KENAPA KULIT MANGGIS SANGAT BERMANFAAT?
KENAPA KULIT MANGGIS SANGAT BERMANFAAT? - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah KENAPA KULIT MANGGIS SANGAT BERMANFAAT?, Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.
KENAPA KULIT MANGGIS SANGAT BERMANFAAT?
Ternyata,perlu sobat ketahui kandungan di kulit manggis itu sangat banyak,selain kaya anti oksidant yang tinggi kulit manggis juga merupakan pilihan herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Seperti saya kutip dari:http://www.trubus-online.co.id/ berikut ini.
Sel ganas itu terlacak setelah Kurianto Wongso menjalani tes darah dan CT Scan pada Maret—April 2010. Hasil CT Scan (Computedtomography) menunjukkan massa kanker berdiameter 4 cm di paru-paru sebelah kanan atas. Hasil cek darah tak kalah mengejutkan,
kadar CEA dan NSE dalam darah membubung tinggi. Kadar CEA (Carcinoembryonic Antigen) yang merupakan penanda kanker, mencapai 5,41 nanogram (ng) per ml; kadar normal, maksimal 5 ng/ml.
Begitu juga kadar NSE (Neuron Specific Enolase) alias isoenzim penanda gangguan pada paru-paru, melambung hingga 19,88 ng/ml; kadar normal, di bawah 16,13 ng/ml. Menurut dokter dan herbalis di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dr Paulus Wahyudi Halim Med Chir, berbagai faktor memicu kanker. Kanker paru, misalnya, sebagian besar karena gaya hidup seperti merokok. Kurianto menghabiskan minimal 3 bungkus rokok sehari. Celakanya Kurianto sangat jarang menyantap sayuran dan buah-buahan.
Kulit manggis Menyembuhkan kanker
Kulit manggis terbukti dapat mengobati penyakit kanker
Menurut guru besar Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia, Prof Dr Sumali Wiryowidagdo MSi Apt, kanker merupakan sel yang pertumbuhannya tidak normal akibat kerusakan gen. Sel kanker terus-menerus mengalami pembelahan dengan kecepatan yang tidak normal. Menurut Paulus, munculnya sel kanker dalam tubuh manusia karena kekebalan tubuhnya tak mampu mengendalikan pertumbuhan sel.
Mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kapang aflatoksin, alkohol, atau ayam yang disuntik hormon estrogen, misalnya, memicu timbulnya sel kanker. Polusi udara dari rokok, pabrik, asbes lapuk, dan kendaraan bermotor, juga dapat menimbulkan sel kanker, terutama di paru-paru. “Radiasi dari antena bertegangan tinggi dan telepon genggam, walaupun dibantah oleh produsen, turut memperbesar risiko terkena kanker,” kata Paulus. Solusinya adalah mengatur kekebalan tubuh sehingga tubuh mampu mengendalikan sel kanker.
Kulit manggis untuk menyembuhkan secara herbal
Kurianto masygul ketika dokter spesialis yang ia kunjungi menuturkan, bahwa kanker paru-parunya, “Tak bisa disembuhkan.” Itulah sebabnya karyawan percetakan dan sablon itu menolak biopsi dan bronkoskopi. Ia menemui dr Paulus untuk mendapatkan pengobatan herbal. Paulus memberikan beragam herbal seperti kulit manggis, keladi tikus, mahkota dewa, dan sambiloto. “Tidak bisa tunggal, tetapi kulit manggis bahan utama,” kata Paulus.
Campuran beragam herbal setara sesendok makan itu tinggal seduh dengan air panas. Kurianto mengaduk rata, mendiamkan beberapa saat, dan meminumnya. Dosis konsumsi segelas 3 kali sehari. Kurianto juga mematuhi saran Paulus untuk meninggalkan gaya hidup lamanya. “Saya berhenti merokok dan menjadi vegetarian,” kata Kurianto yang kini tak pernah absen mengonsumsi jus buah setiap hari.
Ia juga menjaga pola makan sehingga mekanisme dan metabolisme tubuh dapat mengendalikan sel kanker. Sebulan mengonsumsi kulit manggis, Kurianto merasa lebih segar. “Saya sudah bisa berjalan agak jauh walau sesekali harus beristirahat,” katanya. Keyakinannya akan pengobatan herbal membuatnya tak menyerah. Empat bulan mengonsumsi, ia sudah mampu berlari 1,8 km per hari.
Penasaran akan perkembangannya, pada Juli 2010 ayah 2 anak itu kembali menjalani CT Scan. Hasilnya sungguh menggembirakan, massa kanker mengecil hingga berdiameter 1,8 cm hanya dalam 4 bulan. Oleh karena itu ia kian bersemangat menjalani pengobatan kanker. Setahun berlalu, ia kembali melakukan cek darah. Hasilnya kadar CEA turun menjadi 1,8 ng/ml dan kadar NSE hanya 10,1 ng/ml. Terakhir memeriksakan diri Oktober 2011, kadar CEA melorot menjadi 1,45 ng/ml.
Terbukti secara ilmiah
Kulit manggis manjur mengatasi kanker paru-paru? Begitulah pengalaman Kurianto yang akhirnya sembuh dari penyakit maut itu. Menurut Paulus, kulit manggis mampu membasmi kanker karena merupakan antioksidan super yang membantu sel-sel sehat supaya tidak cepat rusak. Kulit manggis juga membantu meregenerasi sel-sel yang rusak serta berfungsi sebagai immunomodulator. Akibatnya kekebalan dan stamina tubuh meningkat.
Banyak periset membuktikan keampuhan senyawa xamthone (dari bahasa Yunani, xantho berarti kuning) mengatasi kanker. P