Tampilkan postingan dengan label Tanaman Obat Herbal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanaman Obat Herbal. Tampilkan semua postingan
Kulit Mlinjo, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Kulit Mlinjo, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Bagaimana Cara Membuat Resep Herbal Sekaligus Masakan Kulit Melinjo Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan?
Kulit Buah Mlinjo. Kulit Melinjo mengandung energi sebesar 111 kilokalori, protein 4,5 gram, karbohidrat 20,7 gram, lemak 1,1 gram, kalsium 117 miligram, fosfor 179 miligram, dan zat besi 2,6 miligram. Selain itu di dalam Kulit Melinjo juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,07 miligram dan vitamin C 7 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kulit Melinjo, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kulit MelinjoPer 100 gr:

  • Bagian Kulit Melinjo yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
  • Energi Kulit Melinjo = 111 kkal
  • Protein Kulit Melinjo = 4,5 gr
  • Lemak Kulit Melinjo = 1,1 gr
  • Karbohidrat Kulit Melinjo = 20,7 gr
  • Kalsium Kulit Melinjo = 117 mg
  • Fosfor Kulit Melinjo = 179 mg
  • Zat Besi Kulit Melinjo = 2,6 mg
  • Vitamin A Kulit Melinjo = 0 IU
  • Vitamin B1 Kulit Melinjo = 0,07 mg
  • Vitamin C Kulit Melinjo = 7 mg
Manfaat Kulit Melinjo Untuk Kesehatan, berdasarkan penelitian, kulit melinjo menghasilkan ekstrak anti asam urat. Jika buah mlinjo adalah musuh penderita asam urat jika dikonsumsi berlebihan, ternyata kulit mlinjo mampu menghasilkan ekstrak anti asam urat.

Kulit mlinjo juga bisa dijadikan abon kulit mlinjo disamping itu juga sudah sering diolah menjadi masakan khas berbahan kulit mlinjo.
Resep Masakan Tumis Kulit Melinjo

Bahan-bahan :
  • 250 gram kulit melinjo
  • 1 papan petai
  • 1 sendok makan udang rebon
  • 3 sendok makan (untuk menumis)
Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri (disangrai)
  • Garam secukupnya
Bahan tambahan :
  • 1 buah tomat (diiris tipis)
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • 2 cm lengkuas (dimemarkan)
  • 200 ml air kaldu ayam
Cara membuatnya :
  1. Iris kulit melinjo tipis dan memanjang, lalu sisihkan dahulu. Kemudian kupas petai, ambil bijinya dan iris tipis memanjang dan sisihkan juga. Selanjutnya seduh udang rebon menggunakan air hangat, tiriskan dan sisihkan.
  2. Panaskan 3 sendok makan minyak goreng dalam wajan, lalu tumis bumbu yang telah dihaluskan bersama dengan tomat daun jeruk serta lengkuas hingga tercium aroma harum dan matang. Selanjutnya masukkan irisan kulit melinjo, petai dan udang rebon, tuangkan air kaldu ayam.
  3. Lanjutkan memasak sambil sekali-sekali diaduk hingga air habis dan semua bahan matang, jika sudah angkat dan masakan siap disajikan. 
Teh Daun Gaharu, Manfaat dan Cara Membuatnya

Teh Daun Gaharu, Manfaat dan Cara Membuatnya

Daun Gaharu Bahan Baku Teh Berkhasiat
Cara Membuat Teh Sehat Dari Daun Gaharu Yang Mengandung Manfaat Bagi Kesehatan
Daun tanaman gaharu memiliki kandungan senyawa aktif agarospirol, yang berfungsi untuk menekan sistem saraf pusat sehingga menimbulkan efek menenangkan (baik untuk penderita insomnia, sebaga obat anti mabuk, meredakan ketegangan/hipertensi/stress) dan membantu kebugaran tubuh. Daun tanaman gaharu kaya dengan genkwani glikosida alami, senyawa Asetikolin (Ach) yang dikeluarkan dari genkwani glikosida ini mampu menghilangkan merkuri efisien sehingga memberi efek berupa :
  • memperlambat proses penuaan pada kulit,
  • membantu sistem pencernaan,
  • detoksifikasi tubuh,
  • mempermudah penyerapan vitamin,
  • sebagai antioksidant,
  • menurunkan kadar kolesterol dan gula dalam darah.
Manfaat Teh Daun Gaharu. Tidak semua jenis tanaman gaharu yang dapat dipakai untuk pembuatan teh, hanya daun dari tanaman gaharu yang tergolong dalam famili Themelaeaceae, dgn genus tertentu yg dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan teh gaharu. Daun gaharu yg telah dipilih dapat diproses lebih lanjut. Jenis teh tanaman gaharu dibedakan berdasarkan proses pembuatannya (perbedaan tingkat oksidasi), yang lebih sering diproses menjadi teh hijau gaharu (agarwood green tea) dan teh hitam gaharu (agarwood black tea).
Sedangkan yang dimaksud dengan Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga/genus Aquilaria, terutama A. malaccensis. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian karena berbau harum. (Wikipedia)
Salah satu literatur yang menegaskan tentang manfaat dan khasiat gaharu tersebut adalah kitab yang dikarang oleh IBNU SINA (Bapak kedokteran dunia yang berasal dari agama Islam). Dalam kitabnya yang berjudul Al-Qanun Fi-Tib (500-1000 tahun lalu) menguraikan tentang khasiat gaharu yang berfungsi untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit yang melekat di setiap inci tubuh manusia mulai dari pikiran hingga urat-urat saraf.

Secara umum tahapan dari pembuatan teh adalah: 

Tahap pelayuan
Daun segar yang telah dipetik mengalami proses pelayuan.Pada tahap ini daun teh dilayukan dengan melakukan pemanasan sehingga kadar airnya berkurang hingga 65 – 70%.Pemanasan dilakukan dengan mengalirkan udara panas.Hal ini dilakukan agar daun teh dapat digiling dengan baik. 


Tahap penggilingan
Selanjutnya, daun teh yang sudah dilayukan masuk pada tahap penggilingan. Pada tahap ini daun teh digiling untuk memecah sel-sel daun. Pemecahan daun disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan pasar. Daun teh ada yang digiling kasar ada yang digiling sampai menjadi serbuk. 


Tahap oksidasi
Daun teh yang telah digiling disimpan pada tempat atau ruangan khusus yang bersih dan bebas bau. Pada tahap ini, daun teh dibiarkan mengalami oksidasi. Enzim dalam daun the akan bekerja dan menbentuk warna, rasa, dan aroma teh. 


Tahap pengeringan
Daun teh selanjutnya dikeringkan. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan mesin agar suhu yang dihasilkan stabil dan menghasilkan kualitas teh yang baik. Daun teh dikeringkan sampai kadar air dalam daun tehe mencapai 2-3%. 


Tahap pengemasan
Selanjutnya, teh yang telah dikeringkan dikemas. Sebelum dikemas dilakukan penyortiran agar teh dikemas sesuai dengan permintaan pasar.


Daun tanaman gaharu biasanya diproses menjadi teh hijau gaharu dan teh hitam gaharu yang proses pembuatannya masing-masing adalah : 


Proses pembuatan teh hijau
Proses pembuatan teh jenis ini dimulai dengan pucuk daun yang segar langsung dilayukan dengan melakukan pemanasan.Karena sedikit mengalami oksidasi teh ini akan terasa lebih pahit. 

Proses pembuatan teh hitam
Proses pembuatan teh hitam dengan masa oksidasi yang paling lama sekitar 2 minggu sampai 1 bulan. Cara ini menghasilkan teh yang tahan lama disimpan dan aroma yang wangi.


Selain dua proses diatas yang umum dilakukan pada daun tanaman gaharu, masih ada jenis teh lain berdasarkan proses, yaitu :


Proses pembuatan teh putih
Jenis teh ini diperoleh dari pucuk daun segar yang masih muda. Proses pembuatan teh ini tanpa mengalami pengeringan dan oksidasi. Sesuai dengan namanya, teh ini berwarna putih layu beraroma lembut. 


Proses pembuatan teh oolong
Proses pembuatan teh ini dioksidasi sebagian atau setengah dari oksidasi teh hitam.Teh oolong hampir mirip dengan teh hijau, tetapi rasa dan aroma teh ini berada diantara teh hijau dan teh hitam.


Berikut ini beberapa manfaat dari daun tanaman gaharu :

Daun tanaman gaharu memiliki kandungan senyawa aktif agarospirol, yang berfungsi untuk menekan sistem saraf pusat sehingga menimbulkan efek menenangkan (baik untuk penderita insomnia, sebaga obat anti mabuk, meredakan ketegangan/hipertensi/stress) dan membantu kebugaran tubuh.
Daun tanaman gaharu kaya dengan genkwani glikosida alami, senyawa Asetikolin (Ach) yang dikeluarkan dari genkwani glikosida ini mampu menghilangkan merkuri efisien sehingga memberi efek berupa :
  • memperlambat proses penuaan pada kulit,
  • membantu sistem pencernaan,
  • detoksifikasi tubuh,
  • mempermudah penyerapan vitamin,
  • sebagai antioksidant,
  • menurunkan kadar kolesterol dan gula dalam darah.
Manfaat Teh Daun Gaharu untuk Kesehatan

Daun Gaharu Sebagai Anti Depresi
Pada ekstrak benzene dalam manfaat daun gaharu, memiliki kegunaan untuk sistem syarat pusat sebagai anti depresi pada saraf. Hal ini disebabkan gaharu mengandung senyawa aktif agarospirol, dimana memiliki kegunaan sebagai antidepresi yang mampu menekan sistem syaraf pusat yang menyebabkan ketenangan dan dapat mengembalikan kebugaran tubuh.


Teh daun gaharu sebagai anti penuaan
Teh gaharu yang terbuat dari daun pohon gaharu dalam penelitian terbaru, menunjukkan penemuan. Jika daun gaharu ini kaya akan genkwanin merupakan glikosida alami yang secara secara luas dikenal bermanfaat untuk kecantikan. Dikatakan bahwa glikosida berupa genkwanin mampu menghilangkan merkuri secara efisien. Teh gaharu yang mengandung glikosida memiliki manfaat untuk diet yang diyakini membantu dalam memperlambat proses penuaan.


Teh daun gaharu tidak mengandung zat aditif, senyawa pengawet atau pewarna buatan. Seringkali kosmetik yang digunakan wanita mengandung merkuri, yang dianggap sebagai penyebab penuaan dini lebih cepat. Teh gaharu dapat menghilangkan merkuri dari dalam tubuh, sebagaimana dilansir ada asian agarwood. Sehingga dalam hal ini mengurangi risiko gangguan neurologis merkuri yang telah terpapar dan bekerja untuk mencegah penuaan kulit. Saat tubuh menghilangkan racun merkuri dengan teh ini, maka akan terbentuk kulit yang sehat, bebas dari noda.


Menjaga berat badan
Manfaat teh gaharu, membuat tubuh mengalami detoksifikasi, terutama pada seseorang yang memiliki kelebihan barat sehingga membuat penurunan berat badan. Manfaat daun gaharu yang dijadikan teh, telah terbukti secara ilmiah untuk membantu dalam menurunkan berat badan. Untuk mencapai penurunan berat badan bisa dengan 6-8 cangkir teh gaharu per hari yang dapat disajikan hangat maupun dingin. Sehingga kita bisa mengganti minuman tak sehat dengan minuman yang sehat ini.


Detoksifikasi tubuh
Jika teh ini dapat menurunkan berat badan bagi yang kelebihan, teh gaharu dapat juga meningkatkan berat badan untuk yang membutuhkan sebagai manfaat dari detoksifikasi yang terjadi. Mengapa? Hal ini terjadi, sebab pada dasarnya apapun dietnya manusia tetap menimbun neurotoksin. Tidak hanya karena masalah kosmetik, namun juga karena makanan yang kita asup setiap hari. Lama-kelamaan akan membuat gangguan secara neurologis.


Mengurangi rasa mabuk
Teh gaharu dimaksudkan untuk minum setiap hari untuk mendapatkan manfaat dalam mempertahankan kesehatan jangka panjang. Banyak orang yang menggunakan teh gaharu untuk menghilangkan mabuk, atau mengurangi rasa mabuk. Ketika teh tersebut diminum selama intoksikasi, minuman ini dapat bekerja di dalam tubuh untuk menghilangkan alkohol (racun) dalam tubuh.


Menambah Energi
Selain itu manfaat daun gaharu juga bisa meningkatkan energi membuat lebih ringan beraktivitas fisik. Awal sementara setelah mengkonsumsi teh gaharu secara teratur akan meningkatkan jumlah kuantitas untuk buang air kecil. Hal ini menunjukkan teh gaharu bekerja dengan tubuh. Pembilasan saat detoksifikasi yang terjadi sebagai akibat dari minum teh gaharu adalah melumasi perut.


Menenangkan Tubuh
Selama berabad-abad, teh gaharu telah digunakan untuk menenangkan gangguan kecemasan dan tidur. Aroma yang dihasilkan dari daun memiliki efek menenangkan alami yang mengurangi gejala stres, sehingga memungkinkan orang untuk mencapai tidur yang lebih panjang dan lebih tenang. Nutrisi yang ditemukan dalam daun teh Gaharu juga telah digunakan untuk kesehatan paru. Tentu, daun Gaharu meningkatkan sirkulasi darah di tubuh yang penting untuk metabolisme tubuh


Dibuat menjadi minyak
Minyak essensial dari gaharu dapat dipadukan dengan minyak essensial lainnya memiliki manfaat sebagai berikut.

  • Tonik yang efektif, bersifat diuretik, mengurangi epilepsi, dan antimikroba. Karena minyak gaharu adalah afrodisiak paling ampuh dari semua minyak esensial.
  • Berguna dalam gangguan saraf, pencernaan, keluhan paru-paru, penyakit cacar, rematik, sakit selama dan setelah melahirkan, menghentikan kejang dalam sistem pencernaan dan pernafasan, demam, sakit perut, asma, kanker, kolik, diare, mual, regurgitasi, kelemahan pada orang tua, sesak napas, menggigil, sakit umum dan sirosis hati.
  • Minyak Gaharu telah digunakan sebagai pengobatan untuk paru-paru dan tumor perut. Minyak ini digunakan di Malaysia untuk rasa kari dan Taiwan menggunakannya sebagai bahan aromatik anggur lokal mereka.
Manfaat Aromaterapi
Kemampuan daun gaharu untuk rasa relaksasi membuatnya sangat berguna dalam setiap sesi aromaterapi. Manfaat daun gaharu juga sangat efektif untuk menghilangkan kecemasan dan depresi yang dirasakan. Aromaterapi ini dapat bertahan selama 12 jam ke depan. Beberapa rumah parfum Eropa mencari minyak dari gaharu untuk membuat parfum.


Salah satu literatur yang menegaskan hal tersebut adalah kitab yang dikarang oleh IBNU SINA (Bapak kedokteran dunia yang berasal dari agama Islam). Dalam kitabnya yang berjudul Al-Qanun Fi-Tib (500-1000 tahun lalu) menguraikan tentang khasiat gaharu yang berfungsi untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit yang melekat di setiap inci tubuh manusia mulai dari pikiran hingga urat-urat saraf.

Daun tanaman gaharu adalah satu dari bagian tanaman gaharu yang memiliki manfaat bagi manusia, sementara masih banyak bagian lain dari tanaman tersebut yang memiliki manfaat dan bernilai jual tinggi. Mengingat banyaknya manfaat dari tanaman gaharu, maka sangatlah pantas jika tanaman gaharu menjadi komoditas yang sangat menguntungkan karena multi manfaat.


Mengintip Potensi Pohon Gaharu Untuk Dibudidayakan di Purworejo Jawa Tengah

Pohon Gaharu merupakan salah satu kayu termahal di dunia. Tak banyak orang mengetahui keistimewaan pohon gaharu yang dipercaya mempunyai banyak manfaat. Harga kayu yang mahal di pasaran dan banyak dicari itu, menjadi salah satu alasan seorang warga di Purworejo, Jawa Tengah untuk membudidayakannya.

Sebanyak 170 batang pohon gaharu ditanam oleh Satoto Sri Margiyono (54) warga Dusun Daleman RT 03/ RW 01, Desa Kaligesing, Kecamatan Kutoarjo. Pohon yang ditanam di pekarangan rumahnya itu awalnya berjumlah 400 batang, namun lebih dari setengahnya telah mati karena salah perawatan.

Satoto sendiri mulai menanam pohon sejak 15 tahun lalu. "Pohon ini dipercaya memang dulunya dari surga, bahkan orang-orang arab sangat mempercayai itu. Dulu saya punya sekitar 400 batang, namun sekarang tinggal 170 batang. Manfaatnya juga banyak mulai dari daun hingga batangnya, bisa untuk teh kesehatan hingga menyembuhkan berbagai macama penyakit," katanya.

Selain itu, daun gaharu bisa dijadikan sebagai minyak wangi dan batangnya juga bisa digunakan sebagai pengharum ruangan atau untuk terapi kesehatan dan berbagai manfaat lainnya. Harga daun basah dari pohon itu sekitar Rp 30.000/kg. Sedangkan batang gaharu super kelas satu harganya bisa mencapai puluhan juta per kilogramnya.

"Minyak wangi dari sulingan daun itu harganya sangat mahal untuk per mili liternya. Batang yang super harganya sekitar puluhan jutaan per kilogramnya," lanjutnya. Satoto menuturkan bahwa ada beberapa jenis dari pohon gaharu, namun dirinya hanya memiliki jenis Malaccensis dan Gyrinops yang merupakam kelas terbaik dan menengah. Kayu termahal di dunia ini sangat diminati oleh negara-negara Timur Tengah.

"Untuk pasarannya saya ekspor ke luar terutama ke negara-negara Timur Tengah karena di sana banyak diminati, kalau di Indonesia sendiri malah kurang diminati," imbuhnya.

Dia mengatakan pohon ini baru bisa dipanen dengan usia minimal 5 tahun. Dari 170 batang pohon gaharu usia 15 tahun yang ia miliki, ada sekitar 104 batang yang siap panen.

"Kalau borongan dari 104 pohon siap panen itu saya minta 5 Milyar mas, kemarin sudah ada beberapa orang yang nawar 3 Milyar tapi belum saya lepas," pungkasnya.

Sumber :
http://Warungpulat.blogspot.com

http://terasgaharu.blogspot.com
http://www.anneahira.com
http://bakorluh.babelprov.go.id

http://manfaat.co.id 
www.detik.com
Makan Buah Duku Berlebihan Berbahaya, Ini Alasannya!

Makan Buah Duku Berlebihan Berbahaya, Ini Alasannya!

Duku adalah buah yang rasanya khas, ada manis kadang plus masam dan kadang juga ada rasa pahitnya. Tetapi duku yang menjadi favorit adalah duku yang memang rasanya manis dengan daging buah yang lembut dan tidak bergetah. Salah satu jenis duku unggul dan memiliki harga yang bagus dibandingkan duku jenis lain adalah duku Palembang. Duku asal pulau Sumatera ini memang telah lama menjadi idola diantara macam-macam jenis duku lainnya.
Di Indonesia sendiri duku disebut dengan berbagai nama, yang mirip maupun yang tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep dan duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.
Saat musim buah duku biasanya akan diikuti juga dengan musim buah lain yang mirip duku. Ada 2 jenis buah yang sangat mirip dengan buah duku baik dari segi ukuran maupun warna kulit dan bentuk buahnya. Dua jenis buah tersebut adalah langsat atau langsep dan kokosan.

Rasa buah langsat secara umum masam kecuali langsat asal Singosari Malang yang memiliki rasa manis. Sedangkan kokosan karena rasanya yang kecut sudah lama tidak disukai.

Mengonsumsi buah duku dalam jumlah secukupnya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan seperti untuk melancarkan pencernaan karena duku banyak mengandung serat, sebagai sumber vitamin seperti jenis buah lainnya dan manfaat lainnya.

Meskipun memiliki manfaat yang banyak, tidaklah bijaksana mengonsumsi buah duku dalam jumlah terlalu banyak atau berlebihan mentang-mentang sedang musimnya. Makan buah duku kebanyakan akan membahayakan kesehatan kita. Apa saja efek negatif jika kita makan buah duku secara berlebihan?

Tips Cara Membedakan Duku, Langsat dan Kokosan

Ciri-ciri Buah Duku
Buah Duku
Duku cenderung sedikit bergetah, bahkan ada juga duku yang tidak bergetah. Daging buahnya tebal serta memiliki daya simpan yang lama.

Ciri-ciri Buah Langsat
Buah Langsat
Memiliki kandungan getah yang tinggi, sehingga membuat ia tidak banyak digemari. Daging buahnya lebih tipis dibandingkan duku namun lebih banyak kandungan airnya. Buah ini juga lebih cepat membusuk, ditandai dengan kulitnya yang akan menghitam setelah beberapa hari dipetik.

Ciri-ciri Buah Kokosan
Buah Kokosan
Memiliki kulit buah yang lebih tipis dibandingkan duku. Kokosan ini akan mengeluarkan banyak getah berwarna putih susu ketika dikupas, layaknya langsat. Kokosan disebut juga L. domesticum var.equaeum . Kelompok duku yang termasuk dalam kelompok kokosan ini biasanya tak dimakan sebab daging buahnya sangat sedikit dan rasanya sangat asam. Ciri khas buahnya ialah buahnya sangat kecil dan tumbuh rapat-rapat dalam satu berkas. Saat buah masak, warnanya berubah menjadi kuning tua kemerah-merahan. Biasanya buah ini lebih sering dimanfaatkan sebagai penghias meja makan daripada menjadi hidangan epilog atau sebagai buah pencuci mulut.

Inilah Bahaya Makan Buah Duku Secara Berlebihan

Terlalu banyak fruktosa
Setiap sel di tubuh bisa memanfaatkan glukosa untuk diubah menjadi energi, tapi fruktosa dalam buah hanya bisa dipecah oleh sel-sel organ hati. Reaksi kompleks pemecahan fruktosa ini menghasilkan lemak, asam urat serta radikal bebas yang justru tidak baik untuk tubuh.

Kelebihan karbohidrat
Karbohidrat memang sebaiknya dikurangi, tapi buah mengandung banyak karbohidrat berbentuk gula. Jika terlalu banyak justru akan diubah menjadi lemak dan membuat Anda gemuk. Lebih baik mengombinasikan buah-buahan yang tidak begitu manis dengan buah manis agar tidak kelebihan karbohidrat.

Gangguan Pencernaan dan Diare
Buah merupakan sumber serat yang baik, kebanyakan orang pasti setuju akan fakta tersebut. Tetapi terlalu banyak mengonsumsi buah justru dapat menyebabkan pencernaan Anda menjadi bermasalah. Anda dapat mengalami kembung, merasa begah, kram perut, buang gas terus menerus, bahkan diare. Mereka yang menderita diare biasanya akan diberi diet rendah serat saat di rumah sakit, ini bertujuan untuk memadatkan feses kembali sehingga diare berhenti.

Bahaya Bagi Penderita Penyakit Maag
USA Departemen Pertanian merekomendasikan porsi ideal buah untuk dimakan adalah dua cangkir sehari. Salah satu efek negatif dari konsumsi buah yang berlebihan adalah kenaikan kadar trigliserida. Trigliserida adalah senyawa kimia yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung.
Duku terutama ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pula yang mengawetkannya dalam sirup dan dibotolkan. Duku memang banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita. Namun apakah buah duku ini bahaya atau tidak bagi penderita penyakit maag ?

Para penderita sakit maag wajib memerhatikan apa yang dikonsumsi karena makanan yang sulit dicerna akan memberikan kesulitan bagi lambung. Duku adalah buah yang sebenarnya manis dan segar, tapi Anda pasti tahu betul bahwa buah ini bakal sangat sulit dikunyah hingga halus dan termasuk di dalam buah yang sukar dicerna. Di dalam duku juga terdapat getah yang akan membuat lambung nantinya akan melilit. Itulah alasan mengapa duku sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak atau bahkan kalau bisa dihindari supaya tidak memengaruhi kondisi maag.

Memang ada juga yang beranggapan bahwa buah duku itu baik untuk penderita maag ada juga yang melarang mengkonsumsinya. Apapun itu alangkah baiknya kita menghindari agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan.

Oleh karena itu jika anda salah satu seseorang yang cinta/menyukai buah ini namun memiliki penyakit maag, sebaiknya atasi dahulu penyakitnya itu dengan tepat dan tepat sebelum maag anda menjadi kronis (berbahaya).

Cara Memilih Buah Duku Yang Sudah Matang dan Bagus

Amati Warna kulit Buah Yang Akan Dibeli

Duku yang sudah matang akan memiliki rasa manis. Cara paling sederhana untuk mengetahuinya adalah dengan melihat warna kulit duku. Apabila sudah matang, biasanya duku akan memiliki warna kuning pekat dengan sedikit bintik coklat atau hitam. Jangan memilih duku yang sudah hitam keseluruhan ya, sebab duku tersebut berarti sudah busuk. Selain itu, kita juga perlu menghindari buah duku yang bergetah dan berwarna hijau, yang artinya duku tersebut berarti masih belum matang dan memiliki rasa yang asam.

Amati permukaan kulit duku

Meskipun warna kulitnya kuning pekat dan berbintik kecoklatan, belum berarti duku lolos seleksi ya. Kita juga perlu loh memeriksa permukaan kulitnya. Kulit duku yang pecah-pecah memungkinkan masuknya bakteri, kotoran, dan serangga kecil yang dapat membahayakan bagi kita.

Tekan duku dengan lembut

Mengetahui kematangan duku juga bisa dilakukan dengan menekan buah duku. Ingat, jangan sampai menekannya terlalu keras ya agar duku tidak pecah. Apabila ketika ditekan, bagian dalam duku terasa lembut, berarti duku tersebut sudah matang. Lebih baik memilih buah duku yang bukan baru dipetik karena biasanya masih banyak mengandung getah. Buah duku yang telah dipetik beberapa hari yang lalu lebih nikmat untuk dimakan karena kandungan getah pada kulitnya yang kadang membuat lengket di tangan dan di mulut sudah sangat jauh berkurang.
Manfaat Pare Yang Tersembunyi Dibalik Rasa Pahitnya

Manfaat Pare Yang Tersembunyi Dibalik Rasa Pahitnya

Meski Terasa Pahit, Ternyata Pare Banyak Manfaatnya, Simak Tips Cara Mengurangi Rasa Pahitnya

Pare sayuran yang sangat terkenal, pare terkenal bukan karena rasanya yang enak atau gurih atau menyegarkan tetapi karena rasanya yang pahit.
Tahukah anda jika Pare diketahui dapat meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh Anda dengan sangat baik. Anda bisa merebus pare dalam air lalu meminum air rebusan tersebut secara rutin untuk melawan berbagai macam infeksi dan penyakit. Pare sangat kaya Vitamin C, yang merupakan antioksidan sangat kuat yang bisa membantu menghilangkan radikal bebas dari dalam tubuh.
Penggemar makanan siomay bandung biasanya akan sangat paham dengan sayur yang bernama pare. Meskipun demikian tidak semua penggemar siomay menginginkan pare dalam bungkusan siomaynya. Dan bagi nyang tidak menyukai pare, sang penjual siomay juga membebaskan pelanggannya untuk memilih item apa saja yang akan dibelinya saat berbelanja kuliner yang bernama siomay ini.
Manfaat Pare yang Jarang Diketahui: Mengonsumsi pare dapat memberi Anda kulit yang bersih dan bersinar yang bebas infeksi dan jerawat, dan benar-benar sangat membantu melawan rambut rontok, kulit kepala kering dan gatal, dan bahkan rambut beruban. 
Pare juga banyak dimasak sebagai masakan rumahan terutama para ibu yang menggemari rasa pahit yang terdapat pada pare. Pare banyak dimasak sebagai masakan oseng-oseng dicampur dengan bahan-bahan lain atau jenis sayuran lainnya.

Kebanyakan orang sangat tidak menyukai pare. Rasanya yang pahit membuat pare tak termasuk dalam daftar makanan favorit. Namun, kebanyakan ahli diet, pakar kesehatan, dan dokter justru menyarankan mengonsumsi pare secara rutin. Pasalnya, banyak manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.

Ada berbagai macam cara mengonsumsi pare, mulai dari menjadikannya jus hingga memasaknya menjadi sayuran, atau bahkan menambahkannya dalam sup dan salad. Berikut ini delapan manfaat pare untuk kesehatan yang akan memotivasi Anda untuk mengonsumsinya lebih sering.

1. Meningkatkan sistem imun

Pare diketahui dapat meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh Anda dengan sangat baik. Anda bisa merebus pare dalam air lalu meminum air rebusan tersebut secara rutin untuk melawan berbagai macam infeksi dan penyakit. Pare sangat kaya Vitamin C, yang merupakan antioksidan sangat kuat yang bisa membantu menghilangkan radikal bebas dari dalam tubuh.

2. Mengobati penyakit pernapasan

Untuk penyakit pernapasan seperti pilek, batuk, dan bahkan asma ringan, jus pare atau pare mentah sangat dianjurkan. Jadikan kebiasaan mengonsumsi jus pare segar setiap pagi sebelum sarapan untuk hasil terbaik.

3. Mengurangi jerawat

Pare sangat baik untuk membersihkan dan mendetoksifikasi darah. Termasuk mengurangi jerawat dan membersihkan tubuh dari dalam. Ini juga dapat membantu menghilangkan infeksi kulit dan darah seperti bisul, scabies, penyakit jamur, dan semacamnya.

4. Membantu dalam pengobatan diabetes tipe 2

Pare mengandung phytonutrisi, polipeptida-P, yang mengandung insulin yang bisa menurunkan kadar gula darah. Ini juga bisa membentuk agen hipoglikemik yang disebut charantin yang membantu sintesis glikogen dalam darah. Inilah yang dapat membantu dalam pengobatan diabetes tipe 2 dengan mengurangi kadar gula dalam darah.

5. Membantu menurunkan berat badan

Pare diketahui kaya antioksidan, ini sangat berguna membersihkan racun berlebih dari dalam tubuh yang menyebabkan kenaikkan berat badan. Mengonsumsi jus pare secara teratur telah terbukti secara efektif membantu penurunan berat badan, untuk memperoleh tubuh yang lebih langsing dan lebih sehat.

6. Mempertajam penglihatan

Pare mengandung beta karoten yang sangat berguna mengurangi infeksi mata, juga mempertajam penglihatan.

7. Mengurangi sembelit

Bagi orang yang menderita masalah perut berlanjut atau mempunyai masalah ringan dalam pencernaan usus, pare harus dimasukkan dalam menu makan mereka. Serat tersebut membantu mencerna makanan dan membantu mengatasi sembelit.

8. Mencegah penyakit jantung

Pare membantu mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh, yang sering memblokir dinding arteri dan menyebabkan penyakit jantung. Jadi, mengonsumsi pare secara teratur baik untuk hidup bebas penyakit dan umur panjang

Ada baiknya, lupakan sejenak rasa pahit pare dan memasukkan sayuran yang sangat bagus ini dalam menu makanan Anda. Tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan, pare juga membantu memperoleh rambut dan kulit yang indah.

Cara Mengurangi Rasa Pahit Pada Pare

Rasa pahit pada sayuran buah pare (Momordica charantia L.) membuat sebagian orang enggan mengkonsumsi sayuran ini. Padahal pare mangandung beragam nutrisi esensial yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain bermanfaat untuk menjaga kecantikan kulit, buah pare juga banyak mengandung khasiat untuk kesehatan. Berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan makan pare, seperti kanker, diabetes, malaria, hepatitis, bronchitis, dan HIV AIDS. Rasa pahit buah pare disebabkan adanya kandungan zat quinine yang cukup tinggi pada pare. Berikut beberapa cara untuk mengurangi rasa pahit buah pare :

Pencucian Air Garam

Belah pare menjadi dua bagian, buang bijinya. Potong-potong pare menjadi irisan tipis. Tambahkan 2 sendok makan garam dapur untuk 500 g potongan pare. Remas perlahan selama 1 menit. Diamkan pare selama 10 menit. Bilas pare dengan air bersih dan pare siap dimasak.

Menggunakan Daun Jambu Biji
Merebus potongan pare dengan daun jambu biji juga dapat mengurangi rasa pahit pare. Caranya, 500 g pare, buang bijinya dan iris tipis. Rebus di dalam air mendidih dengan 7 lembar daun jambu biji. Remas daun jambu sebelum digunakan. Rebus selama 4 menit. Angkat, tiriskan. Pare siap diolah sesuai kebutuhan resep.

Lempengan Tanah Liat
Memasak pare dengan tanah liat yang dikeringkan sangat efektif mengilangkan rasa pahit. Tanah liat yang dikeringkan banyak dijual di pasar tradisional, biasanya orang menggunakan tanah liat ini untuk menghilangkan rasa pahir pada daun pepaya. Caranya panaskan air, masukkan potongan pare dengan lempengan tanah liat. Rebus hingga mendidih. Angkat, tiriskan. Pare siap diolah.

Perkaya Bumbu Masak
Mengolah pare dengan paduan bumbu pedas, asin dan manis, seperti diolah menjadi sambal goreng pare membuat cita rasa pahit pare bisa dikurangi.

Bukti Penelitian Manfaat Biji Selasih (Kemangi) dan Cara Menggunakannya

Bukti Penelitian Manfaat Biji Selasih (Kemangi) dan Cara Menggunakannya

Manfaat Biji Selasih Menurut Tokoh Herbal Kenamaan

Menurut Prof. Hembing, seorang ahli tanaman, biji selasih mempunyai khasiat menenangkan (sedative) sehingga dapat bermanfaat untuk mengurangi keadaan gelisah, susah tidur ataupun sering gugup. Selain itu juga dapat bermanfaat membantu mengatasi masalah gangguan pencernaan seperti sembelit maupun panas dalam. Masih ada lagi, selasih juga mempunyai efek farmakologis merangsang penyerapan, melancarkan sirkulasi darah, meredakan kejang (antispasmodic), peluruh keringat (diaforetic), menghilangkan rasa sakit (analgetic), peluruh kemih (diuretic), menurunkan demam (antipirotic), membersihkan racun, dan meningkatkan sistem imun.

Manfaat Sebagai Fungisida

Tumbuhan selasih juga memiliki jenis-jenis bahan aktif, antara lain eugenol sebagai fungsida, tymol sebagai repellent (penghalau serangga, termasuk nyamuk), dan metal eugenol sebagai atraktan (pemikat) hama lalat buah,” ungkap Agus Kardinan, peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor, dalam sebuah seminar.

Penelitian Manfaat Biji Selasih untuk Obat Diabetes

Dalam penelitian tahap awal pada 2010, Sutter Gould Medical Foundation menyebutkan biji selasih dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Biji kemangi (selasih) berkhasiat menghentikan pendarahan pada dada dan paru-paru, juga berkhasiat membersihkan lambung, namun tidak membahayakan dada dan paru-paru itu sendiri karena unsur pembersih yang ada (disebutkan dalam Zadul Ma’ad, itulah yang lebih tepat, sementara naskah asli disebutkan, karena zat manis yang ada di dalamnya). Khasiatnya berguna untuk mengobati sakit perut dan juga batuk. Dan itu jarang terdapat pada obat-obatan lain. Ia juga berkhasiat untuk memperlancar air seni, berguna mengobati luka pada kandung kemih serta mengobati akibat gigitan laba-laba berbisa dan sengatan kalajengking. Akan tetapi akarnya berbahaya jika digunakan untuk membersihkan gigi (Al-Jauziyah,2004:381).

Meskipun belum ada studi klinis mengenai efek psikologis selasih pada manusia, namun sudah banyak yang membuktikan khasiatnya sebagai pereda stres. Sebuah laporan mengumumkan hasil penelitian yang menunjukkan khasiat tanaman yang mirip kemangi ini sebagai penurun hormon stres. Juga tercatat adanya kesembuhan stres secara cepat. Penelitian pada binatang yang menguatkan bahwa selasih memiliki efek yang sama dengan obat-obatan stimulan dan antidepresi. Di Cincinnati, AS, tercatat banyak pasien stres yang mengalami kesembuhan setelah mengkonsumsi selasih. Seorang konselor klinis, Dr. Barbara Hensley, membenarkan efek herbal ini pada sejumlah pasiennya. Sebelumnya mereka telah mencoba herbal lain dan tidak berefek apa-apa.

Sebagai antiradang selasih memiliki efektivitas sama seperti aspirin dan ibuprofen. Yang lebih menguntungkan, tidak seperti obat-obat itu, selasih tidak mengiritasi perut. Itu karena pada herba ini terdapat unsur yang mencegah perlukaan dalam tubuh yang disebabkan obat-obatan. Tanaman ini juga bisa untuk mencegah kanker dan mengurangi kolesterol. Pada Diabetes Mellitus, terutama yang non-insulin dependent (NID DM), selasih dapat menurunkan kadar gula darah serta melindungi sel dalam pankreas yang memproduksi insulin, dari kerusakan (Tjitrosoepomo,1994:218). Penelitian secara acak pada tahun 1996 menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah puasa dan setelah makan yang bermakna, pada pasien NID-DM. Menurut riset yang dilakukan pada tikus, kandungan ethanol dalam selasih berkhasiat menurunkan kadar gula darah. Temuan lain yang mengagumkan, ternyata selasih mampu melindungi jaringan dalam tubuh dari kerusakan akibat radiasi (Adnyana,2007).

Cara Pemakaian Biji Selasih Sebagai Obat Herbal

Biji Selasih Untuk Obat Radang Lambung
Caranya ambilah 5 gr biji selasih lantas rebus dengan suhu air 200 cc, campurlah dengan 1 sendok makan madu murni. Minum ramuan itu saat hangat-hangat kuku, kerjakan teratur 2 kali dalam sehari, pagi dan malam hari.

Biji Selasih Untuk Sakit Gigi
Caranya siapkan 10 gr biji selasih, rebus bersamaan 4 butir cengkeh dengan air mendidih seperlunya. Lantas minumlah air itu saat hangat-hangat kuku selama masa sakit sampai sembuh benar.

Biji Selasih Untuk Obat Alami Pada Stress / Obat Penenang
Caranya ambil dan seduhlah 5 gr biji selasih dengan air 200 cc. Lantas minumlah saat hangat, dapat ditambah dengan paduan madu serta perasan air jeruk nipis.

Bunga Pukul Delapan, Manfaat dan Cara Menggunakannya

Bunga Pukul Delapan, Manfaat dan Cara Menggunakannya

Sebagai tanaman hias yang memiliki bunga warna-warni dan sangat mudah tumbuh, tanaman ini memang sangat bagus ditanam sebagai tanaman hias penutup tanah diantara tanaman lain yang tumbuh tinggi (jenis pohon). Bunga Pukul Delapan memiliki nama latin Portulaca grandiflora Hook sehingga tanaman ini juga disebut dengan nama tanaman portulaka. Tanaman bunga pukul delapan masuk dalam Family Portulacaceae. Awalnya bunga pukul delapan adalah tanaman liar yang mudh tumbuh dimana-mana. Bunga Pukul Delapan atau Portulaka merupakan tanaman asli Argentina, selatan Brazil, dan Uruguay. Biasanya, ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan atau di taman-taman. Herba ini memerlukan sinar matahari penuh agar tumbuh subur dan berbunga meriah. Portulaka dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian. 1.400m dpl.


Terna semusim yang berbatang basah ini tumbuh menyamping atau naik ke atas, panjang 15-30 cm, sering bercabang mulai dari pangkalnya, pada ruasnya berambut halus, dan warnanya merah atau hijau. Daun tunggal, letak tersebar, tidak bertangkai, di ujung batang berjejal rapat, ke bagian pangkal daunnya lebih jarang. Helaian daun tebal berdaging, berair, bentuk jarum, bulat silindris, ujungnya tumpul, panjang 1-3,5 cm, warnanya hijau.
Bunga berkumpul berkelompok 2-8 di ujung batang, mekar pada pukul delapan pagi dan layu menjelang sore, warnanya merah, dadu, putih, oranye atau kuning. Buah bentuknya bulat telur, permukaan berambut, panjang 5-8 mm. biji bulat, jumlah banyak, kecil, dan berwarna cokelat muda. Perbanyak dengan stek batang atau biji yang sudah tua. Herba ini rasanya pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat menghilangkan bengkak, penghilang nyeri (analgesic), antiradang, dan menghilangkan bekuan darah.


Seluruh herba mengandung portulal. Batang dan bunga mengandung betacyanin, beranin, dan betanidin. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah seluruh herba dalam bentuk segar. Herba digunakan untuk mengatasi : Sakit tenggorok,sakit kepala, Radang hati (hepatitis), dan Bengkak akibat terbentur (memar).

Cara Pemakaian Dalam (Diminum): Rebus seluruh herba (15-30g) dan minum setelah dingin. Bisa juga herba segar dibuat jus, lalu minum. Cara pemakaiannya tak berbeda jauh dengan penggunan herba lainnya. Anda bisa merebus Bunga Pukul Delapan ini sekitar 15-30 gram dan kemudian air rebusannya diminum setelah dingin atau Anda juga bisa membuat herba segar ini menjadi jus dengan dicampurkan berbagai buah-buahan sehingga rasanya menjadi enak.

Cara pemakaian luar,  Siapkan dan cuci herba segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, seperti gigitan serangga, bisul, koreng, atau memar, lalu balut. Air perasan gilingan herba segar juga bisa digunakan untuk mencuci dan mengompres ekzema, luka bakar, atau tersiram air panas.

Cara Membuat Ramuan Tanaman Portulaka Sebagai Obat Herbal

Untuk Pengobatan Sakit Hepatitis
Caranya: Siapkan dan cuci herba partulaka segar (30 gram), lalu giling sampai halus. Peras dengan sepotong kain, lalu minum air yang terkumpul sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari sampai sembuh.

Untuk Mengatasi Ekzema pada bayi
Caranya: Ambil dan cuci herba segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Gunakan air perasannya untuk mengompres ekzema.

Obat Alami Sakit Tenggorokan
Caranya: Ambil dan cuci herba portulaka segar, lalu giling sampai halus dan peras sampai airnya terkumpul satu cangkir. Tambahkan sedikit boraks, lalu gunakan untuk kumur-kumur.

Mengobati Keluhan Sakit kepala
Caranya: Siapkan dan cuci seluruh bagian portulaka segar, kecuali akar, (+/- 30 gram). tambahkan dua gelas air, rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Jika sakit berulang, lakukan 2-3 kali dalam sehari.
Penelitian Ilmiah Manfaat dan Potensi Biji Salak

Penelitian Ilmiah Manfaat dan Potensi Biji Salak

Beberapa Penelitian Mengenai Potensi dan Manfaat Yang Terkandung Dalam Biji Salak
Buah Salak dan Bijinya
Penelitian Potensi Biji Salak Sebagai Sumber Gula Alternatif

Biji salak merupakan salah satu limbah pertanian yang melimpah di Indonesia dan belum termanfaatkan. Kandungan biokimia biji salak belum diketahui, namun sangat potensial karena diduga mengandung makromolekul polisakarida dalam jumlah yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan biji salak, mengetahui kondisi hidrolisis dan karakteristik gula dari biji salak, serta mengetahui potensi biji salak sebagai sumber gula. Penelitian dilakukan dengan menganalisis komponen kimia dalam biji salak, mengoptimasi hidrolisis biji salak dengan asam sulfat menggunakan RSM (Response Surface Metodology) dengan variasi konsentrasi akhir asam (8,19; 11,47; dan 14,75%), variasi suhu pemanasan (80; 90; dan 100°C), dan variasi lama waktu pemanasan (75; 90; dan 105 menit), kemudian menganalisis gula yang dihasilkan dari hidrolisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji salak mengandung polimer mannan sejumlah 59,37% yang mampu dipecah secara optimal melalui hidrolisis dengan asam sulfat dengan konsentrasi akhir 14,75% dan proses pemanasan dengan suhu 100°C selama 75 menit. Yield gula yang diperoleh mencapai 22,25 mg/ml dan mengandung manosa 9,06 mg/ml dan glukosa 0,49 mg/ml. Nilai tersebut setara dengan 0,1637 gram manosa dan 0,0089 gram glukosa diperoleh dari setiap gram biji salak segar. Dengan hasil tersebut biji salak dinilai memiliki potensi yang besar sebagai sumber gula.

Penelitian Manfaat Biji Salak Untuk Obat Alami Asam Urat

Salah satu penelitian yang telah dilakukan adalah mencari bukti bahwa biji salak dapat untuk mengobati asam urat. Meskipun demikian penelitian ini masih memerlukan lanjutan penelitian berikutnya agar hasilnya bisa lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.  Pada penelitian ini ekstrak selulosa yang terdapat pada biji salak dicuci dengan menggunakan aqua DM dan metanol. Metanol sering digunakan sebagai pelarut karena dapat melarutkan sebagian besar golongan senyawa. Ekstraksi dengan aqua DM dan metanol dapat mengoptimalkan kemampuan biji salak untuk mengikat senyawa yang bersifat kurang polar. Berdasarkan hal tersebut, ekstrak selulosa yang berasal dari biji salak dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kandungan logam Cr(VI). Dari hasil penelitian diperoleh pada waktu kontak 60 menit adsorben biji salak dapat mengadsorpsi ion logam Cr(VI) secara optimum. Waktu kontak 60 menit digunakan sebagai acuan dalam penentuan isoterm adsorpsi Cr(VI).

Kesimpulan dari Hasil Penelitian, Bisakah Biji Salak Untuk Obat Asam Urat?.
Biji salak dapat digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar Cr(VI). Waktu optimum yang diperlukan untuk adsorpsi ion Cr(VI) oleh adsorben serbuk biji salak adalah 60 menit. Karakteristik adsorpsi Cr(VI) oleh serbuk biji salak cenderung mengikuti pola isotherm adsorpsi Langmuir dengan koefisien korelasi R2 dengan nilai 0,9923. Ukuran optimum adsorben biji salak berbanding terbalik dengan jumlah Cr(VI) yang teradsorpsi. Semakin kecil ukuran adsorben, semakin besar pula luas permukaan untuk mengadsorp. Ukuran optimum serbuk biji salak sebesar 125 μm dengan prosentase adsorpsi Cr(VI) sebesar 45,2 %. Jadi biji salak apabila di konsumsi oleh tubuh manusia maka dapat menyerap Cr4 serta bisa untuk mengobati asam urat serta mencegah berbagai penyakit lain yang menggangu kesehatan.

Penelitian Manfaat Biji Salak Untuk Menjaga Kesehatan Mata


Hasil penelitian menunjukkan adanya kandungan betakaroten yang tinggi pada biji salak. Betakaroten yang ada didalam buah salak amat baik untuk kesehatan mata. hasil penelitian yang dikerjakan oleh Nurfi Afriansyah, Msc dari Pusat Litbang gizi serta makanan Departemen Kesehatan RI mengatakan bahwa kandungan betakaroten didalam 100 gram salak semakin banyak 5, 5 kali dari buah mangga, 3 kali dari buah jambu biji serta 5 kali dari buah semangka merah. betakaroten yaitu di antara zat anti oksidan yang banyak ada didalam sayuran wortel, yang notabene amat bermanfaat untuk kesehatan mata.

Bukti Penelitian Ilmiah dan Medis Manfaat Jahe Bagi Kesehatan

Bukti Penelitian Ilmiah dan Medis Manfaat Jahe Bagi Kesehatan

Jahe Memiliki Banyak Sekali Manfaat Bagi Kesehatan, Ini Bukti Penelitiannya!

Jahe adalah salah satu rempah dan bumbu yang sangat penting dalam kuliner Nusantara. Banyak sekali jenis-jenis masakan dan makanan yang mengandalkan jahe sebagai bahan penyedap maupun bahan khusus untuk menghilangkan aroma dan rasa yang tidak sedap pada bahan olahan masakan tertentu.

Jahe dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan ginger, ada dalam bahasa Bengali, jeung, ciang, atau jiang dalam bahasa Cina, zenzero dalam bahasa Italia, dan jengibre dalam bahasa Spanyol. Di beberapa daerah di Indonesia juga dikenal dengan sebutan aliah (Sumatra), jahi (lampung), jae (Jawa, sasak), jhai (Madura), cipakan (Bali), sipados (Kutai), dan pese (Bugis).

Jahe juga sudah sangat lam digunakan dalam pengobatan tradisional. Rimpang jahe dipercaya bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit terutama penyakit yang berhubungan dengan pencernaan dan pernafasan. Banyak juga produk-produk makanan olahan berbahan dasar jahe ini yang sekarang banyak dijual bebas dan diiklankan di media-media seperi koran, televisi, radio bahkan media sosial.

Aneka jenis minuman juga banyak yang terbuat dari bahan yang bernama jahe ini, aneka camilan dan juga permen bisa dihasilkan dari pengolahan rimpang jahe. Contoh cara menggunakan jahe sebagai minuman kesehatan : Untuk hasil terbaik pemanfaatan jahe dalam membantu mengatasi gangguan percernaan, seduh 1 sendok makan irisan jahe segar dengan 1 cangkir air panas. biarkan selama 10-15 menit. Saring dan minum. Anda juga bisa mempergunakan bubuk jahe siap saji.

Bagaimana sebenarnya manfaat jahe jika ditinjau dari segi medis? Adakah penelitina ilmiah yang membuktikan berbagai macam  manfaat jahe bagi kesehatan?

Berikut ini adalah beberapa penelitian ilmiah tentang manfaat jahe:

Kandungan Zat Aktif Jahe
Menurut data dari Bagian Riset dan Pengembangan PT Sido Muncul, jahe mengandung satu sampai empat persen minyak atsiri dan oleoresin. Komposisi minyak yang terkandung bervariasi tergantung dari geografi tanaman berasal. Kandungan utamanya yaitu zingiberene, arcurcumene, sesquiphellandrene, dan bisabolene. Juga memiliki kandungan Zingiberol, Zingiberene, Phellandrene, Curcumene, Borneol, Champhene, Citral, Garanial, Galanolactone, Furanogermenone, Pipecolic Acid, Aspartic Acid, Glutamic Acid, dan lain-lain.

Penelitian Manfaat Jahe Untuk Mencegah Mual
Bone dan rekan melakukan studi terhadap 60 wanita sebelum operasi ginekologi mayor. Pasien dialokasikan secara acak untuk menerima jahe 1 g, metoclopramide 10 mg atau plasebo sebagai dosis tunggal yang diberikan dengan secara oral sebelum operasi. Gejala mual selama 24 jam pertama setelah operasi adalah 28% pada kelompok penerima jahe, 30% pada metoclopramide dan 51% pada kelompok plasebo. Signifikansi secara statistik (P 0,05) dilaporkan bahwa pasien yang menerima jahe mengalami insiden mual yang lebih sedikit dibandingkan pasien yang menerima obat dan juga plasebo.

Penelitian Ilmiah Manfaat Jahe Sebagai Anti Nyeri dan Sebagai Obat Alami Rematik
Penelitian di Denmark membuktikan bahwa pemberian jahe pada pasien rematik dan gangguan muskuloskleletal sangat bermanfaat dalam menghilangkan nyeri dan gejala yang berhubungan dengan rematik. Beberapa pengujian telah memberikan hasil yang baik dengan menghilangnya rasa nyeri, sakit serta peradangan/pembengkakan. Dan, pada percobaan in vitro, jahe Indonesia ternyata mengandung bahan antirhinovirus yaitu beta-sesquiphelandrone. Diketahui bahwa rhinovirus adalah salah satu virus penyebab utama penyakit common cold atau influenza.

Penelitian Lain Manfaat Jahe Untuk Mencegah Mual
Fischer-Rasmussen dan rekan melakukan studi crossover kecil pada 27 wanita yang menderita hiperemesis gravidarum. Pasien menerima bubuk jahe 250 mg atau plasebo, empat kali sehari selama 4 hari. Mual dinilai menggunakan skor gejala. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan secara signifikan (P 0,05) dengan memberikan manfaat yang lebih besar setelah pemberian jahe dibandingkan dengan plasebo. 

Penelitian Ilmiah Bukti Manfaat Jahe Untuk Mencegah Mabuk Perjalanan
Grøntved dan rekan mempelajari 80 taruna Denmark, dialokasikan secara acak untuk menerima satu dosis jahe bubuk 1 g atau plasebo. Gejala mabuk laut yang dievaluasi selama 4 jam setelahnya. Relawan yang menerima bubuk jahe mengalami mabuk laut lebih jarang dibandingkan dengan mereka yang menerima plasebo. Perbedaan antara bubuk jahe dan plasebo secara statistik signifikan (P 0,05) 4 jam setelah menerima obat.

Penelitian Manfaat Jahe Untuk Obat Alami Influenza
Pada penelitian Imanishi et al dalam Untari et al (2012) jahe 100μg/ml in vitro pada sel MDCK tidak menghambat virus influenza tetapi menyebabkan aktivasi makrofag. Jahe juga mampu meningkatkan aktivitas natural killer cell (NK) dalam melisiskan sel yang terinfeksi virus (Zakaria et al., 1999). Nurrahman et al. (1999) melaporkankan, bahwa pemberian jahe dapat meningkatkan aktivitas limfosit T dan daya tahan limfosit terhadap stres oksidatif dan dapat memacu proliferasi limfosit, serta meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag (Zakaria et al., 1999; Zakaria dan Rajab, 1999).

Penelitian Manfaat Jahe Saat Kemoterapi
Satu penelitian RCT diidentifikasi untuk mual karena kemoterapi. 41 pasien yang menderita leukemia dialokasikan secara acak ke salah satu dari dua kelompok untuk menerima jahe secara per oral atau plasebo, setelah pemberian Compazine iv. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan secara signifikan (nilai P tidak dilaporkan) dengan pengurangan mual pada pasien yang menerima jahe dibandingkan dengan mereka yang menerima plasebo.

Phillips, Hutchinson dan Ruggier melakukan studi secara acak pada 120 wanita sebelum operasi laparoskopi, salah satu dari tiga jenis kelompok perlakuan. Obat diberikan 1 jam sebelum operasi dan kejadian mual muntah adalah 21%, 27% dan 41% masing-nasing pada kelompok penerima jahe, metoclopramide dan plasebo. Secara signifikan (P 0,006) lebih sedikit pasien mengalami mual pada kelompok jahe dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Dalam sebuah studi oleh Arfeen dan rekan, 108 perempuan dialokasikan secara acak untuk menerima jahe 0,5 g, jahe 1 g atau plasebo sebelum operasi laparoskopi. Insiden mual dan muntah dipantau 3 jam setelah operasi. Tidak ada perbedaan yang signifikan antar kelompok.

Penelitian Manfaat Jahe Sebagai Anti virus
Menurut Chrubasic et al dalam Untari et al (2012), kandungan minyak atsiri pada jahe dilaporkan dapat merusak lipid amplop virus. Hemaglutinin merupakan protein pada amplop permukaan virus yang mampu menghemaglutinasi eritrosit, sehingga kerusakan pada struktur permukaan virus, mengakibatkan tidak terjadi replikasi.

Sebagian besar studi melaporkan bahwa jahe bubuk 1 g sehari mengurangi mual dengan berbagai penyebab. Satu studi pada mual pasca operasi. Namun, tidak menunjukkan secara signifikan efek menguntungkan pada jahe dibandingkan dengan plasebo dan antara dosis 0,5 g dan 1 g bubuk jahe.

Efek Samping Dan Bahaya Jahe
Meski belum ada informasi resmi dan laporan mengenai efek samping dan bahaya penggunaan jahe sebagai obat herbal, namun beberapa herbalist menyarankan untuk tidak menggunakan jahe pada pasien dengan kondisi peyakit jantung, batu empedu/penyakit bilier lain atau pada pasien dengan diabetes melitus dan hipoglikemi walaupun belum ada laporan efek samping pada penggunaan jahe oleh pasien yang mengkonsumsi jahe sebagai suplemen makanan. Sedangkan pada masa kehamilan diduga aman karena berdasarkan sejarah konsumsi jahe sebagai makanan tidak dilaporkan adanya adverse efek karena aktivitas uterotonika dilaporkan terdapat pada spesies Zingiber cassumunar sedangkan pada jahe tidak ditemukan adverse efek apabila dikonsumsi pada masa kehamilan

Manfaat Jahe
  • Melancarkan proses pencernaan dan mengurangi gastritis.
  • Mengatasi dan Mengobati radang sendi akibat cuaca dingin.
  • Obat Alami Untuk Gejala Impotensi.
  • Bumbu Rempah Yang Bermanfaat Mengurangi bau amis pada daging dan ayam serta ikan baik ikan laut maupun ikan air tawar.
  • Menyehatkan dan Memperkuat otot jantung.
  • Mencegah terjadinya penggumpalan darah atau mengencerkan darah.
  • Mempertahankan imunitas tubuh dengan jalan membunuh virus-virus yang menyerang saat daya tahan tubuh turun.
  • Meredam mual dan muntah akut pada penderita kanker.
  • Meredam mual dan muntah ketika hamil.
  • Menurunkan kolesterol sehingga mengurangi penderita jantung koroner.
  • Obat anti radang.
  • Menyehatkan organ pernapasan dan mengobati penyakit saluran pernafasan seperti penyakit asma dan penyakit batuk.
  • Mencegah dan Mengobati radang gusi dan karies.
  • Jahe tidak mengandung lemak dan gula sehingga dapat ditambahkan pada produk makanan untuk meningkatkan aroma tanpa penambahan kalori. 
  • Di India dan China, teh jahe yang dibuat dari jahe segar tidak hanya mengurangi berat badan tetapi dapat membantu pencernaan. Enzim jahe dapat mengkatalisa protein di dalam pencernaan sehingga tidak menimbulkan mual. Bubuk jahe dapat digunakan sebagai obat-obatan untuk produksi obat-obatan herbal dalam pengobatan demam dingin. 
  • Jahe segar telah digunakan dalam produksi anggur jahe dan jus yang digunakan sebagai minuman. Ada beberapa organisasi dan beberapa perusahaan swasta, yang terlibat dalam pembuatan pasta jahe dan produk berbasis jahe. 
  • Jahe dapat menstimulasi sirkulasi darah.
  • Jahe mengandung senyawa potensial antiimflammasi yang disebut gingerol. 
  • Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi bahan segar dan olahan jahe setiap hari akan menurunkan sakit otot dan mencegah salah otot akibat olah raga. Selain itu, dapat mengurangi kolesterol yang dapat merusak kesehatan jantung (Akoachere et al dalam Hernani dan Winarti).