Jenis Burung Branjangan, Bersuara Nyaring dan Pandai Meniru Suara Burung Lain
Jenis Burung Branjangan, Bersuara Nyaring dan Pandai Meniru Suara Burung Lain - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah Jenis Burung Branjangan, Bersuara Nyaring dan Pandai Meniru Suara Burung Lain, Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.
Branjangan (Mirafra javanica) mempunyai kicauan yang nyaring dan pandai menirukan suara burung lain. Branjangan merupakan burung persawahan/ladang yang suka hidup di area terbuka berumput. Burung Branjangan ( Mirafra Javanica ) adalah burung dari bangsa Passeriformes dari famili Alaudidae yang terkenal dapat bernyanyi dengan indahnya.
Kepiawaiannya dalam meniru suara burung lain serta gaya bertarungnya dengan cara mengepakan sayap (istilah : ngeper) semakin menambah kesukaan orang untuk memelihara burung ini.
Cara Membedakan Burung Branjangan Jantan dan Betina
Cara membedakan jenis kelamin burung branjangan menurut situs omkicau bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa kondisi sebagai berikut :
Penampilan Anakan Burung Branjangan
Bentuk kepala burung anakan betina cenderung lebih kecil dari bentuk kepala burung jantan, selain itu anakan burung jantan memiliki warna bulu yang lebih tajam dan tegas dibanding anakan burung betina, bahkan dari suaranya terdapat perbedaan.
Membedakan Burung Branjangan Jantan dan Betina dengan Melihat bagian kepala dan Ukuran Tubuhnya
–
Burung jantan memiliki mata dengan pandangan yang cukup tajam dan jika diperhatikan lebih seksama ada bulu halus berwarna hitam yang terdapat pada bagian depan mata dekat dengan paruh bagian atas. Selain itu jika dicermati pada bagian paruh dan bawah kupingnya, maka akan terlihat bulu yang berwarna putih yang tampak berdiri (mekar).
Secara umum, burung jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari burung betina. Namun hal ini tentu akan berbeda tergantung asal daerahnya, misalnya burung branjangan betina yang berasal dari Jawa tentu akan memiliki tubuh yang lebih besar dari burung yang berasal dari NTB atau daerah lainnya.
Melihat warna bulu dada–
Umumnya juga burung jantan memiliki bulu-bulu yang halus dan tegas pada bagian dadanya. Bentuk bulu ini mulai terlihat sejak burung masih berusia trotolan.
Membedakan Jenis Kelamin Branjangan dengan Mendengarkan suaranya–
Cara Membedakan Branjangan Jantan dan Betina dari Sering Terbuka atau Tertutupnya Ekor
Bagian ekor adalah bagian yang bisa menjadi salah satu yang jadi perhatian ketika memilih burung branjangan yang berjenis kelamin jantan. Burung branjangan jantan biasanya memiliki bentuk ekor yang tampak selalu terbuka / mengembang, sedangkan bentuk ekor burung betina cenderung memiliki ekor yang tipis dan sering menutup.
Tips Cara Merawat Burung Branjangan
Jenis Burung Branjangan, Bersuara Nyaring dan Pandai Meniru Suara Burung Lain
Jenis Burung Branjangan (Mirafra javanica)Branjangan (Mirafra javanica) mempunyai kicauan yang nyaring dan pandai menirukan suara burung lain. Branjangan merupakan burung persawahan/ladang yang suka hidup di area terbuka berumput. Burung Branjangan ( Mirafra Javanica ) adalah burung dari bangsa Passeriformes dari famili Alaudidae yang terkenal dapat bernyanyi dengan indahnya.
Burung branjangan menurut situs wikipedia adalah spesies burung pengicau yang termasuk kedalam famili alaudidae, burung ini mendiami padang rumput di sebagian besar Australia dan sebagian besar Asia Tenggara. Burung Branjangan memiliki Nama ilmiah: Mirafra javanica
Kepiawaiannya dalam meniru suara burung lain serta gaya bertarungnya dengan cara mengepakan sayap (istilah : ngeper) semakin menambah kesukaan orang untuk memelihara burung ini.
Cara Membedakan Burung Branjangan Jantan dan Betina
Cara membedakan jenis kelamin burung branjangan menurut situs omkicau bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa kondisi sebagai berikut :
- Melihat penampilan anakan, Melihat bentuk kepala, Melihat ukuran tubuh, Mendengar suaranya, Melihat warna bulu dada dan Melihat bentuk ekor
Penampilan Anakan Burung Branjangan
Bentuk kepala burung anakan betina cenderung lebih kecil dari bentuk kepala burung jantan, selain itu anakan burung jantan memiliki warna bulu yang lebih tajam dan tegas dibanding anakan burung betina, bahkan dari suaranya terdapat perbedaan.
Membedakan Burung Branjangan Jantan dan Betina dengan Melihat bagian kepala dan Ukuran Tubuhnya
–
Burung jantan memiliki mata dengan pandangan yang cukup tajam dan jika diperhatikan lebih seksama ada bulu halus berwarna hitam yang terdapat pada bagian depan mata dekat dengan paruh bagian atas. Selain itu jika dicermati pada bagian paruh dan bawah kupingnya, maka akan terlihat bulu yang berwarna putih yang tampak berdiri (mekar).
Secara umum, burung jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari burung betina. Namun hal ini tentu akan berbeda tergantung asal daerahnya, misalnya burung branjangan betina yang berasal dari Jawa tentu akan memiliki tubuh yang lebih besar dari burung yang berasal dari NTB atau daerah lainnya.
Melihat warna bulu dada–
Umumnya juga burung jantan memiliki bulu-bulu yang halus dan tegas pada bagian dadanya. Bentuk bulu ini mulai terlihat sejak burung masih berusia trotolan.
Membedakan Jenis Kelamin Branjangan dengan Mendengarkan suaranya–
Pada burung yang masih berusia muda, burung betina cenderung jarang atau malas berbunyi dibandingkan burung jantan muda yang lebih sering ngeriwik. Ketika burung sudah berusia dewasa, burung betina akan memiliki kemampuan bersuara lebih keras namun kurang variasi dengan suara kicauannya yang monoton (diulang-ulang), sedangkan burung jantan akan memiliki suara yang cukup lantang dengan suara kicauan yang cukup bervariasi.
Bagian ekor adalah bagian yang bisa menjadi salah satu yang jadi perhatian ketika memilih burung branjangan yang berjenis kelamin jantan. Burung branjangan jantan biasanya memiliki bentuk ekor yang tampak selalu terbuka / mengembang, sedangkan bentuk ekor burung betina cenderung memiliki ekor yang tipis dan sering menutup.
Tips Cara Merawat Burung Branjangan
- Jam 07.30 burung dimandikan dengan langkah disemprot dengan sprayer asal tampak basah. Sebelum saat disempot, bersihkan kotoran yang tercampur dengan bubukan batu bata. lantas ubah atau imbuhkan pakan branjangan berbentuk biji-bijian layaknya milet
- Bersihkan wadah air minum serta berikanlah air masak yang telah dingin sbg air minum.
- Berikanlah jangkrik kecil kira-kira 2-3 ekor pada cepuk ef. setiap tiga hari sekali, dapat ditambahkan kroto sejumlah satu sendok teh sbg extrafood.
- Penjemuran dapat dilakukan selama 2-3 jam/hari mulai jam 08. 00-11. 00. Sepanjang penjemuran
- Sesudah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut selama 10 menit, lalu gantang di area teduh atau didalam rumah.
- Siang hari hingga sore ( jam 12. 00-15. 00 ) burung bisa dimaster dengan nada master dengan burung-burung master seperti Ciblek,Cucak Jenggot,dll
- Sore hari sekitar Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras.
- Berikanlah jangkrik kecil 2 ekor pada cepuk extrafood. Jam 18. 00 burung dimasukkan ke dalam rumah.