7 Cara Membuat Buah Naga Cepat Berbuah dan Lebat

7 Cara Membuat Buah Naga Cepat Berbuah dan Lebat - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah 7 Cara Membuat Buah Naga Cepat Berbuah dan Lebat , Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.

lihat juga


7 Cara Membuat Buah Naga Cepat Berbuah dan Lebat

Selengkapnya apabila buah naga ingin berbuah cepat dan lebat sepanjang tahun perlu dipenuhi unsur-unsur berikut ini:
Cara Membuat Buah Naga Berbuah lebat
Cara Membuat Buah Naga Berbuah lebat
  • Lama penyinaran untuk fotosintesis selama 14 jam.
  • Pemupukan organik berupa kompos yang bermutu  setahun 2 kali (awal dan akhir musim penghujan), sebanyak 20 kg setiap kali aplikasi.
  •  Pemupukan NPK setiap bulan dengan dosis 25 gr/aplikasi/pohon. Jika 4 pohon berarti 100 gr NPK. Sebaik nya diaduk dgn Trichokompos hal ini akan mempercepat dan mengoptimalkan penyerapan unsur hara oleh tanaan tsb.
  • Penyiraman dengan cara selalu menjaga kelembaban di sekitar pangkal batang (jangan sampai tergenang).
  • Bunga mekar pada malam hari, apabila mengandalkan penyerbukan alami tingkat keberhasilan menjadi buah sekitar 30-50%, karena serangga penyerbuk banyak yang sedang tidur pulas. Untuk meningkatkan keberhasilan berbuah hingga 85%, bisa dibantu secara manual dengan menggunakan cotton bud untuk menyerbuk benang sari pada putik.
  • Pemangkasan. Ini sangat penting untuk selalu menjaga fase generatif. Rumus pemangkasannya adalah: 
  • Dari pangkal batang hingga kepala tiang buah naga, hanya disisakan batang primer/utama, apabila tumbuh percabangan sekunder semuanya harus dipangkas.
  • Saat batang utama mencapai kepala tiang, perlu dipangkas agar tumbuh 4-8 percabangan/sulur sekunder yang menyebar merata seperti air mancur dari kepala tiang buah naga.
  • Apabila sulur air mancur hampir menyentuh tanah, maka perlu dipangkas dengan jarak 50 cm dari permukaan tanah.
  • Batang yang yang sudah 3-4 kali berbuah harus dipangkas, agar terganti oleh batang baru yang siap berbuah.
  • Pengendalian hama dan penyakit dilakukan hanya seperlunya saja, apabila ada serangan.
Demikian, semoga bermanfaat
Blogger
Disqus

Tidak ada komentar