Burung Vampire finch (Geospiza difficilis) Penghisap Darah dari Galapagos
Burung Vampire finch (Geospiza difficilis) Penghisap Darah dari Galapagos - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah Burung Vampire finch (Geospiza difficilis) Penghisap Darah dari Galapagos, Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.
Inilah Jenis Burung Penghisap Darah Yang memiliki Kecerdasan Dalam Mendapatkan Makanannya, Burung Vampire finch (Geospiza difficilis)
Anda tentu kenal dengan burung pemakan bangkai yang ukurannya besar dan penampakannya yang menyeramkan. Dengan ukuran yang besar memang burung nazar pemakan bangkai terlihat sesuai dengan kegemarannya tersebut. Selain pemakan bangkai ternyata ada jenis burung kecil yang senangnya menghisap darah burung lain yaitu vampire finch.
Pada saat menghisap darah, vampire finch akan mematuki kulit burung menggunakan paruhnya yang tajam sampai berdarah, setelah itu meminum darahnya. Burung yang dihisap darahnya akan pasrah saja atau tidak memberikan perlawanan. Ternyata disamping menghisap darah burung lain, vampire finch ini juga aktif membersihkan parasit yang ada pada burung yang dipatuknya tersebut.
Jenis Burung Penghisap Darah Vampire finch merupakan jenis burung penghisap darah asli dari Kepulauan Galapagos yang termasuk endemik di Pulau Darwin. Meskipun jika dilihat tampilannya sama dengan burung finch, akan tetapi spesies ini tidak termasuk keluarga finch melainkan dari keluarga Thraupidae.
Untuk genus Geospiza yang terdiri atas enam spesies di dunia. Sesuai dengan namanya, vampire finch ternyata punya perilaku yang cukup unik dan aneh.
Jenis burung penghisap darah ini memiliki kebiasaan yang jarang ditemukan pada spesies burung lainnya, yaitu meminum darah burung lain. Jenis burung yang kerap menjadi korbannya yaitu Nazca dan blue-footed boobies.
Pada saat menghisap darah, vampire finch akan mematuki kulit burung menggunakan paruhnya yang tajam sampai berdarah, setelah itu meminum darahnya. Burung yang dihisap darahnya akan pasrah saja atau tidak memberikan perlawanan.
Berarti dengan diketahuinya tingkah jenis burung penghisap darah tersebut, perilaku dari burung vampir ini dapat membantu burung lain dalam membersihkan parasit. Oleh sebab itu burung yang dihisab darahnya tidak melawan, bahkan hanya diam saja.
Perilaku buruk yang lain dari jenis burung penghisap darah ini yaitu juga gemar mencuri telur burung lain untuk dijadikan sebagai makanannya.
Dan yang unik, jika telur tersebut berukuran besar dan sulit dipecahkan dengan menggunakan paruhnya maka ia akan menggelindingkan telur tersebut menggunakan bagian paruhnya dan membenturkannya ke bebatuan hingga telur tersebut pecah.
Akan tetapi, burung yang unik ini statusnya sudah dinyatakan terancam punah, terlebih lagi burung ini hidup terbatas di pulau kecil.
Burung Vampire finch (Geospiza difficilis) Penghisap Darah dari Galapagos
Burung Vampire Finch si Penghisap Darah Burung Lain via https://www.moodster.id/ |
Anda tentu kenal dengan burung pemakan bangkai yang ukurannya besar dan penampakannya yang menyeramkan. Dengan ukuran yang besar memang burung nazar pemakan bangkai terlihat sesuai dengan kegemarannya tersebut. Selain pemakan bangkai ternyata ada jenis burung kecil yang senangnya menghisap darah burung lain yaitu vampire finch.
Pada saat menghisap darah, vampire finch akan mematuki kulit burung menggunakan paruhnya yang tajam sampai berdarah, setelah itu meminum darahnya. Burung yang dihisap darahnya akan pasrah saja atau tidak memberikan perlawanan. Ternyata disamping menghisap darah burung lain, vampire finch ini juga aktif membersihkan parasit yang ada pada burung yang dipatuknya tersebut.
Burung Vampire Finch (Geospiza difficilis) menjadi burung kecil yang sangat mematikan karena kegemarannya menghisap darah. Burung yang juga disebut sebagai Finch Drakula ini tidak pernah dijumpai di Indonesia.
Jenis spesies burung yang justru menyukai makanan tambahan lainnya, yaitu darah!. Seperti vampire, Beberapa spesies burung ini gemar menghisap darah. Vampire finch (Geospiza difficilis) Vampire finch adalah burung asli dari Kepulauan Galapagos yang merupakan endemik di Pulau Darwin. |
Untuk genus Geospiza yang terdiri atas enam spesies di dunia. Sesuai dengan namanya, vampire finch ternyata punya perilaku yang cukup unik dan aneh.
Jenis burung penghisap darah ini memiliki kebiasaan yang jarang ditemukan pada spesies burung lainnya, yaitu meminum darah burung lain. Jenis burung yang kerap menjadi korbannya yaitu Nazca dan blue-footed boobies.
Pada saat menghisap darah, vampire finch akan mematuki kulit burung menggunakan paruhnya yang tajam sampai berdarah, setelah itu meminum darahnya. Burung yang dihisap darahnya akan pasrah saja atau tidak memberikan perlawanan.
Berarti dengan diketahuinya tingkah jenis burung penghisap darah tersebut, perilaku dari burung vampir ini dapat membantu burung lain dalam membersihkan parasit. Oleh sebab itu burung yang dihisab darahnya tidak melawan, bahkan hanya diam saja.
Perilaku buruk yang lain dari jenis burung penghisap darah ini yaitu juga gemar mencuri telur burung lain untuk dijadikan sebagai makanannya.
Dan yang unik, jika telur tersebut berukuran besar dan sulit dipecahkan dengan menggunakan paruhnya maka ia akan menggelindingkan telur tersebut menggunakan bagian paruhnya dan membenturkannya ke bebatuan hingga telur tersebut pecah.
Akan tetapi, burung yang unik ini statusnya sudah dinyatakan terancam punah, terlebih lagi burung ini hidup terbatas di pulau kecil.