Sapi Makan Banyak Tetapi Tetap Kurus, Ini Beberapa Penyebabnya!
Sapi Makan Banyak Tetapi Tetap Kurus, Ini Beberapa Penyebabnya! - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah Sapi Makan Banyak Tetapi Tetap Kurus, Ini Beberapa Penyebabnya!, Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.
Salah satu masalah yang sering dihadapi peternak kecil, peternak sapi lokal di pedesaan, adalah sapi tetap kurus meski sudah diberi pakan dalam jumlah banyak dan bahkan cenderung berlebihan. Yang lebih parah lagi sapi tersebut sudah dipelihara untuk digemukkan selama hampir 1 tahun tetapi kondisi badannya bukan bertambah gemuk tetapi malah kurus bahkan kadang bertambah kurus sampai ekstrim meski sapi terlihat makan banyak dan lahap.
Apa saja penyebab sapi kurus meski makan banyak?
Ada banyak faktor yang menyebabkan perkembangan seekor sapi terhambat dalam arti sapi tetap tidak gemuk-gemuk meski sudah dipelihara dalam jangka waktu lama dan diberi pakan yang banyak. Berikut ini beberapa diantara masalah yang mungkin menyebabkan sapi kurus:
Sapi Sakit Yang Tidak Terdeteksi
Ini umumnya adalah penyebab terbanyak sapi kurus meski sudah makan banyak. Biasanya sapi yang sudah memiliki kelainan atau kerusakan pada lambungnya atau pada rumennya semasa dari pedet akan mengalami perkembangan yang terhambat yang mengakibatkan sapi susah gemuk. Penyakit ini susah dideteksi sehingga perlu kecermatan saat membeli bakalan calon sapi penggemukkan dipasar hewan agar mendapatkan bibit yang berkualitas.
Sapi Terserang Cacingan
Peternak kecil kadang kurang begitu perhatian terhadap serangan cacingan ini padahal jika tidak ditangani secara serius akan menyebabkan kerugian yang tidak kecil. Salah satu kerugian yang terlihat adalah sapi tidak bisa gemuk karena nutrisi pakan dihisap oleh cacing-cacing yang bersemayam dalam usus sapi. Pemberian obat cacing saat awal beli bakalan sapi sangat dianjurkan karena merupakan langkah preventif agar sapi tidak terkena cacingan.
Nutrisi Pakan Yang Kurang
Meski jumlah pakan yang diberikan pada sapi banyak bahkan berlebih tetapi jika kualitas pakannya dalam arti kandungan nutrisinya buruk maka bisa berakibat sapi tetap akan kurus. Pada musim kemarau biasanya peternak kesulitan mendapatkan hijauan segar yang masih memiliki gizi bagus sehingga sering sapi hanya diberi makan dengan jerami kering tanpa tambahan pakan lainnya. Jerami adalah pakan yang memiliki kandungan nutrisi sangat minim alias buruk sehingga meski jumlah jerami yang diberikan pada sapi banyak tetapi sapi akan tetap kurus.
Mempersiapkan pakan yang bagus jelang musim kemarau sangat perlu dilakukan dengan melakukan berbagai cara pengawetan bahan baku pakan hijauan yang berlimpah saat musim penghujan. Diantara cara untuk mengawetkan pakan hijauan adalah dibuat silase maupun pakan fermentasi sehingga dapat disimpan dalam waktu lama hingga masuk musim kemarau.
Perbandingan yang tepat antara pemberian pakan konsentrat dan hijauan juga akan mampu mencegah masalah sapi kurus karena dengan adanya konsentrat dan hijauan kebutuhan nutrisi sapi bisa terpenuhi. Saat membeli konsentrat sebaiknya diamati label kandungan nutrisi dan gizi konsentrat yang biasanya dicantumkan dalam bungkus atau karungnya. Sebagai catatan, pakan konsentrat yang berharga mahal belum tentu bisa menguntungkan dan membuat ternak sapi cepat gemuk jika kandungan gizinya jelek.
Sapi Makan Banyak Tetapi Tetap Kurus, Ini Beberapa Penyebabnya!
Mengapa Sapi Tetap Kurus Meski Pakan Yang Diberikan Banyak dan Berlebihan?Salah satu masalah yang sering dihadapi peternak kecil, peternak sapi lokal di pedesaan, adalah sapi tetap kurus meski sudah diberi pakan dalam jumlah banyak dan bahkan cenderung berlebihan. Yang lebih parah lagi sapi tersebut sudah dipelihara untuk digemukkan selama hampir 1 tahun tetapi kondisi badannya bukan bertambah gemuk tetapi malah kurus bahkan kadang bertambah kurus sampai ekstrim meski sapi terlihat makan banyak dan lahap.
Apa saja penyebab sapi kurus meski makan banyak?
Ada banyak faktor yang menyebabkan perkembangan seekor sapi terhambat dalam arti sapi tetap tidak gemuk-gemuk meski sudah dipelihara dalam jangka waktu lama dan diberi pakan yang banyak. Berikut ini beberapa diantara masalah yang mungkin menyebabkan sapi kurus:
Sapi Sakit Yang Tidak Terdeteksi
Ini umumnya adalah penyebab terbanyak sapi kurus meski sudah makan banyak. Biasanya sapi yang sudah memiliki kelainan atau kerusakan pada lambungnya atau pada rumennya semasa dari pedet akan mengalami perkembangan yang terhambat yang mengakibatkan sapi susah gemuk. Penyakit ini susah dideteksi sehingga perlu kecermatan saat membeli bakalan calon sapi penggemukkan dipasar hewan agar mendapatkan bibit yang berkualitas.
Sapi Terserang Cacingan
Peternak kecil kadang kurang begitu perhatian terhadap serangan cacingan ini padahal jika tidak ditangani secara serius akan menyebabkan kerugian yang tidak kecil. Salah satu kerugian yang terlihat adalah sapi tidak bisa gemuk karena nutrisi pakan dihisap oleh cacing-cacing yang bersemayam dalam usus sapi. Pemberian obat cacing saat awal beli bakalan sapi sangat dianjurkan karena merupakan langkah preventif agar sapi tidak terkena cacingan.
Nutrisi Pakan Yang Kurang
Meski jumlah pakan yang diberikan pada sapi banyak bahkan berlebih tetapi jika kualitas pakannya dalam arti kandungan nutrisinya buruk maka bisa berakibat sapi tetap akan kurus. Pada musim kemarau biasanya peternak kesulitan mendapatkan hijauan segar yang masih memiliki gizi bagus sehingga sering sapi hanya diberi makan dengan jerami kering tanpa tambahan pakan lainnya. Jerami adalah pakan yang memiliki kandungan nutrisi sangat minim alias buruk sehingga meski jumlah jerami yang diberikan pada sapi banyak tetapi sapi akan tetap kurus.
Mempersiapkan pakan yang bagus jelang musim kemarau sangat perlu dilakukan dengan melakukan berbagai cara pengawetan bahan baku pakan hijauan yang berlimpah saat musim penghujan. Diantara cara untuk mengawetkan pakan hijauan adalah dibuat silase maupun pakan fermentasi sehingga dapat disimpan dalam waktu lama hingga masuk musim kemarau.
Perbandingan yang tepat antara pemberian pakan konsentrat dan hijauan juga akan mampu mencegah masalah sapi kurus karena dengan adanya konsentrat dan hijauan kebutuhan nutrisi sapi bisa terpenuhi. Saat membeli konsentrat sebaiknya diamati label kandungan nutrisi dan gizi konsentrat yang biasanya dicantumkan dalam bungkus atau karungnya. Sebagai catatan, pakan konsentrat yang berharga mahal belum tentu bisa menguntungkan dan membuat ternak sapi cepat gemuk jika kandungan gizinya jelek.