Jika Menutup Aurat Adalah Ibadah Maka Membukanya Adalah Maksiat
Jika Menutup Aurat Adalah Ibadah Maka Membukanya Adalah Maksiat
Bagi yang yakin dirinya akan kembali pada Allah, maka baginya ketaatan itu suatu hal yang mudah
begitupun Muslimah yang yakin akan hari pertemuan dengan Allah, baginya menutup aurat bukan sebuah pilihan namun satu ibadah
bagi yang yakin Allah senantiasa dekat dan selalu mengawasi, menjauhi maksiat dan larangan baginya bagian dari rasa malu diri
Begitu juga Muslimah yang istiqamah menutup aurat, karena dia tahu Allah tak pernah lalai dan Maha Melihat
Bagi yang meyakini mati dan adanya hari penghitungan, tak perlu banyak alasan baginya untuk taat pada Allah
Bagi yang meyakini adanya hari pembalasan, itu cukup untuk membuatnya istiqamah dalam taat
Kita bertanya-tanya pada Muslimah yang masih menunda berhijab, adakah dia sangka Alllah membiarkan tanpa tanggungjawab?
Kita heran pada Muslimah yang masih bangga menebar aurat, adakah dia rasa Allah tak hitung amalnya dan Allah tak melihat?
Bagi orang yang lembut hatinya, kalimat "takutlah engkau akan Allah", sudah cukup membuatnya gemetar, dan menjadi taat tanpa alasan
Bagi orang yang halus jiwanya, "cukuplah mati sebagai pengingat", lebih dari pengingat untuk senantiasa menutup setiap aurat
Hanya ketaatan yang bisa benar menenangkan, sedang maksiat hanyalah sebatas angan-angan.
Felix Siauw