Tugas Seorang Operasional Manajer Farm / Peternakan
Tugas Seorang Operasional Manajer Farm / Peternakan
Dalam skala tertentu, industri ternak sapi, kambing dan domba memerlukan penanganan yang lebih serius. Dalam skala besar maka sebuah farm atau perusahaan peternakan membutuhkan seorang operasional manager.
Apa saja tugas manajer farm sebuah perusahaan peternakan? Bagaimana Cara menyusun job description Manajer Operasional Farm?
JOB DESCRIPTION
OPERATION MANAGER (O.M)
I. FUNGSI :
Sebagai Manajer Operasional.
II. TUGAS :
1. Mengawasi seluruh proses tata kelola di farm agar sesuai dengan Standard Operation Procedure (S.O.P) yang telah ditetapkan dan atau yang akan ditetapkan kemudian;
2. Mengawasi dan mengatur stock dan penggunaan bahan baku pakan;
3. Mengontrol kualitas dan kuantitas setiap bahan baku yang datang;
4. Mengawasi jumlah dan pemakaian kas kecil (petty cash);
5. Mengawasi jumlah, penggunaan dan perawatan sarana dan atau alat-alat kerja di farm;
6. Mengawasi jumlah dan pemakaian obat-obatan, vitamin, vaksin dan bahan kimia;
7. Mengawasi jumlah penjualan produk dari farm;
8. Mengawasi kinerja seluruh sumber daya manusia di farm;
9. Mencapai target performance ADG minimum 1,0 kg dengan lama pemeliharaan 200 (dua ratus) hari.
III. KEWAJIBAN :
1. Mengajukan permintaan bahan baku pakan, obat-obatan, vitamin, vaksin dan kimia pada 5 (lima hari) sebelum akhir bulan untuk keperluan bulan depannya;
2. Mengajukan permintaan kas kecil untuk operasional farm sehari-hari, 2 – 3 hari sebelum periode tanggal 01 – 15 dan tanggal 16 – akhir bulan;
3. Mengawasi ketepatan jatah pakan sapi dimana pukul 13:00 WIB pas habis, minimum 2 kali seminggu;
4. Mengawasi kualitas dan kuantitas air minum agar selalu cukup, minimum 2 kali seminggu;
5. Mengawasi dan mengontrol kesehatan sapi berkoordinasi dengan mandor produksi (supervisor) dan kesehatan hewan;
6. Mengontrol, mengawasi dan mengusahakan agar kotoran sapi tetap dalam kondisi kering;
7. Mengawasi dan mengendalikan populasi lalat dalam batas tidak sampai naik ke palung pakan;
8. Mengawasi pelaksanaan biosekuriti farm dan desinfeksi kandang;
9. Mengawasi kegiatan produksi pakan agar sesuai formula yang telah ditentukan oleh Nutritionist dan atau Formulator Pakan;
10. Tes laboratorium terhadap sampel darah sapi setiap 3 (tiga) bulan;
11. Mengontrol bobot badan dan jumlah sapi setiap bulan pada akhir bulan (minggu ke-4);
12. Mewakili perusahaan menjalankan komunikasi dengan masyarkat lingkungan terdekat (Humas);
13. Mengawasi dan mengendalikan keamanan dari pencurian aset perusahaan, keselamatan farm dari musibah (kebakaran) dan gangguan dari lingkungan (protes, demonstrasi);
IV. TANGGUNGJAWAB :
Bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan atau pemilik farm;
V. HAK :
1. Menyusun struktur organisasi dan mengisi personalia sesuai kebutuhan perusahaan secara proporsional dan profesional agar efisien, produktif dan fleksibel;
2. Management Fee setiap bulan, jumlahnya sesuai kesepakatan (diatur tersendiri);
3. Libur 4 (empat) hari dalam sebulan, waktunya diatur bersama tim kerja di farm;
4. Profit sharing 20% (dua puluh persen) dihitung setiap tahun selambatnya pada bulan Maret tahun berikutnya.