas contohnya untuk yang sudah berpengalaman dan memiliki modal besar tidak terlalu merisaukan naik turunnya harga besi bekas karena saat harga besi bekas turun mereka bisa menyimpan dan menahan untuk tidak menjual besi bekasnya dan salah satu karakteristik besi bekas menurut  pedagang semakin karatan akan semakin berat bobotnya meskipun mungkin harga per kg nya turun tetapi karena bobotnya naik tidak masalah jika dijual dalam jangka lama.
Dengan mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini, terutama dalam dunia bisnis, maka barang apa saja pasti mempunyai potensi untuk dipasarkan tak terkecuali barang-barang bekas yang masih layak untuk dipakai.

Bagaimana kondisi harga besi bekas dan barang bekas lainnya di tahun 2018 ini? Berikut daftar estimasi harga barang bekas dari berbagai jenis (koran, besi, plastik dll) Terbaru 2018.

Daftar Harga Terbaru Barang Bekas (ROSOK) 2018 dari berbagai macam jenis barang rongsokan:
  • - Rosok Koran bekas  ( Rp 1.500/kg  ) turun
  • - Rosok Kertas HVS/SWL ( Rp 2.000/kg ) turun
    - Rosok Kertas CD/Buram (Rp  1.500/kg )
    - Rosok Buku Campur (Rp  1.800/kg )
    - Rosok Majalah, kertas marga ( Rp 1.300/kg ) naik
    - Rosok Kardus   ( Rp 2.050/kg ) turun
    - Rosok sak semen   ( Rp 2.700/kg )
    - Rosok Besi A     ( Rp 3.200/kg ) naik
    - Rosok Besi B     ( Rp 2.900/kg ) naik
    - Rosok Tembaga TS ( Rp 53.000/kg )
    - Rosok Tembaga BC ( Rp 50.000/kg )
    - Rosok Tembaga TB ( Rp 42.000/kg )
    - Rosok Kuningan     ( Rp 30.000/kg ) turun
    - Rosok Alumunium kaleng  ( Rp 16.000/kg ) naik
    - Rosok Alumunium panci  ( Rp 17.250/kg ) naik
    - Rosok Putihan/HDPE  ( Rp 4.100/kg )
    - Rosok Atom warna keras ( Rp 200/kg )
    - Rosok Atom Campur   ( Rp 2.300/kg )
    - Rosok Gelas Bening   ( Rp 3.000/kg )
    - Rosok Gelas Campur   ( Rp 2.200/kg )
    - Rosok Botol plastik ( Rp 2.200/kg )
    - Rosok Atom hitam   ( Rp 1.000/kg )
    - Rosok Pralon   ( Rp 900/kg )
    - Rosok Sandal   ( Rp 700/kg )
    - Rosok Kaleng  ( Rp 1.100/kg  ) naik
    - Rosok Seng   ( Rp 500/kg )
    - Rosok Karpet plastik  ( Rp 800/kg ) 
  • - Plastik PE bekas Rp 6.500/kg
  • - Plastik PP bekas Rp 3.500/kg
  • - Rosok Beling Bening (Rp  400/kg )
  • - Rosok Beling Coklat (Rp  200/kg )
  • - Rosok Beling Campur ( Rp 150/kg )
  • - Rosok Plastik Bening Campur ( Rp 1.500/kg )
  • - Rosok Plastik Kresek ( Rp 500/kg )
  • - Rosok Plastik Kemasan ( Rp 100/kg )
  • - Aki ( 10.000/kg)  aki kecil boleh ada airnya, yang besar wajib kering
  • - Monitor komputer ( 25.000/unit)
  • - Monitor LCD (15.000/unit)
  • - CPU komplit ( 20.000/unit)
  • - Mainboard ( 15.000/biji)
  • - HP bekas ( 50.000/kg)
  • - Jelantah Minyak Goreng (Rp  .../kg )
  • - Lampu TL Bekas 2U  (Rp. 500/biji) selain merk cina
  • - Lampu TL Bekas 3U  (Rp. 1.000/biji)selain merk cina
  • - TV bekas (harga perunit)
  • - Kulkas bekas (harga perunit)
Catatan:
Harga diatas bisa berubah sewaktu-waktu/fluktuatif tergantung situasi dan kondisi pasar. Harga bisa berbeda di beberapa daerah tergantung dari permintaan dan juga jarak lokasi dengan pabrik pengolahan daur ulang barang bekas. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan acuan dalam berdagang jual beli barang-barang bekas.
Ayo Belajar Cara Menyuntik Ternak dan Manusia, Ini Teorinya!

Ayo Belajar Cara Menyuntik Ternak dan Manusia, Ini Teorinya!

Seorang petugas sedang menyuntik ternak sapi
Hal Apa Saja Yang Wajib Diketahui Seorang Peternak Agar Bisa Menyuntik Ternak Dengan Benar?

Belajar menyuntik ternak dengan benar sebaiknya dikuasai oleh pada peternak dan calon peternak. Hal ini penting agar kita tidak terlalu tergantung dengan tenaga veteriner yang belum tentu setiap saat bisa segera dipanggil. Saat anda butuh menyuntikkan vitamin atau obat tertentu yang anda perlu lakukan dalam keadaan darurat maka dengan memiliki pengetahuan cara menyuntik ternak sapi, kambing maupun domba yang benar anda tidak akan gugup dan percaya diri untuk melakukan penyuntikan sendiri. Bagaimana cara menyuntik ternak dengan benar? Ikuti uraian dan teorinya dibawah ini, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Sebelum belajar menyuntik sapi, sebaiknya kita kenali dulu tempat yang sesuai untuk melakukan penyuntikan pada sapi. Tempat yang diperlukan untuk injeksi bagi ternak sapi, merupakan tempat yang disebut dengan istilah "segitiga injeksi". Akan tetapi, bagi sapi perah, injeksi biasanya diberikan dalam kulit, pada area di antara tulang ekor dan pinggul (pada sisi pelvis di bagian bovinnya). Area segitiga ini terletak di kedua sisi leher dan meliputi beberapa struktru vital (seperti pembuluh darah dan saraf). Segitiga injeksi ini paling lebar pada bahu dan mengecil mengarah ke telinga. Nilai dagang daging pada bagian ini lebih rendah daripada bagian bokong sapi, jadi peluang Anda merugi lebih kecil jika Anda berencana menjual dagingnya. Panduan batas-batas untuk menemukan segitiga ini adalah:
  • Batas atasnya, terletak di bawah tulang punggung (di bawah ligamen nuka), mengikuti garis puncak leher atau garis teratasnya.
  • Batas sudut atau rendahnya, meliputi sepanjang dan di atas galur jugular, terletak di bagian tengah leher.
  • Batasan posterior (yang paling dekat dengan bagian belakang hewan), mengikuti garis di atas titik bahu, yang bersudut mengarah ke atas mendekati garis teratas bahu.
Menyuntik adalah memasukkan obat atau vitamin atau cairan kedalam tubuh manusia menggunakan sebatang jarum. Menyuntik bukan hanya monopoli dokter atau perawat tetapi juga orang biasa ada baiknya bisa melakukan penyuntikan sendiri.Pengetahuan menyuntik berikut ini memang lebih banyak diterapkan pada manusia, tetapi bagi praktisi peternakan cara ini juga bisa dijadikan pedoman dalam menyuntik hewan kesayangan atau ternaknya. Karena secara prinsip teknik penyuntikan sama saja antara hewan dan manusia, tergantung dari jenis obat apa yang akan diberikan karena ada obat yang harus disuntikkan dibawah kulit atau masuk ke vena atau juga masuk ke otot/daging. Berikut cara-cara dasar teknik penyuntikan.
Tips dan Cara Menyuntik. Cuci tangan terlebih dahulu, Bila perlu gunakan sarung tangan untuk melindungi Anda.
Tentukan lokasi injeksi. Carilah vena perifer yang tampak atau yang cukup besar sehingga akan memudahkan Anda untuk melakukan injeksi nantinya. Ada kalanya vena yang ideal tidak ada, dan kemudian akan tergantung kepada keahlian dan pengalaman Anda untuk berhasil melakukan injeksi.
Bersihkan lokasi injeksi dengan kapas alkohol.
Tiga Jenis Teknik Penyuntikan yaitu:

1. Injeksi intramuscular
2. Injeksi intravena
3. Injeksi subcutan


Pilih jarum berdasarkan berat binatang. Ukuran jarum diukur dalam satuan tolok. Tolok sebuah jarum proporsional terhadap diameternya, sehingga semakin rendah tolok ini, semakin besar jarumnya. Contohnya, kulit anak sapi lebih tipis daripada kulit sapi dewasa, jadi jarum yang lebih kecil dengan nilai tolok yang lebih tinggi bisa digunakan. Anda juga harus mencoba menggunakan ukuran tolok setinggi mungkin untuk meminimalisir rasa sakit sapi, tetapi jangan terlalu tinggi sehingga jarumnya mudah patah.
  • Untuk memberikan injeksi bagi anak sapi dengan berat kurang dari 226 kg, gunakan jarum dengan ukuran tolok 18-20 (dinyatakan dengan huruf g), yang memiliki panjang 2,5 cm.
  • Untuk binatang-binatang lebih besar dengan berat di atas 226 kg, Anda akan memerlukan jarum seukuran 16-18 g dengan panjang sekitar 3,75 cm.
  • Jenis sapi juga bisa menentukan ukuran jarum yang diperlukan. Black Angus biasanya memiliki kulit yang lebih tipis daripada Hereford, jadi Anda tidak akan memerlukan jarum dengan ukuran 16 g untuk menembus kulit sapi Angus yang lebih tipis, jika dibandingkan dengan kulit sapi Hereford yang lebih tebal.
TEHNIK ASPIRASI
Walaupun aspirasi tidak lagi dilakukan pada metode injeksi subkutan, pada
penyuntikan intramuscular dan intravena prosedur ini harus dilakukan. Apabila pada injeksi intramuscular secara tidak sengaja ujung jarum menembus pembuluh darah, maka obat yang disuntikkan akhirnya masuk secara intravena. Hal ini dapat mengakibatkan terbentuknya emboli sebagai akibat reaksi komponen kimia dari obat tersebut.

Apabila ini terjadi, dan tehnik injeksi yang Anda lakukan adalah injeksi intravena, maka prosedur yang Anda lakukan sejauh ini benar. Jarum telah memasuki pembuluh darah, dan obat kini siap dimasukkan langsung ke pembuluh darah balik tersebut.

Apabila darah masuk tertarik, dan tehnik injeksi yang Anda lakukan adalah intramuscular, maka prosedur yang Anda lakukan salah. Jarum yang semestinya mencapai jaringan otot rupanya bersarang di pembuluh darah.Hal ini biasanya terjadi karena lokasi injeksi kurang tepat. Cabut jarum dan ulangi prosedur penyuntikan dari awal.

TEHNIK DESINFEKSI KULIT DI LOKASI SUNTIKAN
Walaupun tehnik desinfeksi kulit dengan kapas alkohol sebelum prosedur penyuntikan sudah dikenal luas, pada kenyataannya ada perbedaan temuan. Misalnya menggunakan kapas alkohol sebelum menyuntikkan insulin secara subkutan seringkali membuat kulit menjadi mengeras karena efek alkohol.
Dann (1969) dan Koivisto & Felig (1978) menemukan bahwa tehnik desinfeksi dengan alkohol tidak selalu mutlak diperlukan, dan ketika prosedur itu ditiadakan, rupanya angka infeksi post-injeksi yang terjadi tidak lebih banyak daripada yang dilakukan swab alkohol sebelumnya.

Para ahli berpendapat bahwa apabila pasien tampak bersih secara fisik, dan tenaga medis juga mengikuti standar asepsis yang benar, desinfeksi kulit sebelum penyuntikan intramuscular adalah tidak perlu. Dan apabila memang dipandang perlu,maka kulit itu harus diswab dengan kapas alkohol selama 30 detik, dan kemudian tunggu 30 detik lagi agar kulit menjadi kering lagi.
Jika injeksi dilakukan sebelum kulit kering, masih ada kemungkinan bakteri belum mati, dan malah bersama-sama dengan alkohol bisa saja ikut menginokulasi lokasi penyuntikan sehingga meningkatkan risiko infeksi.
INJEKSI INTRAMUSCULAR
Adalah tindakan menyuntikkan obat ke dalam otot yang terperfusi baik, sehingga akan mampu memberikan efek sistemik dalam waktu yang singkat, dan juga biasanya mampu menyerap dalam dosis yang besar. Lokasi penyuntikan harus dipertimbangkan dengan mengingat kondisi fisik pasien, usia pasien, dan jumlah obat yang akan diberikan. Apabila pada lokasi suntikan yang diinginkan terdapat pembengkakan, peradangan, infeksi, ataupun terdapat lesi dalam bentuk apapun, penyuntikan di lokasi ini harus dihindari.
Pilih panjang jarum berdasarkan jenis injeksi yang harus diberikan. Biasanya, jarum-jarum yang lebih pendek diperlukan untuk injeksi subkutan, dan jarum-jarum yang lebih panjang diperlukan untuk injeksi intramuskular dan intravena.
  • Anda tidak akan memerlukan jarum yang lebih panjang dari 1,25 cm hingga 2,5 cm untuk injeksi SQ karena Anda hanya perlu menembus kulit hewan.
  • Untuk injeksi-injeksi IM dan IV, jarum-jarum sepanjang sekitar 3,75 cm atau lebih adalah yang paling cocok.
LOKASI
Terdapat lima lokasi penyuntikan intramuscular yang sudah terbukti bahwa obatnya akan diabsorbsi dengan baik oleh tubuh.

PADA DAERAH LENGAN ATAS (DELTOID)

Mudah dan dapat dilakukan pada berbagai posisi, namun kekurangannya area penyuntikan paling kecil, dan jumlah obat yang ideal paling kecil (antara 0,5-1 ml).
Jarum disuntikkan kurang lebih 2,5 cm tepat di bawah tonjolan acromion
Organ penting yang mungkin terkena adalah a.brachialis atau n.radialis. Hal ini terjadi apabila kita menyuntik lebih jauh ke bawah daripada yang seharusnya
Minta pasien untuk meletakkan tangannya di pinggul (seperti gaya seorang peragawati), dengan demikian tonus ototnya akan berada kondisi yang mudah untuk disuntik dan dapat mengurangi nyeri.

PADA DAERAH DORSOGLUTEAL (GLUTEUS MAXIMUS)

Paling mudah dilakukan, namun angka terjadi komplikasi paling tinggi.
Hati-hati terhadap n.sciatus dan a.glutea superior
Gambarlah garis imajiner horizontal setinggi pertengahan glutea, kemudian buat dua garis imajiner vertical yang memotong garis horizontal tadi pada pertengahan pantat pada masing-masing sisi. Suntiklah di regio glutea pada kuadran lateral atas.
Volume suntikan ideal antara 2-4 ml.Minta pasien berbaring ke samping dengan lutut sedikit fleksi.

PADA DAERAH VENTROGLUTEAL (GLUTEUS MEDIUS)

Letakkan tangan kanan Anda di pinggul kiri pasien pada trochanter major (atau sebaliknya). Posisikan jari telunjuk sehingga menyentuh SIAS. Kemudian gerakkan jari tengah Anda sejauh mungkin menjauhi jari telunjuk sepanjang crista iliaca. Maka jari telunjuk dan jari tengah Anda akan membentuk huruf V.
Suntikkan jarum di tengah-tengah huruf V itu, maka jarum akan menembus m. gluteus medius.
Volume ideal antara 1-4 ml

PADA DAERAH PAHA BAGIAN LUAR (VASTUS LATERALIS)

Pada orang dewasa, m. vastus lateralis terletak pada sepertiga tengah paha bagian luar.
Pada bayi atau orang tua, kadang-kadang kulit di atasnya perlu ditarik atau sedikit dicubit untuk membantu jarum mencapai kedalaman yang tepat.
Volume injeksi ideal antara 1-5 ml (untuk bayi antara 1-3 ml).

PADA DAERAH PAHA BAGIAN DEPAN (RECTUS FEMORIS)

Pada orang dewasa, m. rectus femoris terletak pada sepertiga tengah paha bagian depan.
Pada bayi atau orang tua, kadang-kadang kulit di atasnya perlu ditarik atau sedikit dicubit untuk membantu jarum mencapai kedalaman yang tepat.
Volume injeksi ideal antara 1-5 ml (untuk bayi antara 1-3 ml).
Lokasi ini jarang digunakan, namun biasanya sangat penting untuk melakukan auto-injection, misalnya pasien dengan riwayat alergi berat biasanya menggunakan tempat ini untuk menyuntikkan steroid injeksi yang mereka bawa kemana-mana.

PROSEDUR TINDAKAN

Siapkan obat yang akan disuntikkan, masukkan ke dalam syringe.
Pertama-tama, pastikan identitas pasien. Anda tidak mau menyuntikkan obat ke pasien yang salah.
Posisikan pasien dalam posisi yang nyaman, dan juga mudah serta ideal bagi Anda untuk melakukan injeksi yang diinginkan.
Tentukan lokasi penyuntikan yang benar sesuai dengan petunjuk di atas. Bersihkan kulit di atasnya dengan alkohol atau cairan desinfektan lain.

Pegang syringe dengan tangan dominan Anda (gunakan ibu jari dan jari telunjuk).
Gunakan tangan non-dominan untuk mengencangkan kulit di sekitar lokasi suntikan.
Masukkan jarum sehingga menembus otot yang dicari. Gunakan pengetahuan anatomi Anda untuk memperkirakan kedalaman jarum.

Lakukan aspirasi.Bila tidak ada darah, lanjutkan. Bila ada darah, cabut jarum, ulangi prosedur.
Masukkan obat dengan perlahan (1 ml per 10 detik) sampai dosis yang diinginkan tercapai.

Setelah usai, tarik jarum syringe. Tergantung jenis obat yang dimasukkan, ada beberapa obat yang memerlukan pemijatan ringan untuk membantu penyerapan, namun ada pula yang tidak. Pahami secara menyeluruh obat yang Anda suntikkan, atau silahkan baca rekomendasi dari pabrik pembuat obat.
Pisahkan jarum dari syringe. Buang keduanya di tempat sampah khusus sampah medis.

Periksa lokasi suntikan sekali lagi untuk memastikan bahwa tidak ada perdarahan, pembengkakan, atau reaksi-reaksi lain yang terjadi.
Catat dalam rekam medis pasien jenis obat yang dimasukkan, jumlahnya, dan waktu pemberian.
Gunakan selalu jarum baru yang steril. Jarum baru yang steril disarankan untuk digunakan untuk setiap hewan. Akan tetapi, Anda bisa menggunakan jarum yang sama hingga sepuluh kali injeksi, asalkan jarum tersebut tetap tajam dan lurus. Selalu ganti dengan jarum yang baru saat Anda menyedot obat dari botol yang berbeda, karena jarum yang lama bisa membuat obat terkontaminasi.
  • Jangan pernah mencoba meluruskan jarum yang bengkok karena kemungkinan jarum akan patah dalam proses injeksi. Jarum yang bengkok tidak boleh diluruskan, tetapi harus dibuang ke tempat sampah biologis.
TEHNIK INJEKSI
Sudut masuk jarum berperan penting dalam derajat nyeri pasien saat injeksi. Injeksi intramuscular sebaiknya dilakukan dengan memasukkan jarum tegak lurus dengan kulit (90 derajat) untuk memastikan jarumnya mengenai otot yang dimaksud. Penelitian oleh Katsma dan Smith (1997) menemukan bahwa perawat-perawat di Inggris tidak selalu menyuntikkan jarum 90 derajat pada injeksi intramuscular, dan rupanya hal ini berpengaruh pada penilaian derajat nyeri yang dirasakan pasien.
Tehnik injeksi yang dilakukan hampir di seluruh dunia adalah dengan cara mengencangkan kulit di sekitar lokasi injeksi dengan tujuan: (Stilwell, 1992)
1. Memudahkan penusukan jarum. Jarum akan lebih mudah menusuk kulit dengan sudut 90 derajat apabila kulit yang ditusuk berada dalam keadaan teregang.
2. Dengan teregangnya kulit, maka secara mekanis akan membantu mengurangi sensitivitas ujung-ujung serat saraf di permukaan kulit.

TEHNIK Z-TRACK
Selama dua dekade terakhir, telah berkembang tehnik penyuntikan intramuscular yang disebut tehnik Z-track. Keen (1986) pertama kali mengemukakan dalam penelitiannya bahwa tehnik ini mampi mengurangi sensasi nyeri dan juga mampu meminimalkan „kebocoran‟ (obat yang disuntikkan masuk ke ruang sub kutis pada saat jarum dicabut ).

Tehnik ini dilakukan dengan cara menarik kulit di atas lokasi suntikan ke arah lain, kurang lebih sejauh 1-2 cm. Hal ini akan menggerakkan jaringan cutan dan subcutan yang ada di atas otot yang akan disuntik. Ingatlah bahwa target suntikan adalah otot, sehingga ketika menarik kulit tersebut kita tidak melepaskan mata kita dari lokasi suntikan yang benar. Kemudian lakukan penyuntikan seperti biasa, dan ketika usai menarik jarum, lepaskan kulit yang sedari tadi Anda pegang. Hal ini mengakibatkan luka penetrasi jarum di jaringan otot akan ditutupi oleh jaringan kutis dan subkutis yang intak. Menggerakkankan anggota gerak yang disuntik setelahnya juga dipercaya dapat membantu proses penyerapan obat karena hal itu akan meningkatkan aliran darah ke daerah yang disuntik

INJEKSI SUBKUTAN
Tehnik ini digunakan apabila kita ingin obat yang disuntikkan akan diabsorpsi oleh tubuh dengan pelan dan berdurasi panjang (slow and sustained absorption). Biasanya volume obat yang disuntikkan terbatas pada 1-2 ml per sekali suntik.

Injeksi subkutan dilakukan dengan menyuntikkan jarum menyudut 45 derajat dari permukaan kulit. Kulit sebaiknya sedikit dicubit untuk menjauhkan jaringan subkutis dari jaringan otot. Peragallo & Dittko (1997) menggunakan CT scan dalam penelitian mereka dan menemukan bahwa injeksi subkutan sering kali masuk ke jaringan otot, terutama bila dilakukan pada daerah abdomen atau paha. Hal ini berbahaya karena insulin yang disuntikkan ke otot akan diserap lebih cepat oleh tubuh dan sebagai akibatnya akan terjadi goncangan kadar glukosa darah yang dapat membawa pasien ke kondisi hipoglikemia.

Dari studi yang sama juga didapatkan bahwa suntikan subkutan dipercaya tidak lagi memerlukan aspirasi. Dari gambaran CT scan ditemukan bahwa suntikan dengan tehnik subkutan hampir tidak pernah menembus pembuluh darah. Springhouse Corporation (1993) bahkan menyatakan bahwa apabila penyuntikan subkutan diawalin dengan aspirasi, akan meningkatkan risiko terjadinya hematom di area subkutan.
NB: Sejak 1994 perkembangan terapi injeksi insulin sangat cepat. Saat ini jarum alay suntik insulin bermerk sudah dibuat sedemikian rupa sehingga dengan sudut 90 derajat dengan kulit, insulin dapat masuk ke jaringan subkutan. Oleh karenanya jangan heran melihat orang diabetes menyuntikkan insulin ke pahanya sendiri dengan sudut masuk jarum tegak lurus dengan kulit
INJEKSI INTRAVENA
Tehnik ini digunakan apabila kita ingin obat yang disuntikkan akan diabsorpsi oleh tubuh dengan pelan dan berdurasi panjang (slow and sustained absorption). Biasanya volume obat yang disuntikkan terbatas pada 1-2 ml per sekali suntik. Injeksi subkutan dilakukan dengan menyuntikkan jarum menyudut 45 derajat dari permukaan kulit. Kulit sebaiknya sedikit dicubit untuk menjauhkan jaringan subkutis dari jaringan otot. Peragallo & Dittko (1997) menggunakan CT scan dalam penelitian mereka dan menemukan bahwa injeksi subkutan sering kali masuk ke jaringan otot, terutama bila dilakukan pada daerah abdomen atau paha. Hal ini berbahaya karena insulin yang disuntikkan ke otot akan diserap lebih cepat oleh tubuh dan sebagai akibatnya akan terjadi goncangan kadar glukosa darah yang dapat membawa pasien ke kondisi hipoglikemia.

MEMPERKIRAKAN TEMPAT KATUP VENA, DAN MENGHINDARINYA
Karena kita akan menyuntikkan obat dengan jarum ke dalam vena, adalah penting bagi kita untuk menghindari katup vena. Apabila katup vena ini tidak sengaja tertusuk, maka dapat menyebabkan kerusakan permanen pada katup tersebut, dan bahkan dapat menyebabkan kolaps pada vena yang bersangkutan.

Katup-katup ini ada dengan tujuan untuk mencegah alirah darah balik pada vena (mencegah aliran darah menjauhi jantung). Untuk mengetahui dimana saja terdapat katup ini, lakukan tekanan ke arah distal pada vena yang bersangkutan. Hal ini bertujuan mendorong darah yang ada di vena balik ke arah distal, mendekati katup terakhir yang dilewatinya. Ikuti tekanan itu dan akan Anda temukan nantinya ada tempat tertentu dimana darah yang Anda dorong itu tidak dapat “lewat” lagi. Di tempat itulah terdapat katup vena. Sekarang Anda tahu di tampat itu Anda tidak boleh melakukan suntikan. Terkesan sederhana, namun terkadang melokalisir posisi katup itu dapat menjadi sesuatu yang sulit untuk dilakukan.

PROSEDUR TINDAKAN

Cuci tangan terlebih dahulu, Bila perlu gunakan sarung tangan untuk melindungi Anda.
Tentukan lokasi injeksi. Carilah vena perifer yang tampak atau yang cukup besar sehingga akan memudahkan Anda untuk melakukan injeksi nantinya. Ada kalanya vena yang ideal tidak ada, dan kemudian akan tergantung kepada keahlian dan pengalaman Anda untuk berhasil melakukan injeksi.
Bersihkan lokasi injeksi dengan kapas alkohol.

Pasang torniquet di bagian proximal dari lokasi injeksi.
Suntikkan jarum dengan sudut sekitar 45 derajat atau kurang ke dalam vena yang telah Anda tentukan. Jarum mengarah ke arah proximal sehingga obat yang nanti disuntikkan tidak akan menyebabkan turbulensi ataupun pengkristalan di lokasi suntikan.
Lakukan aspirasi

Bila tidak ada darah, berarti perkiraan Anda salah. Beberapa organisasi keperawatan mengajarkan untuk terus berusahan melakukan probing dan mencari venanya,selama tidak terjadi hematom. Beberapa lagi menganjurkan untuk langsung dicabut dan prosedur diulangi lagi.
Bila ada darah yang masuk, berwarna merah terang, sedikit berbuih, dan memiliki tekanan, segera tarik jarum dan langsung lakukan penekanan di bekas lokasi injeksi tadi. Itu berarti Anda mengenai arteri. Walaupun ini jarang terjadi, karena kecuali Anda menusuk dan melakukan probing terlalu dalam, Anda tetap harus tahu mengenai resiko ini.
Bila ada darah yang masuk, berwarna merah gelap, dan tidak memiliki tekanan, itu adalah vena. Lanjutkan dengan langkah berikut:

Lepaskan tirniquet dengan hati-hati, jangan sampai menggerakkan jarum yang sudah masuk dengan benar.
Suntikkan obat secara perlahan-lahan. Terkadang mengusap-usap vena di bagian proximal dari lokasi injeksi dengan kapas alkohol dapat mengurangi nyeri selama memasukkan obat.
Setelah selesai, cabut jarum dan langsung lakukan penekanan di bekas lokasi injeksi dengan kapas alkohol. Penekanan dilakukan kurang lebih 2-5 menit. Atau bisa juga Anda gunakan band-aid untuk menutupi luka suntikan itu. 7. Buanglah syringe dan jarum ke dalam tempat sampah. Cuci tangan, lepaskan sarung tangan, dan cuci tangan lagi.
Diolah dari berbagai sumber
Cara Membuat Pakan Itik Petelur dan Pedaging

Cara Membuat Pakan Itik Petelur dan Pedaging

Tips Singkat Cara Sederhana Membuat Pakan Ternak Bebek Petelur dan Pedaging, Bahan-bahan Alternatif Untuk Pakan Ternak Itik.
Secara kompleksnya yang harus diketahui seorang peternak itik dalam menyusun ransum pakan itik adalah: kebutuhan zat makanan ternak pada umur tertentu per harinya. Misalkan seekor anak itik umur 1 mignggu hanya membutuhkan karbohidrat sebanyak 25 gr, protein 15 gr dan 10 gramvitamin dan mineral. Maka dari contoh kebutuhan zat maknan tersebut kita harus mencari komposisi pakan dengan kandungan zat makanan yang sesuai.
Salah satu cara mengurangi besarnya biaya pakan ternak itik adalah dengan mengurangi pemakaian pakan pabrikan yang tentunya harganya lebih mahal daripada pakan buatan sendiri. Membuat pakan sendiri tentunya kan jauh lebih efisien dan menghemat dana, dengan kata lain membuat pakan sendiri memiliki keunggulan daripada hanya mengandalkan pakan buatan pabrik. Mengandalkan pakan buatan pabrik bisa "berbahaya" bagi kelangsungan usaha peternakan itik karena harga bahan baku pakan yang fluktuatif sangat berpengaruh dengan harga pakan buatan pabrik. Saat harga pakan pabrikan murah tidak ada salahnya kita pakai pakan itik buatan pabrik tetapi saat harga pakan naik tinggi saatnya kita membuat sendiri pakan itik dengan bahan-bahan alternatif yang tersedia disekitar rumah kita sehingga biaya pakan ternak bisa ditekan dan usaha peternakan itik baik petelur maupun pedaging yang kita jalankan tetap menguntungkan dan bisa tahan lama.
Bebek atau Itik adalah nama umum untuk beberapa spesies burung dalam famili Anatidae. Bebek umumnya adalah burung akuatik yang sebagian besar berukuran lebih kecil dibandingkan kerabatnya, angsa dan angsa berleher pendek, dan dapat ditemukan pada perairan air tawar maupun air laut. (wikipedia).
Pakan ternak bebek sudah banyak dijual dalam bentuk pelet yang diproduksi oleh perusahaan terkenal seperti CPI, Japfa, GC dan lainnya. Pakan bebek dari beberapa merk tersebut hampir memiliki kandungan zat makanan yang sama. Jika anda melihat produk CPI (Charoen Pokphan Indonesia) maka dari label kandungan pakan itik tersebut anda sudah bisa membuat sebuh ransum pakan ternak untuk bebek petelur maupun pedaging.
Pakan adalah makanan/asupan yang diberikan kepada hewan ternak (peliharaan). Istilah ini diadopsi dari bahasa Jawa. Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan dan kehidupan makhluk hidup. Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein.
Dalam menyusun komposisi pakan itik / bebek dibutuhkan pengetahuan tentang kebutuhan zat makanan / umur (zat makanan: karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin).

Secara kompleksnya yang harus diketahui seorang peternak itik dalam menyusun ransum pakan itik adalah: kebutuhan zat makanan ternak pada umur tertentu per harinya. Misalkan seekor anak itik umur 1 mignggu hanya membutuhkan karbohidrat sebanyak 25 gr, protein 15 gr dan 10 gramvitamin dan mineral. Maka dari contoh kebutuhan zat maknan tersebut kita harus mencari komposisi pakan dengan kandungan zat makanan yang sesuai.

Cara Membuat Pakan Itik Pedaging dan Itik Petelur

Untuk 100 kilogram pakan itik/ bebek maka kita membutuhkan:
  • Jagung (giling kasar atau halus) sebanyak 40 Kg
  • Dedak halus (bekatul) 40 Kg
  • Tepung tulang 1 ½ Kg
  • Tepung ikan 10 Kg
  • Bungkil kedele 8 Kg
  • Minyak nabati ½ Kg
Mixing (aduk semua bahan tersebut) dan beri kepada bebek / itik sesuai dengan kebutuhan harian ternak bebek tersebut. Dalam hal ini anda haruslah memahami tentang kebutuhan pakan bebek per ekor per hari sesuai dengan umur itik bebek tersebut.

Untuk daftar kebutuhan pakan itik dan bebek anda bisa membacanya dari buku pedoman pemeliharaan itik yang dapat dibeli di toko buku. Atau bisa juga diberikan kepada bebek atau itik secukupnya saja (berdasarkan perasaan).

Bahan pakan ternak bebek / itik alternatif yang mudah didapatkan diantaranya keong mas dan talas. Untuk keong mas dapat diberikan langsung ke ternak itik setelah di pecahkan.

Daftar Bahan Pakan Alternatif  Untuk Pakan Ternak Itik
Berikut ini adalah bahan baku yang dijadikan sebagai pakan ternak alternatif pengganti konsentrat:

Jagung
Gunakan konsentrasi 50 sampai dengan 55 persen. jagung merupakan sumber energi utama bagi ternak bebek. Mudah dicerna dan pengaruhnya besar terhadap warna kuning telur.
 Bungkil kacang kedelai
Konsentrasi yang digunakan antara 15 sampai 20 persen.

Tepung daging atau tepung tulang
konsentrasi antara 2 sampai 6 persen. Bahan ini penting untuk menyediakan protein kasar, kalsium, dan fosfor.

Tepung ikan
konsentrasi antara 3 sampai 7 persen. mudah dicerna ternak dengan sangat baik.

Tepung daging ayam
konsentrasi antara 2 sampai dengan 4 persen. Hindari bulu ayam yang ikut bersama tepung daging ayam karena dapat menyebabkan daya cerna berkurang.

Dedak padi
Gunakan konsentrasi dedak padi dalam pembuatan pakan ternak alternatif ini sebanyak 10 sampai 15 persen. anda harus bisa bedakan juga antara dedak kasar, dedak halus dengan serat kasar, dan bekatul dengan serat kasar.

Tepung kerang
Merupakan sumber kalsium yang tinggi bagi ternak bebek dan bagus untuk kulit telur. Konsentrasi penggunakan 6 sampai dengan 8 persen.
Minyak kelapa sawit
Konsentrasi penggunaan dalam pakan ternak alternatif antara 0,5 sampai 1 persen. Bahan ini tidak digunakan juga tidak apa-apa, mengingat kelemahannya yang mudah menjadi tengik.
Garam
Dapat merangsang pertumbuhan ternak bebek. menjaga ph ternak. pada ternak, kekurangan garam dapat menyebabkan ternak cenderung kanibal, pertumbuhan lambat, dan mempengaruhi produksi telur. penggunaan dalam pakan alternatif dengan konsentrasi antara 0,1 sampai 0,3 persen.

Bahan tambahan
  • -DCP (dicalcium Phosphate) mengandung kalsium dan fosfat. -konsentrasi penggunaan 500 gr/ton pakan ternak.
  • -Asam amino methione, konsentrasi penggunaan 1 – 2 kg/ton.
  • -Asam amino lysine, konsentrasi penggunaan 0,25 – 0,5 kg/ton
  • -Choline cloride, konsentrasi penggunaan 0,25 – 0,5 kg/ton
  • -AGP (antibiotic growth promotor), multivitamin, asam amino, mineral, dengan konsentrasi keseluruhan 2 -5 kg/ton
  • -Zeolit dengan konsentrasi 5 kg/ton untuk mengurangi kotoran becek pada ternak.
Cara Membedakan Sapi Sakit Dengan Ternak Sehat

Cara Membedakan Sapi Sakit Dengan Ternak Sehat

Sapi Jenis Brahman Yang Super dan Sehat
Sapi Sehat dan Sakit Bisa Di Deteksi Dengan Mengamati Tanda-tandanya, Apa Saja?
Sapi sakit sebenarnya akan menunjukkan tanda-tanda spesifik yang bagi mereka yang sudah berpengalaman akan terlihat dengan jelas. Demikian juga sapi sehat juga memiliki tanda-tanda fisik yang berbeda dengan sapi yang terserang penyakit. Apa saja tanda-tanda atau ciri-ciri sapi sakit serta apa saja jenis dan macam-macam penyakit yang sering menyerang ternak sapi? Simak uraiannya dibawah ini.
Kembung Perut (Bloat) Pada Sapi. Kembung perut adalah keadaan rumen yang membesar akibat penimbunan gas yang tidak dapat cepat keluar, sehingga rumen tidak berfungsi normal. Tanda-tandanya adalah lambung sebelah kiri membesar/bengkak dan kencang, jika dipukul berbunyi. Pada kasus yang berat, sapi sering kencing dan buang kotoran, pernapasan berat dan sapi menderita. Penyakit ini disebabkan karena api merumput pada padang penggembalaan yang masih basah oleh embun pagi atau karena pakan yang diberikan terlalu halus dan kurang diberi hijauan. Terlalu banyak makan hijauan jenis leguminosa (kacang-kacangan) juga dapat menyebabkan kembung perut. Pengobatan diberi minum 110 g minyak nabati, minyak paraffin atau diberi obat anti bloat. Kalau sudah parah, dilakukan pemasuka selang/pipa ke dalam mulut atau penusukan dengan trokar/kanula pada perut sebelah kiri (bagian belakang rusuk yang terakhir). Pencegahan diberi tambahan hijauan sampai 15 % dari bahan kering pakan, konsentrat jangan terlalu halus dan diberi hijauan dicacah agak kasar.
Salah satu faktor utama penunjang keberhasilan usaha penggemukan atau peternakan sapi adalah kesehatan sapi, disamping faktor-faktor lain seperti pakan, lingkungan dan manajemen pemeliharaan. Sering terjadi kegagalan usaha peternakan sapi karena adanya serangan penyakit yang terus menerus karena kurangnya kontrol kesehatan terhadap sapi yang dipeliharanya. Kesehatan ternak dipengaruhi oleh pemeliharaan dan pemberian pakan. Kurangnya perhatian terhadap hal ini akan menimbulkan penyakit pada ternak yang dapat sangat merugikan dalam suatu usaha peternakan sapi . Oleh karena itu usaha pencegahan dan pengendalian penyakit sangat diperlukan agar sapi yang dipelihara tetap sehat.Untuk dapat mengetahui apakah sapi sehat atau sakit kita perlu mengamati tanda-tanda fisik atau mengamati sapi secara visual. Ini adalah cara yang paling sederhana dan cara standart yang bisa diterapkan dalam pemeliharaan sapi.

Setiap peternak sapi pasti menginginkan produksi susu yang tinggi, kenaikan berat badan yang tinggi, dan kemampuan sapi betina mampu beranak setiap tahun. Keseluruhan tujuan dapat diperoleh apabila sapi dalam keadaan sehat. Peternak jika ingin mendapat pembibitan sapi potong dengan kualitas baik, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal pertama adalah situasi penyakit hewan. Hal ini berkaitan dengan cara pembibitan daging yang harus dilakukan di area yang steril, tidak ada gejala klinis adanya penyakit tertentu. Kedua adalah pencegahan penyakit hewan. Pencegahan penyakit dapat dilakukan melalui vaksinasi atau tes laboratorium. Kualitas pakan juga perlu diperhatikan, serta pemerian obat cacing rutin 3 kali setahun. Ketiga merupakan pelaksanaan biosecurity.
Sapi sehat umumnya dapat kita kenali ciri-cirinya di antaranya, yaitu hewan akan mengunyah atau makan rumput serta berdiri atau berbaring dengan kelompoknya. Jika kita menghampiri maka biasanya akan langsung berdiri. Ciri kedua, yaitu berjalan dengan teratur menggunakan 4 kakinya dan melihat arah ke mana dia pergi. Ciri ketiga, memiliki pernapasan dengan teratur. Ciri keempat, yaitu tidak terdapat penonjolan pada tulang rusuk dan tulang pinggul (tidak kurus). Ciri terakhirnya, adalah kulit tidak terluka dan nampak mulus.
Pada prinsipnya keberhasilan usaha penggemukan sapi harus ditunjang oleh:
  • Sapi Bakalan yang bagus dan Berkualitas
  • Pakan yang berkualitas namun tetap Ekonomis (terjangkau harganya)
  • Kandang yang Layak (Kebersihan dan Sanitasi serta Kenyamanan sapi)
  • Manajemen Penanganan Penyakit
  • Manajemen Sumber daya Manusia (tenaga kerja)
  • Manajemen Pemasaran (Saat tepat menjual dan membeli sapi)
  • Yang tidak kalah penting : Regulasi atau aturan pemerintah yang bisa melindungi peternak dan bantuan permodalan yang lunak.

Beberapa tanda sapi-sapi sehat:
  • Nafsu makan besar dan agak rakus.
  • Minum teratur (kurang lebih 8 kali sehari).
  • Mata jernih dan tajam, hidung bersih, memamah biak bila istirahat.
  • Kotoran normal dan tidak berubah dari hari ke hari.
  • Telinga sering digerakkan, kaki kuat, mulut basah.
  • Temperature tubuh normal (38,5 – 39º) dan lincah.
  • Jarak/siklus berahi ternak teratur.
  • Sapi tenang, tidak stress
  • Tidak mengeluarkan suara-suara "aneh" seperti ngorok dan lain-lain
Beberapa tanda Sapi Sakit:
  • Mata suram, cekung, mengantuk, telinga terkulai.
  • Nafsu makan berkurang, minumnya sedikit dan lambat.
  • Kotoran sedikit, mungkin diare atau kering dan keras.
  • Badan panas, detak jantung dan pernapasan tidak normal.
  • Badan menyusut, berjalan sempoyongan.
  • Kulit tidak elastis, bulu kusut, mulut dan hidung kering.
  • Temperatur tubuh naik turun.
  • Sering keluar cairan dari hidung dan mulut
  • Sapi terlihat stress, tidak tenang
  • Mengeluarkan suara-suara yang tidak lazim
  • Jika sudah duduk susah dibangunkan
Beberapa tindakan pencegahan yang umumnya dilakukan adalah pemberian vitamin, penambah nafsu makan, penguat (seperti biosalamin) dan obat cacing. Penyakit cacing tidak membahayakan, namun kerugian yang ditimbulkan cukup besar, karena meskipun ternak diberi pakan dengan kualitas yang baik, pertumbuhannya terlambat.

Pada beberapa daerah basah, rumput yang tumbuh biasanya telah tercemar oleh telur-telur atau bibit-bibit cacing. Berbagai obat cacing yang biasanya diberikan adalah rental boli, valbazen, dan lain sebagainya.

Vaksinasi juga sering dilakukan oleh Dinas Peternakan setempat, jika ada wabah penyakit yang berbahaya, misalnya penyakit mulut dan kuku (PMK), brucellosis (kluron menular), surra, septicemia epizpptical/SE (ngorok), antraks (radang limpa) dan turberkulosis (TBC).

Sekilas Beberapa Penyakit Sapi

Keracunan Asam Lambung (Acidosis). Keracunan asam lambung disebabkan karena dalam waktu singkatternak terlalu banyak makan konsentrat yang mengandung karbohidrat atau gula. Keracunan asam lambung akut kadang-kadang tidak terlihat, namun tanda-tanda yang dikenali adalah : menendang-nendang perut, menggesek-gesek gigi, liur yang berlebihan, sapi terlihat sangat menderita, tidak nyaman dan sering menggosok-gosokkan kepala. Keracunan yang akut dapat menyebabkan kematian yang mendadak, sempoyongan/mabuk, jatuh dan mati. Pengobatan dengan pemberian 110 g natrium bikarbonat (NaHCO3 ) pada awal pengobatan, kemudian diulang setiap 8 jam dengan dosis 60 g. pencegahan adalah : pemberian konsentrat jangan terlalu banyak.

Kembung Perut (Bloat). Kembung perut adalah keadaan rumen yang membesar akibat penimbunan gas yang tidak dapat cepat keluar, sehingga rumen tidak berfungsi normal. Tanda-tandanya adalah lambung sebelah kiri membesar/bengkak dan kencang, jika dipukul berbunyi. Pada kasus yang berat, sapi sering kencing dan buang kotoran, pernapasan berat dan sapi menderita. Penyakit ini disebabkan karena api merumput pada padang penggembalaan yang masih basah oleh embun pagi atau karena pakan yang diberikan terlalu halus dan kurang diberi hijauan. Terlalu banyak makan hijauan jenis leguminosa (kacang-kacangan) juga dapat menyebabkan kembung perut. Pengobatan diberi minum 110 g minyak nabati, minyak paraffin atau diberi obat anti bloat. Kalau sudah parah, dilakukan pemasuka selang/pipa ke dalam mulut atau penusukan dengan trokar/kanula pada perut sebelah kiri (bagian belakang rusuk yang terakhir). Pencegahan diberi tambahan hijauan sampai 15 % dari bahan kering pakan, konsentrat jangan terlalu halus dan diberi hijauan dicacah agak kasar.

Panas Badan Tinggi (Demam). Penyakit demam terjadi apabila suhu badan sapi naik, karena kurang tempat teduh, ventilasi kurang, populasi sapi terlalu padat, terlalu kepanasan di bawah terik matahari, terutama sapi-sapi yang kondisinya gemuk. Tanda-tanda sakit adalah : sapi mengeluarkan air liur dan napasnya pendek, terengah-engah dengan detak jantung yang tinggi, suhu badan tinggi mencapai 41ºC dan pernapasan menjadi sesak, dan terkesan menderita. Pelakuan yang diberikan biasanya dipindahkan ke tempat yang teduh, perlu penyemprotan dengan air mulai dari kaki dan pelan-pelan ke badan bagian atas sampai akhirnya membasahi punggung atau dengan menggunakan karung basah. Pencegahan dilakukan dengan pemberian ventilasi kandang yang baik dan jumlah sapi dalam kandang jangan terlalu padat.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit akut dan sangat menular pada sapi, kerbau, babi, kambing, domba dan hewan berkuku genap lainya, yang disebabkan oleh virus yang sangat kecil. Gejala ditandai dengan pembetukan lepuh dan kemudian erosi pada selaput lender mulut, di antara kuku, kaki dan putting susu. Wabah penyakit ini kadang-kadang terjadi akibat pemasukan hewan dari daerah lain. Penyakit ini mempunyai penularan tinggi, tetapi kematiannya rendah. Kerugian bukan disebabkan oleh kematian, tetapi karena susutnya berat badan, turunnya produksi susu, kehilangan tenaga kerja, pertumbuhan lambat. Tidakan pencegahan adalah adalah mentaati peraturan tranportasi hewan antardaerah. Mengikuti vaksinasi PMK yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Setempat.

Brucellosis (Kluron Menular). Brucellosis adalah penyakit hewan menular yang terutama menyerang sapi, kambing, domba, babi, berbagai jenis hewan lainnya serta manusia. Pada babi, penyakit ini dikenal sebagai penyakit kluron menular atau penyakit Bang. Penyebab penyakit ini adalah micrococcus melitensis. Pada ternak, kerugiannya gangguan alat-alat reproduksi yang mengakibatkan kemajiran temporer atau permanen. Penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia dan sulit diobati, sehingga brucellosis merupakan penyakit zoonosis. Tindakan pencegahan adalah mentaati peraturan tranportasi hewan antardaerah. Mengikuti vaksinasi brucellosis yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Setempat.

Penyakit Surra. Penyakit surra merupakan penyakit menular pada hewan, yang dapat bersifat akut maupun kronis. Penyakit ini disebabkan oleh protozoa dengan nama Trypanosoma evansi. Pada mulanya penyakit ini ditemukan pada kuda, tetapi kemudian hamper semua hewan berdarah panas peka terhadap penyakit ini, msekipun derajat kepekaanya tidak sama. Gejala penyakit ini adalah : suhu badan naik, demam berselang-seling, mika pucat, nafsu makan berkurang, turunnya berat badan yang drastic, keguguran, gangguan pertumbuhan, penurunan produksi susu, di bawah dagu dan kaki bengkak, tidak dapat dikerjakan secara penuh dan dapat menimbulkan kematian. Tindakan pencegahan adalah mentaati peraturan tranportasi hewan antardaerah. Mengikuti vaksinasi surra yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Setempat.

Septicemia Epizootica (SE). Penyakit ngorok atau septicemia epizootica (SE) adalah penyakit menular terutama pada sapi, kerbau, babi, dan kadang-kadang pada domba, kambing dan kuda, yang disebabkan oleh kuman Pasteurella multocida. Penyakit ini berjalan secara akut, angka kematian tinggi. Gejala penyakit adalah ngorok (mendengkur), disamping adanya pembengkakkan busung pada daerah submandibula dan leher bagian bawah. Penyakit SE menyebabkan kematian, penurunan berat badan, serta kehilangan tenaga kerja. Tindakan pencegahan adalah mentaati peraturan tranportasi hewan antardaerah. Mengikuti vaksinasi SE yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Setempat.

Antraks (Radang Limpa). Antraks adalah penyakit menular yang biasanya bersifat akut pada ternak ruminansia, kuda, babi dan sebagainya, yang disebabkan oleh Baicillus anthracis. Gejala penyakit adalah suhu badan sangat tinggi, nafsu makan hilang sama sekali, pada awalnya sulit buat kotoran, kemudian diare, kotoran bercampur air dan darah. Terjadi pembengkakan akut pada limpa dan kadang-kadang keluar darah dari mulut, lubang hidung dan vulva. Anthraks merupakan salah satu penyakit yang dapat menular ke manusia atau sebaliknya. Tidakan pencegahan adalah mentaati peraturan tranportasi hewan antardaerah. Mengikuti vaksinasi antraks yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Setempat.

Turberkulosis (TBC). Penyakit tuberculosis yang lazim disebut TBC adalah penyakit menular bersifat menahun, merupakan salah satu penyakit zoonosis penting yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kejadian penyakit TBC pada ternak di Indnesia tidak begitu menonjol, dibandingkan dengan kejadian penyakit menular lainnya. Kerugian TBC pada ternak dapat berupa penurunan produksi air susu, kehilangan berat badan dan pengaktifan bagian-bagian daging yang terserang. Tidakan pencegahan adalah mentaati peraturan tranportasi hewan antardaerah. Mengikuti vaksinasi antraks yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Setempat.

Cacing Hati. Penyakit cacing hati disebabkan oleh cacing hati (Fasciola hepatica) dan menyerang ternak sapi pada berbagai umur. Cacing hati bentuknya segi tiga, pipih, berwarna abu-abu kehijauan sampae kecoklatan. Panjangnya bisa mencapai 2-3 cm. penularannya melalui pakan dan air, khususnya melalui pakan hijauan yang telah dicemari larva. Cacing ini menyebabkan penderitaan yang kronis, menahun, kurang darah dan gizi, pertumbuhan lambat, radang hati dan empedu. Gejala yang terjadi : ternak menjadi kurusm, lesu dan pucat, berat badan menurun, kadang-kadang terjadi busung pada berbagai bagian tubuhnya. Pencegahan penyakit adalah dengan membasmi siput atau bekicot, karena sebagai hospes perantara dari perkembangan cacing hati. Pencegahan yang lain, dengan menghindari pakan hijauan yang tercemar oleh larva cacing hati. Pengobatan dengan obat cacing, misalnya Hexachlorophene.

Dengan mengetahui perbedaan ciri-ciri fisik dan tingkah laku antara sapi sehat dengan sapi sakit maka diharapkan usaha peternakan yang dilakukan bisa berhasil dan sukses. Apalah artinya sapi bakalan yang bagus, pakan yang baik dan kandang yang kokoh jika kesehatan sapi tidak terjaga. Prinsipnya keberhasilan usaha penggemukan sapi harus ditunjang oleh:
  • Sapi Bakalan yang bagus dan Berkualitas
  • Pakan yang berkualitas namun tetap Ekonomis (terjangkau harganya)
  • Kandang yang Layak (Kebersihan dan Sanitasi serta Kenyamanan sapi)
  • Manajemen Penanganan Penyakit
  • Manajemen Sumber daya Manusia (tenaga kerja)
  • Manajemen Pemasaran (Saat tepat menjual dan membeli sapi)
  • Yang tidak kalah penting : Regulasi atau aturan pemerintah yang bisa melindungi peternak dan bantuan permodalan yang lunak.
Demikian, semoga bermanfaat.
Silahkan sebarkan artikel ini jika ada manfaatnya, terima kasih.
Hama Pohon Kelapa Sawit, Ini Jenis dan Cara Mengendalikannya

Hama Pohon Kelapa Sawit, Ini Jenis dan Cara Mengendalikannya

Cara Membasmi dan Mengendalikan Macam-macam Jenis Hama Yang Sering Menyerang Tanaman Kelapa Sawit 
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun dapat digunakan untuk semua organisme, dalam praktik istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan. (wikipedia)
Hampir semua jenis tanaman industri baik perkebunan maupun pertanian memiliki "musuh" yang disebut dengan hama. Tidak terkecuali tanaman industri kelapa sawit juga mendapat serangan hama yang tidak hanya satu dua jenis tetapi banyak sekali jenis hama yang bisa menyerang tanaman kelapa sawit yang bisa merugikan perusahaan perkebunan karena anjloknya produksi kelapa sawit.
  • Hama Sawit Kumbang oryctes 
  • Binatang Hama Penggerek Tandan Buah Kelapa Sawit
  • Hama dari Jenis Binatang Mamalia
  • Hama Tungau 
  • Hama Kelapa Sawit, Ulat Setora.   
Kelapa Sawit

Kelapa sawit adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit.
Berikut Beberapa macam Hama Yang Biasa menyerang tanaman Kelapa Sawit dan Tips Cara membasminya:

Hama Sawit Kumbang oryctes
Bintanag Penyebab: Oryctes rhinoceros
Gejala serangan : Kumbang dewasa masuk ke dalam daerah titik tumbuh dan memakan bagian yang lunak.bila serangan mengenai titik tumbuh, tanaman akan mati, tetapi bila makan bakal daun hanya menyebabkan daun dewasa rusak seperti terpotong gunting.

Cara Mengendalikan serangan hama kumbang orytes:
  • Pengumpulan kumbang secara manual dari lubang gerekan pada kelapa sawit, dengan menggunakan alat kail dari kawat.
  • Penghancuran tempat peletakkan telur secara manual dan dilanjutkan dengan pengumpulan larva untuk dibunuh, apabila jumlahnya masih terbatas.
  • Pemberantasan secara kimiawi menaburkan insektisida butiran karbosulfan sebanyak (0.05-0.10 g bahan aktif per pohon, setiap 1-2 minggu) atau 3 butir kapur barus/pohon, setiap1-2 kali/bulan pada pucuk kelapa sawit.
  • Larva O.rhinoceros pada mulsa TKS di areal TM dapat dikendalikan dengan menaburkan biakan murni jamur Metarrhizium anisopliae sebanyak 20 g/m2. Pemerangkapan kumbang O. rhinoceros dengan menggunakan ferotrap.
Kumbang Orytes

Binatang Hama Penggerek Tandan Buah Kelapa Sawit
Hama penggerek kelapa sawit ini adalah jenis Ngengat Tirathaba mundella Tanda-tanda / Gejala serangan :
  • Telur-telur Tirathaba diletakkan pada tandan buah terutama pada buah-buah yang telah masak atau busuk. 
  • Setelah menetas, ulat atau larva melubangi buah-buah muda atau memakan permukaan buah yang matang.
Cara Pengendalian Hama Penggerek:
  • Upaya prefentif dapat dilakukan dengan segera memotong tandan buah yang terserang hama, sehingga menekan populasi hama dan tidak memicu timbulnya penyakit busuk buah.
  • Ulat Tirathaba dapat dikendalikan dengan Dipterex atau Thiodan. Caranya : 0,55 kg Dipterex atau Thiodan dilarutkan dalam air sebanyak 370 liter (dosis per hektar) dan diaduk sampai merata, selanjutnya disemprotkan pada kelapa sawit yang terserang ulat Tirathaba tersebut.
Hama Penggerek

Hama dari Jenis Binatang Mamalia
Hama yang termasuk mamalia (binatang menyusui) adalah babi hutan, tikus dan kera. Hama ini sangat merusak tanaman kelapa sawit. Di beberapa daerah tertentu di Sumatera, gajah sering menyebabkan kerusakan yang serius pada tanaman kelapa sawit muda. Selain itu juga tikus (rodentia) merupakan hama yang merusak (memakan) buah kelapa sawit yang sudah tua.

Pengendalianya : dengan cara biologi yaitu dengan cara memeliraha hewan peredator yg memangsa hewan tersebut. Salah satu contohnya adalah memelihara burung hantu atau ular yang bisa(racun) sudah di hilangkan sehingga tidak membahayakan bagi para pekerja yang tujuannya untuk membasmi hama tikus.
Gajah

Hama Tikus

Hama Tungau
Penyebab : Tungau merah ( Oligonychus )
Tungau ini berukuran 0,5 mm, hidup disepanjang tulang anak daun sambil mengisap cairan daun sehingga warna daun berubah menjadi mengkilat berwarna bronz. Hama ini berkembang pesat dan membahayakan dalam keadaan cuaca kering pada musim kemarau. Gangguan tungau pada pesemaian dapat mengakibatkan rusaknya bibit.

Pengendalian Tungau :
Penyemprotan dengan akarisida Tetradifon (Tedion) 0,1 – 0,2 %. Racun ini dapat digunakan dengan baik karena tidak membunuh musuh alaminya.

Tungau

Hama Kelapa Sawit, Ulat Setora.
Penyebab: Ulat setora (Setora nitens).

Kupu-kupu Setora meletakkan telurnya di bawah permukaan daun dekat pada ujungnya. Ulat Setora memakan daun dari bawah, sehingga kadang-kadang yang tersisa hanya lidinya saja.
Cara Pengendalian Hama Ulat Setora:
  • Pemanfaatan musuh alami seperti burung pemakan serangga.
  • Ulat ini dapat dikendalikan dengan penyemprotan racun kontak, misalnya Hostation 25 ULV, Sevin 85 ES, Dursban 20 EC dengan konsentrasi 0,2 – 0,3%.
Ulat Setora