Penelitian Manfaat Daun Salam Secara Ilmiah
Penelitian Manfaat Daun Salam Secara Ilmiah - Selamat Datang Di Informasi Bisnis dan Budidaya Dalam web KICKBISNIS.COM, anda akan menemukan berbagai macam peluang bisnis dan usaha yang menjanjikan peningkatan perekonomian keluarga anda. Info yang anda temukan pada kami kai ini adalah Penelitian Manfaat Daun Salam Secara Ilmiah, Siahkan anda simak baik baik ulasan peluang usaha yang akan kami sampaikan di bawah ini , Semoga saja tulisan ini cocok dengan apa yang anda cari selama ini. Selamat Mencoba dan Semoga Sukses.
Daun Salam. Daun yang memiliki aroma harum dan sangat menyegarkan ini biasa dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu penyedap aroma masakan dan juga biasa digunakan sebagai obat dalam pengobatan tradisional. Banyak manfaat daun salam bagi kesehatan yang sudah sangat dikenal masyarakat secara turun temurun.
Beberapa manfaat daun salam antara lain untuk mengobati kolesterol tinggi, diabetes, eksim, penyakit maag, diare, menurunkan tekanan darah tinggi dan juga untuk menurunkan berat badan bagi orang yang kegemukan atau obesitas.
Apakah manfaat daun salam sudah diteliti secara ilmiah? Berikut beberapa penelitian tentang manfaat daun salam sebagai obat tradisional.
Penelitian Manfaat Daun Salam Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)
Eugenia polyantha merupakan salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan masyarakat untuk pengobatan alternatif. Salah satu manfaat tanaman ini yang belum banyak digali adalah sebagai antihiperlipidemia. Eugenia polyantha mengandung beberapa bahan aktif yang diduga dapat menurunkan kadar LDL kolesterol dalam darah, sehingga dapat mencegah keadaan hiperlipidemia. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Eugenia polyantha dengan dosis bertingkat terhadap kadar LDL kolesterol serum pada tikus hiperlipidemia.
Serangkaian penelitian dengan desain Pre and Post Randomized Controlled Group Design terhadap tikus galur wistar jantan yang dibuat hiperlipidemia. Sampel terdiri dari 28 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol, yang hanya diberi pakan standar dan 3 kelompok perlakuan yang diberi tambahan diet ekstrak Eugenia polyantha peroral dengan dosis 0,18 gr/hari untuk kelompok perlakuan I, 0,36 gr/hari untuk kelompok perlakuan II, dan 0,72 gr/hari untuk kelompok perlakuan III selama 15 hari. Analisis kadar LDL kolesterol serum menggunakan metode Precipitation of LDL, VLDL and chylomicron. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Kruskall-Wallis.
Pemberian ekstrak Eugenia polyantha pada kelompok perlakuan menyebabkan penurunan kadar LDL kolesterol yang bermakna (p<0,05) pada semua dosis dibanding kontrol. Dosis 0,72gr/hari dapat menurunkan kadar LDL kolesterol paling tinggi dibanding dengan kelompok lainnya (0,18gr dan 0,36gr/hari)
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak Eugenia polyantha0,18gr;0,36gr;dan 0,72gr/hari selama 15 hari dapat menurunkan kadar LDL kolesterol tikus hiperlipidemia secara bermakna, dengan dosis 0,72gr/hari sebagai dosis yang menurunkan kadar LDL kolesterol serum lebih tinggi dibanding dengan dosis lainnya.
Inilah salah satu bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa daun salam bisa dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol darah.
Penelitian Manfaat Daun Salam Sebagai Obat Maag Alami dan Penurun Kadar Gula Darah (Diabetes)
Dua orang mahasiswa jurusan Fisika FMIPA UNY yaitu Eza Ria Friatna dan Arry Darmawan, melakukan penelitian daun salam dan membuat Permen daun salam (Herbal Candy) yang bertujuan untuk memudahkan penderita penyakit maag dalam meredakan penyakitnya. Permen ini dapat menetralkan pH asam lambung dan merupakan alternatif obat herbal maag. Obat maag kebanyakan mengandung campuran bahan kimia dan kurang simpel penggunaanya. Herbal candy menyerang fungsi lambung sehingga tidak perlu khawatir untuk makan-makan yang pedas dan asam.
Kelebihan dari herbal candy ini mudah dibawa kemana-mana dan siap sedia ketika maag kambuh. Eza mengatakan, daun salam mengandung minyak atsiri (sitral, eugenol), tanin dan flavonoid dengan kromatogramafi lapis tipis disimpulkan bahwa minyak atsiri daun salam dari seskuiterpen lakton yang mengandung fenol. Konsentrasi terkecil minyaka atsiri yang mampu menghambat pertumbuhan E. Coli adalah 40% sedangkan terhadap S. Areus sekitar 5%. Uji mikrobiologi dengan menggunakan metode cakram menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam dapat menghambat bakteri E. Coli, Vibrio Chaera, Salmonela sp dan ekstrak air daun salam memiliki efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula) dan asam lambung penyebab maag.
Penelitian Manfaat Daun Salam Sebagai Anti Bakteri
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratories dengan rancangan penelitian post test only control group design. Konsentrasi ekstrak daun salam yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20%, 30%, 40%, 50%, 60%. Konsentrasi tersebut lalu dicampur dengan pasta gigi placebo sehingga menjadi pasta gigi ekstrak daun salam dengan berbagai konsentrasi.
Pasta gigi ekstrak daun salam kemudian diujikan pada media lempeng agar yang sudah terdapat biakan Streptococcus mutans. Tahap terakhir adalah penghitungan zona hambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Selaini tu terdapat pasta gigi herbal daun sirih sebagai kontrol positif dan pasta gigi placebo sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan zona hambatan yang terbentuk adalah 8,45 mm (60%), 8,06 mm (50%), 7,74 mm (40%), 6,95 mm (30%), dan 6,59 mm (20%). Hal ini disebabkan oleh semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun salam semakin banyak pula kandungan bioaktif antibakteri. Bahan bioaktif daun salam mampu mendenaturasikan molekul-molekul protein dan asam nukleat. Hal ini akan menyebabkan koagulasi dan pembekuan protein, akhirnya akan terjadi gangguan metabolism dan fungsi fisiologis bakteri.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun ekstrak daun salam dalam pasta gigi dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. (Penelitian : Uji Daya Antibakteri Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyanthaWight) dalam Pasta Gigi terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans; Oleh: AnggerWaspodo Dias Adrianto, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember).
Penelitian Manfaat Daun Salam Sebagai Obat Alami Penyakit Asam Urat
Menurut sebuah penelitian dengan menggunakan sampel ekstrak daun salam dan hewan uji. Dalam penelitian tersebut terdapat 3 kelompok perlakuan dan dosis yang berbeda. Kelompok pertama dengan dosis 42mg/200 gBB, kelompok kedua dengan dosis 6,413g/BB, dan kelompok ketiga dengan dosis 12,826 g/BB. Dari ketiga kelompok perlakuan dan hasilnya semua memberikan efek penurunan kadar asam urat. Hal ini memmbuktikan bahwa ekstrak daun salam memberikan efek terhadap penurunan kadar asam urat darah. Hal ini dikarenakan daun Salam mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghambat kerja radikal bebas dan bisa menghambat kerusakan sel.
Penelitian Manfaat Daun Salam Sebagai Obat Anti Diare
Penelitian dilakukan terhadap hewan uji dengan membagi 6 kelompok perlakuan untuk melihat frekuensi diare setelah meminum sirup daun salam. Sirup daun salam adalah rebusan daun salam yang dibuat infus 10% sesuai dengan standar farmakope Indonesia dan menambahkan glukosa 30%, akuades panas, pengawet nipagin dan nipasol masing-masing 0,018%. Hasilnya adalah pemberian obat minum daun salam dari ketiga dosis yang diberikan memperlihatkan adanya efek antidiare. Semakin tinggi dosis yang diberikan maka semakin besar daya antidiarenya. Pada dosis 450mg/450 gBB antidiarenya sama dengan yang diberi Loperamide 0,12 mg/100 gBB. Dengan dosis tersebut terlihat penekanan peristaltik usus, mengurangi frekuensi diare, dan prosentase mengalami diare mengecil.
Beberapa Contoh Cara Penggunaan Daun Salam Sebagai Obat Alami
Daun Salam Untuk Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL) Dalam Darah.
Caranya: Siapkan dan cuci bersih sebanyak 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
Ramuan Daun Salam Untuk Mengatasi Sakit Maag dan Menurunkan Kadar Asam Lambung
Caranya: Siapkan daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh dilambung hilang.
Daun Salam Untuk Obat Diare
Caranya: Siapkan dan cuci bersih 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya masukkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.
Daun Salam Sebagai Obat Kencing manis
Caranya: Siapkan dan cuci bersih 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan sehari 2 kali.
Penelitian Manfaat Daun Salam Secara Ilmiah
Bukti Manfaat Daun Salam Berdasarkan Penelitian IlmiahDaun Salam. Daun yang memiliki aroma harum dan sangat menyegarkan ini biasa dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu penyedap aroma masakan dan juga biasa digunakan sebagai obat dalam pengobatan tradisional. Banyak manfaat daun salam bagi kesehatan yang sudah sangat dikenal masyarakat secara turun temurun.
Daun Salam |
Apakah manfaat daun salam sudah diteliti secara ilmiah? Berikut beberapa penelitian tentang manfaat daun salam sebagai obat tradisional.
Penelitian Manfaat Daun Salam Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)
Eugenia polyantha merupakan salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan masyarakat untuk pengobatan alternatif. Salah satu manfaat tanaman ini yang belum banyak digali adalah sebagai antihiperlipidemia. Eugenia polyantha mengandung beberapa bahan aktif yang diduga dapat menurunkan kadar LDL kolesterol dalam darah, sehingga dapat mencegah keadaan hiperlipidemia. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Eugenia polyantha dengan dosis bertingkat terhadap kadar LDL kolesterol serum pada tikus hiperlipidemia.
Serangkaian penelitian dengan desain Pre and Post Randomized Controlled Group Design terhadap tikus galur wistar jantan yang dibuat hiperlipidemia. Sampel terdiri dari 28 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol, yang hanya diberi pakan standar dan 3 kelompok perlakuan yang diberi tambahan diet ekstrak Eugenia polyantha peroral dengan dosis 0,18 gr/hari untuk kelompok perlakuan I, 0,36 gr/hari untuk kelompok perlakuan II, dan 0,72 gr/hari untuk kelompok perlakuan III selama 15 hari. Analisis kadar LDL kolesterol serum menggunakan metode Precipitation of LDL, VLDL and chylomicron. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Kruskall-Wallis.
Pemberian ekstrak Eugenia polyantha pada kelompok perlakuan menyebabkan penurunan kadar LDL kolesterol yang bermakna (p<0,05) pada semua dosis dibanding kontrol. Dosis 0,72gr/hari dapat menurunkan kadar LDL kolesterol paling tinggi dibanding dengan kelompok lainnya (0,18gr dan 0,36gr/hari)
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak Eugenia polyantha0,18gr;0,36gr;dan 0,72gr/hari selama 15 hari dapat menurunkan kadar LDL kolesterol tikus hiperlipidemia secara bermakna, dengan dosis 0,72gr/hari sebagai dosis yang menurunkan kadar LDL kolesterol serum lebih tinggi dibanding dengan dosis lainnya.
Inilah salah satu bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa daun salam bisa dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol darah.
Penelitian Manfaat Daun Salam Sebagai Obat Maag Alami dan Penurun Kadar Gula Darah (Diabetes)
Dua orang mahasiswa jurusan Fisika FMIPA UNY yaitu Eza Ria Friatna dan Arry Darmawan, melakukan penelitian daun salam dan membuat Permen daun salam (Herbal Candy) yang bertujuan untuk memudahkan penderita penyakit maag dalam meredakan penyakitnya. Permen ini dapat menetralkan pH asam lambung dan merupakan alternatif obat herbal maag. Obat maag kebanyakan mengandung campuran bahan kimia dan kurang simpel penggunaanya. Herbal candy menyerang fungsi lambung sehingga tidak perlu khawatir untuk makan-makan yang pedas dan asam.
Kelebihan dari herbal candy ini mudah dibawa kemana-mana dan siap sedia ketika maag kambuh. Eza mengatakan, daun salam mengandung minyak atsiri (sitral, eugenol), tanin dan flavonoid dengan kromatogramafi lapis tipis disimpulkan bahwa minyak atsiri daun salam dari seskuiterpen lakton yang mengandung fenol. Konsentrasi terkecil minyaka atsiri yang mampu menghambat pertumbuhan E. Coli adalah 40% sedangkan terhadap S. Areus sekitar 5%. Uji mikrobiologi dengan menggunakan metode cakram menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam dapat menghambat bakteri E. Coli, Vibrio Chaera, Salmonela sp dan ekstrak air daun salam memiliki efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula) dan asam lambung penyebab maag.
Penelitian Manfaat Daun Salam Sebagai Anti Bakteri
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratories dengan rancangan penelitian post test only control group design. Konsentrasi ekstrak daun salam yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20%, 30%, 40%, 50%, 60%. Konsentrasi tersebut lalu dicampur dengan pasta gigi placebo sehingga menjadi pasta gigi ekstrak daun salam dengan berbagai konsentrasi.
Pasta gigi ekstrak daun salam kemudian diujikan pada media lempeng agar yang sudah terdapat biakan Streptococcus mutans. Tahap terakhir adalah penghitungan zona hambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Selaini tu terdapat pasta gigi herbal daun sirih sebagai kontrol positif dan pasta gigi placebo sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan zona hambatan yang terbentuk adalah 8,45 mm (60%), 8,06 mm (50%), 7,74 mm (40%), 6,95 mm (30%), dan 6,59 mm (20%). Hal ini disebabkan oleh semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun salam semakin banyak pula kandungan bioaktif antibakteri. Bahan bioaktif daun salam mampu mendenaturasikan molekul-molekul protein dan asam nukleat. Hal ini akan menyebabkan koagulasi dan pembekuan protein, akhirnya akan terjadi gangguan metabolism dan fungsi fisiologis bakteri.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun ekstrak daun salam dalam pasta gigi dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. (Penelitian : Uji Daya Antibakteri Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyanthaWight) dalam Pasta Gigi terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans; Oleh: AnggerWaspodo Dias Adrianto, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember).
Penelitian Manfaat Daun Salam Sebagai Obat Alami Penyakit Asam Urat
Menurut sebuah penelitian dengan menggunakan sampel ekstrak daun salam dan hewan uji. Dalam penelitian tersebut terdapat 3 kelompok perlakuan dan dosis yang berbeda. Kelompok pertama dengan dosis 42mg/200 gBB, kelompok kedua dengan dosis 6,413g/BB, dan kelompok ketiga dengan dosis 12,826 g/BB. Dari ketiga kelompok perlakuan dan hasilnya semua memberikan efek penurunan kadar asam urat. Hal ini memmbuktikan bahwa ekstrak daun salam memberikan efek terhadap penurunan kadar asam urat darah. Hal ini dikarenakan daun Salam mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghambat kerja radikal bebas dan bisa menghambat kerusakan sel.
Penelitian Manfaat Daun Salam Sebagai Obat Anti Diare
Penelitian dilakukan terhadap hewan uji dengan membagi 6 kelompok perlakuan untuk melihat frekuensi diare setelah meminum sirup daun salam. Sirup daun salam adalah rebusan daun salam yang dibuat infus 10% sesuai dengan standar farmakope Indonesia dan menambahkan glukosa 30%, akuades panas, pengawet nipagin dan nipasol masing-masing 0,018%. Hasilnya adalah pemberian obat minum daun salam dari ketiga dosis yang diberikan memperlihatkan adanya efek antidiare. Semakin tinggi dosis yang diberikan maka semakin besar daya antidiarenya. Pada dosis 450mg/450 gBB antidiarenya sama dengan yang diberi Loperamide 0,12 mg/100 gBB. Dengan dosis tersebut terlihat penekanan peristaltik usus, mengurangi frekuensi diare, dan prosentase mengalami diare mengecil.
Beberapa Contoh Cara Penggunaan Daun Salam Sebagai Obat Alami
Daun Salam Untuk Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL) Dalam Darah.
Caranya: Siapkan dan cuci bersih sebanyak 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
Ramuan Daun Salam Untuk Mengatasi Sakit Maag dan Menurunkan Kadar Asam Lambung
Caranya: Siapkan daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh dilambung hilang.
Daun Salam Untuk Obat Diare
Caranya: Siapkan dan cuci bersih 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya masukkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.
Daun Salam Sebagai Obat Kencing manis
Caranya: Siapkan dan cuci bersih 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan sehari 2 kali.