Tampilkan postingan dengan label Artikel Pertanian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Pertanian. Tampilkan semua postingan
SEKILAS TENTANG KACANG KAPRI

SEKILAS TENTANG KACANG KAPRI

Pernah mendengar kacang kapri sebelumnya? Jika Anda penggemar kuliner polong-polongan, pasti Anda mengenal kacang yang satu ini. Ia memang sering diolah menjadi bahan pelengkap sup maupun tumis-tumisan. Kacang ini bernama latin Pisum sativum L. ssp. sativum dan masuk ke dalam suku Fabaceae. Tanaman legume yang satu ini masih berkerabat dengan ercis dan terkadang banyak yang menganggap mereka sama. Berbeda dari jenis kacang lainnya, kacang kapri dipanen saat masih muda dan bagian bijinya belum berkembang sempurna. Jadi wajar jika kacang kapri ini lunak saat dikonsumsi. Mengapa dipanen muda? Sebab saat tua, kacang kapri akan mengeras dan tidak enak lagi dikonsumsi.

Varian Kacang Kapri

Kacang kapri kabarnya pertama kali dibudidayakan di Myanmar dan juga Thailand. Meski demikian, saat ini ia telah tersebar ke seluruh belahan dunia lainnya termasuk di dalamnya Indonesia. Kacang kapri ini populer dikonsumsi dan diolah dalam sup juga capcay. Bahkan ada sebagian orang yang meracik kacang kapri sebagai tambahan nasi goreng. Secara umum, terdapat dua varian kacang kapri yang bisa dan lazim dikonsumsi, antara lain:

  1. Kacang kapri dengan biji pipih dan lebih dikenal dengan istilah Snow Pea. Ia merupakan kelompok budidaya Axiphium. Jenis ini yang paling populer di Negara kita.
  2. Jenis kacang kapri yang kedua adalah Snap Pea. bentuknya lebih bulat dan masuk ke dalam kelompok budidaya macrocarpum.
Konsumsi kacang kapri dianjurkan sebab ia mengandung sejumlah senyawa yang penting bagi tubuh. Kacang ini mengandung sejumlah energi dengan rincian kilokalori, protein, fosfor, kalsium, karbohidrat, zat besi, sejumlah lemak, vitamin A, Vitamin B (riboflavin, asam folat, niasin, asam pantotenat, pyridoxine), Vitamin C , vitamin K, magnesium dan masih banyak lagi lainnya. Mengingat kandungannya yang kaya, kacang kapri ini sangat baik untuk dikonsumsi. Kandungan vitamin K-nya bisa mengaktifkan osteokalsin yang berepran dalam mengikat kalsium. Dengan demikian, kita akan terhindar dari osteoporosis.
Manfaat lain kacang kapri adalah sebagai senyawa anti radang atau dikenal dengan istilah anti-inflammatory terutama bagi mereka yang menderita penyakit asma, arthritis, IBS atau Irritable Bowel Syndrome juga asam urat. Bagi mereka yang terserang flu, konsumsi kacang kapri akan membantu mengurangi efek flu tersebut.

Snow Pea Soup


Salah satu jenis olahan kacang kapri adalah snow pea sup. Kuliner yang satu ini banyak dikonsumsi karena rasanya yang nikmat dan juga menyehatkan. Pernah mencoba Snow Pea Sup? Jika belum, berikut resep yang bisa Anda racik di rumah.
Siapkan bahan berupa:
  1. Kacang kapri sebanyak 80 gram
  2. Wortel sebanyak 50 gram. Potong dadu kecil
  3. Telur sebanyak 2 butir.
  4. Garam sebanyak ¼ sendok makan
  5. Lada sebanyak ¼ sendok makan
  6. Merica bubuk sebanyak ¼ sendok makan.
  7. Kalsu ayam sebanyak ½ sendok teh
  8. Daun bawang sebanyak 1 batang. Potong kecil.
  9. Air sebanyak 500 mililiter
Cara membuat Snow Pea Soup
Bersihkan kacang kapri kemudian buang bagian tangkainya. Simpan di wadah terpisah. Selanjutnya panaskan air hingga mendidih dan kemudian pecahkan telur di piring dan dimasukkan perlahan ke dalam air rebusan. Setelah telur matang, masukkan kacang kapri, garam, potongan wortel, merica bubuk, lada, kaldu ayam juga daun bawang. Aduk terus hingga rata. Setelah matang, langsung angkat dan sajikan.
SEKILAS INFO TENTANG KACANG ARAB

SEKILAS INFO TENTANG KACANG ARAB

 ARTIKEL PERTANIAN sebelumnya :
 Artikel Selanjutnya :

 
Pernah mendengar nama kacang arab? Tumbuhan yang masuk ke dalam suku polong-polongan ini cukup tersohor di kawasan Arab. Dalam dunia ilmu pengetahuan, tanaman ini dikenal dengan nama Cicerarietinum, ia merupakan salah satu tanaman paling kuno yang dibudidayakan sejak ratusan abad yang lalu. Kabarnya kacang arab ini sudah berusia 7.500 tahun! Kacang arab ini punya banyak nama, salah satu yang juga populer adalah Pistachio atau Fustuk. Kacang ini terbagi ke dalam dua jenis yakni kacang desi dengan ukuran yang lebih kecil , berwarna akag gelap, tekstur kulit kasar dan banyak ditanam di India, Meksiko juga Iran. Smenetara jenis kacang arab yang kedua adalah kabuli. Ia berwarna lebih terang, ukuran lebih besar serta tekstur kulit yang halus. Kacang arab jenis yang satu ini juga ditemukan di Eropa utamanya bagian selatan, Afrika utara, Chili, Afghanistan dan masih banyak lagi lainnya.


Ciri Khas Kacang Arab

Mengapa diberi nama kacang arab? Sebab camilan nikmat yang satu ini memang sangat populer dijadikan oleh-oleh jamaah yang pulang berhaji dari arab. Nama kacang arab ini hanya populer di Indonesia. Sementara itu, dunia lebih mengenalnya dengan nama Pistachio. Nama Pistachio sendiri diambil dari nama biji buah Pistachia Vera yang memang merupakan nama lain tanaman Kacang Arab ini. Bagaimana bentuknya? Secara umum kacang ini sangat mirip dengan kacang almond an bahkan disebut juga dengan nama green almond. Bagian dalamnya berwarna hijau, hitam, krim dan juga coklat. Biji tersebut diselimuti dengan lapisan kulit ari yang agak kemerahan. Bagian kulitnya agak keras dan sedikit terbuka pada bagian tengahnya. Kulit ini benar-benar keras sehingga untuk memakannya kita tak bisa menggunakan gigi. 


Gurih Dan Bergizi



Kacang arab ini memiliki gizi yang tinggi sama seperti polong-polongan lainnya. Secara umum ia mengandung protein, karbohidrat, lemak , abu, crude fiber dan masih banyak lagi lainnya. Karena nilai gizinya, kacang yang agak mirip dengan almond ini, pada zaman dahulu hanya dikonsumsi oleh para bangsawan. Konon kabarnya, ia merupakan kegemaran Ratu Sheba dan juga Ratu Bilqis. 

Penelitian terbaru menunjukkan fakta bahwa konsumsi kacang berwarna hijau ini mampu mengurangi ancaman kanker paru-paru, bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, merawat jantung, sebagai sumber protein yang baik serta banyak lagi lainnya. Selain itu, kabarnya kacang berwarna hijau ini juga kaya akan anti-oksidan sehingga sangat ampuh melindungi sel-sel sehat dalam tubuh dari pengaruh radikal bebas. Hal tersebut didasarkan pada penemuan Journal of Nutrition yang menemukan fakta bahwa pistachio ini mampu mengurangi lipid juga lipoprotein yang tak lain adalah penyebab penyakit jantung. Jadi, tak ada salahnya memasukkan si pistachio ini dalam daftar camilan sehat Anda bukan?

TANAMAN BERNILAI JUAL TINGGI

TANAMAN BERNILAI JUAL TINGGI




Tumbuhan Koka atau nama dengan latin Erythroxy coca merupakan tanaman yang menjadi bahan baku pembuatan obat bius yang lebih lazim kita sebut dengan kokain. Kokaina adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokaina merupakan alkaloid. Tanaman koka sendiri berasal dari Amerika Selatan. Daunnya biasa dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.

Saat ini kokaina masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif. 



Opium, atau candu adalah getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu (Papaver somniferum L. atau P. paeoniflorum) yang belum matang.

Opium merupakan tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di pegunungan kawasan subtropis. Tinggi tanaman hanya sekitar satu meter. Daunnya jorong dengan tepi bergerigi. Bunga opium bertangkai panjang dan keluar dari ujung ranting. Satu tangkai hanya terdiri dari satu bunga dnegan kuntum bermahkota putih, ungu, dengan pangkal putih serta merah cerah. Bunga opium sangat indah hingga beberapa spesies Papaver lazim dijadikan tanaman hias. Buah opium berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau.

Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfina bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfina antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfina juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfina menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien ketergantungan morfina juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.


3. Tanaman Jamur Jenis : white truffles
Mungkin di antara kita hanya sebagian kecil yang tahu bahwa di dunia ini ada sejenis jamur yang harga per ponnya (setara 0,5 kg) bisa mencapai 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 17,5 juta. Dengan harganya yang “supermahal” itu, menjadikan jamur tersebut sebagai makanan termahal kedua setelah kaviar. Jamur ini disebut sebagai white truffles atau varian lain yang sedikit lebih murah dibawahnya, yaitu black truffles.

White truffle atau biasa juga disebut Alba Truffle berasal dari sebuah wilayah bernama Piedmont di Italia Utara. Jenis jamur ini juga bisa ditemukan di Kroasia, tepatnya di hutan Motovun di semenanjung Istria, sepanjang Sungai Mirna. 



Kuma-kuma atau safron (saffron) adalah nama untuk rempah-rempah daribunga Crocus sativus, sekaligus nama umum untuk tanaman Crocus sativus dari marga crocus famili Iridaceae.

Bunga kuma-kuma memiliki tiga kepala putik (stigma) yang terletak distalterhadap daun buah. Bagian tangkai putik, yang menghubungkan stigma dengan bagian bunga paling dalam, sering dikeringkan dan disebut safron yang dipakai sebagai bumbu masakan dan bahan pewarna.

Tanaman kuma-kuma berasal dari Asia Barat Daya, dan safron bertahan sebagai komoditas rempah menurut timbangan berat yang termahal di dunia selama beberapa dekade. Tanaman ini pertama kali dibudidayakan di sekitar Yunani.

Safron memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum seperti iodoform atau rumput kering yang disebabkan zat kimia bernama picrocrocin dan safranal. Safron mengandung crocin, salah satu bahan pewarna karotenoidyang membuat makanan menjadi kuning keemasan. Warna kuning terang safron menjadikannya sebagai rempah-rempah yang paling banyak dicari orang di dunia. Dalam pengobatan tradisional, safron digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit.

Dalam bahasa Melayu, safron disebut koma-koma dan merupakan bumbu yang membuat nasi briyani (nasi beryani) menjadi berwarna kuning. Dalam bahasa Arab, safron ini disebut Za'faran (زَعْفَرَان), yang berasal dari kataaṣfar (أَصْفَر) yang berarti "kuning". Dalam bahasa Inggris ditulis sebagai saffron, diambil dari bahasa Perancis Kunasafran yang berasal dari bahasa Latin safranum.



Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yangbuah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadiminyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae.

Banyak manfaat dari pohon zaitun ini. Selain buahnya yang enak, kayu dari pohon zaitun juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk dimakan buah zaitun juga digunakan sebagai penyedap makanan. Apabila diperas buahnya, kita dapat memperoleh minyaknya. Minyak ini dapat digunakan sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahankosmetik yang dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan kulit awet muda. 



Ginseng (Panax) adalah sejenis terna berkhasiat obat yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, yaitu Panax vietnamensis. Nama "ginseng" diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal bahasa Kanton, jên shên, yang dalam bahasa Mandarin dibaca "ren shen", yang berarti duplikat manusia, karena bentuk akarnya yang kerap menyerupai manusia.

Ginseng sering kali digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan dari penyakit. 



Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang. 
( Tanaman Ini dilarang di Indonesia)



Nilam (Pogostemon cablin Benth.) adalah suatu semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan sama (minyak nilam). Dalam perdagangan internasional, minyak nilam dikenal sebagai minyak patchouli(dari bahasa Tamil patchai (hijau) dan ellai (daun), karena minyaknya disuling dari daun). Aroma minyak nilam dikenal 'berat' dan 'kuat' dan telah berabad-abad digunakan sebagai wangi-wangian (parfum) dan bahan dupaatau setanggi pada tradisi timur. Harga jual minyak nilam termasuk yang tertinggi apabila dibandingkan dengan minyak atsiri lainnya.

Tumbuhan nilam berupa semak yang bisa mencapai satu meter. Tumbuhan ini menyukai suasana teduh, hangat, dan lembab. Mudah layu jika terkena sinar matahari langsung atau kekurangan air. Bunganya menyebarkan bau wangi yang kuat. Bijinya kecil. Perbanyakan biasanya dilakukan secara vegetatif.

MENANAM TANAMAN GINSENG JAWA

MENANAM TANAMAN GINSENG JAWA



Syarat Pertumbuhan Tanaman Ginseng
  • Diutamakan di lahan terbuka. Tanah gembur, kandungan bahan organik tinggi, aerasi dan drainase baik.
  • Keasaman (pH) tanah 5,5 - 7,2.
  • Curah hujan 1000 - 2500 mm/th.
  • Suhu berkisar 20ºC - 33ºC.
  • Kelembaban 70% - 90%.
  • Ketinggian tempat berkisar 0 - 1.600 dpl.

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN GINSENG



Bekicot

Biasanya aktif pada malam hari, dan perlu diwaspadai keberadaannya. Pengendalian dengan cara dikumpulkan dan dimusnahkan.

Ulat
Banyak jenis ulat yang menyerang pada ginseng terutama ulat grayak (Spodoptera sp.), Ulat penggulung daun (Lamprosema sp.), dan ulat jenis lainnya. 

Uret/Lundi
Hama ini menyerang akar bahkan bisa ke umbi sehingga tanaman lama kelamaan bisa layu dan akhirnya mati. Pada saat tanam bisa ditaburkan insektisida granular di sekeliling tanaman

Penyakit
Penyakit Busuk Leher Batang
Penyebabnya jamur Phytium sp. atau Sclerotium sp. Biasanya di awal tanam ginseng mengalami pembusukan yang disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan. Leher batang atau pangkal batang tampak berwarna kelabu atau kecoklatan, lunak kebasahan dan melekuk ke dalam. Jamur ini dapat menjalar ke bagian umbi, lama-kelamaan daun tampak layu. Pengendalian dengan cara pengaturan drainase, kebun tidak becek dan tidak lembab. 

Penyakit Busuk Umbi
Penyebabnya jamur Phythopthora sp. Gejalanya daun yang mulanya hijau berubah menjadi kuning. Lama kelamaan menjalar hingga menyebabkan kematian. Bila tanaman dicabut pada pangkal umbi/batang tampak bulu-bulu putih yang kemudian berubah menjadi bulat-bulatan dan akhirnya berubah menjadi coklat tua sampai hitam. 

Penyakit Layu
Bisa disebabkan jamur Fusarium sp. atau bakteri Pseudomonas sp. Tetapi kebanyakan disebabkan oleh jamur Fusarium. Mulanya tulang daun menguning, kemudian menjalar ke tangkai daun dan akhirnya daun menjadi layu. 

PANEN


  • Tanaman Ginseng dipanen umur 4 - 5 bulan tergantung pertumbuhan dan keadaan umbi. Cirinya; batang semula hijau berubah merah, daun menguning dan mulai rontok, berbunga dan mengeluarkan biji, umbi bila didangir sudah cukup besar (diameter diatas 1 cm).
  • emanenan pada pagi hari saat kondisi cerah, tidak hujan dan daun tidak berembun lagi, tanah kering.
  • Umbi dipanen sekaligus dengan menggunakan garpu tanah untuk menggemburkan permukaan tanah.
  • Sebelum umbi dicabut pangkal batang tanaman dipangkas dan dipisahkan dari batang serta daunnya. Pencabutan umbi harus dilakukan hati-hati, jangan sampai umbinya putus dan tertinggal dalam tanah. Umbi yang telah dicabut dibersihkan dan dibawa ke tempat teduh untuk penyortiran.





MENGOLAH DAUN GINSENG UNTUK SAYURAN

MENGOLAH DAUN GINSENG UNTUK SAYURAN

Berikut ini adalah cara pengolahan daun ginseng sebagai alternatif pengganti sayur-sayuran :

Tumis Daun Ginseng

Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Tiga ikat daun ginseng yang sudah dicuci.
  • Enam siung bawang putih.
  • Enam buah cabe merah.
  • Gula dan garam secukupnya.
  • Minyak goreng secukupnya.

Alat-alat yang diperlukan :
  • Wajan.
  • Kompor.
  • Piring.
  • Sendok.
  • Garpu.
Langkah-langkah pembuatan :
  • Potong kecil-kecil enam siung bawang putih dan enam buah cabe merah yang telah disiapkan.
  • Nyalakan kompor dengan api yang tidak terlalu besar, taruh wajan di atasnya.
  • Tuangkan minyak secukupnya ke dalam wajan, tunggu sampai minyaknya agak panas.
  • Masukan semua bawang putih yang tadi sudah dipotong-potong kecil.
  • Tumis bawang putih tersebut hingga harum.
  • Tuangkan cabe dan tiga ikat daun ginseng, beri gula dan garam secukupnya.
  • Tumis kembali hingga daun ginseng agak terlihat layu.
  • Setelah ditumis pindahkan ke dalam piring, sajikan selagi hangat.


Diharapkan dengan diketahuinya khasiat dari daun ginseng ini, minat masyarakat Indonesia terhadap pentingnya mengkonsumsi sayur-sayuran bisa meningkat, khususnya dalam mengkonsumsi daun ginseng yang berfungsi meningkatkan stamina dan sebagai antioksidan bagi tubuh manusia. 

Semoga ke depannya masyarakat Indonesia bisa lebih sehat bisa terbebas dari berbagai penyakit seperti kelaparan, busung lapar, gizi buruk, kwashiorkor, obesitas, dan lain-lain. Dan saya berharap generasi yang akan datang bisa menemukan alternatif pangan lain yang bisa menambah tingkat kesehatan masyarakat Indonesia.

Daftar Pustaka

PEDOMAN MENANAM KEDELAI

PEDOMAN MENANAM KEDELAI


SYARAT TUMBUH KEDELAI
Tanaman dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asal drainase (tata air) dan aerasi (tata udara) tanah cukup baik, curah hujan 100-400 mm/bulan, suhu udara 230C - 300C, kelembaban 60% - 70%, pH tanah 5,8 - 7 dan ketinggian kurang dari 600 m dpl.

PENGOLAHAN TANAH UNTUK MENANAM KEDELAI
  • Tanah dibajak, digaru dan diratakan
  • Sisa-sisa gulma dibenamkan
  • Buat saluran air dengan jarak sekitar 3-4 m
  • Tanah dikeringanginkan tiga minggu baru ditanami
  • Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis ± 1 botol (500 cc) POC NASA diencerkan dengan air secukupnya untuk setiap 1000 m² (10 botol/ha). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA, cara penggunaannya sebagai berikut:
  • Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
  • Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram 5-10 meter bedengan.

PENANAMAN KEDELAI
  • Rendam benih dalam POC NASA dosis 2 cc / liter selama 0,5 jam dan dicampur Legin (Rhizobium ) untuk tanah yang belum pernah ditanami kedelai
  • Buat jarak tanam antar tugalan berukuran 30 x 20 cm, 25 x 25 cm atau 20 x 20 cm
  • Buat lubang tugal sedalam 5 cm dan masukkan biji 2-3 per lubang
  • Tutup benih dengan tanah gembur dan tanpa dipadatkan
  • Waktu tanam yang baik akhir musim hujan

PENJARANGAN & PENYULAMAN TANAMAN KEDELAI
Kedelai mulai tumbuh kira-kira umur 5-6 hari, benih yang tidak tumbuh diganti atau disulam dengan benih baru yang akan lebih baik jika dicampur Legin. Penyulaman sebaiknya sore hari.

PENYIANGAN TANAMAN KEDELAI
Penyiangan pertama umur 2-3 minggu, ke-2 pada saat tanaman selesai berbunga (sekitar 6 minggu setelah tanam). Penyiangan ke-2 ini dilakukan bersamaan dengan pemupukan ke-2.

PEMBUBUNAN TANAMAN KEDELAI
Pembubunan dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu dalam agar tidak merusak perakaran tanaman. Luka pada akar akan menjadi tempat penyakit yang berbahaya.

PEMUPUKAN TANAMAN KEDELAI
Contoh jenis dan dosis pupuk sebagai berikut :


Waktu 

Dosis Pupuk Makro (per ha) 

Urea (kg)

SP-36 (kg)

KCl (kg)

2 Minggu Setelah Tanam

50 

40 

20 

6 Minggu Setelah Tanam

30

20 

40 

Total

80 kg 

60 kg 

60 kg

PENGAIRAN DAN PENYIRAMAN
Kedelai menghendaki kondisi tanah yang lembab tetapi tidak becek. Kondisi seperti ini dibutuhkan sejak benih ditanam hingga pengisian polong. Saat menjelang panen, tanah sebaiknya dalam keadaan kering.

PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KEDELAI

    • 1. Aphis glycine
Kutu ini dapat dapat menularkan virus SMV (Soyabean Mosaik Virus). Menyerang pada awal pertumbuhan dan masa pertumbuhan bunga dan polong. Gejala: layu, pertumbuhannya terhambat. Pengendalian: (1) Jangan tanam tanaman inang seperti: terung-terungan, kapas-kapasan atau kacang-kacangan; (2) buang bagian tanaman terserang dan bakar, (3) gunakan musuh alami (predator maupun parasit); (4) semprot Natural BVR atau PESTONA dilakukan pada permukaan daun bagian bawah.

    • 2. Kumbang daun tembukur (Phaedonia inclusa) 
Bertubuh kecil, hitam bergaris kuning. Bertelur pada permukaan daun. Gejala: larva dan kumbang memakan daun, bunga, pucuk, polong muda, bahkan seluruh tanaman. Pengendalian: penyemprotan PESTONA

    • 3. Ulat polong (Ettiela zinchenella)
Gejala: pada buah terdapat lubang kecil. Waktu buah masih hijau, polong bagian luar berubah warna, di dalam polong terdapat ulat gemuk hijau dan kotorannya. Pengendalian : (1) tanam tepat waktu.

    • 4. Kepik polong (Riptortis lincearis)
Gejala: polong bercak-bercak hitam dan menjadi hampa.

    • 5. Lalat kacang (Ophiomyia phaseoli)
Menyerang tanaman muda yang baru tumbuh. Pengendalian : Saat benih ditanam, tanah diberi POC NASA, kemudian setelah benih ditanam, tanah ditutup dengan jerami . Satu minggu setelah benih menjadi kecambah dilakukan penyemprotan dengan PESTONA. Penyemprotan diulangi pada waktu kedelai berumur 1 bulan.

    • 6. Kepik hijau (Nezara viridula)
Pagi hari berada di atas daun, saat matahari bersinar turun ke polong, memakan polong dan bertelur. Umur kepik dari telur hingga dewasa antara 1 sampai 6 bulan. Gejala: polong dan biji mengempis serta kering. Biji bagian dalam atau kulit polong berbintik coklat.

    • 7. Ulat grayak (Spodoptera litura)
Gejala : kerusakan pada daun, ulat hidup bergerombol, memakan daun, dan berpencar mencari rumpun lain. Pengendalian : (1) dengan cara sanitasi; (2) disemprotkan pada sore/malam hari (saat ulat menyerang tanaman) beberapa Natural VITURA.

    • 8. Penyakit Layu Bakteri (Pseudomonas sp.)
Gejala : layu mendadak bila kelembaban terlalu tinggi dan jarak tanam rapat. Pengendalian : Varietas tahan layu, sanitasi kebun, dan pergiliran tanaman.
Pengendalian : Pemberian Natural GLIO

    • 9. Penyakit layu (Jamur tanah : Sclerotium Rolfsii)
Penyakit ini menyerang tanaman umur 2-3 minggu, saat udara lembab, dan tanaman berjarak tanam pendek. Gejala : daun sedikit demi sedikit layu, menguning. Penularan melalui tanah dan irigasi. Pengendalian; tanam varietas tahan dan tebarkan Natural GLIO di awal

    • 10. Anthracnose (Colletotrichum glycine )
Gejala: daun dan polong bintik-bintik kecil berwarna hitam, daun yang paling rendah rontok, polong muda yang terserang hama menjadi kosong dan isi polong tua menjadi kerdil. Pengendalian : (1) perhatikan pola pergiliran tanam yang tepat; (2) Pencegahan di awal dengan Natural GLIO

    • 11.Penyakit karat (Cendawan Phakospora phachyrizi)
Gejala: daun tampak bercak dan bintik coklat. Pengendalian: (1) cara menanam kedelai yang tahan terhadap penyakit; (2) semprotkan Natural GLIO + gula pasir

    • 12. Busuk batang (Cendawan Phytium Sp)
Gejala : batang menguning kecoklat-coklatan dan basah, kemudian membusuk dan mati. Pengendalian : (1) memperbaiki drainase lahan; (2) Tebarkan Natural GLIO di awal

PANEN DAN PASCA PANEN TANAMAN KEDELAI
  • Lakukan apabila sebagian besar daun sudah menguning, tetapi bukan karena serangan hama atau penyakit, lalu gugur, buah mulai berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan dan retak-retak, atau polong sudah kelihatan tua, batang berwarna kuning agak coklat dan gundul.
  • Perlu diperhatikan, kedelai sebagai bahan konsumsi dipetik pada usia 75 - 100 hari, sedangkan untuk benih umur 100 - 110 hari, agar kemasakan biji betul-betul sempurna dan merata.
  • Setelah pemungutan selesai, seluruh hasil panen hendaknya segera dijemur.
  • Biji yang sudah kering lalu dimasukkan ke dalam karung dan dipasarkan atau disimpan.
PT. Natural Nusantara
BUAH LABU DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

BUAH LABU DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Postingan Lainnya di Tipspetani


BUAH LABU DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Buah labu secara umum memiliki 5 Spesies yakni : Ucurbita maxima Duchenes, Cucurbita ficifolia Bouche, Cucurbita mixta, Cucurbita moschata Duchenes, dan Cucurbita pipo L. Nah dari kelima spesies itu dari di Indonesia semuanya di sebut dengan Labu Kuning atau labu wuluh. lalu apa saja manfaatnya untuk kesehatan,


Belakangan ini Para ahli dari Korea menemukan sejenis zat aktif dalam kulit labu yang bermanfaat mampu membunuh kuman penyebab jutaan kasus penyakit candidiasis atau infeksi jamur. dan ada banyak lagi penemuan tentang labu yang mengejutkan dalam bidang Kesehatan, Nah mau tau seperti apa yuk kita lihat di bawah ini.

Berikut ini Beberapa Manfaat Buah Labu Untuk Kesehatan

  • Untuk anak-anak yang menderita cacingan, 10 gram biji labu segar disangrai lalu ditumbuk sampai halus, diseduh dengan air panas/hangat, kemudian dsaring dan diminum sekaligus sebelum tidur.
  • Gatah dari kulit labu yang segar dapat digunakan sebagai masker wajah (mengencangkan kulit wajah, jerawat, serta menghaluskan kulit). Oleskan getah labu di wajah, diamkan 20 menit, basuh dengan air hangat.
  • Bagi remaja putri atau ibu-ibu yang ingin menurunkan berat badan yang berlebihan, konsumsi buah labu rebus sebagai menu sarapan pagi atau menu makan malam. Terapkan selama 1 minggu, rasakan hasilnya.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Arterostklerosis/penyempitan pemculuh dara.
  • Jantung Koroner.
  • Diabetes mellitus/kencing manis.
  • Menurunkan panas.
  • Melancarkan BAB.
  • Mencegah berkembangnya sel kanker.
MENANAM TANAMAN HIAS PUCUK MERAH

MENANAM TANAMAN HIAS PUCUK MERAH


Indonesia menjadi salah satu negara tempat ideal bagi si pucuk merah karena tanaman ini sangat cocok hidup di daerah tropis. Diameter tanaman dapat mencapai 30 cm dengan tinggi mencapai 7 meter. Usia tanaman dapat mencapaipuluhan tahun. Besarnya tanaman dapat membuat rumah Anda terlihat sejuk. Kerimbunan dan keunikan warna daun tanaman Pucuk Merah menjadikannya dipilih sebagai penghias rumah dan taman, baik milik pribadi ataupun tempat umum seperti perumahan,perkantoran,lapangan golf,lapangan olah raga, juga tempat rekreasi.

A. Sejarah Tanaman pucuk merah
Pucuk Merah ( Syzigium oleina )merupakan tanaman yang berciri khas memiliki daun yang berwarnamerah dan hijau. Daun tumbuh rapat antara satu daun dengan daun lainnya. Tekstur daun halus dengan panjang daun berkisar 5 cm dan permukaan daun yang mengkilap. Saat daun masih pucuk dan muda, daun akan berwarna merah,dan dapat tumbuh dengan baik dengan mendapat sinar matari penuh.

B. Sifat Botani Tanah
Tanaman pucuk merah dapat tumbuh di berbagai jenis tanah seperti top soil, latosol, alluvial.
Ada 2 sifat utama tanah sebagai media tumbuh adalah sebagai berikut :

1. Sifat Fisik Tanah
Beberapa hal yang menentukan sifat fisik tanah adalah tekstur, struktur, konsistensis, kemiringan tanah, fermeabilitas, ketebalan lapisan tanah dan kedalam permukaan air. Tanaman pucuk merah dapat tumbuh subur pada tanah gembur dan fermeabilitas sedang.
Sifat Kimia Tanah

Sifat kimia tanah dapat dilihat dari tingkat keasaman dan komposisi kandungan mineral di dalamnya. Tanaman pucuk merah dapat tumbuh pada Ph tanah antara 4.0- 6.5. sedangkan Ph optimum 5- 5.5. Tanah yang memiliki Ph rendah dapat dinaikkan dengan pengapuran ataupun pemupukan Dolomite.

C. Pengendalian Gulma
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuhnya salah tempat. Sebagai tumbuhan, gulma selalu berada di sekitar tanaman yang dibudidayakan dan berasosiasi dengannya secara khas. Gulma dapat tumbuh pada tempat yang miskin nutrisi sampai kaya nutrisi. Dengan demikian dalam budidaya pucuk merah, pengendalian gulma dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

Secara Manual

Pengendalian yang dilakukan dengan cara manual yaitu mencabut semua gulma yang ada di dalam dan di luar polybag. Penyiangan dilakukan dengan rotasi 2 minggu sekali atau tergantung pada pertumbuhan gulmanya.

Secara Kimia
Pengendalian gulma secara kimia yaitu pengendalian dengan menggunakan herbisida kontak dengan knapsack sprayer dengan rotasi 2-3 minggu.


D. Pemupukan
Pemupukan sangat penting dilakukan karena untuk memberikan bahan kepada tanah dengan maksud memperbaiki atau meningkatkan kesuburan tanah. Jadwal dan dosis pemupukan tergantung pada umur dan pertumbuhan bibit. Pemupukan ini dapat dilakukan dengan cara yaitu dengan cara dilarutkan dengan air atau ditaburkan.

E. Pegendalian Hama Dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit sangat penting dilakukan supaya bibit tanaman pucuk merah dapat tumbuh sehat dan normal. Pengendalian hama dan penyakit ini dilakukan dengan rotasi 2 minggu sekali.
 CARA MEMILIH BURUNG KENARI INDUKAN
Jenis-Jenis Burung Pleci
RAMUAN UMPAN MANCING IKAN NILA
CIRI CIRI JALAK NIAS JANTAN
CARA BUDIDAYA CABE RAWIT
SEKILAS Cara BETERNAK BURUNG LOVEBIRD
Tips Perawatan Burung Kacer