Bercocok Tanam di Antariksa
pada Rabu, 23 Juli 2014
Bercocok Tanam di Antariksa - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah Bercocok Tanam di Antariksa, Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.
Bercocok Tanam di Antariksa
Fasilitas Veggie di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) (NASA).
Sebuah misi baru kini dijalankan di antariksa. Bukan lagi mengirim robot, melainkan bercocok tanam, menumbuhkan sayuran.
Sebuah misi baru kini dijalankan di antariksa. Bukan lagi mengirim robot, melainkan bercocok tanam, menumbuhkan sayuran.
Dengan fasilitas Vegetable Production System, singkatnya disebut Veggie, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mulai menumbuhkan sayuran di Stasiun Luar Angkasa Internasional (NASA). Kali ini, yang ditumbuhkan adalah selada.
Lewat akun Twitter dan Instagram-nya, NASA mengumumkan bahwa proyek itu sudah dimulai sejak 8 Mei 2014 lalu.
Upaya NASA berkebun di antariksa ini merupakan bagian dari sebuah riset. Tujuannya, pada masa depan bahan makanan bisa diproduksi langsung di antariksa dan astronot bisa makan sayuran organik yang segar.
Sebagai sumber cahaya untuk bercocok tanam, NASA menggunakan lampu LED berwarna merah, hijau, dan biru.
Sumber karbon dioksida dan air berasal dari astronot, dari napas yang dikeluarkan dan limbah cair. Untuk mengontrol suhu dan faktor lain, NASA menggunakan fasilitas yang telah ada di kabin ISS.
Saat siap dipanen, sayuran yang ditumbuhkan di ISS akan dikirim ke Bumi dan dibandingkan dengan sayuran yang tumbuh di kebun biasa dari sisi keamanan, rasa, dan nutrisinya.
Gioia Massa, ilmuwan NASA yang terlibat proyek Veggie, seperti dikutip DNAIndia.com, Sabtu (24/5), mengatakan, "Veggie akan memberi sumber baru bagi astronot dan peneliti seiring upaya kita untuk menumbuhkan makanan segar dan pohon besar di ISS."
(Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com)