Beberapa Jenis Burung Tergalak dan Termahal

Beberapa Jenis Burung Tergalak dan Termahal

Jenis Burung Apa Yang Memiliki Kemampuan Terbang Sangat Tinggi? Jawabnya Burung Bar-headed Goose

Bar-headed goose adalah burung perkasa! Mereka terbang dari india melintasi wilayah himalaya, di atas everest, dalam perjalanan mereka untuk berkembang biak di tibet. Mereka mampu terbang di ketinggian 12.000 sampai 14.000 kaki (sekitar sampai dengan 4.267 m) dengan angin yang bertiup dalam kecepatan lebih dari 200 mph (322 km/jam) dan temperatur yang sangat rendah sehingga dapat membekukan. Pada ketinggian ini, tingkat kandungan oksigen akan berkurang sepertiga dan bahkan kerosen tidak dapat terbakar di ketinggian ini, helikopter bahkan tidak dapat terbang di ketinggian ini. Kekuatan dan ketekunan mereka untuk terus terbang yang justru meningkatkan suhu tubuh mereka, panas yang dapat disimpan oleh bulu-bulu sayap. Panas yang sama dapat melelehkan es yang melekat di bulu sayap ketika mereka terbang melintasi pegunungan. Angsa ini juga memiliki tipe hemoglobin yang khusus untuk menyerap oksigen lebih cepat daripada burung jenis lain, mereka juga dapat dapat mengekstraksikan oksigen lebih banyak dari nafas mereka dibandingkan dengan jenis burung lain.
Macam-macam jenis burung didunia ini banyak sekali. Ada jenis burung berkicau, jenis pedaging seperti merpati atau burung dara, jenis burung petelur seperti burung puyuh, macam-macam burung hias dan juga jenis burung pemakan daging, pemakan buah maupun pemakan biji-bijian.

Berikut ini ada beberapa jenis burung yang memiliki keistimewaan sebagai burung yang terkecil, terbesar, burung paling galak, burung yang memiliki rentang sayap terbesar, burung terakus, burung yang memiliki kemampuan terbang tertinggi, burung tercepat, tercerdas dan jenis burung termahal didunia. Apa saja jenis-jenis burung unik tersebut?
Jenis Burung Apa yang Paling Rakus Di Dunia? Jawabannya Burung Hering

burung hering atau burung pemakan bangkai merupakan karnivora tingkat satu. Makanan mereka adalah daging, hanya daging dan cuma daging walaupun daging itu terhidang “setengah matang” maupun udah membusuk. Mereka akan melahap bangkai binatang sebanyak mungkin, secepat mungkin, sampai-sampai berat mereka menjadi 20 % lebih berat setelah makan. Burung hering jarang menyerang mangsa yang sehat, namun berkemungkinan untuk melukai, bahkan membunuh, mangsa yang sakit atau terluka. Jika mangsanya terlalu besar untuk dimakan sendiri, umumnya mereka menunggu hering terbesar untuk selesai makan terlebih dahulu. Tidak jarang terjadi pertempuran yang melibatkan hering dalam jumlah besar. Mereka akan berhenti makan hingga tembolok mereka terasa penuh.

Jenis Burung Dengan Rentang Sayap Terpanjang Di Dunia, The Wandering Albatross
burung dengan rentang sayap terbesar di dunia adalah albatros pengelana atau the wandering albatross dengan rentang lebih dari 5 m dari ujung ke ujung (kebayang besarnya kayak apa). Burung ini hidup di lautan selatan dunia dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut kecuali beristirahat. Merupakan burung laut yang termasuk kedalam ordo procellariiformes. Dapat terbang dengan jarak yang amat jauh hampir tanpa mengepakkan sayapnya. Terdapat di Atlantik Selatan, Samudra Hindia dan Pasifik.

Burung Tercerdas Di Dunia Burung Kakak Tua Abu-Abu Afrika

Kakak Tua Abu-Abu Afrika terdapat di hutan afrika bagian barat dan tengah. Burung ini telah lama dikenal mampu menirukan suara manusia, tetapi kakaktua abu-abu afrika mampu menghubungkan kata-kata dan membentuk kalimat sederhana. Burung ini berkomunikasi dengan sesamanya melalui suara dan bahasa tubuh. Burung beo abu-abu afrika sangat mudah dilatih dan mampu menirukan suara dengan sempurna. Beberapa burung yang telah dilatih mampu mengenali sekitar 50 objek, tujuh warna, lima bentuk, dan menghitung sampai dengan enam. Mereka mampu membedakan besar dan kecil, atas dan bawah. Ada sebuah cerita tentang burung beo abu-abu afrika di nagarey, jepang. Burung tersebut tersesat dalam keadaan terluka, sehingga dikirim ke rumah sakit khusus hewan. Selama di rumah sakit burung itu mengatakan “I am Mr. Yosuke Nakamura.”, burung itu juga menjelaskan alamat lengkap rumahnya, sehingga burung itu dapat dikembalikan ke alamat pemiliknya.

Jenis Burung Paling Galak, Burung Kasuari
burung kasowari atau cassowary bird, pernah dengar? Inilah burung paling berbahaya di dunia. Indah tapi galaknya minta ampun, dan sangat agresif. Karena itu kasowari tidak dibiarkan bebas, para pengunjung yang ingin melihat diberi jarak, karena binatang ini begitu pemarah dan tak segan-segan mengejar 'korbannya'. Guinness world record memasukkan kasowari dalam catatan rekornya sebagai burung paling berbahaya di dunia. Biasanya burung unik ini hidup di hutan-hutan hujan di kwasan australia dan papua new guinea. Kasowari termasuk dalam daftar binatang yang paling sulit dipelihara di kebon binatang. Pasalnya burung pemarah ini kerap membuat pawangnya cidera. Burung yang sangat sulit dikendalikan. Lihat saja salah satu foto ini bagaimana sang pawang harus berjuang mati-matian dari amukan kasowari. Dan, katanya, kalo kasowari marah, dia bisa menjadi sangat kejam dan tak kenal ampun..

Burung Terkecil Di Dunia Burung Madu Kolibri Lebah (mellisuga helenae )

Ketika pertama kali terlihat oleh fotografer, burung kolobri lebah (mellisuga helenae) lebih mirip serangga. Tetapi kenyataannya, ia adalah burung terkecil di dunia. Ya, sebenranya, hanya burung jantan – yang panjangnya kurang dari lima sentimerter – yang berhak menyandang helar tersebut. Burung betina lebih panjang sekitar seperenam inci (sekitar 0,6 cm). Keduanya berbobot kira-kira dua gram, kira-kira senerat uang logam amerika satu peni (kalau berat uang logam kita pecahan 100 rupiah berapa gram ya?) seperti kebanyakan burung, makanan utama mereka adalah nektar amat manis yang didapat dari leher bunga-bungaan hutan. Mereka juga menyantap serangga dan laba-laba kecil sebagai makanan tambahan.

Jenis Burung Apa Yang  Terbesar Di Dunia? Burung Unta, Burung Paling Besar Yang Tidak Bisa Terbang

Burung unta merupakan burung terbesar di dunia. Mereka lebih tinggi dari kita. Seekor burung unta bisa mencapai tinggi dua setengah meter dan berat 120 kilogram. Burung ini, yang hidup secara berkelompok di afrika tengah, tidak dapat terbang. Sebagai gantinya, burung unta mempunyai kemampuan lain supaya mereka dapat lepas dari pemangsanya: Mereka dapat berlari sangat cepat dengan kakinya yang panjang. Mereka berlari begitu cepat sehingga tidak ada seorang pun yang dapat menandinginya. Burung unta adalah binatang berkaki dua yang berlari paling cepat dan kecepatannya dapat mencapai 70 kilometer per jam.

Burung Terlangka Di Dunia Oropenduala Baudo (psarocolius cassini)

Kelompok konservasi kolombia, fundacion proaves menemukan dua koloni dari salah satu burung paling langka di dunia, oropenduala baudo (psarocolius cassini). Burung itu diketahui hanya ada selusin sebelum adanya penemuan tersebut. Sekarang para peneliti, yang bekerja di barat kolombia cordillera 75 mil dari habitat aslinya, telah menemukan 70 sampai 80 dari burung yang sangat langka itu. Pesies burung itu sebagian besar berwarna hitam dengan sayap coklat, abu-abu dan ekor panjang kuning. Burung itu memiliki bagian pipi merah muda yang membedakannya dari burung serupa. Burung itu suka hidup berkelompok memakan serangga besar dan buah-buahan. Burung itu sangat vokal dan memproduksi berbagai macam lagu.

Burung termahal di dunia Amazon Yellow-Naped

biasanya, amazon yellow-naped(amazona auropalliata) berwarna hijau dengan bercak kuning di dahi dan belakang leher. Amazon yellow-naped berkarakter aktif, cerdas dan mampu menirukan ucapan manusia. Burung ini dikenal sebagai individu yang sangat langka yang tercakup dalam bulu pirus indah dan ditemukan di honduras lebih dari satu dekade yang lalu. Harga burung yellow-naped amazon sekitar $ 300.000 dan telah dibeli oleh seorang pengusaha dari kuwait. Bagi anda pecinta binatang peliharaan seperti burung, apakah anda tertarik untuk membeli burung-burung eksotis yang paling mahal sebagai koleksi hewan peliharaan di rumah anda?

Jenis Burung tercepat di dunia Spine-Tailed Swift

Burung Spine-tailed swift, atau biasa disebut white-throated needletail adalah burung paling cepat di dunia saat terbang yang mampu terbang dengan kecepatan hingga 170 km / h (105 mph). Burung ini memiliki kaki yang sangat pendek yang digunakan hanya untuk menempel pada permukaan vertikal. Mereka membangun sarang di celah-celah batu di tebing atau lubang pohon. Tidak pernah menetap di tanah dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di udara dengan memakanserangga yang dimangsanya.
Swifts berkembang biak di daerah perbukitan yang berbatuu di asia dan selatan siberia . Spesies ini bermigrasi saat musim dingin ke selatan australia. Sebagian kecil habitat burung ini ditemukan di eropa barat, norwegia , swedia dan inggris.
Kandungan Kolesterol Daging Kerbau Lebih Rendah Dari Daging Sapi

Kandungan Kolesterol Daging Kerbau Lebih Rendah Dari Daging Sapi

Kerbau
Mengapa DAGING KERBAU Dianggap Lebih Sehat Jika Dibandingkan Dengan Daging Sapi? Ini Alasannya!
Tahukah Anda? “Daging kerbau memiliki kandungan untuk kesehatan lebih baik dibandingkan jenis daging lainnya macam daging sapi, daging ayam, daging kambing, bahkan daging ikan sekalipun,”
Khasiat Kerbau menurut Syaikh Ad-Damiri dalam kitab Hayatul Hayawan: 

- Kulit kerbau apabila dibakar didalam rumah dapat mengusir serangga/kutu 
- Daging kerbau sangat bermanfaat untuk meningkatkan berat badan 

- Lemak kerbau (gajih: jawa) apabila di campur dengan garam darat dan di oleskan pada jerawat, kudis, kusta, panu dan penyakir kulit lainnya Insya Allah akan sembuh.

Sebagian orang lebih memilih mengonsumsi daging sapi ketimbang daging kerbau. Padahal nyatanya, daging kerbau juga menyimpan sejuta manfaat saat disantap.

“Daging kerbau memiliki kandungan untuk kesehatan lebih baik dibandingkan jenis daging lainnya macam daging sapi, daging ayam, daging kambing, bahkan daging ikan sekalipun,” kata Gatot Paristiwahono selaku penjual sate kerbau “Mo-Yoo” kepada okezone di “Festival Kuliner Serpong” di Mal Summarecon Serpong, Tangerang, baru-baru ini.

Menurutnya, daging kerbau juga memiliki daya kolesterol yang sangat rendah dibandingkan daging yang lainnya.

“Sebelum menjual sate kerbau, saya harus tahu produk yang dijual sehat. Saya amati daging kerbau memiliki tingkat kolesterol rendah (40). Ini berbeda dengan daging sapi (77), daging kambing (78), daging ayam (72), daging ikan (74), lobster (61), dan daging babi (79),” ulasnya.

Gatot pun menjamin masyarakat yang mengonsumsi daging kerbau merasakan cita rasa yang lezat.
“Kalau kita pintar mengolahnya, pasti daging kerbau itu sangat enak dimakan dan dagingnya tidak keras,” katanya.

Nah, sebelum mengonsumsi daging kerbau, saran Gatot, sebaiknya Anda harus pintar memilih daging kerbau yang masih mentah, sebab bentuk dan tekstur daging kerbau hampir sama dengan daging sapi.
Antara Harga Daging, Import dan Peternak Rakyat, Mana Lebih Penting?

Antara Harga Daging, Import dan Peternak Rakyat, Mana Lebih Penting?


Gencarnya rencana dan realisasi impor daging kerbau sebanyak 100.000 ton tahun 2018 serta ditambah dengan rencana impor daging sapi dari Brazil disikapi dengan bermacam kekhawatiran oleh pelaku peternakan. Tidak hanya peternak lokal yang mulai mengeluh akibat sepinya pasar sapi dari pembeli, peternak besar skala perusahaan juga sudah menelan pil yang sangat pahit pada tahun 2017.

Tahun lalu hampir semua perusahaan penggemukan menderita kerugian yang tidak sedikit. Selain harga beli sapi bakalan impor yang mahal akibat lemahnya nilai tukar rupiah juga karena pengetatan harga jual yang diawasi pemerintah sehingga banyak feedlotter yang mau tidak mau harus jual rugi karena semakin lama sapinya ditahan dikandang kerugian akan semakin besar.

Nafsu pemerintah untuk secepatnya membuat harga daging turun ke angka 80 ribu rupiah per kg menjadikan impor daging kerbau India seperti menjadi suatu keharusan. Memang dengan murahnya harga daging kerbau di India yang hanya berkisar 40 ribuan per kg maka pemerintah bisa menjual daging tersebut ke pedagang dengan harga 60 - 65 ribu per kg dan pedagang daging diharuskan menjual dipasaran dengan harga 80 ribu per kg.

Untuk daerah tertentu peredaran daging kerbau india ini sudah berhasil "mematikan" usaha RPH. Banyak RPH yang turun drastis jumlah potong sapinya sehingga tidak mampu menutupi biaya operasional hariannya.

Peternak-peternak di sentra sapi lokal seperti di Jawa Timur misalnya sudah mulai mengeluhkan sepinya pembeli sapi dari luar daerah sehingga harga sapi cenderung terus turun.

Saat harga daging bisa benar-benar turun menjadi 80 ribu per kg tentu akan disambut baik oleh konsumen daging tetapi bagaimana dengan nasib para peternak sapi lokal?

Tentunya efek negatif bagi peternak lokal adalah harga sapi akan anjlok drastis dan jika ini tidak diantisipasi oleh pemerintah maka gairah beternak para peternak sapi lokal bisa hilang dan target swasembada daging akan terus menjadi mimpi.

Seyogyanya pemerintah sudah mulai memikirkan bagaimana caranya agar harga bibit sapi yang berupa pedet bisa murah dan juga harga pakan bisa murah. Jika kedua hal ini bisa disediakan atau disubsidi pemerintah maka saat harga ternak benar-benar harus turun peternak lokal tidak akan mengalami kerugian dan gairah beternak sapi bisa terus terjaga.

Gebrakan pemerintah dalam program Upsus SIWAB patut didukung oleh seluruh pelaku peternakan. Dengan pengetatan dan pengawasan pemotongan sapi betina produktif dan program IB gratis dimana-mana maka jika program ini sukses akan tersedia banyak sekali bibit sapi atau pedet yang beredar dipasaran. Dengan suplai yang melimpah maka harga pedet akan turun sehingga modal awal peternak juga akan lebih kecil.

Hal berikutnya adalah ketersediaan pakan dan sarana peternakan seperti obat-obatan, vitamin dan lainnya. Pemerintah wajib menjaga ketersediaan pakan ternak yang murah atau terjangkau peternak lokal bahkan kalau perlu harga pakan disubsidi lebih dahulu agar biaya pakan bisa ditekan serendah-rendahnya.

Saat ini memang harga pakan dan harga pedet atau sapi bakalan yang mahal menjadikan biaya produksi peternak kecil menjadi tidak efisien sehingga saat harga sapi jatuh mereka akan sangat terpukul dan menanggung kerugian yang tidak sedikit.

Saat harga bibit sapi atau pedet murah dan biaya pakan murah maka harga sapi murah yang berimbas pada turunnya harga daging bisa menjadi kenyataan. Hal ini tentunya tidak mungkin terjadi dengan secepat kilat, tetapi melalui tahapan-tahapan yang pemerintah wajib hadir didalamnya.

Harga daging sapi turun memang penting bagi konsumen mengingat harga daging di Indoensia termasuk paling tinggi, import untuk menjaga harga daging agar tidak melonjak terutama menjelang hari raya juga penting tetapi kelangsungan hidup peternakan rakyat yang merupakan hajat hidup orang banyak di pedesaan tentunya harus lebih diprioritaskan dan lebih dipentingkan lagi oleh pemerintah. Dengan kata lain ketiga hal tersebut harus berjalan beriringan dan bertahap sampai tercapai target harga daging 80 ribu per kg tanpa merugikan peternak sapi lokal atau peternak kecil.
Estimasi Harga Sapi Qurban  Semua Jenis

Estimasi Harga Sapi Qurban Semua Jenis


Berapa Perkiraan Harga Sapi Kurban Tahun 2018 Untuk Area Jabotabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur?

Harga sapi kurban hampir setiap tahun mengalami perubahan atau naik. Meskipun demikian pengalaman tahun 2016 ke tahun 2017 ternyata kenaikkan harganya tidaklah signifikan bahkan bisa dikatakan stabil.

Jenis hewan kurban untuk di negara kita lebih banyak menggunakan kambing, domba dan sapi sedangkan untuk daerah Arab selain kambing dan domba juga unta sebagai hewan gurun yang memang sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk jazirah Arab.

Harga sapi kurban memang bisa sangat berbeda antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Untuk area Jabotabek harga sapi kurban 2018 sangat di pengaruhi dengan harga dan suplai sapi dari Jateng, DIY dan Jatim.

Penentuan harga sapi kurban juga tergantung dari besar kecilnya bobot sapi disamping itu juga jenis sapi ikut berpengaruh terhadap harga sapi. Bobot sapi yang paling banyak diminati untuk dijadikan hewan kurban adalah antara 250 - 350 kg dan dengan kisaran harga antara Rp 14.000.000 - Rp 18.000.000 per ekor. Ada juga yang memilih kurban sapi dengan bobot besar sesuai budget kurbannya dan  bahkan ada yang berkurban dengan sapi bobot sampai 1 ton lebih dengan harga sekitar Rp 60.000.000 - Rp 75.000.000 per ekornya.

Jenis-jenis sapi yang banyak dijadikan hewan kurban antara lain:
  • Jenis sapi Madura
  • Jenis Sapi Bali
  • Jenis Sapi Peranakan Ongole (PO)
  • Jenis Sapi Limousin
  • Jenis Sapi Simental
  • Jenis Sapi FH
Berapa prediksi harga sapi kurban tahun 2018?

Harga Hewan Kurban Untuk Area Jawa Timur:
  • Harga sapi kurban jenis sapi Madura berkisar antara Rp 47.000 - Rp 50.000/kg
  • Jenis sapi Bali harga kisaran antara Rp 43.000 - 45.000/kg
  • Harga sapi Kurban Jenis Limousin, Simental dan PO berkisar antara Rp 44.000 - Rp 46.000/kg
  • Harga sapi kurban jenis FH berkisar antara Rp 43.000 - Rp 44.000/kg

Harga Hewan Kurban Untuk Area Jawa Tengah:
  • Harga sapi Kurban Jenis Limousin, Simental dan PO berkisar antara Rp 44.000 - Rp 47.000/kg

Prediksi Harga Ternak Kurban Untuk Area Jabodetabek 2018:
  • Harga sapi kurban jenis sapi Madura berkisar antara Rp 50.000 - Rp 60.000/kg
  • Jenis sapi Bali harga kisaran antara Rp 50.000 - 55.000/kg
  • Harga sapi Kurban Jenis Limousin, Simental dan PO berkisar antara Rp 47.000 - Rp 50.000/kg

Semakin kecil bobot sapi kurban yang diperjualbelikan biasanya harga per kg nya akan lebih mahal.

Harga diatas adalah harga estimasi berdasarkan kondisi harga sapi saat ini dipasaran (pasar hewan). Harga bisa saja berubah sewaktu-waktu dan bisa berbeda antara pedagang kurban yang satu dengan yang lainnya. 
Kulit Mlinjo, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Kulit Mlinjo, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Bagaimana Cara Membuat Resep Herbal Sekaligus Masakan Kulit Melinjo Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan?
Kulit Buah Mlinjo. Kulit Melinjo mengandung energi sebesar 111 kilokalori, protein 4,5 gram, karbohidrat 20,7 gram, lemak 1,1 gram, kalsium 117 miligram, fosfor 179 miligram, dan zat besi 2,6 miligram. Selain itu di dalam Kulit Melinjo juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,07 miligram dan vitamin C 7 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kulit Melinjo, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kulit MelinjoPer 100 gr:

  • Bagian Kulit Melinjo yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
  • Energi Kulit Melinjo = 111 kkal
  • Protein Kulit Melinjo = 4,5 gr
  • Lemak Kulit Melinjo = 1,1 gr
  • Karbohidrat Kulit Melinjo = 20,7 gr
  • Kalsium Kulit Melinjo = 117 mg
  • Fosfor Kulit Melinjo = 179 mg
  • Zat Besi Kulit Melinjo = 2,6 mg
  • Vitamin A Kulit Melinjo = 0 IU
  • Vitamin B1 Kulit Melinjo = 0,07 mg
  • Vitamin C Kulit Melinjo = 7 mg
Manfaat Kulit Melinjo Untuk Kesehatan, berdasarkan penelitian, kulit melinjo menghasilkan ekstrak anti asam urat. Jika buah mlinjo adalah musuh penderita asam urat jika dikonsumsi berlebihan, ternyata kulit mlinjo mampu menghasilkan ekstrak anti asam urat.

Kulit mlinjo juga bisa dijadikan abon kulit mlinjo disamping itu juga sudah sering diolah menjadi masakan khas berbahan kulit mlinjo.
Resep Masakan Tumis Kulit Melinjo

Bahan-bahan :
  • 250 gram kulit melinjo
  • 1 papan petai
  • 1 sendok makan udang rebon
  • 3 sendok makan (untuk menumis)
Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri (disangrai)
  • Garam secukupnya
Bahan tambahan :
  • 1 buah tomat (diiris tipis)
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • 2 cm lengkuas (dimemarkan)
  • 200 ml air kaldu ayam
Cara membuatnya :
  1. Iris kulit melinjo tipis dan memanjang, lalu sisihkan dahulu. Kemudian kupas petai, ambil bijinya dan iris tipis memanjang dan sisihkan juga. Selanjutnya seduh udang rebon menggunakan air hangat, tiriskan dan sisihkan.
  2. Panaskan 3 sendok makan minyak goreng dalam wajan, lalu tumis bumbu yang telah dihaluskan bersama dengan tomat daun jeruk serta lengkuas hingga tercium aroma harum dan matang. Selanjutnya masukkan irisan kulit melinjo, petai dan udang rebon, tuangkan air kaldu ayam.
  3. Lanjutkan memasak sambil sekali-sekali diaduk hingga air habis dan semua bahan matang, jika sudah angkat dan masakan siap disajikan. 
Ciri-ciri Sapi Perah Unggul Calon Indukan

Ciri-ciri Sapi Perah Unggul Calon Indukan

Bagaimana Cara Memilih Sapi Unggul Jenis Perah Betina Untuk Indukan dan Produsen Susu?
Apa yang dimaksud dengan sapi perah? Sapi susu atau sapi perah adalah sapi yang dikembangbiakan secara khusus karena kemampuannya dalam menghasilkan susu dalam jumlah besar. Sapi susu adalah varietas dari spesies Bos taurus. (Wikipedia).
Sesuai namanya sapi perah tentunya yang diandalkan adalah hasil perahannya yang berupa susu. Makin tinggi hasil susu seekor sapi perah maka nilai sapi tersebut otomatis akan semakin mahal. Sapi perah betina yang memiliki produksi susu tinggi umumnya akan menurunkan anakan yang memiliki sifat gen yang sejenis yaitu bagus produksi susunya.

Untuk mengetahui dan memilih sapi perah betina yang benar-benar bagus untuk dipelihara dan dikembangbiakkan tentunya peternak atau calon peternak wajib mengetahui ciri-ciri apa saja yang bisa dijadikan dasar untuk menyeleksi sapi perah betina yang bagus. Ciri sapi perah betina yang bagus tentunya harus dilihat dari dua sisi yaitu sisi performance fisiknya dan juga sisi keturunannya. Kedua hal ini akan saling mendukung produktifitas yang tinggi. Sebelumnya perlu juga dikenali berbagai bangsa sapi perah yang sudah lama dibudidayakan dan termasuk jenis sapi unggulan.

Jenis sapi perah yang unggul dan paling banyak dipelihara adalah sapi Shorhorn (dari Inggris), Friesian Holstein (dari Belanda), Yersey (dari selat Channel antara Inggris dan Perancis), Brown Swiss (dari Switzerland), Red Danish (dari Denmark) dan Droughtmaster (dari Australia).
Sapi perah atau susu dapat digembalakan oleh petani maupun dipelihara di dalam kandang secara komersial, dalam usaha peternak susu. Ukuran peternakan dan jumlah sapi susu dapat bervariasi tergantung luas kepemilikan lahan dan struktur sosial. Di Selandia Baru, jumlah kepemilikan sapi susu rata-rata 375 ekor per peternak. Di Australia, jumlah kepemilikan sapi susu rata-rata adalah 220 ekor per peternak. Di Inggris, terdapat dua juta ekor sapi susu dengan rata-rata kepemilikan 100 ekor. Di Amerika Serikat, jumlah kepemilikan sapi bervariasi antara selusin hingga 15000 ekor. Sedangkan di Indonesia kepemilikan sapi susu rata-rata hanya 4 ekor per peternak.
Ciri-ciri Sapi Perah Betina Yang Unggul
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh bibit sapi perah betina dewasa adalah:
  • (a) produksi susu tinggi, 
  • (b) umur 3,5-4,5 tahun dan sudah pernah beranak, 
  • (c) berasal dari induk dan pejantan yang mempunyai eturunan produksi susu tinggi, 
  • (d) bentuk tubuhnya seperti baji, 
  • (e) matanya bercahaya, punggung lurus, bentuk kepala baik, jarak kaki depan atau kaki belakang cukup lebar serta kaki kuat, 
  • (f) ambing cukup besar, pertautan pada tubuh cukup baik, apabila diraba lunak, kulit halus, vena susu banyak, panjang dan berkelokkelok, puting susu tidak lebih dari 4, terletak dalam segi empat yang simetris dan tidak terlalu pendek, 
  • (g) tubuh sehat dan bukan sebagai pembawa penyakit menular, dan 
  • (h) tiap tahun beranak.
Ciri-ciri Calon Induk Yang Unggul
Sementara calon induk yang baik antara lain:
  • (a) berasal dari induk yang menghasilkan air susu tinggi, 
  • (b) kepala dan leher sedikit panjang, pundak tajam, badan cukup panjang, punggung dan pinggul rata, dada dalam dan pinggul lebar, 
  • (c) jarak antara kedua kaki belakang dan kedua kaki depan cukup lebar, 
  • (d) pertumbuhan ambing dan puting baik, 
  • (e) jumlah puting tidak lebih dari 4 dan letaknya simetris, serta 
  • (f) sehat dan tidak cacat
Ciri-Ciri Sapi Pejantan Yang Unggul
Pejantan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
  • (a) umur sekitar 4- 5 tahun, 
  • (b) memiliki kesuburan tinggi, 
  • (c) daya menurunkan sifat produksi yang tinggi kepada anak-anaknya, 
  • (d) berasal dari induk dan pejantan yang baik, 
  • (e) besar badannya sesuai dengan umur, kuat, dan mempunyai sifat-sifat pejantan yang baik, 
  • (f) kepala lebar, leher besar, pinggang lebar, punggung kuat, 
  • (g) muka sedikit panjang, pundak sedikit tajam dan lebar, 
  • (h) paha rata dan cukup terpisah, 
  • (i) dada lebar dan jarak antara tulang rusuknya cukup lebar, 
  • (j) badan panjang, dada dalam, lingkar dada dan lingkar perut besar, serta 
  • (k) sehat, bebas dari penyakit menular dan tidak menurunkan cacat pada keturunannya
Sapi perah yang telah disepakati sebagai berikut: - Umur : Betina minimal 15-20 bulan, jantan minimal 18 bulan; - Tinggi pundak : Betina minimal 115 cm, jantan minimal 134 cm; - Berat badan : Betina minimal 300 kg, jantan minimal 480 kg; - Lingkar dada : Betina minimal 155 cm; - Warna bulu : hitam putih/merah putih sesuai dengan karakteristik sapi perah FH; i. berdasarkan kemampuan dan kualitas produksi susu tetuanya, bibit sapi perah terdiri dari bibit dasar, bibit induk dan bibit sebaran

Contoh Cara Seleksi Sapi Bibit
Seleksi bibit sapi perah dilakukan berdasarkan performan anak dan individu calon bibit sapi perah tersebut, dengan mempergunakan kriteria seleksi sebagai berikut:
1. Seleksi dilakukan oleh peternak terhadap bibit ternak yang akan dikembangkan di peternakan ataupun terhadap keturunan/bibit ternak yang diproduksi baik oleh kelompok peternak rakyat maupun perusahaan peternakan untuk keperluan peremajaan atau dijual sebagai bibit.
2. Seleksi calon bibit jantan dipilih dari hasil perkawinan 1-5% pejantan terbaik yang dikawinkan dengan betina unggul 40-50% dari populasi selanjutnya dilakukan uji performan yang dilanjutkan dengan uji zuriat untuk menghasilkan proven bull .
3. Seleksi calon bibit betina dipilih dari hasil perkawinan 1-5% pejantan terbaik yang dikawinkan dengan betina unggul 70-85% dari populasi selanjutnya dilakukan uji performan.



Dalam melakukan seleksi bibit harus diperhatikan sifat-sifat sapi perah sebagai berikut: 
1. Sifat kuantitatif - umur pubertas; - melahirkan teratur; - berat lahir, berat sapih, berat kawin, berat dewasa; - laju pertumbuhan setelah disapih; - tinggi pundak; - produksi susu; - lingkar scrotum.
2. Sifat kualitatif - bentuk tubuh/eksterior; - abnormalitas/cacat; - tidak ada kesulitan melahirkan; - libido jantan; - tabiat; - kekuatan (vigor).
8 Macam-macam Jenis Tanaman Jagung

8 Macam-macam Jenis Tanaman Jagung


Mengenal Jenis-Jenis Tanaman Jagung, Mulai Jagung Gigi Kuda, Jagung Mutiara, Jagung Manis Hingga Jagung Tepung
Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Dikutip dari Wikipedia, nama ilmiah jagung adalah Zea mays
Tanaman jagung sudah lama dikenal sebagai bahan makanan yang biasa dijadikan makanan pokok pengganti beras. Bahkan yang populer di beberapa daerah adalah percampuran antara jagung dengan nasi yang dimasak sedemikian rupa dengan komposisi tertentu dan dikenal dengan Nasi Jagung.

Tanaman jagung juga telah lama digunakan sebagai pakan ternak terutama ternak sapi. Ada yang hanya menggunakan daun dan batangnya saja untuk pakan ternak sedangkan jagungnya untuk dipipil dan dijadikan berbagai jenis makanan. Pipilan jagung juga merupakan bahan baku pakan ternak ayam yang sangat vital dan sangat dibutuhkan dalam industri penggemukan ayam broiler dan pemeliharaan ayam petelur.

Tanaman jagung yang sudah ditebang untuk pakan ternak dan lebih dikenal dengan sebutan tebon jagung tidak akan bisa disimpan lama sehingga saat terjadi panen raya dalam jumlah banyak maka diperlukan teknologi penyimpanan tertentu agar bisa tahan lama. Salah satu cara agar tanaman jagung bisa lama disimpan dan bisa digunakan sewaktu-waktu untuk pakan ternak adalah dibuat silase yang dengan cara ini hijauan yang berupa tebon jagung ini bisa bertahan hingga berbulan-bulan tanpa merusak kualitasnya.

Jagung yang kita kenal mungkin hanya jagung jenis tertentu yang biasa kita makan seperti jagung lokal dan juga jagung manis. Belakangan juga mulai trend jenis jagung popcorne yang menjadi camilan favorit saat nonton TV atau saat bersantai.

Ternyata jenis-jenis jagung atau tanaman jagung di dunia ini ada bermacam-macam tidak hanya 2 - 3 jenis. Berikut ini beberapa jenis jagung yang dibudidayakan masyarakat di dunia:

Jenis Tanaman Jagung Manis ( Sweet Corn)
Jagung manis ( Z .m. saccharata ) diusahakan secara besar besaran di AmerikaSerikat dan Meksiko. Produksi jagung manis digunakan bahan pembuatan sirup, karena mengandung zat gula yang sangat tinggi. sedangkan di Indonesia jagung manis baru mulai ditanam kurang lebih sekitar tahun 2000 dan dalam beberapa tahun terakhir ini jagung manis menjad mata dagangan ekspor ke pasar dunia.
Ciri khas jagung manis adalah biji-biji yang masih muda bercahaya dan berwarna jernih, biji yang telah masak dn kering berkeriput ( mengerut. untuk membedakan dapat dilihat dari rambut tongkol berwarna putih .jika rambutnya berwarna merah berarti jaung biasa. Apabila ada yang berminat menanam jagung manis ini terlebih kita melihat umur tanam yang berkisar antara 60-70 hari, namun didataran tinggi mencapai 80 hari.
Bentuk biji jagung manis pada waktu masak keriput dan transparan.

Biji jagung manis yang belum masak mengandung kadar gula lebih tinggi dari pada pati. Sifat ini ditentukan oleh satu gen sugary (su) yang resesif. Jagung manis umumnya ditanam untuk dipanen muda pada saat masak susu (milking stage).
Jagung manis apabila ditanam satu tempat dengan jagung biasa maka akan berubah rasa manis, karena jagung ini tidak bisa mempertahankan sifat terhadap penyerbukan silang ,sebaiknya menanam jagung manis dan jagung biasa agak berjauhan (minimal 100 meter) atau pada batas petakan ditanam tanaman pelindung sebagai pembatas.
Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran yang seragam , kemudian dikemas dalam wadah dan disimpan didalam wadah yang teduh dan dingin.

Jenis Jagung gigi kuda (Dent corn)
Banyak terdapat di Amerika Serikat dan Meksiko Utara, kemudian di Eropa. sebagian besar  dijadikan makanan ternak. Di Indonesia jenis jagung ini jarang ditanam karena tidak tahan tarhadap hama bubuk dan cocok untuk dibuat tepung jagung.
Ciri khas biji jagung kuda adalah adanya lekukan dibagian tengah atau atau bagian atas biji, batangnya tingi dan panjang tumbuhnya tegap dan umurnya lama .Setiap batang tumbuhnya 1-2 tongkol. Biji-bijian tanaman jagung kuda berukuran besar yang terbagi dalam beberapa baris, dan berwarna kuning, putih atau kadang-kadang berwarna lain ,beratnya per 1000 biji antara 300-500 gr.

Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran yang seragam , kemudian dikemas dalam wadah dan disimpan didalam wadah yang dingin.
Bagian pati keras pada tipe biji dent berada di bagian sisi biji, sedangkan pati lunaknya di tengah sampai ke ujung biji. Pada waktu biji mengering, pati lunak kehilangan air lebih cepat dan lebih mengkerut dari pada pati keras, sehingga terjadi lekukan (dent) pada bagian atas biji. Tipe biji dent ini bentuknya besar, pipih dan berlekuk. Jagung hibrida tipe dent adalah tipe jagung yang populer di Amerika dan Eropa. Di Indonesia, terutama di Jawa, kira-kira 25% dari jagung yang ditanam bertipe biji semi dent (setengah gigi kuda).

Jenis Tanaman Jagung mutiara (flint corn)
Biji jagung tipe mutiara berbentuk bulat, licin, mengkilap dan keras karena bagian pati yang keras terdapat di bagian atas dari biji. Pada waktu masak, bagian atas dari biji mengkerut bersama-sama, sehingga menyebabkan permukaan biji bagian atas licin dan bulat. Pada umumnya varietas lokal di Indonesia tergolong ke dalam tipe biji mutiara. Sekitar 75% dari areal pertanaman jagung di Pulau Jawa bertipe biji mutiara. Tipe biji ini disukai oleh petani karena tahan hama gudang.
Jagung ini banyak terdapat di dunia terutama di Amerika Serikat Argentina sebagian digunakan untuk keperluan pakanternak . Kalau di Indonsia dimanfaatkan untuk konsumsi manusia dan ternak. Tanaman jagung mutiara dapat beradaptasi baik didaerah tropis dan subtropis.
Umur tanaman jagung ini agak lama demikian juga jumalah dan tumbuhan janggel (tongkol bermacam-macam. beratnya per 1000 biji antara 100-700 gr. dan bentuknya agak bulat dan ukurannya lebih kecil dari pada biji jagung model gigi kuda , warnanya bervariasi , putih,kuning.dan juga agak merah. Permukaan biji cerah dan bersinar dan agak keras ( horny starch) kandungan zat tepung relatif sedikit dan terletak dibagian dalam (tengah).
Biji jagung mutiara tidak berkerut saat mengering sehingga lebih tahan terhadap serangan hama gudang dan gangguan gudang dan gangguan dari luar, seperti keadaan hujan tidak teratur, sedangkan biji jagung gigi kuda berkerut (perbedaannnya).
Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran yang seragam , kemudian dikemas dalam wadah dan disimpan didalam wadah yang suhu yang stabil tidak terlalu dingin.

Jenis Jagung Brondong( Pop Corn)
Jagung Berondong (Z.M everta) diusahakan secara besar-besaran di Amerika terutama Iowa, Nebrazka dan Meksiko.
Ciri-cinya bijinya kecil-kecil seperti terdapat di Mall –Mall atau pertokoan hampir seluruh bentuk (endosperm) merupakan bagian yang keras, serta jika dipanaskan dapat mengembang 10-30 kali dri volume semula. Biji jagung berondong ini berwarnaa putih atau kekuning –kuningan dengan bentuk yang agak meruncing dan tongkolnya berukuran kecil . bila ditimbang bijinya yang 1000 biji maka beratnya mencapai antara 80 sampai 130 gr.jenis jagung ini ada dua tipe satu diberi nama rice pop corn bedanya bijijnya agak pipih dan meruncing, sedangkan yang satu lagi diberi nama pear pop corn bentuk bijinya bulat dan kompak.Jagung ini cocok untuk snack.
Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran yang seragam , kemudian dikemas dalam wadah dan disimpan didalam wadah yang dingin.

Jenis Tanaman Jagung Pod (Pod Corn)
Jenis Jagung Pod (Z.m.Tunicata) merupakan bentuk primitif yang dijumpai pertama kali di Amerika Selatan, terutama di Uruguay dan Paraguay.Di Indonesia tidak ada yang mengusahakan karena jagung ini kurang menguntungkan cirirkhas nya biji dan tongkolnya banyak diselubungi oleh kelobot bijiny seolah-olah tidak kelihatan.

Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran yang seragam, kemudian dikemas dalam wadah dan disimpan didalam wadah yang dingin

Jenis Jagung Berlilin ( Waxy Corn)
Jagung berlilin (Z.m Ceratina)biasa disebut jagung pulen karena kadar amilopektinnya tinggi. dan cirinya lengket apabila dimasak bijinya kecil berwarna jernih dan mengkilap seperti lilin dan dan zat patinya seperti tepung tapioka dan memiliki ekonomis tinggi sebab dapat mengganti tepung 9tapioka dan bahan pengganti sagu serta dapat dijadikan bahn pakan ternak.

Asal mula jagung ini adalh dari Asia . Endosperma pada tipe jagung waxy seluruhnya terdiri dari amylopectine, sedangkan jagung biasa mengandung ± 70% amylopectine dan 30% amylose. Jagung waxy digunakan sebagai bahan perekat, selain sebagai bahan makanan.
Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang, disortir dengan memisahkan rambut, jagung, tongkol dan disortir ukuran yang seragam, kemudian dikemas dalam wadah dan disimpan didalam wadah yang dingin.

Jenis Tanaman Jagung Tepung ( Flour Corn)
Jenis Jagung Tepung Flour Corn atau (Z.m amilacea) dikembang kan di Amerika Selatan bagian Peru, Bolivia dan Colombia serta Colombia serta di Afrika. Zat pati yang terdapat dalam endosperma jagung tepung semuanya pati lunak, kecuali di bagian sisi biji yang tipis adalah pati keras.
Ciri-ciri jagung tepung adalah hampir seluruh bijinya berisi pati yang berupa tepung dan lunak, serta apabila terkena panas akan mudah pecah panjang tongkolnya berkisar 25- 30 cm dan barisan bijinya berkisar 8- 12 baris. jagung jenis ini cocok untuk membuat tepung maezena.
Cara penyimpanannya ditaruh ditempat yang teduh dan strategis dimasukan kegudang namun sebelumnya dijemur dibawah sinar matahari selama 7 hari atau lebih hingga kadar air mencapai 18 % .Jagung disortir dengan memisahkan rabut,jagung, tongkol dan disortir ukuran yang seragam , kemudian dikemas dalam wadah dan disimpan didalam wadah yang dingin. Apabila jagung kering yang mau dipipil dengan menggunakan alat pemipil maka dikeringkan kembali sampai kadar airnya 12 % kemudian disimpan digudang yang sejuk dan kering serta berpentilasi baik.
6 Jenis Penyakit Ayam Kampung Yang Sering Ditemukan

6 Jenis Penyakit Ayam Kampung Yang Sering Ditemukan

Macam-macam Penyakit Ternak Yang Sering Menyerang Ayam Kampung, Mulai dari ND, Gumboro Hingga Berak Darah

Ayam kampung adalah sebutan untuk jenis ayam bukan ras yang sudah lama hidup dinegara kita dan sangat familiar dengan mayarakat kita. Ayam kampung biasanya "diumbar" atau dilepas bebaskan di pekarangan rumah dan hanya dikandangkan saat malam tiba. Namun saat ini seiring permintaan daging ayam kampung yang terus meningkat maka ayam kampung mulai diternakkan secara intensif dalam jumlah besar.
Jenis-jenis Penyakit Yang Umum Menyerang Ternak Ayam Kampung:
  • ND / Tetelo
  • Gumboro
  • Penyakit Cacing Ayam
  • Berak Kapur
  • Berak Darah
  • Sebenarnya masih ada satu lagi yang belakangan ini sempat menjadi wabah di Indonesia bahkan di dunia internasional yaitu Flu Burung yang bisa menyebabkan kematian ayam secara cepat dalam jumlah besar dan menular.
Sudah lama diketahui bahwa secara umum ayam kampung lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan dengan ayam ras, apalagi ayam kampung juga relatif tidak tersentuh obat-obatan kimia sehingga lebih aman untuk dikonsumsi karena tidak adanya residu obat pada daging ayam kampung. Namun bukan berarti ayam kampung tidak bisa terserang penyakit, ada beberapa jenis penyakit yang ternyata sering menyerang ayam kampung dan terkadang bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar atau kematian ayam yang tinggi. Sebenarnya masalah penyakit sudah jadi hal biasa bagi makhluk hidup tak terkecuali hewan peliharaan seperti ayam kampung yang konon katanya punya daya tahan lebih baik dibandingkan ayam ras. Berikut ini beberapa penyakit yang sering menyerang ayam kampung dan cara pencegahan serta pengobatannya.


Penyakit Tetelo (ND)
Tetelo (ND) termasuk salah satu penyakit yang sering menyerang ayam kampung, paling sering ditemukan dan satu dari sedikit yang paling mematikan.

Penyebab ND : paramyxivirus

Gejala penyakit Tetelo:
  • badan ayam gemetaran, 
  • Ayam ngorok, 
  • batuk-batuk, 
  • kepala berputar-putar, 
  • kelumpuhan pada kaki atau sayap, 
  • kotoran bila diperhatikan berwarna putih kehijauan.

Pencegahan Tetelo: vaksinasi secara teratur, sanitasi kandang, terhadap ayam yang terkena ND maka harus dibakar.

Pengobatan : belum ada, namun bisa dicoba dengan obat herbal berikut: berikan ewat oral / mulut bisa disuapkan melalui spet ( suntikan ) yang diganti jarumnya dengan selang kecil halus ( selang infus ) untuk memasukkan Herbal yang terbuat dari buah Maja yang telah difermentasi , Anda dapat membelinya di Poultry, jika tak menemukan Anda bisa buat sendiri dengan cara Haluskan buah Maja tambah Pace9 Mengkudi, Umbi Rumput Teki Diblender halus Tambahkan sedikit gula daan Ragi ( Tape )  untuk mempercepat Fermentasi biarkan 4 Hari , ramuan siap digunakan. buat ramuan ini untuk antisipasi pada musim pancaroba.

Penyakit Gumboro (gumboro disease)
Penyebab : virus


Gejala Gumboro :
  • ayam tiba-tiba sakit dan gemetar
  • bulunya yang tiba tiba berdiri,
  • sangat lesu, 
  • malas untuk bergerak, 
  • diare putih di sekitar anus.
Pencegahan : vaksinasi secara teratur dan menjaga sanitasi kandang
Pengobatan : belum ada

Penyakit cacing ayam (worm disease)
Penyebab : Cacing

Gejala : pertumbuhan terhambat, kurang aktif, bulu kelihatan kusam.

Pencegahan : Berikan obat cacing secara berkala, kemudian usahakan untuk melakukan sanitasi kandang yang teratur dan baik, penggantian litter kandang secara teratur, dan mencegah serangga yang dapat menjadi induk semang perantara.

Pengobatan : Terdapat beberapa jenis obat cacing yang dapat digunakan seperti pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazi dan piperazin.

Berak kapur (Pullorum)
Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum


Gejala :
  • Ayam anakan biasanyakanan kumpul di bawah pemanas, 
  • kepala lesu ditandai dengan menunduk rendah, 
  • kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus.

Pencegahan : Lakukan fumigasi yang tepat pada mesin penetas dan juga kandang

Pengobatan : Obat yang dapat digunakan antara lain noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn  atau obat lain sesuai rekomendasi ahli.

Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : protozoa Eimeria sp.


Gejala :
  • anak ayam terlihat sangat lesu, 
  • sayap terkulai, 
  • kotoran encer yang warnanya coklat campur darah, bulu-bulu disekitar anus kotor, 
  • ayam bergerombol di tepi atau sudut kandang.
Pencegahan : mengusahakan sanitasi yang baik dan sirkulasi udara yang baik pula atau bisa juga dengan pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran

Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau lainnya
11 Jenis Pakan Hijau Ternak Sumber Protein

11 Jenis Pakan Hijau Ternak Sumber Protein

Ternak Sapi Akan Bisa Tumbuh Dengan Cepat Jika Kualitas dan Kuantitas Pakan Tercukupi

Macam-macam Bahan Baku Pakan Ternak Sumber Protein Asal Hijauan Alternatif
Dalam membuat ransum pakan ternak wajib diketahui kandungan nutrisi masing-masing bahan pakan penyusun ransum tersebut. Hal ini penting untuk menjamin bahwa ransum ternak baik berupa comboran maupun pakan konsentrat bisa memenuhi kebutuhan gizi standar seekor sapi. Dalam hal jumlah yang diberikan juga wajib mencukupi disesuaikan dengan berat badan ternak sapinya. Semakin berat bobot sapi maka jumlah pakan atau ransum yang diberikan harus semakin banyak. Dengan kata lain, kecukupan pakan ternak wajib memenuhi dua syarat yaitu kualitas pakan yang berupa nutrisi dan kuantitas pakan yang berupa jumlah yang tercukupi. Jika 2 hal ini terpenuhi maka ada jaminan bahwa perkembangan sapi yang digemukkan akan sesuai harapan dan menguntungkan.

Berikut ini adalah beberapa macam dan jenis hijauan alternatif untuk pakan sapi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber protein dalam menyusun ransum pakan ternak.
CATATAN PENTING
  • Produksi daun gamal dengan selang waktu pemotongan 3 bulan mencapai 43.000 ton atau sekitar 8–11 ton bahan kering per hektar per tahun. Kandungan zat makanan dari bahan kering adalah protein kasar 20,68%, serat kasar 14,64%, lemak 4,75% dan abu 8,89%.
  • Produksi daun lamtoro segar sekitar 60–70 ton atau 20 ton bahan kering per hektar per tahun. Komposisi kandungan zat makanan dari bahan kering adalah protein kasar 27,80%, lemak 3,20%, BETN 55,10%, serat kasar 10,40% dan mineral 3,40%.
  • Produksi kaliandra dengan selang waktu pemotongan 2–3 bulan berkisar 10-15 ton per hektar. Komposisi dari bahan kering adalah protein kasar 24%, eter ekstrat 4–5%, abu 5–7 %, NDF 24–34%, ADF 28%, selulosa 15% dan lignin 10–11,9%.
  • Produksi daun turi relatif lebih rendah dibandingkan produksi hijauan lainnya yaitu berkisar 2–3 ton per hektar per tahun. Komposisi kimia daun turi dari bahan kering adalah protein kasar 25,80%, NDF 31,50%, abu 8,4%, lemak 6,9%, kalsium 2,2% dan fosfor 0,3%.
HMT - LAMTORO (Leucaena Leuchocephala)
Dapat diperbanyak dengan Stek batang, penanaman dengan Biji dan juga pemindahan anakan pohon Lamtoro. Protein pada biji Lamtoro 208,56 mg/g biji. Kandungan Protein Kasar (PK) Lamtoro adalah 24% - 27,5% bahan kering, tergantung dari umur tanaman Lamtoro.

LAMTORO (Leucaena Leuchocephala)

Tanaman Hijauan Makanan Ternak - GAMAL (Gliricidia Sepium)
Bisa diperbanyak dengan Stek dan Biji, 1 kg biji gamal berisi sekitar 3000 biji cukup untuk menanami 1 hektar lahan. Kandungan Protein Kasar (PK) pada Gamal adalah 20% - 26% .

GAMAL (Gliricidia Sepium)
HMT - TURI (Sesbania grandifora)
Dapat diperbanyak dengan biji dan sangat mudah tumbuh.
Kandungan Protein Kasar (PK) antara 25% - 33% .

TURI (Sesbania grandifora)
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Desmodium rensonii
Diperbanyak dengan biji
Kandungan Protein Kasar (PK) adalah antara 14% - 18,5%.

Desmodium rensonii
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - KELOR (Moringa oleifera)
Bisa diperbanyak dengan Biji, namun yang paling populer adalah diperbanyak dengan Stek Batang dan mudah sekali tumbuh.
Kandungan protein kasar (PK) pada kelor antara 19% - 26%.

KELOR (Moringa oleifera)
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Pohon Nangka dapat diperbanyak dengan Biji, mudah tumbuh dimana-mana.
Kandungan Protein Kasar (PK) daun nangka sekitar 20%


Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Indigofera Sp
Bisa diperbanyak dengan Stek batang dan Biji, tahan terhadap kekeringan, bisa hidup didaerah yang relatif kekurangan air. Bisa jadi andalan pakan hijauan saat musim kemarau.
Kandungan Protein Kasar (PK) antara 24% - 25%

Indigofera Sp
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Jerami Kacang Hijau (Vigna radiata)
Bisa diperbanyak dengan biji kacang hijau, tentunya kita akan menggunakan jeraminya sebagai pakan ternak setelah kacang hijauanya kita panen.
Kandungan Protein Kasar (PK) antara 23%-24% dari Bahan Kering (BK).

Jerami Kacang Hijau (Vigna radiata)
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Daun Ubi Kayu (Manihot utilisima)
Dapat dengan mudah diperbanyak menggunakan stek batang, mudah tumbuh dimana-mana bahkan di tanah yang miskin unsur hara.
Kandungan Protein Kasar (PK) sekitar 20.5% dari Bahan Kering

Daun Ubi Kayu (Manihot utilisima)
Jenis Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Kaliandra (Calliandra haematocephalus)
Dapat dengan mudah diperbanyak menggunakan biji, mudah tumbuh dimana-mana.
Kandungan Protein Kasar (PK) sekitar 20,5% - 24,5% dari Bahan Kering.

Kaliandra (Calliandra haematocephalus)
Ciri Khas Sapi Bali dan Madura

Ciri Khas Sapi Bali dan Madura

Jenis Sapi Lokal Unggul dan Populer, Sapi Bali dan Sapi Madura
Sapi bali disebut sebagai sapi tipe dwiguna, yakni dapat dimanfaatkan dagingnya sekaligus tenaganya. Namun banyak kalangan belum paham sepenuhnya apa saja perbedaan spesifik sapi bali dengan sapi jenis lainnya. Secara fisik sapi bali mudah diidentifikasi, antara lain pada ciri-ciri bulunya. Sedangkan Sapi Madura adalah bangsa sapi potong lokal asli Indonesia yang terbentuk dari persilangan antara banteng dengan Bos indicus atau sapi Zebu (Hardjosubroto dan Astuti, 1994), yang secara genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan caplak (Anonimus, 1987).
Sebagai sapi lokal Indonesia yang sudah lama menjadi andalan para jagal, kedua jenis sapi ini memiliki keunggulan masing-masing jika dibandingkan dengan jenis sapi lainnya. Memang saat ini peternak sapi lokal banyak yang mulai beralih memelihara sapi jenis limousin dan simental tetapi keberadaan sapi Madura dan Sapi Bali tetap tidak bisa disepelekan apalagi jika menjelang hari raya Idul Adha.

Dengan ukurannya yang kecil meski umur sudah masuk syarat hewan kurban maka sapi Bali dan sapi Madura adalah termasuk sapi yang banyak dicari oleh para pekurban karena harganya yang sesuai dengan budget kurban kebanyakan. Lantas apa saja beda sapi Bali dengan Madura yang bisa dilihat dengan mudah oleh orang awam yang bukan peternak?

Bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam bidang peternakan tentunya tidak sulit membedakan antara sapi Bali dengan Sapi Madura karena memang secara fisik berbeda. Tetapi bagi para pemainn baru dunia persapian atau peternakan ruminansia kadang hanya tahu namanya tetapi tidak tahu fisik sapinya seperti apa. Agar lebih jelas bagi peternak pemula berikut ini adalah perbedaan ciri-ciri fisik antara jenis sapi bali dengan sapi madura. Semoga bermanfaat.

Ciri-ciri Fisik Sapi Bali
SAPI BALI
Sapi bali merupakan salah satu jenis plasma nutfah bangsa sapi yang didomestifikasi di Pulau bali. Sapi ini mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan sapi lain, seperti tingkat kesuburan yang mencapai 83%, mudah beradaptasi dengan iklim yang panas dan dia adalah tenaga kerja yang tangguh ketika turun ke sawah untuk membajak.

Sapi bali disebut sebagai sapi tipe dwiguna, yakni dapat dimanfaatkan dagingnya sekaligus tenaganya. Namun banyak kalangan belum paham sepenuhnya apa saja perbedaan spesifik sapi bali dengan sapi jenis lainnya. Secara fisik sapi bali mudah diidentifikasi, antara lain pada ciri-ciri bulunya.

Warna Bulu Sapi Bali

Pedet jantan maupun betina sejak lahir hingga berumur 1,5 tahun memiliki warna bulu sawo matang kemerahan. Namun setelah berumur 1,5 tahun keatas warna bulu pedet jantan berubah menjadi hitam hingga dewasa. Sedangkan sapi betina tetap berwarna merah. Warna hitam dapat berubah menjadi merah bata jika dikastrasi, karena pengaruh hormon testosteron. Sedangkan warna bulu sapi betina tidak akan berubah.

Pada punggung sapi bali akan selalu ditemukan garis belut, yaitu bulu hitam yang membentuk garis memanjang dari gumba hingga pangkal ekor, dan ini akan ditemukan pada sapi jantan maupun betina. Selain itu bulu pada kaki yang berada di bawah persendian karpal dan tarsal berwarna putih.

Warna bulu putih juga terdapat pada bibir bagian atas dan bawah, ujung ekor dan tepi daun telinga. Terkadang juga akan dijumpai diantara bulu badan yang berwarna coklat, berupa bintik putih, namun ini merupakan penyimpangan genetik yang hanya berkisar 1% dari populasi. Kulit berwarna putih juga akan dijumpai pada bagian pantat dan paha bagian dalam berbentuk oval (white mirror).

Sapi bali mempunyai ciri badan berukuran sedang dan bentuk badan yang memanjang, kepala agak pendeh dengan dahi datar, badan padat dengan dada yang dalam, tidak berpunuk dan seolah tidak bergelambir.

Sapi bali berkaki ramping, agak pendek menyerupai kaki kerbau. Cermin hidung, kuku dan bulu ujung ekornya berwarna hitam. Tanduk pada sapi bali jantan tumbuh agak keluar kepala, sebaliknya untuk betina tumbuh condong ke dalam.

Ciri-ciri Fisik Sapi Madura

SAPI MADURA
Sapi Madura adalah bangsa sapi potong lokal asli Indonesia yang terbentuk dari persilangan antara banteng dengan Bos indicus atau sapi Zebu (Hardjosubroto dan Astuti, 1994), yang secara genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan caplak (Anonimus, 1987).

Karakteristik sapi Madura sudah sangat seragam, yaitu bentuk tubuhnya kecil, kaki pendek dan kuat, bulu berwarna merah bata agak kekuningan tetapi bagian perut dan paha sebelah dalam berwarna putih dengan peralihan yang kurang jelas ; bertanduk khas dan jantannya bergumba.

Berikut ini adalah gambaran ciri-ciri fisik sapi madura:
1. Baik Jantan maupun betina berwana cokelat terang.
2. Bagian bawah kaki berwarna putih.
3. Tanduk pendek beragam.
Pada betina kecil dan pendek berukuran kurang lebih 10 cm.
Pada jantan berukuran 15 s.d 20 cm.
4. Panjang badan mirip sapi bali tetapi memiliki punuk walaupun berukuran kecil .

Beberapa Keunggulan Sapi Madura
1. Mudah dipelihara.
2. Mudah dikembangbiakan
3. Tahan terhadap berbagai penyakit

Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, sapi madura banyak diminati oleh para peternak bahkan para peneliti dari negara lain. Sudah banyak sapi madura dikirim ke daerah lain, apabila tidak diperhitungkan dengan baik bisa jadi populasi sapi madura di pulau madura akan terkuras serta mengancam kemurnian ras-nya.
Jenis Cacing Tanah Lengkap Dengan Ciri-cirinya

Jenis Cacing Tanah Lengkap Dengan Ciri-cirinya

Mengenal Berbagai Macam dan Jenis Cacing Tanah Yang Bisa Dibudidayakan dan Tips Cara Memelihara Cacing Tanah
Cacing yang sudah banyak dibudidayakan adalah Cacing Lumbricus Rubellus, Cacing Africa, Cacing Biru ( Perionyx ) dan Cacing Tiger ( Eisenia Fetida). Keempat jenis cacing tanah ini pada umumnya mereka memiliki ciri-ciri yg sama yaitu : Cacing tidak memiliki tulang belakang atau avertebrata. Makanya sering disebut binatang lunak.
Beternak Cacing Tanah saat ini sedang menjadi trend dikalangan peternak sapi karena terbukti mampu menambah penghasilan sebagai sampingan usaha peternakan sapinya. Kotoran sapi yang melimpah merupakan media yang sangat bagus untuk beternak cacing.
Diperkirakan, 100 ekor cacing dapat menghasilkan 100.000 cacing dalam waktu 1 tahun. Cacing tanah mulai dewasa setelah berumur 2-3 bulan yang ditandai dengan adanya gelang (klitelum) pada tubuh bagian depan. Selama 7-10 hari setelah perkawinan cacing dewasa akan dihasilkan 1 kokon.
Sebelum beternak cacing sebaiknya kenali terlebih dahulu berbagai macam jenis cacing tanah yang bisa diternakkan atau dibudidayakan.

Cacing tanah termasuk hewan tingkat rendah karena tidak mempunyai tulang belakang (invertebrata). Cacing tanah termasuk kelas Oligochaeta. Famili terpenting dari kelas ini Megascilicidae dan Lumbricidae Cacing tanah bukanlah hewan yang asing bagi masyarakat kita, terutama bagi masyarakat pedesaan. Namun hewan ini mempunyai potensi yang sangat menakjubkan bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia.


Cacing tanah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian depan (anterior) dan bagian belakang (posterior), Dibagian depan ada mulut dan klitelum, dibagian belakang ada anus/ dubur. Cacing tidak memiliki kerangka luar, karena seluruh tubuhnya dilindungi oleh kutikula (kulit bagian luar). Cacing tidak memiliki alat gerak. Cacing tidak memiliki mata. Sebagai pengganti mata, cacing mempunyai prostomium, yaitu organ syaraf perasa yang berbentuk seperti bibir yang menutupi mulutnya.

Untuk dapat bergerak cacing menggunakan otot-otot tubuhnya yang panjang dan tebal yang melingkari tubuhnya. Lendir ditubuhnya memudahkan dia bergerak dalam tanah. Ditubuhnya terdapat yang sebut seta, seta adalah sejenis rambut yang relatif keras dan pendek, seta menempel pada tubuh cacing dan seta mempunyai daya lekat yang kuat, sehingga cacing dapat melekat kuat pada satu benda.
Dalam beternak cacing tanah secara komersial seyogyanya digunakan bibit yang sudah ada di pasaran dan diperjualbelikan karena diperlukan pengembangbiakan dalam jumlah yang besar. Namun, bila akan dimulai dari skala kecil dapat pula dipakai bibit cacing tanah dari alam, yang diperoleh dari tumpukan sampah yang membusuk atau dari tempat pembuangan kotoran hewan. Hal ini jika anda ingin sekedar belajar beternak cacing sebelum melakukan usaha peternakan cacing secara komersial dalam skala besar.
Cacing tidak memiliki alat pernapasan, untuk bernapas dia mengandalkan kulitnya. Cacing tanah bereaksi negatif terhadap sinar matahari atau sinar lainnya. Cacing mempunyai klitelum, yang berguna untuk perkembangbiakannya. Masa hidupnya sekitar 1 – 5 tahun.

Cacing Lumbricus Rubellus 



Ciri Fisik : Panjang tubuh maksimal 7,5 sampai 9 cm,  Warna tubuhnya merah kecoklatan,  Bentuk tubuh pipih dengan bentuk ekor tumpul dan berwarna kuning,  Gerakannya lamban

Cacing African Night Crawler (ANC)


Ciri Fisik :
Panjang tubuh maksimal 30 sampai 35 cm , Warna tubuhnya merah kecoklatan , Bentuk tubuh pipih dengan bentuk ekor runcing dan berwarna pucat,  Gerakannya lamban

Cacing Perionyx Excavatus


Ciri Fisik : Panjang tubuh maksimal 20 sampe 25 cm, Warna tubuhnya merah coklat kebiru biruan, Bentuk tubuh bulat, Gerakannya lincah

Cacing Tiger (Eisenia Fetida)

Ciri Fisik:
Panjang tubuh maksimal 10cm, Warna tubuhnya merah kecoklatan dengan garis tubuh atau segmen terlihat jelas, Bentuk ekor tumpul dan berwarna kuning

Cara Budidaya dan Manfaat Cacing Tanah
CACING tanah termasuk hewan tingkat rendah, karena tidak mempunyai tulang belakang (invertebrata) dan termasuk kelas Oligochaeta. Cacing tanah bukanlah hewan yang asing bagi kita, terutama bagi masyarakat di perdesaan. Di balik bentuknya yang menjijikkan, ternyata hewan ini mempunyai potensi sangat menakjubkan bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia.

Anda mungkin tidak tahu, bahwa ternyata banyak yang membutuhkan cacing ini. Bahkan, di pasar luar negeri kebutuhan cacing tanah cukup besar. Korea Selatan misalnya, membutuhkan cacing tanah sekitar 35.000 ton per bulan untuk dijadikan pakan ayam.

Untuk keperluan pasar ekspor ini, cacing tanah bukan hanya dijadikan sebagai pakan ternak tetapi juga sebagai bahan baku lain. Di Cina, cacing jenis ini digunakan sebagai obat tradisional. Di Prancis dan Italia, cacing ini dijadikan bahan kosmetika untuk menghaluskan dan melembutkan kulit.

Sementara di Jepang dan beberapa negara Eropa, dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan makanan dan minuman. Di Indonesia sendiri, cacing tanah sudah mulai dimanfaatkan sebagai bahan baku obat.

Dengan aspek ekonomisnya yang cukup menjanjikan, bahkan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, tak salah jika saat ini banyak masyarakat yang membudidayakannya.

Jenis-jenis yang paling banyak dikembangkan oleh manusia berasal dari famili Megascolicidae dan Lumbricidae dengan genus Lumbricus, Eiseinia, Pheretima, Perionyx, Diplocardi dan Lidrillus.
Berbagai Manfaat Melihat berbagai manfaat inilah, maka cacing tanah jika dikelola secara baik dan benar bisa menjadi usaha yang lumayan menguntungkan. Jika Anda mampu mengolah proses produksi sejak hulu hingga hilir, tentu keuntungan bisa makin berlipat.

Yang pertama kali harus dilakukan dalam membudidayakan hewan ini adalah persiapan sarana dan peralatan. Pembuatan kandang sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat seperti bambu, rumbia, papan bekas, ijuk dan genteng tanah liat.

Salah satu contoh kandang permanen untuk peternakan skala besar adalah berukuran 1,5 x 18 m dengan tinggi 0,45 m. Di dalamnya, dibuat rak-rak bertingkat sebagai wadah-wadah pemeliharaan.

Bahan untuk media pembuatan sarang adalah, kotoran hewan, dedaunan/buah-buahan, batang pisang, limbah rumah tangga, limbah pasar, kertas koran, kardus, kayu lapu, bubur kayu.

Bahan yang tersedia terlebih dahulu dipotong sepanjang 2,5 Cm. Berbagai bahan, kecuali kotoran ternak, diaduk dan ditambah air, kemudian diaduk kembali. Bahan campuran dan kotaran ternak dijadikan satu dengan persentase perbandingan 70:30 ditambah air secukupnya supaya tetap basah.

Kemudian yang tak kalah penting adalah proses pembibitan. Persiapan yang diperlukan dalam pembudidayaan cacing tanah adalah meramu media tumbuh, menyediakan bibit unggul, mempersiapkan kandang cacing dan kandang pelindung.

Sebaiknya, dalam beternak cacing tanah secara komersial digunakan bibit yang sudah ada karena diperlukan pengembangbiakan dalam jumlah yang besar. Namun, bila akan dimulai dari skala kecil dapat pula dipakai bibit cacing tanah dari alam, yang diperoleh dari tumpukan sampah yang membusuk atau dari tempat pembuangan kotoran hewan.

Bibit Cacing Apabila media pemeliharaan telah siap dan bibit cacing tanah sudah ada, maka penanaman dapat segera dilaksanakan dalam wadah pemeliharaan. Bibit cacing tanah yang ada, tidaklah sekaligus dimasukkan ke dalam media, tetapi harus dicoba sedikit demi sedikit.

Beberapa bibit cacing tanah diletakkan di atas media, kemudian diamati apakah bibit cacing itu masuk ke dalam media atau tidak. Jika terlihat masuk, baru bibit cacing yang lain dimasukkan. Setiap 3 jam sekali diamati, mungkin ada yang berkeliaran di atas media atau ada yang meninggalkan media.

Apabila dalam waktu 12 jam tidak ada yang meninggalkan wadah, berarti cacing tanah itu betah dan media sudah cocok. Sebaliknya, bila media tidak cocok, cacing akan berkeliaran di permukaan media.

Untuk mengatasinya, media harus segera diganti dengan yang baru. Cacing tanah termasuk hewan hermaprodit, yaitu memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam satu tubuh. Namun demikian, untuk pembuahan, tidak dapat dilakukannya sendiri. Dari perkawinan sepasang cacing tanah, masing-masing akan dihasilkan satu kokon yang berisi telur-telur.

Kokon berbentuk lonjong dan berukuran sekitar 1/3 besar kepala korek api. Kokon ini diletakkan di tempat yang lembab. Dalam waktu 14-21 hari kokon akan menetas. Setiap kokon akan menghasilkan 2-20 ekor, rata-rata 4 ekor.

Diperkirakan, 100 ekor cacing dapat menghasilkan 100.000 cacing dalam waktu 1 tahun. Cacing tanah mulai dewasa setelah berumur 2-3 bulan yang ditandai dengan adanya gelang (klitelum) pada tubuh bagian depan. Selama 7-10 hari setelah perkawinan cacing dewasa akan dihasilkan 1 kokon.

Pakan Untuk pemeliharaannya, yang perlu diperhatikan adalah pemberian pakan. Cacing tanah diberi pakan sekali dalam sehari semalam sebanyak berat cacing tanah yang ditanam. Apabila yang ditanam 1 kg, maka pakan yang harus diberikan juga harus 1 kg.

Secara umum, pakan cacing tanah berupa semua kotoran hewan, kecuali kotoran yang hanya dipakai sebagai media. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan, adalah pakan yang diberikan harus dijadikan bubuk atau bubur dengan cara diblender. Bubur pakan ditaburkan rata di atas media, tetapi tidak menutupi seluruh permukaan media, sekitar 2-3 dari peti wadah tidak ditaburi pakan.

Keberhasilan beternak cacing tanah tidak terlepas dari pengendalian terhadap hama dan musuh cacing. Beberapa hama dan musuh cacing tanah antara lain semut, kumbang, burung, kelabang, lipan, lalat, tikus, katak, tupai, ayam, itik, ular, angsa, lintah, kutu dan lain-lain.

Musuh yang juga ditakuti adalah semut merah yang memakan pakan cacing tanah yang mengandung karbohidrat dan lemak. Padahal kedua zat ini diperlukan untuk penggemukan cacing tanah.

Dalam beternak cacing tanah ada dua hasil terpenting yang dapat diharapkan, yaitu biomas (cacing tanah itu sendiri) dan kascing (bekas cacing).

Panen cacing dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengunakan alat penerangan seperti lampu petromaks, lampu neon atau bohlam. Cacing tanah sangat sensitif terhadap cahaya, sehingga mereka akan berkumpul di bagian atas media. Kemudian kita tinggal memisahkan cacing tanah itu dengan medianya.

Ada cara panen yang lebih ekonomis dengan membalikkan sarang. Di balik sarang yang gelap ini cacing biasanya berkumpul dan cacing mudah terkumpul, kemudian sarang di balik kembali dan pisahkan cacing yang tertinggal.

Jika pada saat panen sudah terlihat adanya kokon (kumpulan telur), maka sarang dikembalikan pada wadah semula dan diberi pakan hingga sekitar 30 hari. Dalam jangka waktu itu, telur akan menetas.

Dan cacing tanah dapat diambil untuk dipindahkan ke wadah pemeliharaan yang baru dan siap di panen. Mudah bukan? Anda tertarik untuk membudidayakannya? (Dela SY, berbagai sumber-12)
Daftar Nama Dan Merk Obat Hewan, Dosis Serta Cara Menggunakannya

Daftar Nama Dan Merk Obat Hewan, Dosis Serta Cara Menggunakannya

Cara Menggunakan Berbagai Macam Obat Hewan (Ternak) Sesuai Dosis dan Aturan Yang Telah Ditentukan dari Pabrikan, Mulai dari Obat Cacing, Obat Kembung, Obat Mencret, Antibiotik Hingga Berbagai Macam Vitamin

A. ANESTETIKA LOKAL
  1. KETAMINE 10% Inj Kepro BV, Belanda/Elang Sakti Abdinusa Bentuk sediaan cairan injeksi Komposisi setiap ml larutan mengandung Ketamin HCl 100 mg Indikasi Anastetika umum pada anjing dan kucing Kontra Indikasi Dekompensasi jantung, perasi intrakranial, defesiensi hati dan ginjal, glaucoma Dosis dan Cara Pemakaian Anjing 0,05–0,15 ml/kg bb secara im, atau 0,01–0,1 mg/kg bb secara iv Kucing: 0,1–0,2 ml/kg bb secara im, terapi kombinasi pada Anjing: 0,06–0,1 ml/kg bb secara im; dosis yang dianjurkan untuk Xylazine 1–2 mg/ kg bb secara im dan dosis yang dianjurkan untuk Atropin 0,05–0,01 mg/kg bb secara im, terapi kombinasi pada kucing: 0,08–0,2 ml/kg bb secara im; dosis yang dianjurkan untuk Xylazine 1–2 mg/kg bb secara im dan dosis yang dianjurkan untuk Atropin 0,05–0,1 mg/kg bb secara subkutan Kemasan Botol 10 ml dan 50 ml Deptan RI No. I. 04032739 PKC. Obat Keras.
  1. ZOLETIL 50 Virbac S.A./Kalbe Farma,Tbk Bentuk sediaan larutan injeksi  Komposisi Zolazepam dan Tiletamin Indikasi Anestetikum umum Kontra Indikasi Tidak boleh diberikan pada hewan dengan gangguan jantung, pernafasan dan pancreas, hipertensi, dalam pengobatan organofosfor, fenotiazin dan klorampenikol dan induk bunting Dosis dan Cara Pemakaian Anjing dan kucing 7- 15 mg/kg, Karnifora liar 8-10 mg/kg, kucing besar 4-6 mg/kg, Primata 4 mg/kg Kemasan Kotak isi 1 vial aktif dan 1 vial pelarut Deptan RI No. I. 01091542 PKS.1. Obat keras.
B. ANTISEPTIKA DAN DESINFEKTANSIA
  1. ANTISEP Medion Bentuk sediaan larutan Komposisi Iodium 5%, Kalium iodide 10 %, Dapar B secukupnya Indikasi Unggas: Cacar, luka dan infeksi kulit dan membasmi kuman penyakit yang mudah menyebar di kandang; Sapi: Membilas ambing sebelum diperah dan pencelupan ambing sesudah diperah Dosis dan Cara Pemakaian Unggas: Dioleskan pada pengobatan cacar, luka dan infeksi kulit lain. 1 sendok teh (3 ml) tiap 2 liter air minum untuk mencegah: Korisa pada peralihan musim. Penularan penyakit ke ayam yang sehat dalam satu kandang. Membunuh kuman-kuman yang dapat menyebabkan ND (tetelo), korisa, kolera, typhoid, pullorum dan koksidiosis; Sapi: 10 ml tiap 100 ml air untuk membilas ambing sebelum diperah. 25 ml tiap 100 ml air untuk pencelupan puting ambing selama 1 menit setelah pemerahan Kemasan Botol isi 60 ml, 120 ml dan 1 liter, Jeriken 5 liter, 20 liter dan 60 liter Deptan RI No. D. 0206153 PTC.1. Obat bebas terbatas.
  1. BIOCID Pfizer Inc., Thailand/Indovetraco Makmur Abadi Bentuk sediaan cairan Komposisi setiap ml mengandung Iodum 30 mg Indikasi Desinfektan Dosis dan Cara Pemakaian Mendesinfeksi dan membersihkan tangan, ambing sebelum diperah, bagian yang akan dioperasi dan luka terbuka, pengenceran 1:300. Mendesinfeksi dan  membersihkan bangunan, instalasi, kendaraan, semua peralatan dan tempat susu, tempat mencuci kaki peternakan dan penetasan, pengenceran 1:400. Mendesinfeksi dan membersihkan mesin tetas dan peralatannya, kandang tempat minum, makanan dan peralatan lainnya, rumah potong hewan dan tempat pemerahan, pengenceran 1:600. Mendesinfeksi hijauan makanan ternak, pengenceran 1:1500 sterilisasi air minum ternak pengenceran 1:2500 Kemasan botol plastik 100 ml, 2 liter, dirigen 20 liter Deptan RI No. I . 9810312 PTC.1. Obat bebas terbatas.
  1. DESTAN® Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi mengandung Benzalkonium chloride (Alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride) 10% Indikasi desinfektan dan antiseptik Dosis dan Cara Pemakaian 60 ml/10 liter, desinfeksi kandang area 40-50 m2, tempat pakan dan minum, mesin tetas, sepatu kandang 5 ml/10 liter, desinfeksi air minum (unggas). 3 ml/10 liter, air minum (babi). 2 ml/10 liter, air minum (sapi, kambing dan kuda). 10 ml/liter, alat-alat operasi 2 ml/liter, dipping puting (± 30 detik) Kemasan 100 ml, 1 liter dan 20 liter Deptan RI No. D. 0403939 PTC.3. Obat bebas terbatas
  1. FORMADES Medion Bentuk Sediaan Larutan Komposisi Setiap liter mengandung Formalin 240g, Glutaraldehyde 40g, Benzalkonium chloride 30g, dan bahan pembantu sampai 1liter Indikasi Desinfektan Dosis dan Cara Pemakaian 10ml tiap 2,5 liter air, disemprotkan ke seluruh bagian kandang (1:250). Bila ada wabah, berikan dengan pengenceran 10ml/liter air (1:100). 2 liter larutan yg telah diencerkan, cukup untuk menyemprot kandang seluas 100m2 Kemasan Botol isi 100ml dan 1 liter, Jeriken 5liter, 20liter dan 60liter Deptan RI No.D. 99091396 PTC.1.Obat bebas terbatas.
  1. FUMISID® Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap ml mengandung Thymol 25,8mg, Formaldehyde 277,8mg, Benzalkonium chloride 20mg, Ethanol, Methanol, Isopropanol, Aqua DM q.s 1 ml Indikasi desinfeksi kandang area 4-5 m2 dan lingkungan, peralatan peternakan, alat-alat transportasi dan ruang penetasan Dosis dan Cara Pemakaian 10 ml/liter, kandang dan peralatan peternakan. 20ml/liter, mencegah menularnya penyakit 5 ml/liter, ruang penetasan Kemasan 100ml, 1 liter dan 20liter Deptan RI No.D.01071348 PTC.2.Obat bebas terbatas.
  1. MEDISEP Medion Bentuk Sediaan Larutan Komposisi Setiap ml mengandung Cetyl pyridinium chloride (CPC) 1 % b/v, Cetyl trimethyl ammonium bromide (CTAB). 2 % b/v, Benzalkonium chloride (BKC) 2 % b/vIndikasi Desinfektan Dosis dan Cara Pemakaian kandang, tempat ransum dan minum, mesin tetas 15 ml/10 liter air. sepatu/alas kaki dan mobil masuk kandang 15ml/10 liter air. Mencegah penularan penyakit melalui air minum 3 ml/10 liter air. Sesudah vaksinasi, membilas alat-alat bekas vaksinasi: 8 ml/10 liter air. Mengobati luka bekas cacar atau diadu: 6ml/10 liter air.  tangan atau bagian yang akan dioperasi atau luka terbuka 2 ml/10 liter air Kemasan Botol 100ml, 1 liter dan 5 liter. Jeriken 5 liter, 20 liter dan 60 liter Deptan RI No. D. 0206894 PTC.2. Obat bebas terbatas.
  1. NEO ANTISEP Medion Bentuk Sediaan Larutan Komposisi Mengandung 3% Iodium aktif Indikasi Membasmi virus, bakteri dan jamur Dosis dan Cara Pemakaian Untuk mengobati cacar, luka, dsb: Oleskan pada tempat yang luka. Untuk cuci kandang, mesin tetas dan peralatan lainnya 4,5ml/2,5 liter air. Mencegah penularan penyakit lewat udara, jika ada wabah (ND ds.) 15ml/1,5 liter air disemprotkan ke seluruh kandang. Mencegah penularan penyakit lewat air minum 3ml/7,5 liter air minum. Mencegah mastitis, untuk membersihkan ambing sebelum dan sesudah diperah: 18ml/100ml air Kemasan Botol plastik isi 20ml, 60ml, 120ml dan 1 liter. Jeriken isi 5 liter, 20 liter dan 60 liter Deptan RI No.D.9908835 PTC.1.Obat bebas terbatas.
  1. RODALON Pyridam Veteriner Bentuk sediaan cairan Komposisi Cetylpyridinium Chloride 1 %, Cetyltrimethyl Ammonium Bromide 2 %, Benzalkonium Choride 2 %, Indikasi Desinfektan Dosis dan Cara Pemakaian Desinfektan ruangan, semua peralatan kandang, telur tetas dan bak pencuci kaki, disemprot/cuci : 15 ml/10 liter air, Desenfektan ruangan pada saat kandang kosong disemprot/cuci : 40 ml/1 liter air, Sterilisasi air minum ternak pengenceran : 3 ml/10 liter air minum, Mendesinfeksi sayuran dan makanan ternak pengenceran : 5 ml/10 liter air minum, Pada wabah ND (New Castle Disease)  pengenceran : 80 ml/10 liter air, luka-luka cacar atau akibat kanibalisme dioleskan : 60 ml/10 liter air, Desinfeksi tangan, ambing sebelum diperah, bagian yang akan dioperasi dan luka-luka terbuka, dioleskan.dicuci : 20 ml/10 liter air Kemasan 100 ml, 1, 5 dan 30 liter Deptan RI No. D. 0211386 PTC.2. Obat bebas terbatas.
  1. VIRTOX Sumber Multivita/Multi Daya Pentamitra Bentuk Sediaan Cairan  Komposisi Diemethyl coco benzyl, ammonium chloride 20%, glutaraldehyde 30% Indikasi Desinfektan yang bersigfat virusidal, bakterisidal, fungisidal Dosis dan Cara Pemakaian 1 liter dilarutkan dalam 400 liter air untuk cuci tangan/sepatu, 1 liter dilarutkan dalam 250 liter air untuk sanitasi kandang dan peralatan Kemasan Botol  plastik 1 liter dan 5 liter Deptan RI No. D. 0106823 PTC. Obat bebas terbatas.
C. ANTI BAKTERIA
  1. AGRIXINE Agrinusa Unggul Jaya Bentuk sediaan serbuk Komposisi setiap kg mengandung Enrofloxacine 100 gr Indikasi Mengatasi bakteri Mycoplasma gallisepticum (CRD), Efektif untuk pengobatan lokal dan infeksi sistemik bakteri seperti Colibacillosis, Streptococcosis, Staphylococcosis Dosisdan Cara Pemakaian Dosis umum 1 gr untuk 2 liter air minum atau 10 mg/ kg BB selama 3 hari. Untuk pengobatan Salmonellosis harus diberikan selama 5 hari berturut-turut, bila perlu pengobatan diulang selama 1 minggu.Waktu Henti Obat 5 hari Kemasan 100 g, 1 kg, 10 kg @ 100 g, 10 kg @ 1 kg Deptan RI No. D. 0203069 PKS. Obat keras.
  1. AMOXIN Pyridam Veteriner Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Setiap Kg obat mengandung Amoxycillin trihidrat 150.000 mg, Vit A 10.000.000 IU, Vit C 30.000 mg Indikasi pengobatan CRD kompleks, CRD, Colibasillosis, Cholera, Salmonelosis serta penyakit lainnya pada ayam yang disebabkan oleh bakteri gram (+) dan gram (-) yang sensitif terhadap Amoxycillin Dosis dan Cara Pemakaian unggas 5 g (1sendok teh) 10 liter air minum Kemasan ½kg, 1kg, 5kg, dan 50kg Deptan RI No.D.02061808PKS.1 Obat keras.
  1. AMOXYCILLIN WSP 15% Dopharma – Netherland/ Surya Hidup Satwa Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Amoxycillin trihydrate Indikasi Antibakteri Dosis dan Cara Pemakaian Lewat air minum Kemasan 100 gram, 1 kg Deptan RI No. I. 0112660 PKS. Obat keras
  1. AMPHIMIX Kalbe Farma,Tbk Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Ampisilin trihidrat dan Eritromisin etilsuksinat Indikasi Pengobatan infeksi akibat E. coli, Mycoplasma dan bakteri gram negatif dengan cepat dan kuat. Dosis dan Cara Pemakaian Unggas 10 gr/15-20 kg atau 2,5 gr/lt air minum, Anak babi 7,5 gr/hari, Babi dewasa dan sapi (Kemasan
Fiber drum 5 kg @ 250 gr Deptan RI No. D. 97011270 PKS.1. Obat bebas terbatas  
  1. AMPICOL Medion Bentuk Sediaan Serbuk Komposisi Setiap kg mengandung Ampicillin 100 g, Colistin sulfate 250.000.000 IU Indikasi Colibacillosis, Kolera, Infeksi sekunder oleh bakteri pada kasus Gumboro Dosis dan Cara Pemakaian 1 g/2 liter air minum, diberikan selama 5 hari berturut-turut.Hentikan pemakaian obat 3 hari sebelum unggas dipotong untuk dikonsumsi Kemasan Sachet aluminium isi 5g, 10g, Gelas isi 100g. Wadah plastik isi 500g, 1 kg. Tin isi 5 kg, 10 kg. Ember isi 15 kg. Drum isi 20kg, 50kg Deptan RI No. D. 02071752 PKS.1. Obat keras
  1. AMPIVET-24 Vetindo Citrapersada Bentuk Sediaan serbuk Komposisi setiap kg mengandung Ampisillin 240 g Indikasi Infectious Coryza (Snot), Fowl Cholera (Kolera Ayam), Fowl Typhoid (Tipus Ayam), Pullorum (Berak Kapur), Radang Usus dan Diare (E.Coli/Clostridium), Collibacillosis, infeksi oleh kuman Streptococcus dan  Staphylococcus, infeksi sekunder pada penyakit virus, infeksi umum lainnya Dosis dan Cara Pemakaian 0,5 g/liter air minum selama 5 hari berturut-turut Kemasan 100g, 1 kg Deptan RI No. D. 98071463 PKS.1. Obat keras.
  1. COLIBACT® Bolus Sanbe Farma Bentuk sediaan Bolus Komposisi Tiap bolus mengandung Sulfadiazine 1.000 mg, Trimethoprim 200 mg IndikasiMelindungi uterus dari infeksi bakteri setelah sapi, kambing, domba dan babi melahirkan. Dosis dan Cara Pemakaian Sapi dan kuda 2-4 bolus. Kambing, domba dan babi 1-2 bolus. Non-ruminansia dan preruminant (pedet/batilan) 1 bolus per 40 kg BB Kemasan Dus isi 6 strip @ 2 bolus Deptan RI No. D. 99061548 PKM.1. Obat keras.
  1. COLIBACT® Injeksi Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan injeksi Komposisi Tiap ml mengandung Sulfadiazine 200 mg, Trimethoprim 40 mg Indikasi Mengobati infeksi terhadap saluran pernafasan, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran kemih, infeksi sekunder pada penyakit viral, septicemia, radang persendian, foot rot, mastitis, MMA syndrome. Peringatan Pemotongan dapat dilakukan 3 hari setelah pemberian obat dihentikan Dosis dan Cara Pemakaian Sapi, kuda, kerbau 6,25 – 12,5 ml / 100-200 kg BB. Anak sapi, anak kuda, anak kerbau, domba, kambing 2,5 – 5,0 ml / 40-80 kg BB. Unggas BB 1-2 kg, encerkan 1 ml dengan 15 ml aquades, ambil 1-2 ml dan suntikkan im. Kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml. Deptan RI No. D 9903345 PKC. Obat keras
  1. DAIMETON SODIUM Daiichi Lab - Japan /Surya Hidup Satwa Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Sulfamonomethoxine 100 % Indikasi Antibakteri Dosis dan Cara Pemakaian - Kemasan 500 gr, 50 kg Deptan RI No. I. 0009192 PKS.2. Obat keras
  1. DUOCYCLINE – LA Univet / Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Cairan Komposisi Setiap ml mengandung 200 mg Oxytetracycline Dihydrate Indikasi Untuk pengobatan pada sapi, domba/kambing,babi terhadap infeksi oleh bakteri gram positif maupun gram negatif dan beberapa spesies protozoa, Mycoplasma, Chlamydia dan Rickettsiae. Dosis dan cara pemberian 1 ml per 10 kg berat badan. Dosis maksimum yang dianjurkan pada satu tempat penyuntikan pada sapi 20 ml, domba/kambing 5 ml, babi 10 ml. Pada babi dengan berat kurang dari 10 kg dapat diberikan suntikan 1 ml Duocycline – LA. Diberikan  dengan cara suntikan intra muskuler yang dalam dengan membagi dosis yang diberikan pada beberapa tempat. tidak dianjurkan pada hewan yang sensitive. Jangan melarutkan atau mencampur dengan produk-produk lain. Kemasan Botol @ 100 ml. Deptan RI No. I 98101528 PKC.1. Obat keras
  1. DUPHAPEN LA Fort Dodge Animal Health, Holland/Paeco Agung /Spain Bentuk Sediaan cairan Komposisi Tiap ml mengandung Procaine penicillin 150.000 IU (150 mg), Benzathine penicillin 150.000 IU (112,5 mg) Indikasi pengobatan infeksi sistemik yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif terhadap penicillin. Setelah diberikan melalui suntikan intramuskuler, procaine penicillin akan berada dalam darah pada kadar terapeutik selama 24 jam. Sedangkan untuk benzathine penicillin diabsorbsi secara perlahan – lahan dalam cairan jaringan dan akan berada dalam darah selama 3–4 hari. Duphapen LA juga digunakan pada kondisi profilaxis setelah operasi, setelah melahirkan dan untuk pengobatan infeksi lokal yang disebabkan oleh mikro organisme yang peka terhadap penicillin Kontra Indikasi Susu tidak boleh dikonsumsi selama pengobatan dan 3 hari setelah pengobatan terakhir. Hewan tidak boleh disembelih untuk konsumsi manusia selama pengobatan dan 21 hari setelah pengobatan terakhir. Jangan diberikan pada hewan yang hipersensitif terhadap penicillin. Jangan diberikan secara intravena Dosis dan Cara Pemakaian Diberikan melalui suntikan intramuskuler yang dalam dengan dosis 2 ml/50 kg BB (untuk hewan besar) dan 1 ml/10 kg BB (untuk hewan kecil) Kemasan botol isi 100 ml Deptan RI No. I. 99121692 PKC.1. Obat Keras.
  1. GENTAMIN Medion Bentuk Sediaan Cair Komposisi Setiap ml mengandung Gentamycin sulfate 50 mg dan Bahan pembantu sampai 1 ml Indikasi CRD, Korisa, Omphalitis Dosis dan Cara Pemakaian Campur 2ml Gentamin dengan 50 ml Injeksi Vitamin B Kompleks atau Aquadestilata steril. Bila perlu, pengobatan dilakukan selama 3 hari berturut-turut Penyuntikan dapat diulang setelah 12 jam. Hentikan pemakaian obat 10 hari sebelum unggas dipotong untuk dikonsumsi Kemasan Botol 20ml, 50ml dan 100ml Deptan RI No. D..95121881PKCObat keras.
  1. KALOXY-VET Kalbe Farma,Tbk Bentuk sediaan Larutan injeksi Komposisi Oksitetrasiklin dan Lidokain hidroklorida Indikasi Pengobatan infeksi akibat bakteri gram positif dan negatif Dosis dan Cara Pemakaian Disuntikan secara IM atau SC. Unggas 0,5-1 ml tergantung umur Babi/domba/kambing/sapi/kerbau/kuda Berat sampai 10 kg 0,5-2 ml Berat 10-50 kg 2-4 ml Berat 50-100 kg 4-8 ml Berat 100-250 kg 8-12 ml Berat 250-500 kg 15-30 ml Anjing ras kecil 0,5-2,5 ml ras sedang 3-6 ml ras besar 4-10 ml Kucing anakan 0,25 ml dewasa 0,25-1 ml Kemasan Kotak isi 12 vial @ 50 ml Deptan RI No. D. 0502017 PKC.2. Obat keras.
  1. MASTILAK® Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap syringe  mengandung Procaine penicillin G 250.000 IU, Dihydrostreptomycin 225 mg.0 Indikasi Mengobati mastitis periode laktasi pada sapi, kambing dan domba. Air susu dikonsumsi 3 hari setelah pemberian obat dihentikan. Dosis dan Cara Pemakaian Sapi: 1 syringe per kuartir. Kambing dan domba ½ syringe per kuartir.0 Kemasan Dus isi 6 syringe @  5 ml. Deptan RI No. D 0012778 PKC. Obat keras.
  1. MEDOXY Medion Bentuk Sediaan Serbuk untuk injeksi Komposisi Setiap vial mengandung Oxytetracycline HCl setara base 1 g dan Lidocaine HCl 0,2 % Indikasi Unggas; CRD, Korisa, Kolera dan Infeksi bakteri Gram (-) dan Gram (+) yang resisten terhadap Penicillin, Hewan besar (sapi, kuda, kerbau, domba, kambing dan babi), Pneumonia, Septicemia epizootica, Leptospirosis, Anthrax, Foot rot, Bacterial enteritis, Metritis, Mastitis, Calf scours, Anaplasmosis, Erysipelas, Scours pada anak babi, infeksi karena luka. Hewan kecil (anjing, kucing). Distemper complex, infeksi saluran pencernaan dan pernafasan, Leptospirosis dan infeksi karena luka Dosis dan Cara Pemakaian lihat brosur . Hentikan pemakaian obat pada 5 hari sebelum ternak dipotong untuk dikonsumsi. Kemasan Vial isi 1 gram, 2 gram dan 10 gram Deptan RI No. D. 0207450 PKC.1. Obat keras.
  1. MEDOXY L Medion Bentuk Sediaan Larutan steril untuk injeksi Komposisi Setiap ml mengandung Oxytetracycline 50 mg, Lidocaine HCl 2 % b/v Indikasi Unggas CRD, Korisa, Kolera, Infeksi bakteri Gram (-) dan Gram (+) yang resisten terhadap penicillin. Hewan besar (sapi, kuda, kerbau, domba, kambing dan babi) Pneumonia, Septicemia epizootica, Leptospirosis, Anthrax, Foot rot, Bacterial enteritis, Metritis, Mastitis, Calf scours, Anaplasmosis, Erysipelas (Diamond skin disease), Scours pada anak babi, infeksi karena luka dan sebagainya, Hewan kecil (anjing, kucing) Distemper complex, infeksi saluran pencernaan dan pernapasan, Leptospirosis dan infeksi karena luka. Dosis dan Cara Pemakaian disuntikkan secara im atau sc. Kemasan Botol isi 20 ml, 50 ml, 100 ml Deptan RI No. D 0207450 PKC.1. Obat keras.
  1. MEDOXY LA Medion Bentuk Sediaan Larutan steril untuk injeksi Komposisi Setiap ml mengandung Oxytetracycline base 200 mg dan Bahan pembantu sampai 1 ml. Indikasi Unggas CRD, korisa, kolera, Infeksi bakteri gram (-) dan gram (+) yang resisten terhadap Penicillin. Ruminansia (sapi, kerbau, kambing, dan domba) Mastitis; enteritis bakterial; pneumonia; radang sendi, pusar dan kaki. Babi Leptospirosis, erysipelas, scours (mencret), enteritis bakterial dan pneumonia. Dosis dan Cara Pemakaian lihat brosur. Kemasan Botol isi 10 ml, 20 ml, 50 ml dan 100 ml Deptan RI No. D. 0011600 PKC. Obat keras.
  1. NEO MASTITAR Intervet Intl. B.V. Belanda/Intervet Indonesia Bentuk sediaan Cairan infus Komposisi Setiap ml mengandung Procaine Penicillin 500 mg (500.000 IU), 300 mg Neomycin base (as sulphate) Indikasi Antibakteri yang peka terhadap Penicillin untuk pengobatan mastitis pada sapi selama masa kering kandang Dosis dan Cara Pemakaian Pemberian saat masa kering kandang, tiap siring untuk satu kuartir Kemasan satu karton berisi 6x20, siring 8 ml Deptan RI No. I . 9807367 PKC.2. Obat keras.
  1. OXYTRAL Bernofarm/Lestari Agrisatwa Husada Bentuk Sediaan Cairan injeksi Komposisi Tiap ml mengandung Oxytetracyclin 50 mg, Lidocain 20 mg Indikasi Sapi SE, pneumonia, antraks, leptospirosis, metritis, mastitis, enteritis, foot rot,  ktinobasilosis, aktinomikosis Babi Enteritis pneumonia, erisipelosis, antraks, streptokokosis,  leptospirosis, metritis, septicemia epizootika Kuda Strangles, pneumonia, antraks, enteritis, infeksi pada saluran urinaria Domba, kambing SE, pneumonia, antraks, enteritis, infeksi bakteri pada system saluran urinaria Anjing, kucing Pneumonia, leptospirosis, enteritis, otitis Ayam CRD, Snot, kolera, sinusitis, sinovitis, enteritis Dosis dan Cara Pemakaian Melalui injeksi i.m selama 3 hari berturut-turut Hewan besar 1 ml/10 kg BB Hewan kecil 1ml/5kg BBkemasan 100 ml Deptan RI No. D.02042192 PKC.1.Obat keras
  1. OXYTRAL LA Bernofarm/Lestari Agrisatwa Husada Bentuk Sediaan Cairan Injeksi Komposisi Tiap ml mengandung Oxytetracyclin 200 mg Indikasi Sapi SE, pneumonia, antraks, leptospirosis, metritis, mastitis, enteritis, foot rot, aktinobasilosis, aktinomikosis Babi Enteritis pneumonia, erisipelosis, antraks, streptokokosis, leptospirosis, metritis, septicemia epizootika Kuda Strangles, pneumonia, antraks, enteritis, infeksi pada saluran urinaria Domba, kambing SE, pneumonia, antraks, enteritis, infeksi bakteri pada system saluran urinaria Ayam CRD, Snot, kolera, sinusitis, sinovitis, enteritis Dosis dan Cara Pemakaian Dosis tunggal melalui injeksi Intra Muskuler yang dalam Hewan besar 1 ml per 10 kg BB Ayam 0,1 ml per kg BB Kemasan 100 ml Deptan RI No. D. 02042185 PKC. 1. Obat keras.
  1. PENSTREP 20/20 Farvet Lab., Belanda/Agro Makmur Sentosa Bentuk sediaan cairan injeksi. Komposisi tiap ml mengandung procaine penicillin G 200.000 IU, dihydrostreptomycine sulphate 250 mg Indikasi infeksi saluran pernafasan, uterus dan pencernaan, metritis, mastitis, osteomyelitis, peritonitis, septikemia, sistitis, joint-ill dan infeksi bakteri sekunder, pada kuda, sapi, babi, anak kuda, sapi, kambing, dan domba. Dosis dan Cara Pemberian suntikan im, dosis umum 1 ml/25 kg BB selama 3-4 hari, sapi dan kuda 10 – 20 ml, badi, pedet dan anak kuda 3 – 8 ml, kambing dan domba 3–5 ml. Kemasan 100 ml Deptan RI No. I. 05021686 PKC.2. Obat keras.
  1. STREPTOMYCIN SULFATE Katraco Santika, Semarang Bentuk sediaan Powder Komposisi Streptomycine sulfate Indikasi Mencegah infkesi coryza, mencegah  pneumonia, pharyngitis, laryngitis, endocarditis, septicaemia, mastitis, endometritis pada sapi, babi, anjing, kucing. Dosis dan Cara Pemakaian Larutkan isi botol dengan aquadest steril sehingga menjadi 500 ml. Disuntik ke dalam urat daging dengan dosis, sbb Hewan besar, domba, kambing, babi. 10 mg/kg bb, anjing 25-40 mg/kg bb, kucing 15-20 mg/kg bb, ayam.itik 150 mg/kg bb Kemasan 100 g dalam botol Deptan RI No. D. 98110982 PKS. Obat keras.
  1. SUANOVIL Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Tiap 100 g mengandung Spiramycn Adipate 20gr Indikasi Antibakteri Dosis dan cara pemakaian untuk flushing 1 gr dilarutkan dalam 1 liter air minum diberikan selama 3 hari berturut-turut, untuk pengobatan 2 gr dilarutkan dalam 1 liter air minum diberikan selama 3 hari berturutturut. Kemasan 100 gr, 1 kg Deptan RI No. D. 9806428 PKS2 Obat keras.
  1. SUPER MASTIKORT Intervet Intl. B.V. Belanda/ Intervet Indonesia Bentuk  sediaan Cairan infus Komposisi Setiap siring mengandung Procaine penicillin 500 mg (500.000 IU), 300 mg Neomycin base (as Sulphate) Indikasi Pengobatan mastitis pada sapi pada masa laktasi Dosis dan Cara Pemakaian Pemberian dilakukan setelah pemerahan dan puting dibersihkan dengan seksama, tiap siring untuk satu kuartir Kemasan Kotak karton berisi 4 siring 6 ml Deptan RI No. I . 9807329 PKC.2. Obat  keras
  1. TERRALENT 20% LA Virbac S.A./Kalbe Farma,Tbk Bentuk sediaan Larutan  injeksi Komposisi Oksitetrasiklin Indikasi Pencegahan dan pengobatan infeksi bakteri gram positif dan negatif pada sapi, kerbau, kambing, domba dan babi Dosis dan Cara Pemakaian 1 ml /10 kg bb diberikan secara IM atau SC Kemasan Botol 100 ml Deptan RI No. I. 98061410 PKC.1. Obat keras
  1. TERRAMYCIN* LA INJECTABLE SOLUTION Pfizer Indonesia Bentuk Sediaan Cair injeksi Komposisi Mengandung oksitetrasiklin Indikasi Anti bakteri yang peka terhadap oksitetrasiklin pada sapi, babi, domba, kambing, rusa, dan unggas Dosis dan Cara Pemakaian Intra-muskular (sapi, domba, kambing, dan rusa) 1 ml/ 10 kg berat badan atau 20 mg/kg berat badan, sc (anak babi) berat badan < 10 kg., Subkutan( kelinci dan unggas) 0,25 ml/ kg berat badan atau 50 mg/ kg BB. Pemakaian secara intra-muskular dan sub-kutan , dan waktu henti obat- untuk daging 14 hari - untuk susu 7 hari Kemasan Botol 10 ml dan 100ml Deptan RI No D. 0104084 PKC.2 Obat keras.
  1. TERROXYVET Duta Kaisar Pharmacy Bentuk Sediaan Cairan ( Larutan ) Injeksi Komposisi Setiap 1 ml mengandung Oksitetrasiklin HCl 50 mg Indikasi Untuk pengobatan infeksi bronchopulmonary (bronchitis, bronchopneumonia, pleuritis); gastrointestinal (calf diphteria, enteritis, gastritis); mammary (parenchymal mastitis akut, mastitis, septic); urinary (pyelonephritis, infeksi septic pada urinary, apparatus); infeksi kaki (polyarthritis, necrotizing gangrenous, busuk kaki); infeksi phlegmons, septic wounds, purelent, post traumatic, dan sesudah operasi waktu henti obat 7 hari Dosis dan Cara Pemakaian Hewan besar (sapi, kuda, babi) infeksi berat 2 ml/10 kg BB, infeksi ringan1 ml/10 kg BB; hewan sedang (anjing, domba, kucing)1 ml/5 kg BB; ayam 2 ml. Injeksikan secara IM Kemasan Botol 20 ml, 50 ml dan 100 ml Deptan RI No. D. 02081195 PKC Obat Keras.
  1. TINKANIUM Fort Dodge Vet. S.A, Spain/Paeco Agung Bentuk Cairan Komposisi Tiap ml mengandung Trimethroprim 50 mg, Sulphamethazine 250 mg Indikasi efektif untuk bakteri gram positif dan gram negatif. efektif mengobati infeksi saluran pernafasan (rhinitis, pneumonia, bronchitis), infeksi saluran kencing dan reproduksi (cystitis, vaginitis, urethritis, nephritis dan metritis), infeksi saluran pencernakan (diare, salmonellosis), infeksi lain seperti mastitis pada sapi serta infeksi pada mata, telinga dan mulut pada kuda, sapi, babi, domba/kambing. Ayam efektif mengatasi CRD, Coryza, Cholera, Colibasilosis dan coccidiosis. Hentikan pengobatan 7 hari (sapi, babi) dan 14 hari (unggas, domba/ kambing) sebelum disembelih. Air susu tidak boleh dikonsumsi selama pengobatan dan 2 hari setelah pengobatan terakhir. Telur tidak boleh dikonsumsi selama pengobatan dan 8 hari setelah pengobatan terakhir Dosis dan Cara Pemakaian kuda, sapi, babi dan domba/kambing melalui intramuskuler, intraperitonium atau intravena secara perlahan-lahan dengan dosis 0,05 ml/kg BB. dapat diulang 24 jam kemudian jika perlu. Unggas melalui air minum dengan dosis 0,5 ml/liter air minum Kemasan botol berisi 100 ml, 250 ml, 1000 ml Deptan RI No. I. 9810337 PKC.1. Obat Keras.
  1. VET STREP Medion Bentuk Sediaan Serbuk untuk injeksi Komposisi Setiap gram mengandung 50 % streptomycin dan 50 % dihydrostreptomycin, keduanya sebagai base Indikasi CRD dan korisa Dosis dan Cara Pemakaian Cara melarutkan Aquadest atau larutan injeksi B Kompleks digunakan sebagai pelarut, kemudian dikocok sampai larut semua sehingga diperoleh larutan obat yang mengandung Streptomycin base 125 mg/ ml dan Dihydrostreptomycin base 125 mg/ ml. Ayam disuntikkan sehari 1 x dengan dosis di bawah ini. Penyuntikan pada bagian paha atau dada secara intramuskuler. Jika belum sembuh, penyuntikan dapat diulang maksimal selama 5 hari berturutturut. Hentikan pemakaian obat 3 hari sebelum unggas dipotong untuk dikonsumsi Kemasan Vial isi 1g, 5g, 12,5g, 25 g, 50g, 125g dan 250g Deptan RI No. D 9906379 PKS.1 Obat keras.
  1. VET-OXY LA® Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap ml mengandung Oxytetracycline 200 mg Indikasi Sapi, kerbau Pneumonia, arthritis, black leg, foot-rot, anaplasmosis, babesiosis, scours. Babi erysipelas, diare, leptospirosis, atrophic rhinitis. Domba, kambing diare dan infeksi bakteri lainnya. Unggas CCRD, fowl cholera, SNOT, collibacilosis. Dosis dan Cara Pemakaian Hewan Besar 1 ml/10 kg BB, im.Unggas 2,5 ml/ kg BB, im. Kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml. Deptan RI No. D 01092117 PKC.1.Obat keras.
  1. VET-OXY SB® Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan injeksi Komposisi Tiap ml mengandung Oxytetracycline 50 mg, Lidocaine 2% Indikasi Mengobati infeksi penyakit bakteri pernafasan dan pencernaan pada unggas, sapi, kerbau, kuda, domba, kambing, anjing dan kucing. Peringatan Pemotongan hewan dapat dilakukan 5 hari setelah pemberian obat dihentikan. Dosis dan Cara Pemakaian Unggas 0,5 – 1 ml. Sapi, kerbau, kuda ; 4-8 ml/50-100 kg BB, tiap kenaikan 50 kg dosis ditambah 4 ml dari dosis sebelumnya. Babi, domba, kambing 5 ml/ 50 kg BB tiap kenaikan 25 kg dosis ditambah 1 ml. Induk babi, domba, kambing 14 ml/100 kg BB. Anjing, kucing 0,5-2 ml/3-10 kg BB. Kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml. Deptan RI No. D. 0403946 PKC.3. Obat keras
D. ANTI MIKOTIK
  1. DEMYTOX Kalbe Farma,Tbk Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Propionic compound dan aluminosilikat Indikasi menghambat pertumbuhan jamur dan mengikat toksin dalam pakan ternak dan saluran pencernaan Dosis dan Cara Pemakaian 200-400 g/ton pakan tergantung tingkat kontaminasi Kemasan Zak 25 kg Deptan RI No. D. 99061571 PTS.1. Obat bebas terbatas.
  1. SORB - IT Anitox Corp. - USA / Surya Hidup Satwa Bentuk sediaan Granule Komposisi Al. Mg, Si Indikasi Menetralisir aflatoxin Dosis dan cara pemakaian 1-5 kg/ton pakan Kemasan 25 kg Deptan RI No. I. 98061428 PTS.1. Obat bebas terbatas.
E. ANTI PROTOZOA
  1. ANTIKOKSI Medion Bentuk Sediaan Cair Komposisi Setiap ml mengandung Sulfaquinoxaline sodium 36 mg dan Pyrimethamine 9 mg Indikasi Koksidiosis pada caecum maupun usus. Dosis dan Cara Pemakaian Pencegahan 1,5 ml/ liter air minum, diberikan selama 3 hari berturut-turut. Pengobatan 1,5 ml/1 liter air minum, diberikan secara 3-2-3 (3 hari dengan Antikoksi, 2 hari air minum biasa, lalu 3 hari berikutnya dengan Antikoksi) kemasan Botol plastik isi 100 ml, 1.000 ml dan Jeriken isi 5 liter, 20 liter Deptan RI No. D 9908451 PTC. Obat bebas terbatas.
  1. COCCIN Agro Makmur Sentosa Bentuk sediaan serbuk Komposisi setiap gram mengandung amprolium 200 mg, sulfaquinoxaline 150 mg, vitamin A 25 mg, vitamin K3 5 mg. Indikasi pengobatan koksidiosis akut dan kronis baik pada usus halus maupun sekum unggas Dosis dan Cara Pemakaian pencegahan 1g/ 2 liter air dengan sistem 3-2-3, pengobatan 1g/ 1 liter air dengan sistim 3-2-3 Kemasan 100 g, 1 kg Deptan RI No. D. 0009956 PTS. Obat bebas terbatas.
  1. COCCIVIT Surya Hidup Satwa Bentuk sediaan Cair Komposisi Sulfaquinoxaline, Diaveridine Indikasi Obat Cocci Dosis dan Cara Pemakaian 20 ml / 3,2 lt air Kemasan 100 ml, 1 liter, 5 liter Deptan RI No. D 02101958 PTC.1. Obat bebas terbatas
  1. DECOXY Medion Bentuk Sediaan Serbuk Komposisi Setiap kg mengandung 2,6-dichloro-”-(4- c h l o r o p h e n y l ) - 4 - ( 4 , 5 - d i h y d r o - 3 , 5 - d i o x o - 1 , 2 , 4 - t r i a z i n - 2 ( 3 H ) - y l ) benzeneacetonitrile 200 mg dan Bahan pembantu sampai 1 kg Indikasi Koksidiosis Dosis dan Cara Pemakaian 250 gram tiap 50 kg ransum, diberikan selama 7 hari. Akan didapatkan perlindungan terhadap koksidiosis yang baik, bila diberikan mulai umur 18 hari dan diulangi setiap 3-4 minggu sampai ayam berumur 18 minggu. Campurkan terlebih dahulu 250 gram dalam 1 kg ransum secara merata, kemudian diaduk rata lagi dengan sisa ransum tersebut. Perhatian Jangan gunakan lebih dari 6 bulan pada kandang yang sama. boleh digunakan lagi setelah 6 bulan kemudian dengan menggunakan antikoksidiosis yang lain. Hentikan pemakaian obat 5 hari sebelum unggas dipotong untuk dikonsumsi. Kemasan Sachet isi 250 g Deptan RI No. D. 02061002 PTS. Obat bebas terbatas.
  1. DIACOX Sumber Multivita Bentuk sediaan cair, Komposisi setiap 100 ml mengandung Diclazuril 2,5gr, Monoethanolamin (pembasa) 35gr,Nipagin 1,2gr,Nipasol 0,8 gr,Propylene glycol 70,5 gr, Air qs 100 ml. Indikasi Bekerja efektif membunuh semua spesies Eimeria penyebab koksidiosis pada unggas seperti E.Tenella. E.Nicatrix, E Acervulina,E.Bruneti, E.Mitis. Kontra Indikasi Tidak dianjurkan untuk digunakan pada ayam petelur yang sedang berproduksi. Dosis dan Cara Pemakaian larutkan 2 ml Diacox dalam 5 liter air minum.Berikan selama 3-5 hari berturut turut.Waktu henti obat 5 hari sebelum ayam dipotong. Deptan RI No. D. 0206992 PTC. Obat bebas terbatas.
  1. D-NOX® Sanbe Farma Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Tiap kg mengandung Sulfaquinoxaline 32 g, Diaveridine 8 g. Indikasi Mengatasi Coccidiosis dan malaria pada unggas. Dosis dan Cara Pemakaian 10 g dilarutkan dalam 4 liter air minum diberikan dengan sistem 323. Kemasan 100 g, 1000 g, 5 kg, 50 kg Deptan RI No. D. 0403284 PTS.3. Obat bebas terbatas.
  1. TRYPAMIDIUM Merial / Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Mengandung Isometamidum klorida Indikasi Obat trypanosomiasis yang menyerang sapi, kerbau, unta, kuda, keledai, dan anjing Dosis dan Cara Pemakaian Secara im yang dalam pada otot tebal sapi 0,25–0,050 mg/kg BB I.M. atau I.V. kuda 0,25–0,50 mg/kg BB, unta 1 mg/kg BB, anjing 1 mg/kg BB Kemasan 1 g, botol 20 g Deptan RI No. I. 0502351 PKS.2. Obat keras.
  1. VETCOX Vetindo Citrapersada Bentuk Sediaan serbuk Komposisi setiap kg mengandung Amprolium 100gr, Sulfakuinoksalin 100 g, Vitamin K3 1,5 g Indikasi pencegahan dan pengobatan penyakit caecal ayam Intestinal Koksidiosis (Berak Daraah) pada unggas yang disebabkan berbagai spesies Eimeria antara lain Eimeria Acervulina, Eimeria Brunetti, Eimeria Hagani, Eimeria Maxima, Eimeria Mivati, Eimeria Mitis, Eimeria Necatrix, Eimeria Praecox, Eimeria Tenella Dosis dan Cara Pemakaian Pencegahan 1 g/liter air minum, diberikan dengan aturan 3 2 3, tiga hari diberikan Vetcox, 2 hari dihentukan, tiga hari diberikan Vetcox, ulangi lagi 7 sampai 10 hari, klemudian dengan system 3 2 3 pada umur 8 sampai 9 minggu Pengobatan 1g/ liter air minum selama 5-7 hari berturut-turut Kemasan 100 g, 1 kg Deptan RI No. D. 9903352 PTS. Obat bebas terbatas.
F. ANTHELMINTIKA
  1. ASCAREX Sumber Multivita Bentuk Sediaan Cair Kompisisi setiap 100 ml  mengandung Piperazine base 18,65 g Indikasi pengobatan dan pencegahan penyakit cacing pada ternak unggas,babi dan sapi.Tidak mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas ternak. Dosis dan Cara Pemakaian Unggas Umur 4- 6 minggu 25 ml dilarutkan dalam 2,5 liter air minum untuk 100 ekor, ayam Umur 6 minggu keatas 50 ml dilarutkan dalam 5-8 liter air minum untuk 100 ekor ayam. Sapi, babi, kambing dan domba 25 ml/30 kg bb. campurkan dengan sedikit ransum atau air minum Deptan RI No D. 01041244 PTC.1. Obat bebas terbatas.
  1. ASCARIN Pyridam Veteriner Bentuk sediaan Cairan Komposisi tiap liter obat mengandung Piperazine Citrate 360 g (setara dengan 144 g Piperazine base) Indikasi Membasmi cacing Nematoda, seperti Neoascarin vitulorum, Oesophagustomum radiatum pada sapi, Ascaris equorum, Strongylus, Oxyuris equi pada kuda, Ascaridia galli pada unggas, Oesophagustomum spp pada babi, Large roundworms pada anjing dan kucing. Dosis dan Cara Pemakaian Unggas umur 4-6 minggu 30 ml (2 sendok makan) per 2 liter air untuk 100 ekor. Unggas > umur 6 minggu 60 ml ( 4 sendok makan) per 3,5– 8,5 liter air untuk 100 ekor. Babi, domba, Sapi, kuda 30 ml (3 sendok makan)/39 kg bb, anjing dan kucing 2,5 ml (1/2 sendok teh) per 6,5 kg bb Kemasan 100 ml, 1 liter, 5 liter. Deptan RI D. 03021253 PTC .1. Obat bebas terbatas.
  2. CARISID Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Cairan Komposisi Larutan mengandung Piperazina Citrate 40% Indikasi pencegahan dan pengobatan cacing pada *Ayam (Ascariasis) * Babi (Ascarislumbricoides, Oesophagustomum spp), * Kuda (Parascaris equorum, Trichonema spp) Dosis dan Cara Pemakaian Pencegahan/ pengobatan Ayam umur 4-6 minggu 30 ml dalam 3 liter air minum untuk 100 ekor. Umur di atas 6 minggu 60 ml dalam 6-10 liter air minum untuk 100 ekor. Aduk rata, jangan berikan air minum lain sebelum habis. Kuda dan Babi 5 ml/10 kgbb, Campurkan dalam sedikit makanan atau air minum Kemasan 1 liter, 5 liter Deptan RI No. D. 0410168 PTC.2. Obat bebas terbatas.
  1. DOVENIX Merial/Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Cairan injeksi Komposisi Tiap ml mengandung 250 mg Nitroxinil Indikasi Distomatosis (Fasciolasis); Haemonchiasis esophagostomiasis;  Oestrosis pada domba Ancylostomiasis pada anjing Dosis Cara Pemakaian Suntikan SC di bagian leher belakang telinga. Dosis; Ruminansia 1 ml/20 kg BB  Anjing; 0,5 ml/kg BB larutan 2,5%. Untuk infeksi berat dilakukan pengobatan ulang 3 minggu kemudian sedangkan untuk hewan yang kurus (cachexia) dosis awal diturunkan menjadi 1/3 bagian. Warna kuning yang mencemari rambut sewaktu pengobatan dapat dihilangkan dengan larutan Natrium hydrosulfit Kemasan Botol @ 50 ml Deptan RI No I. 0206036 PKC.2. Obat keras.
  1. EFFICAZOL 10% Merial/Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Cairan Komposisi Setiap ml mengandung 10% Fenbendazole. Indikasi Untuk pengobatan investasi cacing Gastro intestinal pada Ruminansia seperti Haemonchus,Ostertagia, Cooperia,  Trichostrongylus, Oesophagustomum, Bunostomum, Strongyloides dan Trichures, juga terhadap cacing paru-paru seperti Dictyocaulus Viviparus. withdrawal time untuk daging 14 hari, susu 72 jam Dosis dan Cara Pemakaian pada sapi 1 ml/13 kg bb pada domba / kambing 1 ml/ 20 kg. Kemasan botol 100 ml, 250 ml Deptan RI No I. 96072050 PKC. Obat keras.
  1. EFFICAZOL BOLUS Merial/Romindo Primavetcom Bentuk sediaan bolus Komposisi Tiap bolus mengandung 250 mg Fenbendazole. Indikasi untuk pengobatan investasi cacing Gastro intestinal pada Ruminansia seperti Haemanchus, Osterragia, Cooperia, Trichostrongylus, Oesphagustomum, Bunostomum, Strongyloides dan Trichures, juga terhadap cacing paru-paru seperti Dictyocaulus Viviparus. Peringatan jangan memotong hewan untuk konsumsi manusia selama 14 hari setelah pengobatan terakhir. Jangan mengkonsumsi susu selama 72 jam setelah pengobatan terakhir. Dosis dan Cara Pemakaian pada sapi 1 bolus per 33 kg berat badan. Pada domba, kambing/ bolus per 50 kg berat badan. Kemasan Box @ 50 bolus Deptan RI No I. 96072057 PKM. Obat keras
  1. FLUKICIDE® 12,5% Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap liter mengandung Albendazole 125 g. Indikasi Memberantas infestasi cacing pada sapi, domba kambing dan kuda yang disebabkan oleh nematoda di saluran pencernaan dan paru-paru, trematoda (cacing hati) dan cestoda. Peringatan Tidak diberikan selama 45 hari pertama kebuntingan pada sapi dan 30 hari pertama kebuntingan pada domba atau kambing. Pemotongan hewan dapat dilakukan 14 hari pada sapi dan 10 hari pada domba, setelah pemberian obat dihentikan. Dosis dan Cara Pemakaian Sapi 6 ml/100 kg BB yang disebabkan oleh cacing gilig dan pita, dan 8 ml / 100 kg BB yang disebabkan oleh cacing hati. Kuda 4 ml / 100 kg BB yang disebabkan oleh cacing gilig dan pita. Domba, kambing 2 ml / 50 kg BB yang disebabkan oleh cacing gilig dan pita dan 3 ml/50 kg BB yang disebabkan oleh cacing hati Kemasan 100 ml, 1 liter Deptan RI No. D. 0206521 PKC. Obat keras.
  1. FLUKICIDE® Bolus Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap bolus mengandung Albendazole 2.250 g. Indikasi Memberantas infestasi cacing pada sapi, domba kambing dan kuda yang disebabkan oleh nematoda di saluran pencernaan dan paru-paru, trematoda (cacing hati) dan cestoda. Tidak diberikan selama 45 hari pertama kebuntingan pada sapi dan 30 hari pertama kebuntingan pada domba atau kambing. Pemotongan hewan dapat dilakukan 14 hari pada sapi dan 10 hari pada domba, setelah pemberian obat dihentikan. Dosis dan Cara Pemakaian Sapi 1 bolus / 300 kg BB, kuda 1 bolus / 450 kg BB yang disebabkan oleh cacing gilig dan pita. Sapi 1 bolus / 200 kg BB yang disebabkan oleh cacing hati Kemasan Pot 12 boli, 42 boli Deptan RI No. D092460 PKS. Obat keras
  1. IVOMEC INJECTION Merck Sharp dan Dohme B.V, Haarlem, Holland/Paeco Agung Bentuk Cairan Komposisi ivermectin 1 % (10 mg/ml) Indikasi Mengendalikan dan Mengobati endo dan ektoparasit pada sapi, domba/kambing, kerbau, babi, kelinci dan anjing (kecuali ras collie) dan sangat efektif terhadap cacing gastrointestinal (dewasa dan muda), cacing paru–paru (dewasa dan muda), larva insekta, lalat screw worm, kutu,  tungau, caplak dan scabies/kudis pada anjing, kelinci dan kambing Kontra Indikasi Hentikan pengobatan 21 hari sebelum hewan disembelih. Jangan diberikan, jika air susunya digunakan untuk konsumsi manusia dalam waktu 28 hari setelah melahirkan atau selama laktasi Dosis dan Cara Pemakaian Diberikan melalui suntikan subkutan dengan dosis sapi (1ml /50 kg BB), kambing/domba (1 ml/50 kg BB) dan babi (1 ml/33 kg BB) Kemasan botol berisi 50 ml Deptan RI No. I. 01091269 PKC.2. Obat Keras.
  1. IVOMEC SUPER MSD-Merial / Romindo Primavetcom Bentuk sediaan cairan injeksi Komposisi Mengandung ivermectin 1 % dan Clorsulon 10% Indikasi Anthelmentik (endoparasit dan ektoparasit) pada sapi dan domba. withdrawal timedaging 28 hari Dosis dan Cara Pemakaian 1 ml/50 kg BB Kemasan botol 50 dan 200 ml Deptan RI No. I. 04022717 PKC. Obat keras.
  1. KALBAZEN C Kalbe Farma,Tbk Bentuk sediaan Cairan Komposisi Albendazol Indikasi Antelmintikum berspektrum luas, memberantas semua jenis cacing dalam semua stadium hidup cacing pada sapi dan kerbau Kontra Indikasi Tidak boleh diberikan pada induk bunting dibawah 2 bulan Peringatan Masa henti obat 10 hari Dosis dan Cara Pemakaian Dosis dengan cacing pita 9 ml/100 kg bb Dosis tanpa cacing pita 6,5 ml/100 kg bb Kemasan Jerigen 1 liter Deptan RI No. D. 0008714 PKC. Obat keras.
  1. KALBAZEN KAPLET Kalbe Farma,Tbk Bentuk sediaan Kaplet Komposisi Albendazol Indikasi Antelmintikum berspektrum luas, memberantas semua jenis cacing dalam semua stadium hidup cacing pada sapi dan kerbau Kontra Indikasi Tidak boleh diberikan pada induk bunting dibawah 2 bulan Peringatan Masa henti obat 10 hari Dosis dan Cara Pemakaian Dosis dengan cacing pita 1 kaplet /100 kg bb Dosis tanpa cacing pita 1 keplet/200 kg bb Kemasan Botol 50 kaplet Deptan RI No. D. 04102188 PKM.1. Obat keras
  1. KALBAZEN SG Kalbe Farma,Tbk Bentuk sediaan Cairan Komposisi Albendazol Indikasi Antelmintikum berspektrum luas, memberantas semua jenis cacing dalam semua stadium hidup cacing pada kambing dan domba Kontra Indikasi Tidak boleh diberikan pada induk bunting dibawah 2 bulan Peringatan Masa henti obat 10 hari Dosis dan Cara Pemakaian Dosis dengan cacing pita 7,5ml/30 kg berat badan Dosis tanpa cacing pita 6 ml/30 kg berat badan Kemasan Jerigen 1 liter Deptan RI No. D. 0008937 PKC. Obat keras.
  1. MECTISAN® Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap ml mengandung Ivermectin 10 mg. Indikasi Memberantas infestasi cacing gilig/nematoda dan ektoparasit pada sapi, domba, kambing, babi dan anjing. Peringatan Tidak boleh diberikan pada hewan bunting dan sapi laktasi. Pemotongan hewan dapat dilakukan 21 hari setelah pemberian obat dihentikan. Anjing jenis collie sangat peka terhadap ivermectin. Dosis dan Cara Pemakaian Sapi 2 ml / 100 kg BB. Domba, kambing 1 ml / 50 kg BB. Babi 1 ml / 33 kg BB. Anjing 0,05 – 1,0 ml / 10 kg BB. Kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml. Deptan RI No. D 02102489 PKC Obat keras.
  1. VERMIXON SIROP Medion Bentuk sediaan cairan Komposisi Piperazine  exahydrate 38 % b/v Indikasi Ascariasis Dosis dan Cara Pemakaian Ayam umur 4-6 minggu 15 ml / 3 liter air minum untuk 50 ekor ayam. Ayam umur lebih dari 6 minggu 30 ml tiap 4-5 liter air minum untuk 50 ekor ayam Kemasan Botol isi 20 ml, 60 ml, 120 ml, 1 liter dan Jeriken isi 5 liter, 20 liter Deptan RI No. D 02060150 PTC.2 Obat bebas terbatas.
  1. VERMIZYN Medion Bentuk Sediaan serbuk Komposisi Setiap gram mengandung Piperazine citrate 99,6% Indikasi Oxyuriasis, ascariasis Dosis dan Cara Pemakaian Ayam umur 4 - 6 minggu 10 gram tiap liter air minum atau ½ kg ransum untuk 30 ekor ayam. Ayam umur lebih dari 6 minggu 10-20 gram tiap 2 liter air minum atau 1 kg ransum untuk30 ekor ayam Kemasan Bungkus plastik isi 22 gram, 100 gram, 500 gram, 1 Kg, 5 Kg, Sachet aluminium isi 33 gram, Tin isi 15 Kg, Drum isi 50 Kg Deptan RI No. D 9810146 PTS.1 Obat bebas terbatas.
G. ANTI EKTOPARASIT
  1. ECOFLEECE Bimeda Veterinary Pharmaceuticals, Irlandia/ Vetindo Citrapersada Bentuk Sediaan cairan Komposisi setiap liter mengandung Sipermetrin (High-Cis) (Cis Isomer 80 %, Trans-Isomer 20%) Indikasi sangat efektif membasmi berbagai jenis ektoparasit pada ternak antara lain lalat dan larvanya (flies), caplak (ticks), lice, mites, keds Kontra Indikasi jangan diberikan pada ternak jika sedang lemah, payah, kehausan, jangan diberikan pada lebah dan ikan. Peringatan jangan dicampur dengan bahan kimia lain, simpanlah wadah yang masih ada isinya dalam keadaan tertutup rapat, jauhkan dari makanan hindarkan kontak dengan kulit dan mata. Hindari menghirup obat ini gunakan pelindung kepala, badan, tangan, hidungmulut, kaki Dosis dan Cara Pemakaian Sapi semprotkan seluruh tubuh 1 1000 untuk ektoparasit,k lalat 5 1000, kandang,domba, unggas semprot 1 1000. Kandang ternak semprot 100 ml (per 5-10 l) air untuk tiap  100m2 Kemasan 1 liter Deptan RI No I.02082029 PKC.1. Obat Keras
  1. FRONTLINE SPOT ON Merial/Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Cairan Komposisi mengandung Fipronil 10%. Indikasi Untuk pengobatan dan pengendalian kutu (pinjal) pada anjing dan kucing, serta investasi caplak pada anjing. Dosis dan Cara Pemakaian kucing 0.5 ml. anjing dengan berat dibawah 10 kg 0.67 ml (S). Pada Anjing dengan berat 11 - 20 kg 1,34 ml (M). Anjing dengan berat diatas 20 kg 2.68 ml (L). Cara pemakaian dengan diteteskan pada daerah tengkuk anjing. Kemasan 1 kotak berisi 3 pipet @ ukuran S 0.67 ml, M 1.34 ml, L 2.68 ml untuk anjing, dan 0.5 ml untuk kucing Deptan RI No. I. 0012816 PKC. Obat keras
  1. IVERMECTIN 1% Lab. Reveex, Venezuela/Indovetraco Makmur Abadi Bentuk sediaan cair Komposisi dalam 100 ml mengandung Ivermectin 1g Indikasi pengobatan infestasi parasit eksternal dan internal pada babi tungau kudis (Sarcoptes scabei), Kutu (Haemotopinus suis), cacing paru-paru (Metastrongylusspp), cacing gilig pada saluran pencernaan (Ascaris suum, Hystrongylus rubidus, Oesophagosomum ramsoni). Pada sapi Oesophagostomum radiatum, cacing paruparu, Haemonchus spp, Ostertagia spp, Cooperia spp, tungau (Psoroptes bovis, sarcoptes scabei), kutu (Linognatus vituli, Haematohinus eurysternus), Kambing dan Domba cacing saluran pencernaan, cacing paru-paru, tungau. Perlindungan lebih lama terhadap investasi ulang. Dosis dan Cara Pemakaian Secara subkutan, injeksi hanya diberikan dibawah kulit Kemasan 10 ml, 20 ml, 100 ml Deptan RI No. I. 0104690 PKC. Obat keras.
  1. SURPIZIN Surya Hidup Satwa Bentuk sediaan Cairan Komposisi Piperazine citrate 340 mg Indikasi Antiparasit Dosis dan cara pemaaian 32 mg / kg bb Kemasan 100 cc, 1 lt, 5 lt, 20 lt Deptan RI No. D 01061812 PTC.1 Obat bebas terbatas
H. DIURETIKA
  1. NEPHRYL Virbac S.A./Kalbe Farma,Tbk Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Metenamin, vitamin B1, B2 dan K Indikasi Diuretikum dan antiseptik pada saluran kemih, pencegahan Pembengkakan ginjal dan deposit asam urat pada ginjal Dosis dan Cara Pemakaian 1 g/liter air minum Kemasan Sachet 100 gr Deptan RI No. I. 5021120 PKS.2. Obat bebas terbatas.
  1. PHOSRETIC Coophavet Merial/Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap 100 gr mengandung Etanol B Amino fosforik asam 10 gr dan Natrium benzoat 10 gr Indikasi Hepato-renal tonik (pada nutritional parasitic atau infeksi enteritis) pada sapi, domba, unggas dan babi Dosis dan cara pemakaian unggas 1 gr/l air minum selama 3-5 hari berturut-turut. Sapi, kerbau, kambing, babi 1 gr/10 kg BB Kemasan Sachet 100 gr. Kantung 1 kg dan 2,5 kg Deptan RI No I. 03061721 PTS.1.  Obat bebas terbatas
I. OBAT PENCERNAAN LAIN
  1. ANTIBLOAT Pyridam Veteriner Bentuk sediaan Cairan Komposisi Dimethicone 1 % b/v Indikasi Untuk pengobatan tympani akut yang disebabkan oleh pembentukan gas yang berlebihan dalam rumen sapi, kerbau, domba dan kambing. Dosis dan cara pemakaian Sapi & kerbau 100 ml/500 ml air, melalui stomach atau drench, dapat juga dengan 100 ml obat intra rumen dengan jarum hipodermik ukuran besar. Kambing & domba 25 ml/ 250 ml air, melalui drench atau dapat juga 25 ml obat intra rumen. Pada kasus yang berat, dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan 50 % dari dosis yang dianjurkan Kemasan 100 ml/botol Deptan RI No. D. 04051307 PTC.2. Obat bebas terbatas
  1. BLOATEX Medion Bentuk Sediaan Cair KomposisI Simethicone 1% b/v Indikasi Untuk mengobati kembung (bloat, timpani) yang disebabkan oleh pembentukan gas yang berlebihan dalam rumen sapi, kambing dan domba. Dosis dan Cara Pemakaian Sapi dan kerbau: 100 ml tiap 500 ml air dicekokkan langsung ke dalam mulut. Kambing dan domba: 25 ml tiap 250 ml air dicekokkan langsung ke dalam mulut. Pada kasus yang berat, dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan 50% dari dosis yang dianjurkan atau menurut petunjuk dokter hewan. Kemasan Botol isi 100 ml Deptan RI No. D 0203043 PTC Obat bebas terbatas.
  1. OBAT TEMBOLOK Medion Bentuk Sediaan Cair Komposisi Sodium Bicarbonate 9 % Indikasi Mengobati gangguan tembolok yang keras karena : Benda asing. Protozoa, jamur, cacing, parasit. Dosis Dan Cara Pemakaian Ayam dewasa : Sehari 3 X 2 sendok makan. Anak ayam : Sehari 3 X 2 sendok teh. Tembolok dipijat sampai lunak, diusahakan isinya dimuntahkan, kalau perlu kepala diarahkan ke bawah. Kemasan Botol isi 60 ml Deptan RI No. D 9909619 PTC.1 Obat bebas terbatas.
  1. RENNIL® Sanbe Farma Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Tiap kg mengandung: Hexamine 950 g, Vitamin B1 8.000 mg, Vitamin B2 9.000 mg, Vitamin K3 2.000 mg. Indikasi Antiseptik saluran kemih. Peringatan Tidak boleh diberikan secara bersamaan dengan antibiotika/kemoterapeutika lainnya. Dosis dan Cara Pemakaian 1 g /1 liter air minum atau 1 g / 2 liter air minum (untuk meningkatkan konsumsi air minum dan feed intake). Berikan selama 3-5 hari. Kemasan 100 g, 1000 g, 5 kg, 50 kg. Deptan RI No. D 01102110 PTS.1 Obat bebas terbatas.
  1. TYMPANOL-SB® Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap ml engandung: Dimethicone 25 mg Indikasi Untuk mengobati kembung akut pada ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing dan domba Dosis dan Cara Pemakaian Sapi dan kerbau (200-400 kg BB): larutkan 100 ml dalam 500 ml air minum, dicekok. Kambing dan domba (30- 60 kg BB): larutkan 25 ml dalam 250 ml air minum, dicekok Kemasan 100 ml Deptan RI No. D 0010210 PKC Obat keras.
J. HEMATINIK, RUBORANSIA DAN TONIKA
  1. BIOSOLAMINE Merial/Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Cairan Injeksi Komposisi Tiap ml mengandung Magnesium aspartat 1,5mg, cyanokobalamin 500mcq, natrium selenit 1mg, adenosin trifosfat 1mg, asam deoksiribonukleat 100mg, kalium aspartat 10mg Indikasi Gangguan otot/muskulus pada anak sapi,sebelum dan sesudah transport Dosis dan cara pemakaian iv atau im kuda dan sapi dewasa 20 ml, anak sapi/anak kuda 10 ml kambing, domba, babi, anjing 2–5 ml , kucing, 1 ml, pemberian suntikan tidak boleh >3–4 kali berturut–turut dengan interval 24– 48 jam pada kuda pacu dapat diberikan s/d 5 kali dengan interval 4–5 hari Kemasan Vial 50 ml Deptan RI No I. 9810023 PKC.1 Obat keras.
  1. CHICKOFIT Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap l mengandung Adenosin-5-triphosphoric acid (ATP) sodium salt 1 g, Cyanocobalamin (Vit B12) 0,5 gr, Sodium Selenite 1gr, Potassium dl-Acid Aspartat 10g, Magnesium dl-Acid Aspartat 15g, Glycin 50g Indikasi meningkatkan kondisi & daya tahan tubuh ayam pada semua umur, dan pada ayam yang mengalami kelelahan karena transportasi, sedang sakit atau baru sembuh dari penyakitnya, nafsu makan menurun, stress Dosis dan Cara Pemakaian 1 ml dilarutkan dalam 2 liter air minum, diberikasn selama 3–5 hari berturut-turut Kemasan100 ml,1 literDeptan RI No D. 0206998 PTC Obat keras.
  1. FERRO 2000 Coophavet Merial/Romindo Primavetcom Bentuk sediaan cairan injeksi Komposisi Mengandung Iron dekstran Indikasi Hematinik pada babi Dosis danCara Pemakaian suntikan im, Dosis tunggal 1 ml sebelum umur 3 hari Kemasan botol 50 ml, 100 ml Deptan RI No I. 9903251PKC Obat keras.
  1. HEMATOPAN B12 Merial/Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Cairan injeksi Komposisi Tiap ml mengandung natrium kakodilat 30 mg, besi (III) amonium sitrat 20 mg, metionin 10 mg, histidin 5 mg, triptopan 2,5 mg, vit. B12 10 mcg Indikasi Semua gangguan kekurangan darah Dosis dan Cara Pemakaian Diberikan secara iv, i.m. atau s.c., kuda dan sapi 10– 20 ml tiap hari, anak sapi / kuda 5 –10 ml selama 4 hari, domba & kambing 5 ml tiap 2 hari sekali, anjing 1 ml/5 kg BB tiap hari, kucing 0,5 – 2 ml tergantung BB, unggas 1 ml– 5 ml, babi 2–10 kg 1 ml, 10–20 kg 2 ml, 21 – 50 kg 5 ml, di atas 50 kg 10 ml tiap 2 hari sekali Kemasan Vial @ 50 ml Deptan RI No I. 0206039 PKC.3 Obat keras
  1. HEPARENOL Coophavet Merial / Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap 100 ml mengandung sorbitol 35 gr, Acetyl methionin 10 gr, Choline chloride 7.5 gr, Betain 6 gr, Lysine HCl 2 gr. Indikasi memperbaiki gangguan metabolisme terutama pencegahan terhadap kerusakan hati (hepatoprotektor) pada ternak Dosis dan Cara Pemakaian diberikan dalam pakan atau air minum, 1–2 ml/kg BB; Kuda, sapi 20– 50 ml / hari; Kambing, domba, Sapi bunting 5–15 ml/hari; Babi 10– 30/ hari; Kelinci, Unggas 1– 2 ml/liter air minum selama 5–10 hari berturut-turut Kemasan 1 liter, 5 liter Deptan RI No I. 0110397 PTC.3 Obat bebas terbatas.
K. ANTI DEFISIENSI VITAMIN, MINERAL DAN ASAM AMINO
  1. AMINOVIT Medion Bentuk Sediaan Serbuk Komposisi Setiap kg mengandung Methionine 375 g, Lysine .62,5 g, Vitamin A 6.250.000 IU, Vitamin D3 1.250.000 IU, Vitamin E .6.250 IU, Vitamin B1 .625 mg, Vitamin B2 1,25 g, Vitamin B6 .2,5 g, Vitamin B12 .6,25 mg, Calcium D-pantothenate .2,5 g, Nicotinamide .7,5 g, Folic acid .125 mg, Vitamin C .12,5 g , Elektrolit berupa Natrium, Kalium, Kalsium dan Magnesium .500 g Indikasi Menambah produksi telur dan memperpanjang masa bertelur pada ayam. Memperbesar telur, menguatkan kerabang telur dan menambah kesuburan (fertilitas). Memperbaiki konversi ransum. Mencegah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin dan mempertinggi daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. mencegah lelah kandang pada ayam telur yang dipelihara di kandang baterai. Dosis Dan Cara Pemakaian 1 gram tiap 2 l air minum Kemasan Sachet aluminium isi 5 gram, 10 gram. Gelas isi 100 gram. Wadah Plastik isi 500 gram, 1 kg.. Tin isi 5 kg, 10 kg, 15 kg, 20 kg. Drum isi 50 kg Deptan RI No. D 9912644 PTS.1 Obat bebas terbatas
  1. B-SANPLEX® Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap ml mengandung Vitamin B1 2,5 mg, Vitamin B2 1,6 mg, Vitamin B6 2,5 mg, Vitamin B12 1 mcg, Nicotinamide 12,5 mg, d-Panthenol 5 mg Indikasi Mencegah dan mengatasi defisiensi vitamin B-kompleks, memperbaiki metabolisme tubuh dalam masa pertumbuhan setelah sakit Dosis dan Cara Pemakaian Sapi, kuda BB 200 kg ; 5-10 kg/ekor. Domba, kambing BB 40 kg ; 2-4 kg/ekor. Babi BB 40 kg; 1-2 kg/ekor. Anjing, kucing BB 5-10 kg; 0,25-0,5 kg/ekor Kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml Deptan RI No. D 02092451 PTC Obat bebas terbatas
  1. CALCIDEX® Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Larutan mengandung Calcium gluconate 20,83%, Boric Acid 4,17%, Dextrose 5% Indikasi Mengatasi hypocalcaemia akut dan kronis pada sapi, kuda, kambing, domba dan babi serta milk fever pada sapi. Dosis dan Cara Pemakaian Sapi,kuda 200-300 ml, Kambing,domba,babi 60ml. Disuntikkan secara ivKemasan 500 mlDeptanRI No.D02041383 PKC.2Obat keras.
  1. CALCIDEX® Plus Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap ml mengandung Calcium gluconate 500 mg, Magnesium chloride 67 mg, Sodium hypophosphite 20,6 mg, Boric acid 100 mg.  Indikasi Mengatasi defisiensi kalsium, magnesium dan fosfor pada hewan ternak seperti milk fever, stress tetany, eclampsia, acidosis, paralisa otot (sebelum dan sesudah  melahirkan) Dosis dan Cara Pemakaian Sapi, kuda 100 ml/200-300 kg BB. Kambing, domba, babi 25 ml/50 kg BB. Anjing 5 ml/10 kg BB. Berikan perlahanlahan secara intravena atau subkutan Kemasan 100 ml Deptan RI No. D 0007137 PKC. Obat keras.
  1. DUPHAFRAL AD3E FORTE Fort Dodge Veterinaria S.A, Spain /Paeco Agung Bentuk Sediaan Cairan Komposisi Tiap ml mengandung Vitamin A 500.000 IU, Cholecalciferol (Vit D3) 50.000 IU, Vitamin E 50 IU Indikasi pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin A, D3 dan E, penyakit yang diakibatkan oleh masa pertumbuhan yang jelek (rearing disease), gangguan pertumbuhan, penyakit karena infeksi bakteri dan gangguan parasit, hambatan pertumbuhan dan produksi, infertilitas pada hewan jantan maupun betina, retentio secundinarum, kelainan pada waktu lahir dan rakhitis Dosis dan Cara Pemakaian Diberikan melalui suntikan intramuskuler atau subkutan dengan dosis anak sapi (0,5–1 ml), sapi muda (1–2 ml), sapi dewasa (3–6 ml), anak kambing (0,25–0,5 ml), domba (0,5–1 ml), babi muda (0,5–1 ml), babi dewasa (1–2 ml). Untuk pencegahan dapat diberikan setiap 2–3 bulan sekali. Untuk pengobatan interval pemberiannya lebih pendek Kemasan Botol 50 ml, 100 ml Deptan RI I. 99121693 PKC.1 Obat Keras.
  1. FERROVET Duta Kaisar Pharmacy Bentuk Sediaan Cairan (Larutan) Injeksi Komposisi Setiap 1 ml mengandung Besi dekstran 100 mg; Vitamin B12 100 ìg Indikasi Antianemia pada anjing, kucing, babi dan burung (terutama pada hewan yang baru lahir) Dosis dan Cara Pemakaian Anak babi untuk pencegahan 1–1,5 ml,untuk pengobatan1,5–2 ml; Anak sapi untuk pencegahan 4–8 ml,untuk pengobatan 6–12 ml; Sapi dan kuda 4– 8 ml; Anak anjing, anak kucing 0,2–0,5 ml; Anjing dan kucing 0,1–0,2 ml/kg BB (Diulangi lagi pada 10- 14 hari). Injeksikan secara IM Kemasan Botol 100 ml Deptan RI No. D. 03112672 PKC Obat Keras.
  1. HEMADEX® Sanbe Farma Bentuk Sediaan Cairan Komposisi Tiap ml mengandung Iron (sebagai iron dextran) 100 mg Indikasi pengobatan terhadap anemia karena   kekurangan zat besi akibat parasit, penyakit infeksi, gizi tidak seimbang; membantu pertumbuhan dan penambahan BB, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit Dosis dan Cara Pemakaian Anak babi 1 ml/ekor pada umur 2-4 hari, diulang 2-3 minggu kemudian. Babi bunting 5ml/ekor, 2 minggu sebelum melahirkan. Anak sapi 4-8ml minggu pertama setelah partus. Sapi 0,02ml/kg BB. Kambing/domba 1,5–5ml/ekor  Kemasan 20ml,5ml, 100ml, 500ml Deptan RI No.D00091279 PKC.2 Obat keras.
  1. INJECTAMIN® Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap ml  mengandung Vitamin A 50.000 IU, Vitamin D3 10.000 IU, Vitamin E 10 IU, Vitamin B2 5 mg, Vitamin B6 3 mg, Vitamin B12 10 mcg, Nicotinamide 35 mg, d-panthenol 25 mg. Indikasi Mencegah dan mengobati defisiensi vitamin pada hewan seperti gangguan pertumbuhan, gangguan reproduksi dan otot ; penyembuhan penyakit karena infeksi bakteri atau infestasi antiparasit ; kelemahan pada hewan yang baru dilahirkan dan anemia. Dosis dan Cara Pemakaian Sapi, kuda, kerbau 2,5–5,0 ml/100-300 kg BB. Anak (sapi, kuda, kerbau) 1-2 ml/40-80 kg BB. Domba, kambing, babi 1-2 ml/40-80 kg BB. Anak babi, anjing 0,5-1 ml/5-10 kg BB. Kucing, unggas 0,10-0,20 ml/1-2 kg BB.  Injeksikan perlahan-lahan secara intramuskular. Kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml. Deptan RI No. D 9909579 PKC.
  1. INJECTAVIT Virbac S.A./Kalbe Farma,Tbk Bentuk sediaan Larutan injeksi Komposisi Vitamin A, D3, E, B1, B6, K3, C dan nikotinakid Indikasi Pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin akibat stres, masa pertumbuhan atau infeksi penyakit Dosis dan Cara Pemakaian Anak sapi 5 ml, Sapi dewasa 10 ml Anak babi 1ml, Babi dewasa 5 ml, Babi pejantan 10 ml Ayam 1 ml/10 lt air minum Hewan lain 1 ml/10 kg berat badan Kemasan Botol 100 ml Deptan RI No. I. 99061023 PKC.2 Obat keras
  1. INJEKSI VITAMIN B KOMPLEKS Medion Bentuk Sediaan Larutan injeksi Komposisi Setiap ml mengandung Vitamin B1, B2, B6, Nicotinamidedan D-panthenol Indikasi Mencegah kekurangan vitamin B pada unggas, sapi, kuda atau babi. Menambah daya tahan tubuh dan mempercepat proses kesembuhan dari infeksi. Dosis dan Cara Pemakaian Penyuntikan sehari 1 x atau bilamana perlu, secara tembus daging (Intramuskuler). Ayam, Babi sampai 40 kg 1-2 ml, 40-75 kg 2-3 ml lebih dari 75 kg 3-5 ml, Sapi anak sapi 3-5 mlsapi dewasa 5-10 ml, Anjing dan kucing 0,25-0,5 ml, Penyuntikan dapat diulang sesudah 3 hari atau kurang dari 3 hari bila perlu Kemasan Vial isi 20 ml, 50 ml dan 100 ml Deptan RI No. D. 0204879 PKC.2. Obat keras.
  1. ROBORANTE CALIER Laboratorios S.A. – Spanyol/Megan Galus Kinantan Bentuk Sediaan Cair Komposisi Tiap 100 ml mengandung Phosphorycholin calcium chloride 5 g; Casein 5 g; Vitamin B12 5 mg Indikasi Memulihkan kondisi dan defisiensi pada hewan terutama yang berkaitan dengan gangguan metabolik antara lain kurang  nafsu makan dan indigesti kronis. Selanjutnya untuk pemulihan kondisi setelah penyakit infeksi, anemia sekunder, terapi kalsium pada tetani, kelelahan (setelah melahirkan) atau akibat transportasi/perjalanan Peringatan Jangan dicampur dengan produk injeksi lain dalam satu suntikan Dosis dan Cara Pemakaiansuntikan intramuscular (i.m.) atau subkutan (sc). Sapi dewasa 10-15 ml; Anak sapi 5-15 ml; Domba/kambing 3-5 ml; Babi 5-10 ml; Anak babi 1-3 ml ; Anjing 0,5-5 ml; Kucing 0,5-2 ml Kemasan 100 ml Deptan RI No. I. 01112997 PKC. Obat keras.
  1. VET B-1 Duta Kaisar Pharmacy Bentuk Sediaan Cairan ( Larutan ) Injeksi Komposisi Setiap 1iter ml mengandung Vitamin B-1 (Thiamin HCl) 100 mg Indikasi Antidefisiensi vitamin B-1 pada hewan Peringatan Simpan di tempat yang sejuk Dosis dan Cara Pemakaian Kuda, sapi 0,5–5 mg/ kg BB/ hari; Kambing 20–200 mg; Babi 5–100 mg; Anjing, kucing –4 mg/ kg BB/hari; Unggas 0,5–4 mg. Injeksikan secara subkutan (SC) dan intramuskular (IM).Kemasan Botol 20 ml, 50 ml dan 100 ml Deptan RI No. D. 0204103 PKC . Obat Keras
  1. VET B-12 Duta Kaisar Pharmacy Bentuk Sediaan Cairan (Larutan) Injeksi Komposisi Setiap 1 ml mengandung Vitamin B-12 (Cyanocobalamin) 1 mg. Indikasi Antianemia pada kambing, babi, sapi, anjing dan kucing Peringatan Simpan di tempat yang sejuk Dosis dan Cara Pemakaian Dosis per hari Kambing, babi, sapi 1–5 mcg/ kg BB; Anjing, kucing 100 mcg. Apabila dalam keadaan sakit maka dosis dapat ditingkatkan menjadi 5–10 kalinya dan diulang dalam beberapa hari. Injeksikan secara subkutan (SC) dan intramuskular (IM).Kemasan Botol 20 ml, 50 ml, 100 ml dan 500 ml Deptan RI No. D. 03072614 PKC Obat Keras
  1. VET B-PLEKS Duta Kaisar Pharmacy Bentuk Sediaan Cairan (Larutan ) Injeksi Komposisi Setiap 1 ml mengandung  Vit B-1 (Tiamin HCl) 2 mg; Vit B-2 (Riboflavin) 2 mg; Vit B-6 (Piridoksin HCl) 2 mg; Nikotinamid 20 mg; Pantotenol 10 mg Indikasi Antidefisiensi vitamin pada sapi, kuda, kambing, domba, babi, anjing, kucing dan kelinci Peringatan Simpan di tempat yang sejuk Dosis dan Cara Pemakaian Sapi, kuda 10 – 30 ml; Anak sapi, anak kuda 1–5 ml; Kambing, domba 1 – 5 ml; Babi 3 – 5 ml / 40 kg BB; Anak babi 1– 2 ml / 40 kg BB; Anjing,kucing,kelinci 1 – 2 ml. Diberikan 2 – 3 kali seminggu. Injeksikan secara subkutan (SC) dan intramuskular (IM). Kemasan Botol 20 ml, 50 ml, 100 ml dan 500 ml Deptan RI No. D. 03112671 PKC. Obat Keras.
L. ANALGESIKA, ANTIPIRETIKA DAN ANTI INFLAMASI
  1. DEXADRESON Intervet Intl. B.V. Belanda/ Intervet Indonesia Bentuk sediaan Cairan (injeksi) Komposisi Setiap ml mengandung 2,77 mg Dexamethasone disodium phosphate setara dengan 2,0 mg Dexamethasone Indikasi Penggunaan untuk anti inflamasi, anti alergi, anti shock dan bersifat glukoneogenik pada Sapi, kuda, kambing, domba, anjing dan kucing Dosis dan Cara Pemakaian Injeksi secara im atau iv, untuk kasus shock diberikan secara iv. Sapi dan Kuda lokal 1-5 ml/hewan (2-10 mg), sistemik 0,06 mg/kg secara im; Kambing dan domba lokal 1-2,5 ml/hewan (2-5 mg), sistemik 0,06 mg/kg secara im; anjing dan kucing 0,01 mg/kg secara im Kemasan vial 50 ml Deptan RI No. I 98072390 PKC. Obat keras.
  1. NOVALDON Bernofarm/Lestari Agrisatwa Husada Bentuk Sediaan Cairan injeksi Komposisi Tiap ml mengandung Metampiron 250 mg, Piramidon 50 mg, Lidocain 15 mg Indikasi Antipiterik, analgesik, antiinflamasi, dan spasmolitik pada kolik intestinal Kontra Indikasi Hewan yang menderitan penyakit jantung, hati, ginjal Peringatan Jangan dipakai pada hewan pacu 3-5 hari sebelum lomba, Jangan diberikan bersama dengan fenilbutazon dan klorpromazin Dosis dan Cara Pemakaian Melalui injeksi Intra Muskuler Sapi, kuda 10-20 ml per ekor Domba, kambing 3-5 ml per ekor Anjing,kucing 1-2 ml per ekor Kemasan100 ml Deptan RI No D 02062183 PKC 1 Obat keras
  1. RIMADYL Pfizer Inc., Amerika Serikat/Indovetraco Makmur Abadi Bentuk sediaan tablet Komposisi dalam 1 tablet mengandung Karprofen 25 mg Indikasi menghilangkan rasa nyeri dan inflamasi yang disebabkan oleh osteoarthritis pada anjing Dosis dan Cara Pemakaian diberikan secara per oral pada anjing, 4.4 mg/kg BB satu kali sehari atau 2.2 mg/kg BB duakali sehari Kemasan 25 mg, 60 tablet Deptan RI No. I. 03122689 PKM Obat keras
  1. SULPIDON® Injeksi Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap ml mengandung Dipyrone 250 mg, Lidocaine 2%. Indikasi Digunakan sebagai analgesik, antipiretik dan antispasmodik pada sapi, kuda, kambing, domba, babi, anjing dan kucing. Peringatan Air susu sapi boleh dikonsumsi 2 hari setelah pengobatan dihentikan. Dosis dan cara pemakaian Sapi, kuda 10-20 ml / 200-400 kg BB, Domba, kambing 5-10 ml / 30-60. Babi 10 ml / 50-100 kg BB. Anjing, kucing 3-6 m / 5-10 kg BB. Kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml Deptan RI No. D 0009975 PKC Obat keras.
M. HORMON REPRODUKSI
  1. CHORULON Intervet Intl. B.V. Belanda/Intervet Indonesia Bentuk sediaan Serbuk kering beku untuk injeksi Komposisi Setiap vial mengandung 1500 IU hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin) Indikasi Kontrol masalah fertilitas (induksi ovulasi, sista ovaria, anestrus, ovulasi yang tertunda, kurang libido dan cryptorchidism) pada sapi, anjing, kuda Peringatan Simpan Obat pada suhu 8-15oC Dosis dan Cara Pemakaian Sapi 1500 IU im/iv, Kuda betina 1500-3000 IU im/iv, Anjing 100-500 IU im Kemasan Vial berisi 1500 IU dan 5000 IU hCG + pelarut Deptan RI No. I. 9807413 PKS.1 Obat keras.
  1. FERTAGYL Intervet Intl. B.V. Belanda/Intervet Indonesia Bentuk sediaan Cairan injeksi Komposisi Per ml mengandung 0,1 mg Gonadorellin Indikasi Sistik ovari, perbaikan fertilitas pre dan post partus Dosis dan Cara Pemakaian Sapi 2,5– ml im, kelinci 0,2 ml im Kemasan Vial 5 ml Deptan RI No. I. 9807165 PKC.1 Obat keras.
  1. LUTALYSE Pfizer Inc., Amerika Serikat/Indovetraco Makmur Abadi Bentuk sediaan cair Komposisi dalam 1 ml mengandung Dinoprost tromethamin 5 mg, Benzil Alkohol 9.45 mg Indikasi penyeragaman berahi , pengobatan endometritis kronis dan piometra, pengobatan birahi tidak kentara (silent estrus) dan persisten korpus luteum, agen penggugur kandungan, mengatur kelahiranDosis dan Cara Pemakaian Pengaturan estrus sapi dan kuda im 5 ml, 4 hari setelah estrus. Pengobatan estrus sapi dan kuda 5 ml secara im, 4 hari setelah estrus. Induksi Abortus Sapi 5-7ml secara im dapat digunakan hingga kebuntingan diatas 150 hari, Kuda 5 ml secara im dapat digunakan hingga kebuntingan 35 hari. Induksi kelahiran Sapi 5-7 ml secara im pada atau setelah umur kebuntingan 270 hari interval pemberian 1-8 hari, Babi 2ml secara im diberikan 3 hari sebelum kelahiran dijadwalkan. Metritis kronis dan piometra pada sapi 5 ml im 2-3 minggu setelah kelahiran dan diulang 10-12 hari Kemasan 10ml Deptan RI No. I. 0007113 PKC.2 Obat keras.
N. ANTI HISTAMINIKA DAN ANTI ALERGI
  1. DIMEDRYL Bernofarm/Lestari Agrisatwa Husada Bentuk Sediaan Cairan Injeksi Komposisi Tiap ml mengandung Difenhidramin HCl 10 mg Indikasi Mengobati reaksi alergi seperti urtikaria, reaksi anafilaktik, dermatitis alergi, rhinitis alergi, pruritus, asma bronchial,dan kegatalan pada peradangan Dosis dan Cara Pakai Melalui injeksi Hewan besar 1 ml/20 kg BB Hewan kecil 0,1 ml/kgBB Kemasan100 ml DeptanRI No.D02042189 PKC.1 Obat keras.
  1. VETADRYL® Injeksi Sanbe Farma Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap ml mengandung Diphenhydramine HCl 20 mg. Indikasi Diindikasikan untuk mengatasi alergi pada hewan. Peringatan Diphendydramine HCl dapat menimbulkan efek mengantuk. Dosis dan cara pemakaian Sapi, kuda, kerbau (100 kg BB) 1,25–2,50 ml. Domba, kambing (30 kg BB) 0,75 ml. Babi (50 kg BB) 1,25 ml. Anjing (5 kg BB) 0,25 ml. Kucing (2 kg BB) 0,1 ml Kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml DeptanRI No. D.0011598PKC. Obat keras.
O. OBAT YANG BEKERJA SECARA LOKAL (MATA, TELINGA, MULUT, KUKU, AMBING, KULIT DAN MUKOSA
  1. CIL Medion Bentuk Sediaan Salep Komposisi Formaldehyde solution1,6 % Indikasi Untuk pengobatan cacar, infeksi dan luka. Dosis dan Cara Pemakaian Oleskan pada bagian yang luka Kemasan Wadah plastik isi 18 gram Deptan RI No. D 9908145 PTU.1. Obat bebas terbatas.
P. VAKSIN
  1. ANTHRAVAK Vaksindo Satwa Nusantara Bentuk Sediaan Cairan Komposisi Mengandung spora kuman Bacillus anthracis aktif strain 34 F2 weybridge, avirulen Indikasi Untuk pengebalan terhadap penyakit anthrax pada sapi, kerbau, kuda, domba, kambing dan babi. Dosis dan Cara Pemakaian penyuntikan SK ; dosis: Sapi, kerbau dan kuda 1 ml ; domba, kambing dan babi 0,5 ml. Kemasan Botol 250 ml ( 250 dosis) Deptan RI No. DPS. 93064 Obat Keras.
  1. ANTHRAVET Pusat Veterinaria Farma Bentuk sediaan cair Komposisi Setiap dosis (1 ml) mengandung tidak kurang dari 10 juta spora kuman Bacillus anthracis strain 34 F2 Wybridge yang avirulen dan tidak berkapsul di dalam campuran garam faali dengan gliserin sama banyak serta mengandung 0,05 % Saponin Indikasi Pengebalan aktif terhadap penyakit Anthrax (Radang Limpa) pada sapi, kerbau, kuda, domba, kambing dan babi Dosis dan Cara Pemakaian Sapi, kerbau, kuda 1 ml subkutan. Domba, kambing, babi 0,5 ml subkutan. Sebelum digunakan tempatkan vaksin pada suhu kamar terlebih dahulu kemudian kocok sampai rata. Penyuntikan vaksin tidak menimbulkan reaksi setelah vaksinasi. Pada kambing dan domba, kadang-kadang menimbulkan kebengkakan pada tempat suntikan yang berkembang menjadi oedema progresif, keras dan dapat menimbulkan kematian, karenanya pada kambing dan domba dianjurkan untuk melakukan vaksinasi pendahuluan percobaan pada daerah yang belum pernah divaksinasi, dengan bermacam-macam dosis. Kekebalan terjadi setelah melalui masa negatif 10-14 hari, tetapi pada kuda sampai 6 minggu. Air susu yang dihasilkan dari sapi perah yang memperlihatkan reaksi sistematik akibat vaksinasi seperti demam, anorexia atau gejala klinis yang lain tidak boleh dikonsumsi. Hewan tidak boleh dipotong dan dikonsumsisebelum tiga minggu pasca vaksinasi terakhir. Vaksinasi rutin sebaiknya diulang setiap 6 bulan Kemasan Botol berisi 125 ml Deptan RI No. D. 9810534 VKC.1. Obat keras.
  1. BRUCELLA ABORTUS RB-51 Colorado Serum Company,USA/Paeco Agung Bentuk sediaan serbuk kering beku Komposisi mengandung bakteri Brucella abortus strain RB-51 Indikasi untuk pencegahan sapi betina dari penyakit keluron/ keguguran/abortus yang disebabkan oleh bakteri Brucella abortus. Penggunaan vaksin harus dibawah pengawasan Dokter Hewan Kemasan 5 dosis/vial Deptan RI No.DPS. I. 0407087 VKC. Obat keras.
  1. BRUCIVET Pusat Veterinaria Farma Bentuk sediaan kering beku Komposisi diformulasi dengan stabilizer yang mengandung tryptone 2,5%, saccharost 5% dan sodium glutamate 1 %, setelah dilarutkan, setiap dosis vaksin (2ml) mengandung 40-120 x 109 kuman Brucella abortus strain 19 Indikasi Pengebalan aktif terhadap penyakit Brucellosis pada sapi betina. Dosis dan Cara Pemakaian Sapi betina umur 3-8 bulan 2 ml subkutan Larutkan vaksin dengan garam faali 20 ml. Kocok sampai rata sebelum dipakai.Vaksin harus habis dipakai setelah dilarutkan. Masa kekebalan berlangsung lebih dari 7 tahun Kemasan Vial berisi 10 dosis Deptan RI No. D. 9810544 VKS.1. Obat keras
  1. SEPTIVAK Vaksindo Satwa Nusantara Bentuk Sediaan Emulsi Minyak Komposisi Mengandung kuman Pasteurella multocida inaktif, strain Katha yang dikembang biakkan dalam media cair. Indikasi Untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit SE pada sapi, kerbau dan babi.Dosis dan Cara Pemakaian Penyuntikkan IM. Dosis sapi,kerbau dan babi masing-masing 3 ml. Kemasan Botol 240 ml ( @ 80 dosis ) Deptan RI No. D. 0002737 VKC Obat Keras.
  1. SEPTIVET Pusat Veterinaria Farma Bentuk sediaan cair Komposisi Setiap dosis vaksin (3 ml) mengandung tidak kurang dari 2 mg berat kering kuman. Vaksin merupakan bentuk emulsi air dalam minyak dengan susunan sebagai berikut: Suspensi kuman Pasteurella multocida tipe B (Katha) 50% Parafin cair dan lanolin 50% Indikasi Pengebalan aktif terhadap penyakit SE (Haemorrhagic septicaemia) pada sapi, kerbau, dan babi Dosis dan Cara Pemakaian Sapi, kerbau, babi 3 ml subkutan Gunakan kanul yang besar dan tabung suntik (syringe) yang kuat. Vaksinasi ulangan jangan dilakukan pada tempat penyuntikan yang sama. Sebaiknya pada vaksinasi missal disediakan antidota shock anafilaksis seperti adrenalin, antihistamin atau kortison Kemasan Botol berisi 150 ml Deptan RI No. D. 9810531 VKC.1. Obat keras.
Q. VAKSIN HEWAN KESAYANGAN
  1. EURICAN DHPPi-2 LR Merial/Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Kering beku dan cairan Komposisi Setiap dosis mengandung Virus aktif Distemper, Canine Adenovirus, Parvovirus, dan Parainfluenza type 2 serta pelarut yang berisi Leptospira canicola, Leptospira ichterohaemorhagiae dan Rabies inaktif Indikasi Pengebalan terhadap penyakit Distemper, Hepatitis, Parvovirus, Parainfluenza, Leptospirosis dan Rabies pada anjing. Dosis dan Cara Pemakaian Buat larutan dengan cara mencampur vial vaksin aktif kering beku dan pelarut yang mengandung vaksin inaktif cair, kemudian disuntikkan secara IM/ SC. Program vaksinasi vaksinasi pertama umur 8 minggu, vaksinasi kedua umur 12 minggu, booster pertama umur 1 tahun, booster berikutnya tiap tahun. Kemasan Kotak berisi vial 1 dosis vaksin aktif + pelarut (vaksin inaktif) 1 ml. + disposible syringe Deptan RI No. I. 03032562 VKS. Obat keras
  1. FEL – O – GUARD PLUS 3 Fort Dodge Animal Health, USA / Paeco Agung Bentuk Sediaan Cairan Komposisi mengandung virus Feline Rhinotracheitis strain FVR - PM, Feline Calicivirus strain FCV – PM dan virus Feline Panleukopenia strain FPV – E serta gentamisin dan polymyxin B sebagai pengawet Indikasi pengebalan terhadap penyakit Feline Rhinotracheitis, Feline Calicivirosis dan Panleukopenia pada kucing. Peringatan Hanya untuk vaksinasi kucing yang sehat dan tidak berparasit Jangan melakukan vaksinasi pada kucing yang bunting. Kocok dengan baik sebelum digunakan. Penggunaan bahan biologik dapat menimbulkan reaksi alergi. Antidotanya : Epinephrine Dosis dan Cara Pemakaian : Diberikan melalui suntikan subkutan dengan dosis 1 ml / ekor (1 dosis) pada kucing umur 8 minggu atau lebih tua dan diulang 3–4 minggu kemudian. Vaksinasi ulang dianjurkan setiap tahun sekali. Kemasan kotak berisi 25 vial @ 1 dosis dilengkapi dengan pelarut Deptan RI No. I. 03042573 VKS. Obat Keras
  1. RABISIN Merial / Romindo Primavetcom Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap ml mengandung virus Rabies inaktif Indikasi Pengebalan terhadap penyakit Rabies Dosis dan cara pemakaian Secara SC atau IM, 1 ml tiap hewan Kemasan kotak isi vial 1 dosis + syringe Deptan RI No. I. 0110040 VKS.2 Obat keras
  1. RABVAC – 3 Fort Dodge Animal Health, USA /Paeco Agung Bentuk Sediaan Cairan Komposisi mengandung virus Rabies strain Street Alabama Dufferin (SAD) dan gentamisin sebagai pengawet. Indikasi pengebalan terhadap penyakit rabies pada anjing, kucing dan kuda. Peringatan Hanya untuk hewan yang sehat dan tidak berparasit. Penggunaan bahan biologik dapat menimbulkan reaksi alergi. Antidotanya: Epinephrine Dosis dan Cara Pemakaian Diberikan melalui suntikan intramuskuler atau subkutan dengan ds 1 ml/ekor (1 dosis) pada anjing dan kucing serta 2 ml/ekor (2 ds) pada kuda. Untuk anjing dan kucing vaksinasi dilakukan pada umur 3 bulan atau lebih tua dan diulang 1 tahun kemudian. Setelah itu, vaksinasi ulang setiap 3 tahun sekali. Untuk kuda vaksinasi dilakukan pada umur 3 bulan atau lebih tua dan diulang 1 tahun kemudian. Setelah itu, vaksinasi ulang setiap tahun sekali dengan 2 ds Kemasan kotak berisi 50 vial @ 1 dosis Deptan RI No. I. 0307790 VKC.2. Obat Keras
R. IMBUHAN PAKAN (FEED ADDITIVE)
  1. MINERAL FEED SUPPLEMENT S Medion Bentuk Sediaan Serbuk Komposisi Setiap kg mengandung Calsium (Ca) 165.000 mg, Phospor (P) 52.000 mg, Sodium (Na) 157.000 mg, Iron (Fe) 2.500 mg, Copper (Cu) 2.500 mg, Iodine (I) 125 mg, Manganese (Mn) 2.000 mg, Cobalt (Co) 50 mg, Zincum (Zn) 5.000 mg, Selenium (Se) 10 mg Indikasi Memperbaiki pertumbuhan sapi potong, membuat sapi potong lebih gemuk. Mempertinggi produksi susu pada sapi perah dan mencegah keguguran dan kelumpuhan. Dosis Dan Cara Pemakaian 2 kg tiap 100 kg ransum, diberikan setiap hari Kemasan Kantong plastik isi 1.000 gram Deptan RI No. D 99121068 FTS.1 Obat bebas terbatas.
ANTI MIKOTIK 01.08

DEMYTOX Kalbe Farma,Tbk
Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Propionic compound dan aluminosilikat Indikasi menghambat pertumbuhan jamur dan mengikat toksin dalam pakan ternak dan saluran pencernaan Dosis dan Cara Pemakaian 200-400 g/ton pakantergantung tingkat kontaminasi Kemasan Zak 25 kg Deptan RI No. D. 99061571PTS.1. Obat bebas terbatas.

DMX-7 Mold Inhibitor Sumber Multivita
Bentuk sediaan Liquid Komposisi Bahan aktif Propionic Acid, Bahan PembantuAmmonium hydroxide, Sodium hydroxide, Monosodium glutamate, MagnesiumChloride,Calcium Chloride, Glycerin dan Air Indikasi Membunuh jamur besertasporanya didalam makanan Dosis dan Cara Pemakaian 2–4 pounds per ton ransum. Deptan RI No. I. 0104561 PTC Obat bebas terbatas.

FUNGEX Anitox Corp.-USA/Surya Hidup Satwa
Bentuk sediaan Cair Komposisi As. Propionate dan As. Butirat 30 % Indikasi Anti Jamur Dosis dan cara pemakaian 0,5-1 kg / ton pakan Kemasan 200 lt dan 1000 lt Deptan RI No. I. 94081616 PTS Obat bebas terbatas.

FUNGINAT FP 51 Norel & Nature, Spanyol/
United Chemicals Inter Aneka
Bentuk sediaan bubuk Komposisi setiap kg mengandung Sodium Propionat, Kalium Formiat, Asam Propionat, dan Kalsium Propionat Indikasi antifungi yang tidak korosif dengan spektrum luas untuk pakan ternak dan bahan baku pakan ternak Dosis dan Cara Pemakaian 300-1000 g dicampur merata dalam 1 ton pakan ternak atau bahan baku pakan ternak Kemasan kantong @ 25 kg Deptan RI No. I. 03092135 PTS.1 Obat bebas terbatas.

G.V – ELEVEN NAREMCO, USA/Lito Prima Mandiri
Bentuk sedian powder. Komposisi mengandung gentian violet 1,6 %. Indikasi untuk anti jamur pada pakan. Dosis dan Cara Pemakaian dicampur dengun pakan, dosis 0,5 kg G.V–eleven/ton pakan. Kemasan paper sak 25 kg Deptan RI No. I. 99121588 PTS.1 Obat bebas terbatas.

LUCTAMOLD HC 1777Z Lucta SA., Spanyol/Agrotech Veterindo Jaya
Bentuk sediaan serbuk Komposisi mengandung Natrium propionat, Amonium propionat, Asam propoinat, Asam asetat Indikasi Antifungi pada pakan ternak dan bahan baku pakan ternak Dosis dan Cara Pemakaian tergantung tingkat kontaminasi dari 0.25 sampai 3.0 kg/Ton pakan ternak atau bahan baku pakan ternak Kemasan kantong 25 kg Deptan RI No. I. 02102479 PTS Obat bebasterbatas.

MOLD BAND INHIBITOR Oddysey,AmerikaSerikat/
Indovetraco Makmur Abadi
Bentuk sediaan serbuk Komposisi Tiap 1kg mengandung Asam propionat 500g Indikasi anti jamur Dosis dan Cara Pemakaian kelembaban e” 15% 455 g/ton Paparan Pemerian Obat Hewan
Sumber: http://bpkpadamara.blogspot.co.id