MP3 Suara Kicau Burung Derkuku, Download DISINI!
MP3 Suara Kicau Burung Derkuku, Download DISINI! - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah MP3 Suara Kicau Burung Derkuku, Download DISINI!, Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.
Dewasa ini di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali sering diselenggarakan Lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku. Yang menjadi dasar penilain para juri hanyalah suara burung derkuku pada saat benar-benar mengeluarkan suara anggungannya (mbateg, mbandhul: Jawa), bukan suara saat derkuku berahi (mbekur, medoki, ngerem-remi: Jawa). Seperti diketahui, suara anggungan burung derkuku memang sangat merdu dan dapat menghadirkan suasana yang bernuansa alam pedesaan, hutan, dan pegunungan atau dapat menghadirkan suasana yang tenteram, nyaman, dan damai di hati.
Berminat Untuk Koleksi MP3 Suara Kicau Burung Derkuku? Silakan Klik Link Downloadnya dibawah ini dalam berbagai variasi suara:
Makanan utama derkuku berupa biji-bijian. Di alam bebas derkuku mencari makanan di tanah-tanah tegalan atau di sawah-sawah yang telah selesai dipanen. Jenis biji-bijian yang menjadi makanan derkuku di alam bebas antara lain gabah, jagung, kacang hijau, dan otek.
Burung derkuku hasil tangkapan alam atau yang dipelihara secara sederhana oleh penduduk di kampung-kampung biasanya hanya diberi satu jenis biji-bijian saja. Oleh karena itu, kebutuhan derkuku akan vitamin dan mineral kurang tercukupi.
Untuk menjaga stamina derkuku agar tetap sehat dan rajin bernyanyi, derkuku perlu diberi makanan olahan. Bahan makanan olahan ini terdiri dari beberapa jenis biji-bijian, di antaranya ketan hitam, beras merah, gabah lampung, biji kenari, kacang hijau, jewawut, cantel, milet, dan godem. Jenis makanan olahan ini sudah mulai banyak dijual di pasar-pasar burung.
Burung derkuku adalah burung yang masuk famili Columbidae (merpati). Negara bagian Asia tenggara sampai Australia adalah negara yang memiliki spesies merpati yang paling besar. Di Indonesia sendiri sudah terdapat 18 spesies dari 41 spesies yang tersebar.
Beberapa Jenis Burung Derkuku di Indonesia :
Ducula (pergam-pergaman)
Jenis ducula di Indoensia sekitar 25 jenis, salah satunya adalah Ducula badia (pergam gunung, Ducula aenea (pergam hijau), Ducula bicolor (pergam putih), dan Ducula pickeringi (pergam pulau). Burung ini memilki ukuran tubuh yang besar, dengan panjang tubuh sekitar 45 cm, dengan warna punggung cokelat kemerahan dan ujung ekor berwarna kelabu. Burung ini memiliki suara yang merdu dan dia sangat menyukai makanan berupa buah-buahan kecil.
Goura (mabruk-mabrukan)
Indonesia memiliki jenis goura sekitar 3 jenis, antara lain Goura victoria, Goura cristata, dan Goura caronata. Biasanya burung ini disebut dara mahkota. Ciri burung ini salah satunya adalah pada bagian di atas kepalanya terdapat bulu yang bentuknya menyerupai kipas. Burung goura adalah jenis burung merpati-merpatian dan memiliki ukuran tubuh terbesar, dengan panjangnya sekitar 70 cm.
Kelompok Columba (merpati-merpatian)
Jenis columbu di Indonesia berjumlah sekitar 2 jenis, salah satunya adalah Columba domestica (merpati jinak) dan Columba livia (merpati batu karang). Seringkali burung jenis ini berkembang biak dan dipelihara oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai merpati balap, merpati hias, merpati pos, merpati kupu-kupu, dan sebagainya.
Geopelia (perkutut-perkututan)
Jenis geopelia di Indonesia berjumlah sekitar 3 jenis. Adapun burung yang termasuk kelompok geopelia adalah Geopelia striaia (perkutut belang), Geopelia humeralis (perkutut besar), dan (Jt’opt’lia cuneata (perkutut tutul).
Ptilinopus (katik-katikan)
Indonesia memiliki sekitar 25 jenis burung katik-katikan. Burung ini biasa ditemukan di pohon rindang. Burung katik-katikan tergolong jnis burung yang sangat sulit sekali untuk ditangkap dan dijinakkan. Makanan kesukaan burung katik-katikan ini berupa biji-bijian. Selain itu burung katik-katikan memiliki bentuk tubuh dan panjang sama dengan burung derkuku, yakni sekitar 12-33 cm.
Treron (punai-punaian)
Kelompok treron yang tersebar di Indonesia sekitar 13 jenis. Burung ini biasa hidup di pohon yang lebat dan berkelompok. Jenis burung yang tergolong burung treron antara lain Treron capellei (punai besar), Treron bicincta (punai dada oranye), Treron olax (punai kecil), Treron curvirostra (punai paruh tebal), dan Treron griseicauda (punai manten). Burung treron juga sangat liar dan penakut, serta memiliki panjang tubuh sekitar 20-35cm.
Macropygia (uncal-uncalan)
Jenis burung macropygia di Indonesia berjumlah sekitar 6 jenis. Salah satu jenisnya adalah Macropygia unchall (uncal, merpati hutan). Di Indonesia burung merpati hutan banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali, dan burung ini hidup di alam bebas secara berpasangan. Burung merpati hutan memiliki tubuh dengan panjang sekitar 40 cm, dan sifatnya yang sangat liar serta penakut. Warna dasar bulu pada tubuhnya yaitu warna cokelat dengan bercak-bercak hitam, pada bagian kepala sampai leher berwarna cokelat polos. Burung merpati hutan sangat menyukai makanan berupa biji-bijian dan buah-buahan, serta selalu membangun sarang secara bersamaan, dengan mengelurkan telur hanya dua butir.
Caloenas (junai-junaian)
Jenis burung yang termasuk kelompok caloenas hanya satu jenis, yaitu Caloenas micobarica (dara mas). Jenis burung ini hanya berada di pulau Irian.
Streptopelia (tekukur-tekukuran)
Jenis Streptopelia di Indonesia sekitar dua jenis, yakni Streptopelia bitorguata (putar) dan Streptopelia chinensis (derkuku). Untuk burung putar memiliki ukuran tubuh dengan panjang 29 cm, warna bulunya cokelat muda keabu-abuan, dan memiliki dua buah kalung berwarna putih diatas dan hitam dibawah dibagian tengkuknya, serta mudah jinak. Burung putar sangat menyukai makanan berupa biji-bijian, seperti gabah, dan jagung.
Sumber wikipedia, jitunews.com, omkicau.com, kicaumania, hewanpeliharaan dan sumber lainnya
MP3 Suara Kicau Burung Derkuku, Download DISINI!
Suara Burung Derkuku Atau Tekukur Memang Kurang Populer, Tetapi Sebagai Pelengkap Koleksi Anda Bisa Download MP3 Suara Tekukur Disini!Selain Suara kicau burung derkuku mp3, ada di situs ini anda juga bisa download suara kicau mp3, seperti: kicau kenari, kicau lovebird, kicau cucak ijo, kicau cucakrowo, kicau pleci, kicau jalak, kicau kolibri, kicau anis merah, kicau anis kembang kicau, kicau cendet, kicau kapas tembak, kicau cucak jenggot, kicau burung gereja atau kicau burger, kicau kacer, kicau branjangan, kicau ciblek. kicau cililin, kicau cucak cungkok, kicau hwamei, kicau tledekan atau kicau sulingan, kicau kepodang, sanma dll.Burung Derkuku atau Tekukur Biasa adalah burung yang mempunyai paruh, berdarah panas, dan bereproduksi dengan cara bertelur.Nama ilmiah: Spilopelia chinensis, Genus: Streptopelia, Kingdom: Animalia, Ordo: Columbiformes, Kelas: Aves, Famili: Columbidae, (Wikipedia)
Burung Tekukur |
Kutipan percakapan dari sebuah lomba burung derkuku “Wah perlombaan ini cara menilainya ada panduan khususnya mas, dari suaranya itu loh ya yang dinilai, seperti penyanyi saja mas suaranya merdu atau tidak. Dan dinilai dengan bendera-bendera yang di tancapkan di bawah tiang penyangga kandang-kandang burung itu. Dinilai dengan warna-warna tingkatan kuning, hijau, putih, dan yang paling tinggi merah. Dan ada 4 babak dan kualifikasi di arena ini. Burung Derkuku saya, ada di block di kelas senior. Dan setiap block ada sekitar 30 ekor yang di perlombakan. Dan total yang mengikuti perlombaan tingkat Nasional ini ada 180 ekor yang di perlombakan.”Derkuku jantan dan betina secara fisik sulit dibedakan. Untuk membedakannya, dapat dilakukan dengan melihat perilakunya. Derkuku jantan akan mengeluarkan suara mbekur — “Kukuur… kukuur… kukuur… ” dan seterusnya— sambil mengangguk-anggukkan kepala jika didekatkan dengan derkuku betina atau derkuku lain. Puter jantan juga berperilaku seperti ini. Selain dengan mengamati perilaku, jenis kelamin derkuku dapat dibedakan dengan meraba sumpit (tulang di atas kloaka). Jika suinpitnya nipat, berarti jantan. Jika sumpitnya renggang, herarti betina.
Berminat Untuk Koleksi MP3 Suara Kicau Burung Derkuku? Silakan Klik Link Downloadnya dibawah ini dalam berbagai variasi suara:
Download Suara Kicau Burung Derkuku Variasi 1: KLIK DISINI
Download Suara Kicau Burung Derkuku Variasi 2: KLIK DISINI
Download Suara Kicau Burung Derkuku Variasi 3: KLIK DISINI
Download Suara Kicau Burung Derkuku Panca Warna : KLIK DISINI
Download Suara Kicau Burung Derkuku Variasi 4: KLIK DISINI
Download Suara Kicau Burung Derkuku Variasi 5: KLIK DISINI
Tips Cara Memelihara Burung Derkuku Supaya Rajin Manggung:Ekor burung derkuku ini tampak panjang. Bulu ekor terluar dengan tepi putih tebal. Bulu sayap lebih gelap dibanding tubuh. Ada bercak-bercak hitam putih khas pada leher.Iris jingga, paruh hitam, kaki merah.Hidup dekat dengan manusia. Mencari makan di permukaan tanah. Sering duduk berpasangan di tempat terbuka.
- Pilihlah burung tekukur yang berkelamin jantan dengan ciri-ciri jika sumpit kaki rapat +/- 1 cm-an maka itu bisa dipastikan perkutut jantan dan yang betina lebih renggang, badan lebih besar dan tegak, ekor menyatu.
- Cara memandikan derkuku cukup dengan menyemprotkan air memakai spray dan lakukan secara rutin.
- Jemurlah tekukur di pagi hari dari mulai jam 7 sampai jam 9 bisa juga lebih. Untuk penjemuran ini wajib dilakukan karena sinar matahari di pagi hari sangat baik untuk burung tekukur.
- Berikan pakan berupa biji – bijian, beras merah, milet, butiran jagung dan tambahlah vitamin dan mineral pada makanan atau minuman.
- Hindarkan burung derkuku dari stress terutama akibat kebisingan atau kegaduhan di sekitar sangkarnya. Selalu tempatkan sangkar derkuku di tempat yang tenang dan aman dari jangkauan binatang seperti kucing misalnya.
Makanan utama derkuku berupa biji-bijian. Di alam bebas derkuku mencari makanan di tanah-tanah tegalan atau di sawah-sawah yang telah selesai dipanen. Jenis biji-bijian yang menjadi makanan derkuku di alam bebas antara lain gabah, jagung, kacang hijau, dan otek.
Burung derkuku hasil tangkapan alam atau yang dipelihara secara sederhana oleh penduduk di kampung-kampung biasanya hanya diberi satu jenis biji-bijian saja. Oleh karena itu, kebutuhan derkuku akan vitamin dan mineral kurang tercukupi.
Untuk menjaga stamina derkuku agar tetap sehat dan rajin bernyanyi, derkuku perlu diberi makanan olahan. Bahan makanan olahan ini terdiri dari beberapa jenis biji-bijian, di antaranya ketan hitam, beras merah, gabah lampung, biji kenari, kacang hijau, jewawut, cantel, milet, dan godem. Jenis makanan olahan ini sudah mulai banyak dijual di pasar-pasar burung.
Burung derkuku adalah burung yang masuk famili Columbidae (merpati). Negara bagian Asia tenggara sampai Australia adalah negara yang memiliki spesies merpati yang paling besar. Di Indonesia sendiri sudah terdapat 18 spesies dari 41 spesies yang tersebar.
Beberapa Jenis Burung Derkuku di Indonesia :
Ducula (pergam-pergaman)
Jenis ducula di Indoensia sekitar 25 jenis, salah satunya adalah Ducula badia (pergam gunung, Ducula aenea (pergam hijau), Ducula bicolor (pergam putih), dan Ducula pickeringi (pergam pulau). Burung ini memilki ukuran tubuh yang besar, dengan panjang tubuh sekitar 45 cm, dengan warna punggung cokelat kemerahan dan ujung ekor berwarna kelabu. Burung ini memiliki suara yang merdu dan dia sangat menyukai makanan berupa buah-buahan kecil.
Goura (mabruk-mabrukan)
Indonesia memiliki jenis goura sekitar 3 jenis, antara lain Goura victoria, Goura cristata, dan Goura caronata. Biasanya burung ini disebut dara mahkota. Ciri burung ini salah satunya adalah pada bagian di atas kepalanya terdapat bulu yang bentuknya menyerupai kipas. Burung goura adalah jenis burung merpati-merpatian dan memiliki ukuran tubuh terbesar, dengan panjangnya sekitar 70 cm.
Kelompok Columba (merpati-merpatian)
Jenis columbu di Indonesia berjumlah sekitar 2 jenis, salah satunya adalah Columba domestica (merpati jinak) dan Columba livia (merpati batu karang). Seringkali burung jenis ini berkembang biak dan dipelihara oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai merpati balap, merpati hias, merpati pos, merpati kupu-kupu, dan sebagainya.
Geopelia (perkutut-perkututan)
Jenis geopelia di Indonesia berjumlah sekitar 3 jenis. Adapun burung yang termasuk kelompok geopelia adalah Geopelia striaia (perkutut belang), Geopelia humeralis (perkutut besar), dan (Jt’opt’lia cuneata (perkutut tutul).
Ptilinopus (katik-katikan)
Indonesia memiliki sekitar 25 jenis burung katik-katikan. Burung ini biasa ditemukan di pohon rindang. Burung katik-katikan tergolong jnis burung yang sangat sulit sekali untuk ditangkap dan dijinakkan. Makanan kesukaan burung katik-katikan ini berupa biji-bijian. Selain itu burung katik-katikan memiliki bentuk tubuh dan panjang sama dengan burung derkuku, yakni sekitar 12-33 cm.
Treron (punai-punaian)
Kelompok treron yang tersebar di Indonesia sekitar 13 jenis. Burung ini biasa hidup di pohon yang lebat dan berkelompok. Jenis burung yang tergolong burung treron antara lain Treron capellei (punai besar), Treron bicincta (punai dada oranye), Treron olax (punai kecil), Treron curvirostra (punai paruh tebal), dan Treron griseicauda (punai manten). Burung treron juga sangat liar dan penakut, serta memiliki panjang tubuh sekitar 20-35cm.
Macropygia (uncal-uncalan)
Jenis burung macropygia di Indonesia berjumlah sekitar 6 jenis. Salah satu jenisnya adalah Macropygia unchall (uncal, merpati hutan). Di Indonesia burung merpati hutan banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali, dan burung ini hidup di alam bebas secara berpasangan. Burung merpati hutan memiliki tubuh dengan panjang sekitar 40 cm, dan sifatnya yang sangat liar serta penakut. Warna dasar bulu pada tubuhnya yaitu warna cokelat dengan bercak-bercak hitam, pada bagian kepala sampai leher berwarna cokelat polos. Burung merpati hutan sangat menyukai makanan berupa biji-bijian dan buah-buahan, serta selalu membangun sarang secara bersamaan, dengan mengelurkan telur hanya dua butir.
Caloenas (junai-junaian)
Jenis burung yang termasuk kelompok caloenas hanya satu jenis, yaitu Caloenas micobarica (dara mas). Jenis burung ini hanya berada di pulau Irian.
Streptopelia (tekukur-tekukuran)
Jenis Streptopelia di Indonesia sekitar dua jenis, yakni Streptopelia bitorguata (putar) dan Streptopelia chinensis (derkuku). Untuk burung putar memiliki ukuran tubuh dengan panjang 29 cm, warna bulunya cokelat muda keabu-abuan, dan memiliki dua buah kalung berwarna putih diatas dan hitam dibawah dibagian tengkuknya, serta mudah jinak. Burung putar sangat menyukai makanan berupa biji-bijian, seperti gabah, dan jagung.
Sumber wikipedia, jitunews.com, omkicau.com, kicaumania, hewanpeliharaan dan sumber lainnya