Fakta Ilmiah Manfaat Bawang Merah Berdasarkan Hasil Peneltian

Fakta Ilmiah Manfaat Bawang Merah Berdasarkan Hasil Peneltian - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah Fakta Ilmiah Manfaat Bawang Merah Berdasarkan Hasil Peneltian, Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.

lihat juga


Fakta Ilmiah Manfaat Bawang Merah Berdasarkan Hasil Peneltian

Bawang Merah, Penelitian Ilmiah Yang Membuktikan Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan

Bawang Merah. Jenis bawang yang satu ini memang menjadi salah satu idola para ibu dalam menyedapkan makanan. Anda tentu sangat mengenal bawang goreng, bawang goreng dulunya hanya digunakan sebagai bumbu taburan pada jenis masakan tertentu terutama untuk masakan berkuah. Tetapi sekarang bawang goreng sudah ada yang dijual sebagai camilan lezat dengan berbagai tambahan bahan-bahan tertentu dan rasa yang mengundang selera.

Sejak jaman dahulu bawang merah sudah sering dipergunakan sebagai obat herbal. Anda tentu ingat saat masih kecil kadang saat kembung perut anda dibaluri irisan bawang merah oleh ibu atau orang tua anda. Dan ternyata cara ini sangat efektif meringankan dan mengobati kembung anda. Efek yang paling terasa adalah anda menjadi sering kentut sehingga rasa peneuh pada perut akibat kembung menjadi semakin berkurang.

Orang-orang tua jaman dahulu juga sering menggunakan bawang merah untuk "kerokan". Dan ternyata kerokan dengan bawang merah lebih efektif mengusir masuk angin dan juga pusing karena adanya kandungan minyak atsiri pada bawang merah yang menyegarkan. Saat ini juga diketahui bahwa ternyata pengobatan dengan cara kerokan banyak manfaatnya bagi kesehatan. Anggapan bahwa kerokan bisa menimbulkan kerusakan pada pori-pori kulit ternyata hanya mitos belaka.

Salah satu cara menjaga kesehatan yang kadang penulis lakukan saat kondisi badan kurang fit adalah dengan mengonsumsi sebutir bawang merah ditambah 2 - 3 siung bawang putih bersamaan saat makan malam. Memang bagi yang tidak terbiasa akan sangat tidak nyaman mengonsumsi bawang secara mentah tetapi jika anda mau melakukannya akan banyak manfaat yang bisa anda dapatkan. Salah satu yang penulis rasakan pada keesokan harinya adalah badan menjadi lebih segar, pencernaan juga lancar, bahkan rasa letih lesu pada badan jadi jauh berkurang. Silahkan dicoba!

Masih banyak sebenarnya manfaat bawang merah bagi kesehatan, tetapi apakah manfaat bawang merah untuk pengobatan sudah dibuktikan secara ilmiah melalui penelitian? Penelitian terhadap manfaat tanaman herbal memang sangat perlu dilakukan sehingga manfaat pengobatan dari jenis tanaman herbal tertentu bisa dipertanggungjawabkan secara medis dan teruji klinis.

Berikut beberapa informasi mengenai penelitian terhadap manfaat bawang merah yang penulis kumpulkan dari banyak sumber. Semoga bermanfaat.

Penelitian Manfaat Bawang Merah Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL) dalam Darah.

Hasil penelitian Sadikin tahun 2003 memperlihatkan bawang merah mampu menurunkan kadar kolesterol pada kelinci yang diberi makan dengan sukrosa dalam jumlah yang banyak. Bawang merah pula dapat menjaga kolestrol yg baik didalam darah yg membantu melindungi tubuh anda terhadap penyakit jantung ini. studi penelitian para ilmuwan Hong Kong yg memberikan bawang merah yg sudah dihaluskan untuk hamster yg memakan makanan yg tinggi kolesterolnya. Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Ismawati, dkk dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau th 2012 ternyata bisa membuktikan bahwa air perasan bawang merah dapat menurunkan konsentrasi kolesterol sekaligus konsentrasi MDA mencit hiperkolesterolemia.

Penelitian Manfaat Bawang Merah Sebagai Sumber Antioksidan

Stajner, D & Varga, I.S tahun 2003 Bawang merah juga memiliki komponen lain yang juga dapat menghambat peroksidasi lipid yaitu sulfur. Bawang merah memiliki aktivitas antioksidan yang tingii dibandingkan denganbeberapa spesies bawang lainnya, misalnya bawang kuning dan bawang Welsh.
Harahap dkk tahun 1995 Kemampuan antioksidan bawang merah terlihat dari berkutangnya jumlah peroksidasi lipid hati yang dlindungi bawang merah san diberi CCI4 dan membaiknya jumlah Glutation hepar.

Penelitian Manfaat Bawang Merah Untuk Meningkatkan Kadar Testosteron

Menurut penelitian yang dilakukan di Tabriz University di Iran, jus bawang segar meningkatkan kadar testosteron. Selain itu, juga meningkatkan kesehatan organ seksual baik pada pria maupun wanita untuk membantu menjaga gairah seksual tetap hidup.

Penelitian Manfaat Bawang Merah Untuk Mencegah Kerusakan Hati

Beberpa peneliti telah melakukan penelitian efek protektif bawang merah pada kerusakan hati akibat karbon tetraklorida. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata bawang merah menghambat peningkatan GPT plasma dan kerusakan jaringan hati akibat CCl4.

Penelitian Manfaat Bawang Merah Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes 

Salah satu penelitian tentang manfaat bawang merah untuk obat diabetes dilakukan di Undip Semarang- Jawa Tengah. Hasil penelitian mahasiswa Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro, Wulandari th 2010, Menunjukkan Ekstrak bawang merah ( Allium ascalonicum) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus hiperglikemia dengan darah pada tikus hiperglikemia dengan penurunan bermakna pada pemberian ekstrak bawang merah 4ml/kgBB setiap hari selama empat minggu.

Para peneliti India pernah melakukan penelitian terhadap bawang merah, baik berupa bawang merah yang telah dijus maupun bawang merah yang masih utuh, seberat 25-200 gram pada subjek yang ditelitinya. Hasilnya, semakin banyak bawang merah yang diberikan maka makin besar pula gula darah yang berkurang. Tidak ada perbedaan khasiat antara bawang merah mentah dengan bawang merah yang sudah direbus. Menurut banyak peneliti, bawang merah memiliki kemampuan dalam memengaruhi metabolisme gula dalam hati, atau metabolisme pelepasan insulin. Sejatinya, sudah puluhan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1923 para ahli telah mendeteksi adanya depressor gula darah dalam bawang merah ini. Dan pada tahun 1960-an para peneliti kemudian mengisolasi senyawa anti-diabetes yang kemudian disebut dengan tolbutamide yang terkandung dalam bawang merah yang memiliki kinerja mirip dengan obat farmasi anti-diabetes yang umum. Cara kerja tolbutamide sendiri ialah dengan melakukan rangsangan sintetis dan pengeluaran insulin. Pada penelitian yang menggunakan hewan kelinci ditemukan bahwa ekstrak bawang merah, 77 persen sama efektifnya dengan dosis standar tolbutamide.

Peneliti M Jufri Samad, FMIPA Farmasi UNHAS, telah melakukan penelitian pengaruh ekstrak umbi lapis Bawang Merah terhadap penurunan kadar gula darah normal kelinci. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata ekstrak umbi bawang merah dengan dosis 250 mg/kg bb, menyebabkan penurunan kadar gula darah normal sebesar 23,46%.

Pada pemberian tolbutamid dosis 250 mg/kg bb secara oral, menunjukkan penurunan kadar gula darah normal sebesar 22,21%, dan pemberian air suling dengan takaran 5 ml/kg bb secara oral menunjukkan penurunan kadar gula darah normal sebesar 3,00%. (Tri Purwaningsih, 1991. FMIPA Farmasi UI.).

Penelitian Manfaat Bawang Merah untuk Mencegah Kanker

Manfaat lain bawang merah yang dipelajari oleh peneliti dari universitas Cornell Amerika Serikat adalah sebagai pencegah kanker alami. Kandungan phenolic dan flavonoid yang ada pada bawang merah bersifat anti oxidant dan anti proliferation. Semakin banyak kandungan phenolic dan flavonoid pada bawang semakin kuat kemampuannya untuk mencegah kanker dan cara bawang merah mencegah kanker adalah dengan membersihkan radikal bebas dari sel-sel tubuh. Peneliti dari universitas Cornell juga meyakini bahwa kandungan phenolic bawang merah 6x lebih tinggi daripada bawang putih.

Penelitian Manfaat Bawang Merah Untuk Menurunkan Resiko Serangan Penyakit  Jantung

Tim dari Institute of Food Research memusatkan penelitian pada campuran quercetin, yang ditemukan dalam teh, bawang merah, apel dan anggur merah. Studi atherosclerosis menguji pengaruh kandungan yang diproduksi setelah quercetin diurai oleh tubuh. Ternyata kandungan quercetin terbukti membantu mencegah peradangan kronis yang dapat memicu pengentalan arteri. Kandungan quercetin ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi 100 sampai dengan 200 gram bawang merah. Pimpinan peneliti, Dr. Paul Kroon, mengatakan, “Kita menguji kandungan darah, karena hanya bagian ini yang akan berhubungan dengan jaringan tubuh manusia dan mempunyai pengaruh pada kesehatan arteri.” Bridget Aisbitt, seorang ahli nutrisi di The British
Nutrition Foundation, mengatakan, “Peradangan adalah sebuah proses yang penting untuk melapisi arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke dan dalam studi ini mengisyaratkan mengapa makan
banyak buah dan sayuran dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke ini.”

Apa Saja Kandungan Zat Aktif Yang Terdapat Pada Bawang Merah?

Berdasarkan Penelitan, Berikut Kandungan Zat Bermanfaat Bagi Kesehatan Yang Terkandung Dalam Bawang Merah:
  • Salah satu kandungan penting dalam bawang merah adalah quercetin. Quercetin memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-jamur. Quercetin juga bermanfaat untuk mengobati sakit flu dan demam.
  • Berdasarkan penelitian, bawang merah juga mengandung allicin yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Menurut penelitian, rutin makan bawang merah dapat menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap normal. Allicin pada bawang merah juga dapat mengatasi ketombe pada rambut.
  • Beberapa hasil penelitian menunjukkan, bawang merah kaya akan organosulphur, yaitu suatu senyawa sulfur. Adanya organsulphur efektif untuk mengatasi penyebaba kanker prostat dan lambung. Organosulphur dapat menciptakan lapisan pelindung saat tubuh berperang melawan kanker di kelenjar prostat dan perut.
  • Bawang merah mengandung Onionin A, yaitu senyawa yang efektif untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat berbagai penyakit.
  • Bawang merah juga mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. 
  • Bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. 
  • Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.
Manfaat Bawang Merah
  • Pembersih Mata, Saat anda mengupas bawang merah tentu mata akan berair ternyata hal ini bermanfaat bagi kebersihan mata anda.
  • Obat alami untuk sakit perut dan saluran pencernaan lainnya
  • Melancarkan buang air kecil yang terasa panas
  • Mencegah kerusakan gigi dan infeksi mulut.
  • Mencegah dan menrurunkan resiko gangguan jantung atau penyakit kardiovaskular.
  • Obat Alami jerawat.
  • Mengatasi sakit tenggorokan dan gejala batuk.
  • Jus dari bawang merah dapat digunakan untuk alternatif mengurangi rasa sakit karena gigitan serangga dan sengatan kalajengking.
  • Meningkatkan dorongan seksual yang sehat.
  • Mengatasi Anemis
  • Mencegah Kanker, seperti kanker payudara dan tumor
  • Mengobati sakit telinga
  • Menghilangkan racun (detoks tubuh)
  • Meningkatkan imunitas tubuh
  • Obat Cacingan
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat (LGL)
Contoh Penggunaan Bawang Merah Sebagai Obat Herbal

Mengobati Batuk dan Radang Tenggorokan
Caranya: Ambil umbi bawang merah 4 gram, daun poko segar 4 gram, daun sembung segar 4 gram, herba segar 4 gram, buah adas 2 gram dan air 125 ml. Caranya dengan dipipis, dibuat infus atau pil dan dapat dipergunakan sehari sekali dengan diminum. Lakukan cara ini selama lebih kurang 2 minggu.

Mengobati Kencing Manis
Caranya: Ambil umbi bawang merah sebanyak 4 gram dan diiris-iris, buncis diiris-iris 15 gram, daun salam iris-iris 10 helai dan air 120 ml. Caranya dibuat infus dan diminum sekali 100 ml. Lakukan rutin selama 2 minggu atau 14 hari.

Blogger
Disqus

Tidak ada komentar