Cara Membuat Pupuk Tanaman Perangsang Buah dan Bunga dari Bahan Limbah Buah – Buahan

Cara Membuat Pupuk Tanaman Perangsang Buah dan Bunga dari Bahan Limbah Buah – Buahan - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah Cara Membuat Pupuk Tanaman Perangsang Buah dan Bunga dari Bahan Limbah Buah – Buahan, Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.

lihat juga


Cara Membuat Pupuk Tanaman Perangsang Buah dan Bunga dari Bahan Limbah Buah – Buahan

Cara Membuat Pupuk Perangsang Buah - Setiap mahluk hidup tentu membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhannya, tidak hanya manusia saja, hewan dan tanaman pun membutuhkan nutrisi tambahan. Pada tanaman budidaya, nutrisi tambahan tersebut diperoleh dari kandungan tanah dan pemberian pupuk tanaman.

Fungsi pemupukan yaitu untuk membantu perkembangan serta meningkatkan hasil panen dari tanaman budidaya. Selain itu untuk membantu merangsang pertumbuhan vegetatif dan generatif pertumbuhan tanaman.
Cara Membuat Pupuk Perangsang Buah
Cara Membuat Pupuk Perangsang Buah
Pertumbuhan vegetatif yaitu pertumbuhan tanaman dalam pembentukan bagian – bagian vital tanaman seperti akar, batang, serta daun.

Sedangkan pertumbuhan generatif adalah pertumbuhan tanaman pada bagian perkembangbiakan tanaman itu sendiri, atau dalam hal ini adalah bagian bunga dan buah tanaman.

Nah pada kali ini Kami akan memberikan cara membuat pupuk tanaman untuk merangsang pertumbuhan generatif. Meskipun ketersediaan pupuk tanaman di toko – toko pertanian sangatlah banyak, namun jika Anda dapat membuat sendiri dengan memanfaatkan bahan sisa rumah tangga, tentu akan lebih memudahkan Anda.

Cara Membuat Pupuk Tanaman Perangsang Buah dan Bunga dari  Bahan Limbah Buah – Buahan
Bahan – Bahan :
  • 10 kg limbah buah – buahan ( buah busuk atau buah yang tidak habis dimakan )
  • 1 kg gula merah yang sudah dilarutkan
  • 10 liter air kelapa segar
  • Tong plastik berpenutup
  • Selang plastik
Cara Pembuatan :
  • Semua buah – buahan tersebut di parut hingga halus
  • Masukkan buah yang sudah halus tadi kedalam tong plastik
  • Tambahkan 10 liter air kelapa segar
  • Tambahkan 1 kg gula merah yang sudah dilarutkan
  • Aduk semua bahan hingga merata
  • Tutup rapat, kemudian lakukan langkah pemberian sambungan dengan selang plastik seperti pada langkah pembuatan pupuk tanaman dari buah maja diatas
  • Diamkan selama kurang lebih 15 hari
Memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai pupuk perangsang pertumbuhan
Cara Menggunakan Pupuk Tanaman Perangsang Buah dan Bunga :
1.    Untuk tanaman padi
  • Campurkan larutan pupuk tanaman perangsang buah dan bunga dengan 14 liter air sumur
  • Semprotkan pada tanaman padi pada saat usia 10 , 20 , 30 , 40 hari sejak masa tanam
  • Lakukan penyemprotan sehari dua kali yaitu pada pagi dan sore hari
2.    Untuk Mengomposkan Bahan Organik
  • Campurkan larutan pupuk tanaman perangsang buah dan bunga 1 liter dengan 15 liter air sumur
  • Tambahkan 100 cc larutan gula merah
  • Aduk hingga merata
  • Siramkan kedalam bahan organik yang akan dikomposkan
Selain digunakan  untuk mengomposkan bahan organik dan untuk merangsang pertumbuhan buah pada tanaman padi, pupuk tanaman diatas juga dapat dimanfaatkan untuk semua jenis tanaman, baik itu jenis sayuran, buah – buahan, maupun tanaman perkebunan seperti karet, kopi, dan sebagainya.

Membuat pupuk tanaman sendiri dengan bahan – bahan organik, disamping dapat menghindarkan tanaman dari terkontaminasi bahan kimia yang dalam jangka panjang dapat berakibat buruk bagi kesehatan manusia, juga dapat menghemat biaya pembelian pupuk secara signifikan.

 Penghematan biaya untuk membeli pupuk tanaman dengan membuatnya sendiri bahkan dapat mencapai angka 80%. Hal tersebut tentu saja sangat menguntungkan bagi para petani, terutama petani – petani kecil yang kerap mengeluhkan harga pupuk tanaman yang semakin mencekik leher.
Blogger
Disqus

Tidak ada komentar