Selaraskan Perkataan Dengan Perbuatan dan Niatkan Karena Allah Semata

Selaraskan Perkataan Dengan Perbuatan dan Niatkan Karena Allah Semata - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah Selaraskan Perkataan Dengan Perbuatan dan Niatkan Karena Allah Semata, Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.

lihat juga


Selaraskan Perkataan Dengan Perbuatan dan Niatkan Karena Allah Semata

Saat kita belum banyak tahu tentang agama kita diwajibkan untuk mencari tahu dan belajar agama. Saat kita sudah tahu maka wajib bagi kita mengajarkan pengetahuan agama tsb kepada yang lain. Sampaikanlah walau hanya satu ayat. Muara terakhir adalah amalkan semua ilmu dan niatkan lillahi ta'ala.

Simak tauziah indah dari Aa Gym dibawah ini:

"Ada orang yang tahu bahwa sholat itu kewajiban, tahu keutamaan sholat berjamaah di awal waktu, tahu keutamaan sholat sunnah rawatib, akan tetapi tidak melaksanakannya meski sebenarnya dia bisa melakukannya. Ada juga orang yang gemar memberikan nasehat-nasehat kebaikan kepada orang lain, mengajak orang lain untuk beramal sholeh, tapi dirinya sendiri lalai. Maasyaa Alloh. Dalam ayat tersebut di atas disebutkan bahwa Alloh tidak suka pada orang yang demikian."

Mengapa orang bisa seperti itu? Biasanya karena salah dalam niatnya. Ketika mempelajari suatu ilmu, bukan karena lillaahi ta’ala menjadi orang yang berilmu, tapi supaya bisa mendebat orang lain sehingga terlihat pintar. Ketika hadir di masjlis ta’lim, bukan karena mengejar ilmu, tapi karena gengsi dan ingin terlihat sholeh/sholehah. Ketika menyampaikan kebaikan, bukan karena lillahi ta’ala saling menasehati, tapi karena ingin dipandang sebagai orang yang alim dan bijaksana.

Jika orang sudah salah dalam niatnya seperti ini, maka nilai-nilai sebagus apapun tidak akan menyerap dalam dirinya. Karena ia sibuk dalam urusan cangkang, bukan urusan isi. Sibuk memoles lisan, tapi abai dalam amal perbuatan.

Semoga Alloh Swt. senantiasa memberi kita kekuatan sehingga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang mengatakan kebaikan dan kebenaran sekaligus ikhtiar terus untuk mengamalkannya. Aamiin yaa Robbal’aalamiin.

Aa Gym

Blogger
Disqus

Tidak ada komentar