Cara Mencegah Penyakit Gumboro pada Ayam

Cara Mencegah Penyakit Gumboro pada Ayam - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah Cara Mencegah Penyakit Gumboro pada Ayam, Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.

lihat juga


Cara Mencegah Penyakit Gumboro pada Ayam

Waspadai GUMBORO (INFECTIOUS BURSAL DESEASE = IBD), Penyakit Ayam yang Sering Muncul Saat Musim Hujan

Saat memasuki musim hujan, penyakit yang sering muncul menyerang anak ayam adalah Gumboro (IBD).

Berikut ini  cara mencegah supaya tidak terserang Gumboro :

1. Lakukan vaksinasi Gumboro killed, bisa bersamaan dengan ND killed. Ada beberapa perusahaan importir dan distributor obat hewan yang memproduksi dan atau jual vaksin gabungan ND + Gumboro killed. Aplikasinya suntik di bawah kulit belakang leher (sub cutan).

Dosisnya cukup 50% dibanding untuk ayam dewasa, yaitu 0,25 ml/ekor bila kemasannya 500 ml, saat anak ayam berumur hari ke-5;

2. Vaksinasi Gumboro live pada umur 10 hari. Dipilih pada hari ke-10 karena pada umur 10 - 17 hari maternal antibodi dari induk terhadap Gumboro tinggal 50% kekebalannya, yaitu saat yang tepat untuk vaksin Gumboro. Diulang pada umur antara 20 - 24 hari.

3. Aplikasi vaksin live (aktif) Gumboro seyogyanya dicekokkan  atau tetes mulut sambil melakukan seleksi anak ayam. Yang grade C disendirikan dalam 1 kelompok dan diperlakukan istimewa dari sisi tata kelola dan pakan.

Pilih vaksin Gumboro yang klasifikasinya INTERMEDIATE + pada vaksin pertama dan INTERMEDIATE ++ pada vaksin kedua.

Vaksin Gumboro, ibarat sambel ada yang tidak pedas (-), pedas (+) dan ada yang ekstra pedas (++);

4. Pada hari kedua setelah vaksin Gumboro live, tubuh ayam akan timbul demam selama 4 - 5 hari (post vaccinal reaction).

5. Maka, untuk menanggulangi reaksi setelah vaksinasi, bisa diberi obat anti stress, multi vitamin dan penurun panas/demam (parasetamol), selama 5 - 7 hari. Ada beberapa merk yang beredar (maaf, jangan tanya merk-nya). Atau bisa juga membuat ramuan sendiri obat penurun panas ini. Untuk 1.000 ekor anak ayam terdiri dari multi vitamin 50 gram + gula putih 100 gram + parasetamol gererik 40 tablet + Oralit 2 sachet + Vitacimin 10 tablet. Diblender pakai blender kopi sampai halus dan rata. Pemberiannya bisa campurkan dalam air minum ayam, sehari 3 kali : pagi, siang dan sore.

6. Untuk mencegah infeksi sekunder, lakukan semprot desinfektan, luar dan dalam kandang, berturut-turut selama 5 hari.

Sumber: Mukti Abadi

Blogger
Disqus

Tidak ada komentar